“PEMILIHAN UMUM”
Oleh;
FAKULTAS FISIPOL
2019
KATA PENGANTAR
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna maka
dari itu penulis mengharapkan kritik masukam dan saran dari dosen dan teman-teman
agar bisa membantu penjelasan dari makalah ini, terimakasih dan assalamualaikum
marohmatullahi wabarokatuh.
Penulis
I
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
BAB I : PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan................................................................................ 10
3.2. Saran.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di indonesia.
1.3. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian pemilu dan pilkada.
2. Untuk mengetahui sejarah pemilu dan pilkada di indonesia.
3. Untuk mengetahui asas-asas pemilu dan pilkada di indonesia .
4. Untuk mengetahui cara penyelenggaraan pemilu dan pilkada di indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
d. Pemilu 1987 Pemilu ini merupakan pemilu keempat yang diselenggarkan
pada tanggal 23 april 1987. Pemilu 1992 pada tanggal 9 juni 1992. Pemilu
1997 pada tanggal 29 mei 1997. Pemilu pada masa orde baru ini sistemnya
sama yaitu menganut sistem perwakilan berimbang (porposional), dan
peserta pemilu yaitu: Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan
Karya, dan Partai Demokrasi Indonesia.
3. Pemilu 1999-2009 ( Masa Orde Reformasi) Pemilu1999 merupakan pemilu
pertama pada masa reformasi, pemungutan dilaksanakan pada tanggal 7 jumi
1999 secara serentak di seluruh indonesia. Peserta pemilu pada tahun ini diikuti
48 partai politik. Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama yang memungkinkan
rakyat memilih langsung yang diselenggarakan pada tanggal 5 April 2004, dan
pemilu pada tahun 2009 merupakan pemilu yang dilaksankan secara serentak
pada tanggal 9 april 2009.
1. Langsung
4
Langsung berarti rakyat pemilih mempunyai hak untuk secara langsung
memberikan suaranya sesuai dengan kehendak hati nuraninya, anpa perantara.
Hak ini tidak diwakilkan kepada seseorang atau sekelompok orang.
Penggunaan hak direct, langsung kepada siapa yang mau diberikan kekuasaan.
5
terlibat secara tidak langsung, harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
6. Adil (Rechtvaardig, Fair)
Adil berarti dalam menyelenggarakan pemilu, setiap pemilih dan partai
politik peserta pemilu mendapat perlakuan yang sama, serta bebas dari
kecurangan pihak mana pun. Adil memiliki dua makna, yakni: adil sebagai
sikap moral dan adil karena perintah hukum. Oleh karena itu pemilu
memerlukan sikap fair dari semua pihak, baik dari masyarakat, pemilih, partai
politik maupun penyelenggara pemilu. Sikap adil ini dilakukan agar tetap
menjaga kualitas pemilu yang adil dan tidak berpihak kepada kepentingan
individu dan kelompok tertentu.
2.4. Penyelenggaraan Pemilu Dan Pilkada Di Indonesia
6
daerah dan wakilnya. Pelaksanaan pemilihan wakil rakyat seperti DPR, DPD,
DPRD, diatur dalam UU No 10 Tahun 2008.
Penyelenggara pemilu meliputi beberapa kegiatan yaitu kegiatan
pendaftaran pemilih, pendaftaran peserta pemilu,penetapan peserta pemilu,
kampanye peserta pemilu serta pemungutan dan penghitungan suara.
a. Pendaftaran Pemilih Pendaftaran pemilih dilakukan oleh petugas khusus,
petugas tersebut mendaftar pemilih dengan mendatangi kediaman calon
pemilih. Warga yang berhak memilih harus memenuhi beberapa
persyaratan, berikut beberapa persyaratan agar dapat menjadi pemilih dalam
pemilu:
1) Pemilih adalah seluruh warga negara indonesia. Warga negara
tersebut termasuk yang berada di luar negeri.
2) Pemilih telah berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah pernah
menikah. Pemilih yang belum berusia 17 tahun tetap tetapi bila susdah
atau pernah menikah dapat memiliki hak pilih.
3) Sehat jasmani dan rohani, orang yang mengalami gangguan jiwa tidak
mempunyai hak pilih.
4) Tidak sedang dicabut haknya karena kasus pidana dan berdasarkan
putusan pengadilan.
Semua orang yang terdaftar kemudian di umumkan oleh panitia
pemungutan suara (PPS). Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui
siapa saja yang memiliki dan tidak memiliki hak pilih. Apabila ada yang
belum terdaftar mereka dapat segera mendaftarkan diri. Para pemilih yang
telahterdaftar akan mendapatkan kartu pemilih.
b. Pendaftaran Peserta Pemilu
Pendaftaran juga dilakukan terhadap para peserta pemilu. Peserta
pemilu adalah pihak yang akan dipilih oleh rakyat. Peserta pemilu terdiri
dari atas partai politik dan perseorangan. Partai yang dapat menjadi peserta
harus memenuhi persyaratan tertentu, berikut persyaratan pemilu:
1) Keberadaannya diakui pemerintah sesuai uu no 31 tahun 2002 tentang
partai politik.
7
2) Memiliki pengurus lengkap sekurang-kurangnya dua pertiga dari
seluruh jumlah provinsi.
3) Memiliki pengurus lengkap sekurang-kurangnya dua pertiga dari
seluruh jumlah kabupaten di tiap provinsi.
4) Memiliki anggota sekurang-kurangnya 1000 orang atau sekurang-
kurangnya 1/1000 dari jumlah penduduk di setiap kepengurusan partai.
5) Pengurus partai politik harus memiliki kantor tetap.
6) Mengajukan nama dan tanda gambar partai politik ke kpu.
c. Penetapan Peserta Pemilu Penetapan nomor urut pada politik peserta pemilu
dilakukan melalui undian oleh KPU dan dihadiri oleh seluruh partai politik
peserta pemilu.
d. Kampanye Sebelum dilakukan pemungutan suara, partai politik peserta
pemilu diberikan kesempatan untuk berkampanye. Pada kampanye pemilu
rakyat mempunyai kebebasan untuk menghadiri kampanye.Pelaksanaan
kampanye pemilu dilaksanakan.
8
Kegiatan yang dilaksanakan dalam pilkada hampir sama dengan pemilu.
Perbedaan utamanya hanya terletak pada tingkatannya saja. Berikut beberapa
kegiatan dalam penyelenggaraan pilkada yaitu:
a. Pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan
suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KKPS).
b. Pendaftaran dan penetapan pemilih.
c. Pendaftaran dan penetapan pasangan calon.
d. Kampanye dan selanjutnya Pelaksanaan pemilihan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ada enam asas pemilu di Indonesia, yakni langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur dan adil. Tujuan diselenggarakannya pemilu dan pilkada adalah sama-sama
untuk mewujudkan demokrasi. Pemilu dilaksanakan serentak diseluruh wilayah
indonesia, adapun pilkada dilaksanakan hanya dalam lingkup wilayah
pemerintahan daerah tertentu saja.
3.2. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Widyastudi, Herning Budhi dan Ferry T.Indratno. (2008). Ayo Belajar Pendidikan
Kewarganegaraan. Yogyakarta: Kanisius.