7178 16797 1 SM
7178 16797 1 SM
email : wika_hardika@untirta.ac.id
Abstrak
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan lembaga pendidikan Tinggi di Provinsi Banten yang
pastinya memiliki tujuan seperti yang diamatkan oleh Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tersebut
salah satunya yakni membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Terbukti dalam
motto Untirta yakni maju, bermutu dan berkarakter dalam nilai karakter mengandung arti tercapainya
tenaga pendidik dan kependidikan serta lulusan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang mengusai
Iptek dengan menjunjung tinggi Kejujuran, Amanah, Beribawa, Adil, Religius, dan Akuntabel
(JAWARA). Pada Jurusan Pendidikan Pancaila dan Kewarganegaraan ada Mata Kuliah pendidikan
karakter yaitu mata kuliah yang bertujuan dalam pembentukan capacity building pada mahasiswa
melalui pendidikan. Mata kuliah penddikan karakter di selenggarakan di Jurusan PPKn Untirta
dengan tujuan sebagai jurusan yang menjadi leader pembentukan norma mata kuliah ini sangat
diperlukan, dngan adanya mata kuliah ini diharapkan pemahaman konsep tentang karakter bisa lebih
di dalami mahasiswa sekaligus sebagai pemantapan tingkah laku mahasisiwa agar lebih baik. Tujuan
penulisan dalam penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui bagaimana peran mata kuliah pendidikan
karakter dalam membentuk karakter JAWARA mahasisiwa jurusan PPKn Untirta. (2) Untuk
mengetahui kegiatan apa saja yang dilaksanakan dalam mata kuliah pendidikan karakter untuk
membentuk karakter JAWARA mahasiswa Jurusan PPKn Untirta. (3) Untuk mengetahui Model
Pendidikan Karakter Berbasis JAWARA. Hasil penelitian adalah Pelaksanaan pendidikan karakter
JAWARA di dalam matakuliah pendidikan karakter yang pertama yaitu pengintregasian nilai-nilai
karakter kedalam metode pembelajaran yang digunakan oleh dosen pengampu mata kuliah dengan
cara pembiasaan. Yang dimaksud dengan pendidikan karakter secara terintegrasi di dalam proses
pembelajaran adalah pengenalan nilai-nilai JAWARA itu sendiri dan fasilitasi diperolehnya
kesadaran akan pentingnya nilai-nilai JAWARA, dan penginternalisasian nilai-nilai ke dalam tingkah
laku peserta didik sehari-hari.
154
UCEJ, Vol. 4 No. 2, Desember 2019, Hal. 154-168 Untirta Civic Education Journal
ISSN : 2541-6693 e-ISSN : 2581-0391
Abstract
Sultan Ageng Tirtayasa is University educational institution in Banten Province which certainly has
a purpose as kept by Law Number 12 of 2012 which is one that forms the dignified character and
civilization of the nation. Proven in Untirta's motto that is advanced, quality and character in character
values means the achievement of educators and educators as well as graduates of Sultan Ageng
Tirtayasa University that masters Science and Technology by upholding Jujur, Adil, Wibawa,
Amanah, Relijius, Akuntanbel (JAWARA. At the Civic Education Department there are Character
education courses which are courses aimed at building character building for students through
education. Character education courses are held in the Untirta PPKn Department with the aim of
being the department that becomes the leader in the formation of norms of this course is needed, with
the existence of this course it is expected that understanding of the concept of character can be more
deeply studied by students as well as strengthening student behavior to be better. The purpose of
writing in this study is (1). To find out how the role of character education courses in shaping the
character of JAWARA students majoring in PPKn Untirta. (2) To find out what activities are carried
out in character education courses to form the JAWARA character of the students of the PPKn Untirta
Department. (3) To find out the JAWARA-Based Character Education Models. The results of the
study are the implementation of JAWARA character education in the first character education course,
which is the integration of character values into the learning methods used by lecturers who support
courses by way of habituation. What is meant by integrated character education in the learning process
is the introduction of JAWARA values themselves and the facilitation of gaining an awareness of the
importance of JAWARA values, and the internalization of values into the behavior of daily students.
155
156
LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi merupakan satuan Ageng Tirtayasa yang mengusai Iptek dengan
penyelenggara pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi Kejujuran, Amanah,
mempunyai tugas bukan hanya mengajarkan Beribawa, Adil, Religius, dan Akuntabel
atau mentransformasi ilmu pengetahuan saja, (JAWARA). Pada Jurusan Pendidikan
tetapi watak atau karakter bagi mahasiswa. Pancaila dan Kewarganegaraan ada Mata
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Kuliah pendidikan karakter yaitu mata kuliah
Tahun 2012 tentang Pendidikan tinggi pada yang bertujuan dalam pembentukan capacity
pasal 4 ayat a menyatakan bahwa tujuan dari building pada mahasiswa melalui pendidikan.
Pendiidkan tinggi adalah : Mata kuliah penddikan karakter di
“ mengembangkan kemampuan dan selenggarakan di Jurusan PPKn Untirta dengan
membentuk watak serta peradaban
tujuan sebagai jurusan yang menjadi leader
bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa” pembentukan norma mata kuliah ini sangat
diperlukan, dngan adanya mata kuliah ini
Hal tersebut berarti bahwa pendidikan
diharapkan pemahaman konsep tentang
tinggi atau biasa yang disebut perguruan tinggi
karakter bisa lebih di dalami mahasiswa
bukan saja mengajarkan atau menransformasi
sekaligus sebagai pemantapan tingkah laku
ilmu pengetahuan saja, tetapi watak atau
mahasisiwa agar lebih baik.
karakter juga perlu diajarkan, sehingga
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
mahasiswa memiliki sikap-sikap atau watak
dan jurusan Pendidikan Pancasila dan
yang bagus yang bisa mencerminkan jati
Kewarganegaraan mempunyai tujuan yang
dirinya sebagai seorang individu yang ada di
sama yakni membentuk karakter mahasisiwa
dalam masyarakat.
sehingga mahasisiwa memiliki sikap-sikap
Universitas Sultan geng Tirtayasa
yang baik yang berguna untuk capacity
merupakan lembaga pendidikan Tinggi di
building dalam memproses peningkatan
Provinsi Banten yang pastinya memiliki tujuan
kemampuan pengetahuan dan keterampilan
seperti yang diamatkan oleh undang-Undang
serta sikap dan perilaku.
Nomor 12 tahun 2012 tersebut salah satunya
yakni membentuk watak serta peradaban
METODE PENELITIAN
bangsa yang bermartabat. Terbukti dalam
Metode yang dipergunakan dalam
motto Untirta yakni maju, bermutu dan
penelitian ini adalah metode kualitatif. Pada
berkarakter dalam nilai karakter mengandung
prinsipnya pendekatan kualitatif adalah suatu
arti tercapainya tenaga pendidik dan
prosedur untuk mendapatkan sejumlah
kependidikan serta lulusan Universitas Sultan
deskripsi tentang apa yang akan ditulis dan
UCEJ, Vol. 4 No. 2, Desember 2019, Hal. 154-168 Legiani, dkk
ISSN : 2541-6693 e-ISSN : 2581-0391
157
diucapkan oleh orang yang akan menjadi Teknik yang dilakukan untuk
sasaran penelitian serta deskripsi mengenai mengumpulkan data dalam penelitian ini
perilaku yag akan diamati (Masriah, 2008: 36). adalah teknik observasi, wawancara, dan
Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan dokumentasi
Taylor (dalam Moleong, 2007: 4), adalah Dalam penelitian ini, digunakan cara
prosedur penelitian yang menghasilkan data pengumpulan data sebagaimana tersebut
deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang- berikut:
orang dan perilaku yang diamati. Dalam buku Penelitian lapangan (Field Research),
adalah cara memperoleh data dengan
dasar-dasar penelitian kualitatif yang ditulis
mengadakan wawancara atau tanya
oleh Anselm Strauss dan Juliet Corbin jawab dengan berbagai pihak yang
berkaitan dengan penelitian ini.
(2009:4) penelitian kualitatif diartian jenis
Wawancara adalah cara untuk
penelitian yang temuan-temuannya tidak memperoleh informasi dengan
bertanya langsung kepada orang-orang
dipeoleh melalui prosedur statistik atau bentuk
yang diwawancarai (Strauss dan
hitungan lainnya. Corbin, 2009: 152).
Penelitian ini menggunakan metode
HASIL DAN PEMBAHASAN
kualitatif yang menitik beratkan Peran Mata
A. Hasil Penelitian
Kuliah Pendidikan Karakter Untuk
1. Pelaksanaan Pembentukan Karakter
menumbuhkan Karakter JAWARA (Jujur, JAWARA pada mata kuliah
Pendidikan karakter Mahasiswa PPKn
adil, wibawa amanah, relijius, akuntabel)
FKIP UNTIRTA
mahasisiwa PPKN. Pendekatan ini didasarkan Berdasarkan hasil penelitian, dalam
pada batasan masalah yang telah diterapkan Pembentukan pendidikan karakter
dan ruang lingkup objek yang telah ditetapkan JAWARA di mahasiswa PPKn FKIP
dalam pola rancangan penelitian ini. UNTIRTA sudah mulai dilaksanakan
Dalam penelitian yang menjadi fokus sesuai dengan hasil analisis konteks dan
adalah mahasiswa PPKn melalui mata kuliah sudah menggunakan nilai-nilai
Pendidikan Karakter yang meliputi sebagai pembentukan karakter yang menjadi
berikut. prioritas.
Pelaksanaan pendidikan karakter
dalam membentuk karakter JAWARA
1. Pelaksanaan mata kuliah Pendidikan yaitu melalui pembiasaan dan
Karakter pengembangan kemampuan dasar, atau
2. Pembentukan Karakter JAWARA melalui penerapan pendidikan karakter. Setelah
mata kuliah Pendidikan Karakter adanya kegiatan pendidikan karakter,
kegiatan-kegiatan pembentukan
UCEJ, Vol. 4 No. 2, Desember 2019, Hal. 154-168 Legiani, dkk
ISSN : 2541-6693 e-ISSN : 2581-0391
158
pekerti. Dari hasil pengamatan diatas - Rasa memiliki dan tanggung jawab
dapat disimpulkan bahwa bentuk yang tinggi,
pendidikan karakter dalam penerapan - Memiliki kemampuan
nilai jujur antara lain dengan adanya mengembangkan potensi secara
pendidikan agama dan penanaman optimal,
ahlak dengan memberikan contoh - Memiliki kemampuan mengamankan
kepada mahasiswa. dan menjaga kelangsungan hidup, dan
2) Karakter Adil yaitu Pembiasaan memiliki kemampuan membangun
keteladanan seperti tidak membeda- kemitraan dan jaringan.
bedakan berteman dengan siapapun, 5) Karakter Religius yaitu Pembiasaan
berprilaku adil dengan teman sekelas Rutin (Terprogram) seperti ikrar doa
saat diskusi kelompok. (pertama kita menyiapakan surat-surat
3) Karakter Wibawa yaitu Sikap-sikap pendek yang dengan membaca
yang menunjukan jatidiri mahasiswa bersama-sama seperti surat Al-kausar),
sebagai generasi muda. Sikap tersebut sharing (manfaat yang diperoleh yakni
terbentuk bukan karena aturan yang keberanian mengaktualisasi diri
ada melainkan dari pembiasaan- dengan bahasa ekspresif dan
pembiasan yang diciptakan oleh membangun jati diri mahasiswa), Pada
lingkungan sekitarnya. pembiasaan prinsipnya religius merupakan sikap
yang tumbuh dan pada akhirnya akan dan perilaku yang patuh dalam
berubah menjadi kebudayaan dalam melaksanakan ajaran agama yang
diri. Karakter wibawa yaitu dianutnya, toleran terhadap
mempunyai wibawa sehingga disegani pelaksanaan ibadah agama lain, dan
dan dipatuhi sehingga disegani dan hidup rukun dengan pemeluk agama
dipatuhi, sikap dimana jiwa yang lain.
memiliki kepribadian yang menjadi Lembaga pendidikan merupakan
contoh bagi orang lain. tempat yang didalamnya terdiri dari
4) Karakter Amanah yaitu sebuah begitu banyak perbedaan di segala
kepercayaan yang harus diemban aspek, salah satunya adalah aspek
dalam mewujudkan sesuatu yang agama. Atas dasar itulah maka perlu
dilakukan dengan penah komitmen, dikembangkan nilai religus dalam diri
kompeten, kerja keras, dan konsisten. mahasiswa.
Pengertian amanah ini dapat dijabarkan Mata kuliah pendidikan karakter
ke dalam butir-butir sebagai berikut: merupakan mata kuliah yang menjadi
UCEJ, Vol. 4 No. 2, Desember 2019, Hal. 154-168 Legiani, dkk
ISSN : 2541-6693 e-ISSN : 2581-0391
160
DAFTAR PUSTAKA