Anda di halaman 1dari 12

JURNAL KOMUNIKASI, MEDIA DAN INFORMATIKA

Volume 6 Nomor 3 / November 2017

PEMANFAATAN WHATSAPP SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DAN


KEPUASAN DALAM PENYAMPAIAN PESAN DIKALANGAN TOKOH
MASYARAKAT
Trisnani
Peneliti Madya Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BPPKI) Surabaya
Jln. Raya Ketajen No. 36, Gedangan, Sidoarjo.
Email : tris010@kominfo.go.id
Diterima : 14 Oktober 2017| Direvisi : 21 Oktober 2017 | Disetujui : 29 Oktober 2017

Abstrak
Penelitian Pemanfaatan WhatsApp Sebagai Media Komunikasi Dan Kepuasan Dalam Penyampaian Pesan
telah dilakukan bulan Mei 2017. Dengan metode deskriptif didukung wawacara mendalam; Masyarakat
sebagian besar sudah memiliki perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi, perangkat yang sering
digunakan hendphone (2G). Jenis internet yang digunakan bersama dirumah; Fixed Line dan Wireless Hotspot.
Akun media sosial yang sering di akses. Facebook,. Instagram, google+, linkedIn, Twitter, path, Whatsapp,
BBM, Yuotube. Instant Messaging yang sering digunakan; whatsApp (WA). WA paling dominan digunakan.
Pada saat ini, WA telah dimanfaatkan oleh tokoh masyarakat untuk berkomunikasi dalam menyampaikan pesan
kepada sasarannya, Saat ini meskipun masih berkomunikasi secara langsung. Tokoh masyarakat memanfaatkan
WA sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan, informasi yang disampaikan lebih efektif dan
merupakan kepuasan tersendiri karena menggunakan teknologi informasi (WA) pesan lebih cepat diterima
kepada sasaran. Isi pesan; adalah; keamanan lingkungan, ikatan sosial, pendidikan, kesejahteraan dan pekerjaan
serta hiburan
Kata Kunci: Pemanfaatan, Whatsapp, Media Komunikasi, Pesan.

WhatsApp Utilization As Media Communication and Satisfaction In Submission of


Messages among People of the Community
Abstract
Research Utilization WhatsApp As Media Communication And Satisfaction In Message Submission has been
done in May 2017. With descriptive method supported by deep interview; Most of the community already has
the device of Information and Communication Technology, a device often used hendphone (2G). Internet type
used together at home; Fixed Line and Wireless Hotspot. Social media accounts that are frequently accessed.
Facebook,. Instagram, google +, linkedIn, Twitter, path, Whatsapp, BBM, Yuotube. Frequently used Instant
Messaging; whatsApp (WA). The most dominant WA is used. At this time, WA has been utilized by community
leaders to communicate in conveying messages to its target, so this time even though it is still communicating
directly. Community leaders use WA as a medium of communication in conveying messages, information is
delivered more effectively and is a separate satisfaction because using information technology (WA) messages
received more quickly to the target. message content; form; environmental security, social ties, education,
welfare and employment and entertainment
Keyword : Utilization, Whatsapp, Media Communications, Messages.

PENDAHULUAN
sudah menjadi media komunikasi untuk
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
penyampaian kesepakatan bersama dalam
setiap saat, setiap waktu bersamaan dengan ilmu
memecahkan permasalahan. Teknologi informasi
pengetahuan selalu ada perkembangan yang baru
dan komunikasi (TIK) berkembang seiring dengan
kita tidak pernah tahu bahwa saat ini, kita telah
tingkat kebutuhan manusia, semakin modern
memasuki era dimana teknologi informasi dan
kehidupan manusia, maka semakin modern pula
komunikasi telah banyak merubah perilaku di
teknologi. Setiap teknologi mempunyai pengaruh
masyarakat tidak hanya di level individu,
baik positif maupun negatif, demikian juga dengan
komunitas, kelompok, maupun organisasi. Tetapi
TIK. Berdampak positif karena dapat mendorong

1
Pemanfaatan Whatsapp sbg Media Komunikasi dan Kepuasan dalam Penyampaian Pesan diKalangan Masy.

lahirnya berbagai inovasi baru yang mempermudah Selain itu juga dapat mengirim pesan suara maupun
hidup manusia. Sekaligus berdampak negatif share lokasi keberadaan pengguna. Juga
karena TIK memberikan dampak pada kehidupan menyediakan fitur grup chat, dimana pengguna bisa
sosial budaya salah satunya dimana norma-norma mengumpulkan beberapa kontak untuk membuat
yang berlaku dimasyarakat seringkali diabaikan. sebuah grup chat.
Baik dampak negatif yang lebih jauh, TIK dapat
Manfaat Penelitian
mendorong terjadinya kerusakan moral. TIK juga
menjadikan masyarakat menjadi kurang peka 1. Secara teoritis Hasil peneitian ini, adalah data
terhadap kehidupan sosial seperti mengurangi dan informasi sebagai masukan kementerian
intensitas tatap muka yang terjadi dalam organisasi komunikasi dan informatika dalam menentukan
ataupun sosial masyarakat. Kini manusia seakan kebijakan di bidang penggunaan TIK dan
tak lepas dari peran teknologi komunikasi, untuk menambah wawasan bagi pengguna
(penelitian Kominfo 2017). aplikasi WhatsApp
Penggunaan teknologi informasi seperti 2. Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat
penggunaan internet yang sudah memiliki berbagai menjadi bahan referensi bagi yang
aplikasi seperti media sosial, merupakan salah satu membutuhkan dan dapat menjadi bahan
media dimana para penggunanya dapat mencari masukan bagi pengguna aplikasi WhatsApp
informasi, saling berkomunikasi dan menjalin Tinjauan pustaka
pertemanan secara online. Seperti diketahui ragam
media sosial yakni adalah facebook, twitter, line, a. Use and gratifications theory
bbm, whatsapp, instagram, path, ask.fm, linkedin, Penelitian ini menggunakan ‘use and
snapchat dan beberapa media sosial yang lain. gratifications theory’ (teori penggunaan dan
Hemawan (2009) menyatakan bahwa dalam kepuasan). Teori ini diperkenalkan oleh
penggunaan media sosial juga dapat dengan mudah Herbert Blumer dan Elihu Khatz pada tahun
menciptakan suatu forum dimana individu satu 1974 lewat bukunya The Uses Of Mass
dengan yang lain dapat saling berkomunikasi dan Communication; Current Perpective On
bertukar pikiran satu sama lain. Dalam hal ini akan Gratification Receach. Teori ini banyak
sangat mudah membuat individu berkomunikasi berkaitan dengan sikap dan prilaku para
dan berkomentar tentang berbagai topik maupun konsumen, bagaimana mereka menggunakan
kasus yang dibahas oleh individu lain. Individu media untuk mencari informasi tentang apa
juga dapat membangun asumsi, emosi dan yang mereka butuhkan.Teori ini menyatakan
kepercayaan melalui komentar maupun sudut bahwa orang secara aktif mencari media
pandang maupun pemikiran individu lain dalam tertentu dan isi tertentu untuk menghasilkan
media sosial, hal ini memungkinkan kita dapat kepuasan (hasil) tertentu. bahwa individu atau
secara reaktif berkomentar maupun berkesimpulan. masyarakat menggunakan media dan isi media
Whatsapp sebagai salah satu media sosial massa untuk memenuhi keperluan-keperluan
saat ini banyak yang menggunakan untuk tertentu yang dapat memberikan kepuasan
kepentingan bersosialisasi maupun sebagai bagi mereka. jadi Individu atau khalayak
penyampaian pesan baik oleh individu maupun mempunyai kebebasan yang lebih besar untuk
kelompok. Namun sejauh mana penggunaan memilih dan menentukan media dan isi media
Whatsapp oleh penggunanya maka dari latar yang dapat memberikan kepuasan,
belakang tersebut diatas dapat diambil dibandingkan dengan kekuasaan media untuk
permasalahan seberapa besar Pemanwaatan mempengaruhi mereka.
Whatsapp sebagai media komunikasi dan kepuasan b. Pengertian Komunikasi
dalam penyampaian pesan Dikalangan Tokoh Pengertian Komunikasi adalah pertukaran
Masyarakat? Sedangkan tujuan penelitian ini untuk pesan verbal maupun non verbal antara si
mendapatkan data dan informasi tentang pengirim dengan si penerima pesan untuk
Pemanwaatan Whatsapp sebagai media komunikasi mengubah tingkah laku. Menurut Bernard
dan kepuasan dalam penyampaian pesan kepada Berelson dan Gary A. Steiner, Komunikasi
publik/audience. adalah transmisi informasi, gagasan, emosi,
Melakukan percakapan melalui menu chat, keterampilan, dan sebagainya, dengan
bisa meng-copy, men-delete, atau memforward mengunakan simbol-simbol, kata-kata,
pesan. Gambar yang terkirim bisa di-forward. gambar, figure, grafik, dan sebagainya.

2
JURNAL KOMUNIKASI, MEDIA DAN INFORMATIKA
Volume 6 Nomor 3 / November 2017

Tindaakan atau proses transmisi itulah yang sumber untuk menjelaskan sebuah pengertian
biasanya disebut komunikasi. yang dikandung pengirim dan dibagikan
c. Unsur-unsur Komunikasi kepada penerima. Dalam berkomunikasi maka
Lasswell mengemukakan pendapatnya yang gagasan dapat terbentuk dalam kata-kata
dikutip oleh Deddy Mulyana dalam buku Ilmu ataupun gambar yang selalu bersama-sama
Komunikasi: Suatu Pengantar, bahwa cara dipergunakan untuk menyatakan suatu
menggambarkan komunikasi dengan pengertian (Liliweri 1991).
menjawab pertanyaan-pertanyaan Who Says
What In Which Channel To Whom With What METODOLOGI PENELITIAN
Effect. Sejalan dengan pendapat Lasswell, ada
Metode survei yang digunakan dalam
lima unsur yang harus dipenuhi dalam
kegiatan Survei dengan fokus penggunaan TIK
komunikasi, yaitu:
oleh rumah tangga dan individu adalah survei
1) Sumber (source), sering disebut juga
langsung ke rumah tangga dan individu untuk
pengirim (sender), penyandi (encoder),
melakukan wawancara tatap muka (face-to-face
komunikator (communicator), pembicara
interview) dengan responden menggunakan daftar
(speaker) atau originator. Sumber adalah
pertanyaan (kuesioner). Dasar pertimbangan
pihak yang berinisiatif atau mempunyai
wawancara tatap muka ini adalah pewawancara
kebutuhan untuk berkomunikasi.
dapat melakukan pendekatan secara pribadi
2) Pesan (message), yaitu apa yang
terhadap responden untuk menjelaskan setiap
dikomunikasikan oleh sumber kepada
pertanyaan dalam kuesioner agar wawancara dapat
penerima.
berlangsung dengan lancar. Serta pewawancara
3) Media atau saluran (media, channel), yaitu
dapat melihat langsung reaksi responden untuk
alat atau wahana yang digunakan sumber
mengetahui tingkat kejujuran responden guna
untuk menyampaikan pesannya kepada
mengurangi bias respon.
penerima.
Selain penyebaran kuesioner, data primer
4) Penerima (communicant, receiver,
di lapangan juga dikumpulkan dalam bentuk
recipient, audience), yaitu penerima pesan
wawancara mendalam kepada beberapa informan
dari sumber.
yang ada di lokasi penelitian. Desa ditetapkan
5) Efek (effect, impact, influence), apa yang
secara proporsional yaitu setiap provinsi dipilih 2
terjadi pada penerima setelah ia menerima
desa dengan pertimbangan, 1 desa dengan tingkat
pesan
perekonomian dan TIKnya sudah maju, sementara
d. Pesan
satu desa lagi sebaliknya. Sedangkan informan
Hafied Cangara dalam bukunya Pengntar Ilmu
yang akan diwawancara yaitu Kepala Desa, Guru,
Komunikasi mengatakan bahwa “Dalam
Pemuka Agama, Pimpinan Komunitas Desa
proses komunikasi, pengertian pesan adalah
(misalnya, ketua perkumpulan nelayan, petani dsb)
sesuatu yang disampaikan pengirim kepada
dan Pemuda Karang Taruna.
penerima pesan dapat disampaikan dengan
cara tatap muka atau melalui media Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Populasi
komunikasi isinya bisa berupa, ilmu dan Sampel
pengetahuan hiburan, informasi, nasehat atau
Pendugaan dilakukan secara nasional dan
propaganda” Pengertian pesan itu sendiri
provinsi, maka prinsip keterwakilan
menurut Onong Uchjana Effendy adalah
(representativeness) dan keacakan (randomness)
lambang bermakna (meaningful symbols),
harus terpenuhi. Agar kesalahan pendugaan dapat
yakni lambang yang membawakan pikiran
terukur, maka teknik yang digunakan adalah
atau perasaan komunikator (Effendy 1993).
probability sampling. Agar kesalahan pendugaan
Pesan adalah suatu materi yang dimiliki oleh
sekecil mungkin, maka jumlah sampel harus cukup.
sumber untuk dibagikan kepada orang yang
Walaupun demikian, kesalahan tetap saja ada.
lain. Dalam bentuknya merupakan sebuah
Kesalahan (error) pada survei sampling ada 2 yaitu
gagasan yang telah diterjemahkan ke dalam
sampling error dan non-sampling error. Sampling
simbol-simbol yang digunakan untuk
error adalah kesalahan karena hanya mengambil
menyatakan suatu maksud tertentu.
sebagian dari seluruh anggota populasi. Sedangkan
Simbol-simbul, menurut Zastrow (1987) dapat
non sampling error adalah kesalahan yang muncul
merupakan kata-kata dan dipergunakan oleh
akibat lain, seperti metode sampling yang

3
Pemanfaatan Whatsapp sbg Media Komunikasi dan Kepuasan dalam Penyampaian Pesan diKalangan Masy.

digunakan, kesalahan manusia (enumerator maupun Topologi kabupaten/kota untuk masing-


responden) dan lain-lain. Dalam survei besar (skala masing variabel dibagi dalam 3 tipologi yaitu
nasional), semakin besar ukuran sampel maka Rendah (1), Sedang (2) dan Tinggi (3).
sampling error akan mengecil, sedangkan non Selanjutnya, peng-cluster-an dilakukan
sampling error cenderung membesar. Non menggunakan data tipologi seluruh variabel sebagai
Sampling error ini dapat diminimalkan dengan penciri kabupaten/kota. Berdasarkan variabel-
cara melakukan kontrol atas kualitas data yang variabel penciri tersebut dilakukan analisis cluster
dikumpulkan antara lain melalui pelatihan terhadap untuk seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
surveyor dan supervisi pelaksanaan survey. Clustering kabupaten/kota seluruh Indonesia
terhadap responden individu dalam rumah tangga menghasilkan 3 cluster. Seluruh kabupaten/kota
dengan menggunakan instrumen kuesioner. dikelompokkan pada salah satu dari ketiga cluster
Wawancara dilaksanakan di rumah tangga tempat yang terbentuk. Cluster kabupaten/kota
domisili responden. selengkapnya disajikan pada Lampiran 1.
Berdasarkan prinsip bahwa kabupaten/kota yang
Ruang Lingkup Penelitian
memiliki ciri spresifik harus terwakili dan
Penelitian ini melakukan pengumpulan data kelompok kabupaten/kota yang memiliki ciri yang
dan informasi mengenai akses dan penggunaan TIK seragam dilakukan sampling, maka jumlah
terhadap responden individu dalam rumah tangga kabupaten/kota, jumlah cluster, dan jumlah
dengan menggunakan instrumen kuesioner sampel kabupaten/kota. Selanjutnya pada setiap
dilaksanakan di wilayah kerja BPPKI Surabaya, kabupaten/kota terpilih, dipilih secara acak 4
antara lain di jawa timur, Nusa Tenggara Barat desa/kelurahan dengan mempertimbangkan
(NTB), dan Sulawesi Barat (Sul Bar). Di Jawa keterwakilan strata desa-pedesaan (rural) dan desa
Timur lokasi survei terdiri dari 9 kabupaten/kota perkotaan (urban). Dengan pertimbangan jumlah
antara lain: 1). Kota Surabaya, 2). kabupaten populasi, khusus kabupaten/kota.
Trenggalek, 3). Kabupaten Pasuruan, 4). Di Jawa Timur, setiap kabupaten/kota
Kabupaten Jombang, 5). Kabupaten Bondowoso, diwakili oleh 5 desa Pada setiap desa terpilih,
6). Kabupaten Tulung Agung, 7). Kabupaten dipilih 2 Rukun Tetangga yang mempertimbangkan
Madiun, 8). Kabupaten Gresik, 9). Kota Batu. Rukun Tetangga yang mewakili kelompok
Sedangkan Nusa Tenggara Barat Lokasi survei menengah atas dan menengah bawah. Untuk desa-
antara lain: Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima desa di pedesaan dapat dilakukan dengan
dan Kota Mataram. Untuk Sulawesi barat Mamuju, pendekatan Rukun Tetangga di dekat pusat desa
Mamuju Utara, Mamuju Tengah. dan agak jauh dari pusat desa. Pada setiap Rukun
Populasi dan sampling Tetangga terpilih, selanjutnya dipilih secara acak
Jumlah sampel kabupaten/kota pada setiap masing-masing 8 Rumah tangga menggunakan
provinsi menjadi penting. Kabupaten/kota dalam teknik systematic sampling sehingga setiap desa
setiap propinsi memiliki ciri umum dan spesifik. diwakili oleh 16 Rumah Tangga. Untuk wilayah
Kabupaten/kota yang memiliki ciri umum yang BPPKI Surabaya pengambilan sampel Individu
mirip (karakteristik sama) dapat diwakili oleh dalam rumah tangga bisa dilihat dalam tabel
beberapa kabupaten/kota saja (sampling), sehingga sebagai berikut:
perlu dilakukan clustering (pen-tipologi-an) Tabel 1. Sebaran Responden wilayah Jawa Timur, NTB,
kabupaten/kota. Clustering ini pada akhirnya akan Sulawesi Barat
diperoleh kelompok-kelompok kabupaten/kota Pr Kota/Kabupa Urban Kecamat Desa Jum
ovi ten /Rural an Sampel lah
yang relatif memiliki kemiripan. Di samping itu, nsi Sampel Samp Sampel Sam
kabupaten/kota yang memiliki ciri spesifik harus el pel
terwakili. Trenggalek Urban Munjunga Ngulung 16
Variabel yang digunakan untuk clustering n kulon
adalah variable yang terkait erat dengan ICT, Urban Munjunga Masaran 16
Jawa Timur

n
meliputi jumlah penduduk, persentase rumah Urban Kampak Bendoa 16
tangga yang memiliki telepon kabel, persentase gung
rumah tangga yang menggunakan listrik, persentase Urban Dongko Siki 16
desa yang dijangkau TVRI dan TV Swasta, Urban Karangan Jati 16
persentase desa dengan signal HP yang kuat. Data- Tulung Agung Urban Bandung Banteng 16
an
data diperoleh dari Data Podes BPS 2014.

4
JURNAL KOMUNIKASI, MEDIA DAN INFORMATIKA
Volume 6 Nomor 3 / November 2017

Urban Bandung Sebalor 16 Urban Junrejo Beji 16


Urban Tanggung Jengglu 16 Urban Bumiaji Pandanr 16
Gunung ngharjo ejo
Urban Tanggung Kresika 16 Urban Bumiaji Bumiaji 16
Gunung n bulukert
Urban Sendang Kedoyo 16 o
Bondowoso Urban Tenggaran Tangsil 16 Urban Bumiaji Punten 16
g Kulon Sumbawa Rural Lunyuk Jamu 16
Urban Binakal Binakal 16 Rural Utan Orong 16
Urban Taman Taman 16 Bawa
Krocok Rural Batulante Kelungk 16
Rural Sempol Kalisat 16 h ung
Rural Sempol Sumber 16 Rural Labuhan Labuhan 16
Rejo Badas Sumbaw
Pasuruhan Urban Purwodad Pucang 16 a
i Sari Dompu Rural Pajo Upt 16
Rural Tosari Baledon 16 Woko
o Rural Dompu Oo 16
Rural Tosari Tosari 16 Rural Woja Persiapa 16
Urban Kejayan Pacar 16 n

Nusa Tenggara Barat


Keling Rababak
Urban Grati Kambin 16 a
g Rejo Urban Manggale Tanju 16
Jombang Urban Gudo Bugasur 16 wa
Kedale Bima Rural Monta Tolotan 16
man gga
Urban Diwek Kedawo 16 Rural Palibelo Roi 16
ng Rural Palibelo Ntonggu 16
Urban Mojowarn Mojodu 16 Rural Sape Kowo 16
o wur Mataram Urban Selaparan Rembig 16
Urban Bareng Mojoten 16 g a
gah Urban Cakranega Cakrane 16
Urban Sumobito Plosoker 16 ra gara
ep Utara
Madiun Urban Balerejo Babadan 16 Urban Sandubay Abian 16
Lor a Tubuh
Urban Madiun Tiron 16 Baru
Urban Sawahan Sidomul 16 Urban Sandubay Abian 16
yo a Tubuh
Urban Jiwan Sukolilo 16 Baru
Urban Jiwan Groboga 16 Mamuju Rural Tapalang Tampala 16
n ng
Gresik Urban Menganti Pelemw 16 Rural Simboro Tapandu 16
atu lu
Urban Cerme Dampaa 16 Rural Kalukku Beru- 16
n Beru
Urban Balong Jomban 16 Rural Kalumpan Kalump 16
Panggang gdelik g ang
Urban Gresik Kemuter 16 Mamuju Utara Rural Sarudu Bulu 16
Mario
Sulawesi Barat

an
Urban Gresik Sukodo 16 Rural Pasang Karya 16
no Kayu Bersama
Surabaya Urban Sukolilo Semolo 16 Rural Pedongga Pedanda 16
waru Rural Bambaira Kasoloa 16
Urban Gubeng Mojo 16 ng
Urban Dukuh Dukuh 16 Mamuju Rural Budong- Barakka 16
Pakis Kupang Tengah Budong ng
Urban Pabean Perak 16 Rural Topoyo Salulekb 16
Cantikan Utara o
Urban Asemrow Asemro 16 Rural Karossa Upt 16
o wo Lara Iii
Batu Urban Batu Sidomul 16 Rural Karossa Kayucal 16
yo la

5
Pemanfaatan Whatsapp sbg Media Komunikasi dan Kepuasan dalam Penyampaian Pesan diKalangan Masy.

Sampel Individu dalam Rumah Tangga ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN


Pada setiap desa terpilih, pilih secara acak Analisa Data
2 Rukun Tetangga (RT).Kedua rukun tetangga a. Profil Penggunaan TIK
tersebut dipilih berdasarkan status ekonomi
dominan. RT pertama dipilih yang mewakili RT 1000 887
menengah ke atas, sedangkan RT kedua dipilih 800
yang mewakili RT menengah ke bawah.Untuk desa 1 Memiliki
di pedesaan, RT pertama dekat dengan pusat desa 600 2 Tidak Memiliki
dan RT kedua yang agak jauh dari pusat desa.
400 281
Informasi ini dapat diperoleh di kantor
desa/kelurahan. Pada setiap RT terpilih, pilih secara 200 75.9
24.1
acak 8 rumah tangga menggunakan systematic
0
sampling, menggunakan daftar rumah tangga yang
F %
ada pada RT tersebut atau listing di tempat.
Selanjutnya, pada setiap rumah tangga terpilih, Gambar 1. Kepemilikan Perangkat TIK (Sumber :
Survei TIK 2017)
pilih 1 orang responden yang memenuhi syarat
menggunakan table acak “Kish Grid”. Contoh tabel Melihat pada Diagram 1. Terkait
acak “Kish Grid” kepimilikan media, yang menyatakan memiliki
Tabel 2. Contoh Tabel Acak “Kish Grid” sebanyak 887 responden atau sebesar 75,9 %.
N Anggota Rumah Rumah ke Tidak memiliki sebanyak 281 responden atau 24
o Tangga yang 1 %. Total sebesar 100,0 %. Masih banyak yang
tinggal di rumah ini belum memiliki perangkat TIK, karena di
Gender Age / 1 2 3 4 5 6 7 8 masyarakat rural sebagian besar penghasilannya
/ Umur masih rendah sehingga belum mampu membeli
Jenis (tahun perangkat teknologi informasi.
kelami )
n
700 634
1 L P 1 1 1 1 1 1 1 1 Memiliki F
600
2 L P 1 2 1 2 1 2 1 2 500 450 Memiliki %
3 L P 1 2 3 1 2 3 1 2 400
300 204
4 L P 1 2 3 4 1 2 3 4 200 98 54.3
5 L P 1 2 3 4 5 3 4 5 53 17.5 38.5 8.4
100 4.5
6 L P 1 2 3 4 5 6 3 6 0
7 L P 1 2 3 4 5 6 7 4
8 L P 1 2 3 4 5 6 7 8
9 L P 1 2 3 4 5 6 7 8
10 L P 1 2 3 4 5 6 7 8 Gambar 2. Macam Perangkat yang Dimiliki (Sumber :
Survei TIK 2017)
Metode Analisis Data
Melihat pada Diagram 2. Macam-macam
Metode analisis data yang digunakan dalam
perangkat yang dimiliki responden, yang
penyusunan penelitian ini adalah analisis
menyatakan memiliki Komputer/desktop
statistika. Analisis Statistika baik itu berapa
sebanyak 53 responden atau sebesar 4,5 %.
deskriptif berupa tabel-tabel dan grafik yang
Memiliki laptop sebanyak 204 responden atau
menampilkan informasi mengenai penggunaan
sebesar 17,5 %. Yang menyatakan memiliki
TIK dan implikasinya terhadap aspek sosial
smartphone sebanyak 450 responden atau seberas
budaya oleh individu begitu pula sebaliknya
38,5 %. Yang menyatakan memiliki tablet
aspek sosbud yang berimplikasi kepada
sebanyak 98 responden atau sebesar 8,4 %. Yang
penggunaan TIK. Dan analisis kuantitatif dengan
menyatakan memiliki Handphone (2G) sebanyak
melakukan analisa awal terhadap data dan infomasi
634 responden atau sebesar 54,3%. Total sebesar
yang diperoleh dari responden.
100 %.
Jika melihat pernyataan dari kepemilikan
perangkat TIK maka handphone (2G) menduduki

6
JURNAL KOMUNIKASI, MEDIA DAN INFORMATIKA
Volume 6 Nomor 3 / November 2017

peringkat pertama hingga mencapai sebesar 54,3 menduduki urutan ke dua mencapai sebanyak 433
%. Smartphone menduduki peringkat ke 2, responden atau sebesar 37,1 %. Laptop
hingga mencapai sebesar 38,5 %. Peringkat ke menduduki urutan ke tiga mencapai sebanyak
tiga laptop hingga mencapai sebesar 17,5 %. 178 responden atau sebesar 15,2 %. Tablet
Sedangkan yang lainnya bisa melihat pada tabel menduduki urutan ke empat mencapai sebanyak
2. Tersebut diatas. Antara peringkat satu hingga 67 responden atau sebesar 5,7 %.
ke tiga lagi dibutuhkan masyarakat. Handphon Komputer/desktop menduduki urutan terakhir
(2G) masih di miliki di masyarakat desa, mencapai sebanyak 46 responden atau sebesar 3,9
Smartphone saatnya lagi ngetren di masyarakat. %.
Sedangkan Laptop memang dibutuhkan bagi c. Jenis akses internet yang digunakan secara
pelajar/mahasiswa. bersama di rumah (Bukan akses internet untuk
b. Penggunaan Perangkat TIK Dalam 3 Bulan individu) (Jawaban bisa lebih dari satu)
Terakhir

1118
1126
1000
861 1200 Fixed Line
900
1000
800 1 Ya
800
700 menggunakan
600
600 400 50 4.3
500 200 42 96.4 95.7
3.6
400 307 0
300 F % F %
200 73.7
100 26.3 Ya Tidak
0 Gambar 5. Jenis Akses Internet yang digunakan
F % Bersama dirumah (Sumber : Survei TIK 2017)

Gambar 3. Penggunaan TIK 3 bulan terakhir (Sumber


Melihat pada Diagram 5. Terkait jenis
: Survei TIK 2017) akses internet yang digunakan secara bersama di
rumah adalah Fixed Line sebanyak 42 responden
Melihat pada Diagram 3. Terkait atau sebesar 3,6 %. Sedangkang Wireless Hotspot
penggunaan perangkat dalam 3 bulan terakhir. sebanyak 50 responden ataua sebesar 4,3 %.
Yang menyatakan menggunakan sebanyak 861 Tidak banyak masyarakat yang menggunakan
responden atau 73 %. Yang menyatakan tidak jenis akses internet yang digunakan secara
menggunakan sebanyak 308 responden atau 26,3 bersama di rumah. Karena saat ini masyarakat
%. Total sebesar 100,0%. sudah tidak tergantung menggunakan internet
dirumah cukup melalui HP dimana saja sudah
ya F bisa menggunakannya
800 584 ya % d. Akun media sosial yang sering diakses
600 433 responden (Jawaban bisa lebih dari satu)
400 178
200 463.9 15.2 675.7 37.1 50
0 400
300 Ya F Ya %
200
100
0
Gambar 4. Perangkat yang digunakan 3 bulan terakhir
(Sumber : Survei TIK 2017)
Melihat pada Diagram 4. Terkait
penggunaan perangkat yang digunakan dalam 3 Gambar 6. Akun Media Sosial yg Sering diAkses
bulan terakhir. Handphone (2G) masih (Sumber : Survei TIK 2017)
menduduki teratas mencapai sebanyak 584
responden atau sebesar 50,0 %. Smartphone

7
Pemanfaatan Whatsapp sbg Media Komunikasi dan Kepuasan dalam Penyampaian Pesan diKalangan Masy.

Melihat pada Diagram l 6. Terkait akun 14,6 %. Yang menyatakan 3-5 jam sebanyak 68
media sosial yang sering di akses. Yang responden atau 5,8 %. Yang menyatakan 5-10
menyatakan facebook sebanyak 367 responden jam sebanyak 24 responden atau 2,1 %. Yang
atau 31,4 %. Yang menyatakan Twitter sebanyak menyatakan > 10 jam sebanyak 23 responden
73 responden atau 6,3 %. Yang menyatakan path atau 2,0 %. Yang menyatakan tidak mengakses
sebanyak 16 responden atau 1,4 %. Yang sebanyak 774 responden atau 66,3 %. Total
menyatakan instagram sebanyak 187 responden sebesar 100,0 %.
atau 16,0 %. Yang menyatakan google+ sebanyak f. Topik yang sering menjadi perhatian
194 responden atau 16,6 %. Yang menyatakan Responden di media sosial (Jawaban bisa lebih
linkedIn sebanyak 27 responden atau 2,3 %. dari satu)
Lainnya sebanyak 34 responden atau 2,9 %.
300 F % 273
70 64.7 250
190
60 F 200 167 167
50 150 118
40 29.4 100 59
30 22 50 16.3 14.3 5.1 10.1 14.3 23.4
20 10 0
10 5.9
2
0
Whatsapp BBM Yuotube

Gambar 7. Akun Media Sosial yg Sering diAkses


(Sumber : Survei TIK 2017) Gambar 9. Topik yang sering menjadi perhatian di
Melihat pada Diagram 7. Terkait akun media (Sumber : Survei TIK 2017)
media sosial lainnya yang sering di akses. Yang Melihat pada Diagram 9. Terkait Topik
menyatakan Whatsapp sebanyak 22 reponden yang sering menjadi perhatian di media social.
atau 64,7 %. Yang menyatakan BBM sebanyak Yang menyatakan pekerjaan sebanyak 190
10 responden atau 29, 4 %. Yang menyatakan responden atau 16,3 %. Yang menyatakan
yuotube sebanyak 2responden atau 5,9 %. Jadi pendidikan sebesar 167 responden atau 14,3 %.
total sebanyak 34 responden atau 100,0 %. Yang menyatakan politik sebesar 59 responden
e. Durasi Rata-rata dalam mengakses atau 5,1 %. Yang menyatakan kemanusiaan
media sosial dalam satu hari (Pilih salah satu) sebanyak 118 responden atau 10,1 %. Yang
menyatakan ekonomi/bisnis/perdagangan
sebanyak 167 responden atau 14,3 %. Yang
200 171 menyatakan hiburan sebanyak 273 responden
F % atau 23,4 %. Yang menyatakan lainnya sebanyak
150 6 responden atau 0,6 %.
108 g. Pernyataan Responden tentang akses Instant
100 Messaging (termasuk chatting)
68
50 14.6 24 23
9.2 5.8 1000
2.1 2 779 Ya
0 800 Tidak
< 1 jam 1-3 jam 3-5 jam 5-10 jam > 10 jam 600
Gambar 8. Rata-rata yang mengakses media sosial 389
400
dalam satu hari (Sumber : Survei TIK 2017)
200 33.3 66.7
Melihat pada Diagram 8. Terkait Rata- 0
rata dalam mengakses media sosial dalam satu F %
hari. yang menyatakan < 1 jam mencapai
sebanyak 108 responden atau 9,2 %. yang Gambar 10. Topik yang sering menjadi perhatian di
menyatakan 1-3 jam sebanyak171 responden atau media (Sumber : Survei TIK 2017)

8
JURNAL KOMUNIKASI, MEDIA DAN INFORMATIKA
Volume 6 Nomor 3 / November 2017

Melihat pada Diagram 10. Terkait Instant Melihat pada Diagram 12. Terkait Lama
Messaging (termasuk chatting) yang di akses Responden dalam Berkomunikasi melalui instant
Responden. Yang menyatakan ya sebanyak 389 Massaging dalam satu hari. yang menyatakan < 1
responden atau 33,3 %. Yang menyatakan tidak jam mencapai sebanyak 128 responden atau 11,0
mengakses Instant Messaging sebanyak 779 %. yang menyatakan 1-3 jam sebanyak 156
responden atau 66,7 %. Total sebesar 100,0 %. responden atau 13,4 %. Yang menyatakan 3-5
jam sebanyak 52 responden atau 4,5 %. Yang
menyatakan 5-10 jam sebanyak 17 responden
400 atau 1,5 %. Yang menyatakan > 10 jam
sebanyak 36 responden atau 3,1 %. Yang
350
menyatakan tidak berkomunikasi melalui instant
F %
300 Massaging sebanyak 779 responden atau 66,7 %.
250
Total sebesar 100,0 %.
210 207
200 Diagram 13. Instan Messaging yang
140 diikuti Responden
150 400 F
100 68 300 %
40 200
50 29.5 12 18
3.4 5.8
0
100
Hangout
Telegram
Messanger

Messanger
Line

BlackBerry

0
Whatsapp

Facebook
Google

1-5 grup 6-10 grup >10 grup Tidak


tergabung
dalam group

Gambar 11. Macam Aplikasi Instant Messaging sering


digunakan responden (Sumber : Survei TIK 2017)
Melihat pada Diagram 11. Terkait Gambar 13. Instan Messaging yang diikuti Responden
(Sumber : Survei TIK 2017)
Macam-macam Instant Messaging yang sering
digunakan. Yang menuyatakan whatsapp Melihat pada Diagram 13. Terkait Instant
sebanyak 344 responden atau 29,5 %. Yang Messaging yang diikuti responden. Yang
menuyatakan line sebanyak 140 responden atau menyatakan 1-5 grup mencapai 294 responden
12,0 %. Yang menuyatakan Blackberry atau sebesar 25,2 %. Yang menyatakan 6-10
Messanger 210 responden atau 18,0 %. Yang grup mencapai sebanyak 57 responden atau 4,9
menuyatakan Telegram sebanyak 40 responden %. Yang menyatakan > 10 grup sebanyak 33
atau 3,4 %. Yang menuyatakan Google Hangout responden atau 2,8 %. Yang menyatakan tidak
sebanyak 68 responden atau 5,8 %. Yang tergabung dalam grup sebanyak 5 responden atau
menyatakan Facebook Messanger sebanyak 207 0,4 %. Yang menyatakan Tidak menggunakan
responden atau 17,7 %. Yang menyatakan /tidak mengikuti sebanyak 779 responden atau
lainnya sebanyak 7 responden atau 0,6 %. 66,7 %. Total sebesar 100,0 %.
300
282
200 208
250
156 200 F 163 136
150 128 F % 150 111
100
17.8 44 24.1
50 14 3.8 9.5 11.6
100 0
Politik

Kemanusiaan
Pekerjaan

Hiburan
Ekonomi/Bis
Pendidikan

52
50 36
13.4 17
nis

11 4.5 1.5 3.1


0
< 1 jam 1-3 jam 3-5 jam 5-10 jam > 10 jam
Gambar 14. Topik yang sering menjadi perhatian
Gambar 12. Lama Responden Berkomunikasi melalui responden di grup instant messaging (Sumber :
instant Messaging dalam Satu Hari (Sumber : Survei Survei TIK 2017)
TIK 2017)

9
Pemanfaatan Whatsapp sbg Media Komunikasi dan Kepuasan dalam Penyampaian Pesan diKalangan Masy.

Melihat pada Diagram 14. Terkait topik menggunakan internet dirumah cukup melalui
yang sering menjadi perhatian di grup messaging. HP dengan beli pulsa data internet secara
Yang menyatakan topik pekerjaan sebanyak 208 paketan dimana saja sudah bisa
responden atau 17,8 %. Yang menyatakan topik menggunakannya.
pendidikan sebanyak 163 responden atau 14,0 %. d. Akun media sosial yang sering di akses
Yang menyatakan topik politik sebanyak 44 Facebook,. Instagram, google+, linkedIn,
responden atau 3,8 %. Yang menyatakan topik Twitter, path, akun media sosial lainnya yang
kemanusiaan sebanyak 111 responden atau 9,5 sering di akses; Whatsapp, BBM, Yuotube.
%. Yang menyatakan ekonomi/ e. Durasi Rata-rata dalam mengakses media sosial
bisnis/perdagangan sebanyak 136 responden atau dalam satu hari
11,6 %. Yang menyatakan topik hiburan Lama rata-rata dalam mengakses media sosial
sebanyak 282 responden atau 24,1 %. Yang dalam satu hari. Sebagian besar rata-rata 1-3
menyatakan lainnya sebanyak 56 responden atau jam/hari. Tetapi lebih banyak yang tidak
4,8 %. DI grup Instant Messaging topik mengakses
pekerjaan menjadi ramai/viral dibicarakan, f. Topik yang sering menjadi perhatian di media
karena saat ini waktunya pelajar atau/mahsiswa sosial
lulus dari sekolah/universitas maka topik Topik yang sering menjadi perhatian di media
pekerjaan menjadi salah satu viral di instant social. Pertama hiburan. Kedua Pekerjaan.
messaging Ketiga ekonomi/bisnis/perdagangan. Di grup
Instant Messaging topik pekerjaan menjadi
Pembahasan ramai/viral dibicarakan, karena saat ini
a. Profil Penggunaan TIK waktunya pendaftaran CPNS maka topik
Kepemilikan media, sebagian besar rata-rata pekerjaan menjadi salah satu viral di instant
masyarakat sudah memiliki perangkat TIK. messaging
Sebagian kecil yang belum memiliki perangkat g. Macam-macam Instant Messaging yang sering
TIK, khususnya di masyarakat rural, karena digunakan
penghasilannya masih rendah sehingga belum Pertama whatsapp. Kedua Blackberry
mampu membeli perangkat teknologi Messanger. Ketiga Facebook Messanger. WA
informasi. (whatsapp). paling dominan digunakan. Pada
Macam-macam perangkat TIK yang dimiliki saat ini, WA digunakan untuk bersilahturahim,
masyarakat, paling banyak Handphone (2G). sebagai sarana untuk penyampaian pesan
Kedua smartphone. Ketiga laptop. Antara sangat efektif baik kepada individu, kelompok
peringkat satu hingga ke tiga lagi dibutuhkan maupun organisasi di tingkat pemerintah paling
masyarakat. Misal seperti Handphone (2G) tinggi hingga sampai yang terendah seperti di
sebagian besar masih di miliki dan digunakan tingkat RT, RW, dan pemerintahan kelurahan.
oleh masyarakat desa, Smartphone saatnya lagi WA sebagai alat komunikasi telah membentuk
ngetren. Sedangkan Laptop memang grup-grup, antara lain bisa dari teman sekolah,
dibutuhkan bagi pelajar/mahasiswa. teman bekerja serta teman kuliah, hingga teman
b. Penggunaan perangkat dalam 3 bulan terakhir organisasi, seperti yang disampaikan Tokoh
Sebagian besar Masyarakat menggunakan Masyarakat yakni:
perangkat TIK. Sebagian kecil saja tidak 1) Kepala Kelurahan
menggunakan Perangkat. Yang digunakan Ibu Suwarti kepala kelurahan di
dalam 3 bulan terakhir. Sebagian besar rata-rata semolowaru kecamatan Sukolelo, “ia
masih Handphone (2G). Smartphone menegaskan disamping masih komunikasi
menduduki urutan kedua. Laptop menduduki tatap muka di masyarakat kelurahan ini,
urutan ketiga. yang paling sering dalam berkomunikasi
c. Jenis akses internet yang digunakan secara menggunakan teknologi informasi”.
bersama di rumah Ibu suwarti sendiri untuk aktivitas
adalah Fixed Line dan Wireless Hotspot, komunikasi dengan publik/organisasi
namun tidak banyak masyarakat yang masyarakat menggunakan whatsapp ikatan
menggunakan jenis akses internet yang sosial yang dibangun melalui PKK memiliki
digunakan secara bersama di rumah. Karena grup tersendiri, sebagai media untuk
saat ini masyarakat sudah tidak tergantung menyampaikan pesan kepada para anggota

10
JURNAL KOMUNIKASI, MEDIA DAN INFORMATIKA
Volume 6 Nomor 3 / November 2017

organisasi PKK “contoh bila ada antara guru dengan murid, antara kepala
pertemuan PKK sudah tidak menggunakan sekolah dengan guru, antara guru dengan
surat undangan secara resmi tetapi, surat wali murid.
undangan diganti dengan melalui grup WA, Juga untuk mengumpulkan orang tua wali
misalkan mengadakan pertemuan PKK, ibu murid dengan guru juga menggunakan WA
Lurah hanya menyampaikan pesan atau ada pertemuan wali murid sudah
undangan melalui whatsapp saja, yang melalui WA karena informasinya lebih
berisi; hari, tanggal, jam, tempat, lebih cepat. SMS center juga ada, ada paguyuban
efektif, mereka yang diundang sudah untuk orang tua wali murid. Sudah
mengetahui dan merasa bahwa undangan terbentuk group whatsapp, group BBM,
melalui WA seperti sudah mengikat dan yang mengkomunikasikan kegiatan belajar
ibu-ibu anggota PKK sudah paham ” mengajar antara guru dengan murid di
Tidak itu saja Ibu Suwarti memiliki banyak sekolah ini.
grup di WA sebagai saluran komunikasi 4) Ketua Komunitas / Kelompok Tani
kepada sesama tokoh masyarakat, seperti Semolowaru surabaya
Kelompok Tani, Ketua UKM, tokoh Bapak Jainul Arifin
Agama, kepala sekolah dll, sejak adanya Pernyataan Jainul Arifin ketua kelompok
teknologi informasi kegiatan bertambah tani. “anggota komunitas ini sudah banyak
lancar terutama dengan memanfaatkan yang menggunakan TIK sekitar 96 %. dan
WA. sudah menggunakan whatsapp serta
2) Tokoh Agama/kyai memilikinya, terutama lingkup keluarga,
Lain lagi dengan pernyataan dari Bp teman, tetapi kalau dalam komunitas masih
Khayim sebagai Tokoh Agama/kyai. sebagian kecil saja. Untuk pertemuan
Penggunaan TIK banyak manfaatnya sejak komunitas petani, sebagian saya WA, yang
adanya teknologi informasi meningkat tidak punya secara ketok tular atau tatap
kualitas pendidikan dan pengetahuan Cuma muka (face to face). Yang tidak memiliki
berkurang dalam urusan keimanan dan karena faktor usia, dan tidak memiliki
akidahnya.tapi kadang – kadang ketrampilan.
menurunkan keimanan dan keyakinan 5) Bu Dini Sebagai Guru dan Ketua PKK
terhadap umat beragama contohnya semua Desa Pucangsari, kecamatan Purwodadi
pikiran tergantung apa yang di teknologi, Pasuruan
semua pikiran Allah dilupakan semua “untuk ikatan sosial menghadirkan anggota
seakan dicapai dengan teknologi. disamping menggunakan undangan secara
Mengurangi keyakinan dan keimanan umat resmi, bisa melalui WA sekarang lebih
manusia. cepat dan anggota PKK atau kader PKK
3) Kepala Sekolah SMA DR SOETOMO dikasih pengetahuan dampak positif dan
Surabaya negatif terhadap penggunaan TIK. Sebagai
Bp Drs. I. Nengah Sudiana Se. MM pengetahuan untuk mendidik putra dan
Bapak I. Nengah Sudiana menegaskan “Di putrinya dirumah.
sekolah, data Guru, karyawan serta murid Sudah dibentuk group melalui internet
sudah disimpan di internet. Sudah (group whatsapp, group BBM, group
menggunakan dan memiliki WA, setiap facebook, dll.) yang mengkomunikasikan
kegiatan apa saja, mau ekstra kulikuler terkait kegiatan sosial lingkungan. Anggota
keluar kota, kita wa ke guru dan ke murid PKK untuk pribadi masing – masing sudah
jadi disini tidak hanya guru sama guru punya WA”.
untuk berkomunikasi melalui wa tetapi 6) Kepala Desa/Tokoh Masyarakat: Desa
guru dengan murid, sehingga saling Pucangsari
mengetahui keberadaan guru dimana Pernyataan Bambang, “ Di desa ini
berada. Sama-sama saling mengetahui berkomunikasi disamping sudah
sehingga antar guru, murid dan orangtua menggunakan Teknologi Inforasi, masih
wali murid ada kepuasan tersendiri, secara langsung atau tatap muka karena di
karena di situ ada komunikasi yang desa ini masih menggunakan tradisi lama,
berlangsung antara guru dengan guru, perkumpulan masyarakat masih ketok tular

11
Pemanfaatan Whatsapp sbg Media Komunikasi dan Kepuasan dalam Penyampaian Pesan diKalangan Masy.

namun untuk yang rumahnya jauh bisa di Tokoh masyarakat dalam pernyataannya
SMS atau di BBM. menggunakan WA sebagai media komunikasi
7) Kepala Kelurahan Rambiga Kecaamatan dalam menyampaikan pesan, pemberitahuan atau
Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara informasi yang disampaikan dalam pesan lebih
Barat : Sunardi. efektif dan merupakan kepuasan tersendiri karena
Pernyataan dari Sunardi “ WA selalu kita menggunakan teknologi informasi (WA) lebih
manfaatkan baik untuk kegiatan maupun cepat informasi yang diterima oleh sasaran.
ronda malam, saya selalu memantau Informasi yang disampaikan oleh tokoh
dengan menggunakan WA, berkomunikasi masyarakat adalah; keamanan lingkungan, ikatan
sosial, pendidikan, kesejahteraan, pekerjaan dan
kepada perangkat lingkungan. Group WA
hiburan dll
namanya “Rembiga Maju” anggotanga
semua kepala Lingkungan dan tokoh SARAN
masyarakat, siapapun boleh masuk. Pada masayarakat rural masih banyak yang
Sehingga informasi apa saja boleh menggunakan Handphone (2G). Karena disamping
disampaikan melalui WA dalam group ada yang belum mampu membeli Perangkat teknologi
tersebut. Lama dalam Berkomunikasi yang lebih canggih, seperti android tetapi juga
melalui instant Massaging dalam satu hari. sebagian besar tidak mampu mengoperasialkan
Paling lama 1-3 jam Instant Messaging yang Teknologi informasi maka, ini mengingatkan kepada
diikuti. Rata-rata 1-5 grup. Topik yang sering pihak terkait, supaya tidak ada kesenjangan digital
menjadi perhatian di grup Instant Messaging antara masyarakat desa dan kota maka perlu
paling banyak topik hiburan. Kedua topik sosialisasi penggunaan TIK agar bisa mengetahui
pekerjaan. Ketiga topik pendidikan. Di; cara-cara menggunakan Teknologi Informasi dan
grup Instant Messaging topik pekerjaan Komunikasi.
menjadi ramai/viral dibicarakan, karena saat
DAFTAR PUSTAKA
ini waktunya pendaftaran CPNS topik
Arni, Muhammad. (2005). Teori Komunikasi. Jakarta:
pekerjaan menjadi salah satu viral di instant
Bumi Aksara.
messaging.
Effendy, Onong Uchjana. 1993. .Ilmu Komunikasi
KESIMPULAN Teori dan Praktek. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya.
1. Profil pengguna TIK Hermawan, C.W. (2009). Cara Mudah Membuat
Masyarakat sebagian besar sudah memiliki Komunitas Online dengan PHPBB
perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi,
YoNurudin. (2012). Pengantar Komunikasi
perangkat yang sering digunakan henphone (2G). Massa. Jakarta: Rajawali Pers,
Jenis internet yang digunakan bersama dirumah; OECD. (2007). CSTD 2010-2011 inter-sessional
Fixed Line dan Wireless Hotspot, namun tidak panel 15-17 December 2010 Geneva, issues
banyak masyarakat yang menggunakan jenis paper.
akses internet yang digunakan secara bersama di Khoiri. Nur. (2011). Dampak Perkembangan
rumah. Karena saat ini masyarakat sudah tidak Teknologi Komunikasi terhadap Kehidupan
tergantung menggunakan internet dirumah cukup Sosial.
melalui HP dengan beli pulsa data internet secara http://nurkhoirionline.blogspot.com.Gyakarta
paketan dimana saja sudah bisa menggunakannya Liliweri Alo (1991). Memahami peran Komunikasi
2. Akun media sosial yang sering di akses. Massa dalam Masyarakat. Bandung . P.T.
Facebook,. Instagram, google+, linkedIn, Twitter, Citra Aditya Bakti.
path, Akun Media Sosial lainnya yang sering di Severin Werner J- Tankard James W. 2005. Teori
akses; Whatsapp, BBM, Yuotube. lama dalam Komunikasi, Prenada Jakarta.
mengakses internet sebagian besar rata-rata 1-3 McQuail, Denis. (1987). Mass Communication
jam/hari. Tetapi Lebih banyak yang tidak Theory(Teori Komunikasi Massa). Jakarta:
mengakses Erlangga.
3. Instant Messaging yang sering digunakan. Mulyana, Deddy. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu
WhatsApp. (WA) paling dominan digunakan pada Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
saat ini, WA telah dimanfaatkan oleh tokoh Rakhmat, Jalaludin. (2007). Psikologi Komunikasi.
masyarakat untuk berkomunikasi dalam Bandung: PT Remaja
menyampaikan pesan kepada sasarannya, jadi jurnalkommas.com/docs/JURNAL_D diakses pada 30
saat ini meskipun masih berkomunikasi secara oktober 2017
tatap muka atau secara langsung (Face to face).
e-jurnal.com diakses pada 3 Nopember 2017.

12

Anda mungkin juga menyukai