Anda di halaman 1dari 5

Konstitusi dan negara ibarat dua sisi mata uang yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan.

apabila
salah satu sisi terpisahkan, maka sisi yang lainnya tidak berlaku. konstitusi bagi negara berfungsi
sebgai pembatas kekuasaan negara, landasan penyelenggaraan negara, dan memberi suatu rangka
dan dasar hukum untuk perubahan masyarakat agar menjadi lebih baik untuk kedepannya. manfaat
adanya nilai-nilai konstitusi yaitu memberi kesempatan kepada masyarakat untuk membina negara
dan pemerintah yang akan mengatur mereka, serta menjamin hak-hak asasi manusia dan warga
begara. tujuan diadakannya pembentukan konstitusi adalah membatasi dan mengontrol tindakan
pemerintah agar tidak berlaku sewenang-wenang atau semaunya sendiri.
   Konstitusi mempunyai posisi yang sangat penting dalam kehidupan ketatanegaraan suatu negara.
hal ini dikarenakan konstitusi menjadi ukuran bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta
merupakan ide-ide dasar yang digariskan penguasa negara untuk mengemudikan suatu negara.
konstitusi menggambarkan struktur negara dan sistem kerja yang ada diantara lembaga-lembaga
negara. konstitusi menjelaskan kekuasaan dan kewajiban pemerintah sekaligus membatasi
kekuasaan pemerintah agar tidak seenaknya saja dalam bertindak.
   Namun didalam sebuah konstitusi apabila semakin banyak atau terlalu banyak pasal-pasal yang
terdapat didalamnya tidak menjamin bahwa kontitusi tersebut sudah baik. didalam prakteknya,
banyak sekali negara yang memiliki lembaga-lembaga yang tidak tercantum didalam konstitusi
namun memiliki peranan yang tidak kalah pentinganya dengan lembaga-lembaga yang tercantum
didalam konstitusi. bahkan terdapat hak-hak asasi manusia yang diatur diluar konstitusi mendapat
perlindungan lebih baik dibandingkan dengan yang diatur didalam konstitusi.
   Negara Indonesia kita ini merupakan negara berdasarkan hukum, bukan berdasrakan pada
kekuasaan belaka. berarti negara ini termasuk pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam
melaksanakan/melakukan suatu tindakan-tindakan harus dilandasi oleh hukum atau harus dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. sesuai dengan semangat dan ketegasan yang ada dalam
pembukaan UUD 1945 bahwasanya negara hukum yang dimaksud bukan negara yang hanya sebagai
polisi lalu lintas atau penjaga malam saja, yang menjaga janggan sampai melanggar, dan para
pelanggar hukum harus ditindak sesuai aturan.
   Meskipun UUD bukanlan merupakan satu-satunya syarat untuk berdirinya sebuah negara, dalam
perkembangan zaman modern dewasa ini UUD mutlak ada. sebab dengan adanya UUD penguasa
negara dan masyarakatnya dapat mengetahui aturan -aturan atau ketentuan yang mendasar
mengenai ketatanegaraannya, jadi kedudukan UUD dalam negara sangatlah penting.

http://syaanah.blogspot.co.id/2014/11/pentingnya-konstitusi-dan-contoh.html

Eksistensi konstitusi dalam kehidupan ketatanegaraan suatu


Negara merupakan sesuatu hal yang sangat krusial, karena tanpa
konstitusi bisa jadi tidak akan terbentuk sebuah negara. Dalam
lintasan sejarah hingga awal abadke-21 ini, hampir tidak ada negara yang
tidak memiliki konstitusi. Hal ini menunjukkan betapa urgennya
konstitusi sebagai suatu perangkat negara. Konstitusi dan negara
ibarat dua sisi mata uang yang satu sama lain tidak terpisahkan.
Konstitusi atau Undang-undang Dasar merupakan suatu hal yang
sangat penting sebagai pemberi pegangan dan pemberi batas,
sekaligus dipakai sebagai pegangan dalam mengatur bagaimana
kekuasaan negara harus dijalankan.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Bagir Manan mengatakan
bahwa hakikat konstitusi merupakan perwujudan paham tentang
konstitusi atau konstitusionalisme yaitu pembatasan terhadap
kekuasaan pemerintah di satupihak dan jaminan terhadap hak-hak
warga negara maupun setiap penduduk dipihak lain.Sejalan dengan
perlunya konstitusi sebagai instrumen untuk membatasi kekuasaan
dalam suatu Negara.
Miriam Budiardjo mengatakan:“Di dalam negara-negara yang
mendasarkan dirinya atas demokrasikonstitusional, Undang-Undang
Dasar mempunyai fungsi yang khas,yaitu membatasi kekuasaan
pemerintah sedemikian rupa sehinggapenyelenggaraan kekuasaan
tidak bersifat sewenang-wenang. Dengandemikian diharapkan hak-
hak warga negara akan lebih terlindungi.”(Budiardjo, 1978: 96).
Dalam konteks pentingnya konstitusi sebagai pemberi batas
kekuasaan tersebut, Kusnardi menjelaskan bahwa konstitusi dilihat
dari fungsinya terbagi ke dalam 2 (dua) bagian, yakni membagi
kekuasaan dalam negara, dan membatasi kekuasaan pemerintah atau
penguasa dalam negara. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bagi mereka
yang memandang negara dari sudut kekuasaan dan menganggap sebagai
organisasi kekuasaan, maka konstitusi dapat dipandang sebagai
lembaga atau kumpulan asas yang menetapkan bagaimana kekuasaan
dibagai di antara beberapa lembaga kenegaraan, seperti antara
lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Selain sebagai pembatas kekuasaan, konstitusi juga digunakan
sebagaialat untuk menjamin hak-hak warga negara. Hak-hak tersebut
mencakup hak-hak asasi, seperti hak untuk hidup, kesejahteraan
hidup, dan hak kebebasan.Mengingat pentingnya konstitusi dalam
suatu negara ini, Struycken dalam bukunya “Het Staatsrecht van Het
Koninkrijk der Nederlander ” menyatakan bahwa Undang-undang Dasar
sebagai konstitusi tertulis merupakan dokumen formal yang
berisikan: 

     Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau. 


      Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.  
     Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan baik
untuk waktu sekarang maupun untuk waktu yang akan dating.

 Suatu keinginan, di mana perkembangan kehidupan


ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin. Keempat materi yang
terdapat dalam konstitusi atau undang-undang tersebut, menunjukkan
arti pentingnya suatu konstitusi yang menjadi barometer kehidupan
bernegara dan berbangsa, serta memberikan arahan dan pedoman bagi
generasi penerus bangsa dalam menjalankan suatu negara. Dan pada
prinsipnya, semua agenda penting kenegaraan serta prinsip-prinsip
dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, telah
tercover  dalamkonstitusi (Thaib, 2001: 65).
Dari beberapa pakar yang menjelaskan mengenai urgensi
konstitusi dalam sebuah negara, maka secara umum dapat dikatakan
bahwa eksistensi konstitusi dalam suatu negara merupakan suatu
keniscayaan, karena dengn adanya konstitusi akan tercipta
pembatasan kekuasaan melalui pembagian wewenang dan kekuasaan
dalam menjalankan negara. Selain itu, adanya konstitusi juga menjadi
suatu hal yang sangat penting untuk menjamin hak-hak asasi warga
negara, sehingga tidak terjadi penindasan dan perlakuan sewenang-
wenang dari pemerintah.
http://pusatpintar.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-konstitusi-tujuan-konstitusi.html

Apakah Arti Penting Konstitusi bagi Suatu Negara? - Konstitusi memiliki kemuliaan dan arti
penting bagi kehidupan suatu negara. Kemuliaan suatu konstitusilah yang menjadikannya
sebagai fundamental law (hukum dasar) dan the higher law (hukum tertinggi). Hal itu
dikarenakan konstitusi dapat disamakan dengan suatu piagam kelahiran suatu negara baru.

Konstitusi memiliki arti penting bagi negara karena tanpa konstitusi bisa jadi tidak akan
terbentuk negara. Konstitusi menjadi barometer kehidupan negara yang sarat dengan bukti
sejarah perjuangan para pahlawan.

Dalam sebuah konstitusi, tercakup pandangan hidup dan inspirasi bangsa yang memilikinya.
A. Hamid S. Attamimi menyatakan bahwa konstitusi sebagai pemberi pegangan dan pemberi
batas dan sekaligus pegangan dalam mengatur bagaimana kekuasaan negara itu akan
dijalankan.

Struycken dalam bukunya berjudul Het Staatsrecht van Het Koninkrijk dre Nederlander
menyatakan bahwa undang-undang dasar sebagai konstitusi tertulis merupakan dokumen
formal yang berisi sebagai berikut:

1. Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau.


2. Tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa.
3. Pandangan tokoh bangsa yang hendak diwujudkan baik untuk waktu sekarang
maupun yang akan datang.
4. Suatu keinginan di mana perkembangan kehidupan ketatane garaan bangsa hendak
dipimpin.

Keempat hal yang termuat dalam konstitusi tersebut menun jukkan arti pentingnya suatu
konstitusi yang menjadi barometer kehidupan bernegara dan berbangsa. Konstitusi juga
memberikan arah dan pedoman bagi generasi penerus bangsa dalam menjalankan suatu
negara. Konstitusi memiliki kedudukan istimewa dan menjadi sumber hukum utama. Oleh
karena itu, tidak boleh ada satu peraturan perundang-undangan pun yang bertentangan
dengannya.

Konstitusi sangat diperlukan oleh suatu negara. Oleh karena itu, semua negara yang baru
merdeka akan menyusun konstitusi. Konstitusi merupakan dokumen nasional yang bersifat
mulia dan istimewa dan sekaligus merupakan dokumen hukum dan politik. Konstitusi berisi
kerangka dasar, susunan, fungsi, dan hak lembaga negara, pemerintahan, hubungan antara
negara dan warganya, serta pengawasan jalannya pemerintahan.
http://suprijono.blogspot.com/2014/10/apakah-arti-penting-konstitusi-bagi-suatu-negara.html

" Pentingnya Konstitusi Bagi Suatu Negara "

Seperti yang telah saya singgung di awal tadi, bahwa konstitusi sangatlah penting bagi suatu
negara, konstitusi akan mencegah terjadinya penyalahgunaan atau penyelewengan kekuasaan
yang dilakukan oleh pemerintah atau penguasa serta menjamin agar manusia tidak saling
melanggar hak hak asasi manusia. Konstitusi sangat penting sebab mempunyai fungsi yang
sangat penting, fungsi utamanya ada dua yaitu :
a. Membagi kekuasaan dalam negara
b. Membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa dalam negara
http://www.kitapunya.net/2016/01/pengertian-konstitusi-dan-pentingnya.html

http://www.mediapustaka.com/2014/05/pentingnya-konstitusi-dalam-negara.html

http://mataoker.blogspot.co.id/2016/02/pentingnya-konstitusi-dalam-suatu-negara.html

Anda mungkin juga menyukai