Anda di halaman 1dari 12

KULIAH

PASAR OLIGOPOLI

Oleh :

Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, SE, MSc

M. Saleh FEB-UJ
PENGERTIAN
• Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang
terdiri atas beberapa penjual.
• Biasanya terdiri 2 - 10 penjual.
• Tiap perusahaan menetapkan kebijaksanaan sendiri,
dan setiap aksi dari suatu perusahaan seperti
mengadakan perubahan harga, akan direspon oleh
perusahaan lainnya, karena setiap perusahaan yang
ada dalam pasar yakin bahwa kebijaksanaan suatu
perusahaan akan mempengaruhi penjualan dan
keuntungan perusahaan lainnya
M. Saleh FEB-UJ
Ciri - ciri
Pasar Oligopoli Lainnya

M. Saleh FEB-UJ
1.

• Menghasilkan barang standar atau barang


berbeda corak.
• Barang yang standard biasanya dihasilk
oleh perusahaan yang menghasilkan
bahan mentah, sedangkan barang berbeda
corak pada umumnya merupakan barang
jadi.

M. Saleh FEB-UJ
2.
• Kekuasaan menentukan harga bisa kuat juga
bisa lemah.
• Yang dimaksudkan bahwa kesepakatan
menentukan harga sangat penting bagi
oligopoly. Apabila mereka tidak melakukan
kesepakatan harga, maka kekuasaan menentuk
harga bagi perusahaan yg ada dlm industri
menjadi sangat lemah karena aksi satu
perusahaan akan menimbulkan reaksi bagi
perusahaan lainnya.
• Berbeda apabila mereka telah sepakat tentang
harga yg hrs ditetapkan maka kekuasaannya
menjadi lebih kuat.
M. Saleh FEB-UJ
3.
• Perusahaan oligopoli perlu melakukan
promosi secara iklan.
• Iklan terutama sangat dibutuhkan untuk
oligopoly yang menghasilkan barang
berbeda corak, dalam rangka untuk
mempertahankan pangsa pasar yang telah
dikuasainya dan merebut pasar baru.

M. Saleh FEB-UJ
Bentuk Oligopoli
Sebenarnya tidak ada suatu analisis atau teori
yg dpt mewakili semua kondisi btk pasar ini.
Umumnya terdapat 4 model oligopoli
1. Model Duopoli,
2. Model Kinked Demand Curve,
3. Model Kartel, dan
4. Model Kepemimpinan Harga

M. Saleh FEB-UJ
Umumnya Kartel Dibentuk
apabila Ditemui Ciri-ciri sbb :
1. Produk yang dihasilkan homogen,
2. Dalam industri terdapat sedikit perusahaan,
3. Terdapat hambatan masuk (barrier to entry),
4. Permintaan terhadap produk yg dihasilkan
inelastis,
5. Keuntungan masing-masing perusahaan kecil
dan dimungkinkan untuk ditingkatkan,
6. Konsentrasi perusahaan secara geografis dapat
dilakukan, dan
7. Tidak ada larangan masuk
M. Saleh FEB-UJ
Tiga Masalah Utama dlm Kartel

1. Pembentukan kartel mungkin illegal, karena hal itu telah


diatur dalam UU anti monopoli. Pada umumnya Kartel di
AS sebagian besar illegal tetapi tidak begitu di negara lain.
2. Adanya tuntutan bhw para direktur kartel menguasai
banyak informasi, artinya harus mengetahui fungsi
permintaan pasar dan fungsi biaya marginal setiap
perusahaan agar dihasilkan kesepakatan yg memuaskan
semua pihak, dan
3. Penyelesaian kartel secara fundamental mungkin tidak
stabil, karena tiap-tiap anggota kartel akan memproduksi
output pd tingkat harga melebihi biaya marginal, shg
masing-masing anggota bisa terdorong untuk menambah
output guna meningkatkan keuntungannya sendiri. Jika hal
ini tidak dapat dicegah maka kartel akan runtuh.
M. Saleh FEB-UJ
Dampak Negatip yg Mungkin
Timbul bila tdk Dikendalikan
1. Kemungkinan adanya keuntungan lebih besar yang
dapat dinikmati oleh produsen oligopoli dlm jk pj;
2. Kemungkinan adanya ketidakefesienan produksi krn
setiap produsen tidak beroperasi pd AC minimum;
3. Kemungkinan adanya eksploitasi terhadap
konsumen maupun buruh, karena P > AC;
4. Ketegaran harga sering dikatakan menunjukkan
adanya inflasi yang kronis, dan ini merugikan
masyarakat secara makro. Alasan ini dapat
didiskusikan lebih lanjut.
M. Saleh FEB-UJ
Kebijakan Mengurangi Dampak Negatif
yg dpt Ditimbulk Oligopolis
1. Pemerintah harus dapat mengurangi hambatan masuk bagi
perusahaan baru untuk memasuki industri. Hal ini
dimaksudkan agar tercipta kondisi yang lebih kompetitif di
bidang harga dan non harga sehingga pada akhirnya
penggunaan sumber ekonomi menjadi lebih efisien.
2. Pemerintah dapat menciptakan undang-undang anti monopoli,
yang intinya mencegah dan melarang adanya kerja sama yang
dapat merugikan masyarakat konsumen, sebab kerja sama
bisa menciptakan dampak negatip berupa kecilnya sifat
kompetitif sehingga memperbesar kemampuan untuk
mengekploitir konsumen dan buruh;
3. Kemungkinan kebijaksanaan yang lain adalah merombak
struktur pasar yang oligopolis tersebut antara lain dengan
menentukan batas maksimum dari ukuran suatu badan usaha
dan melarang diadakannya penggabungan (merger) antara
perusahaan-perusahaan yang telah ada.
M. Saleh FEB-UJ
TERIMAKASIH

M. Saleh FEB-UJ

Anda mungkin juga menyukai