Anda di halaman 1dari 3

Learning Journal

Name : Darin Salsabila Wibowo


NIM : 180351619050
Offering :A
Subject : Fisika Dasar II
Date : Feb, 4th 2019

What I have learned today


Theory of Kinetic Gas and The Second Law of Thermodinamics

 Hukum Gas Ideal:

Tekanan absolut P dari n kilomol gas yang memiliki volume V berkaitan dengan
temperatur absolut T sebagai berikut:

PV=nRT
PV = nKT

Hukum Boyle (n, T konstan) => PV = konstan

Hukum Charles (n, P konstan) => V/T = konstan

Hukum Gay-Lussac (n, V konstan) => P/T = konstan

P1V 1 P2V 2
Pada n konstan => =
T1 T2

 Kapasitas Kalor

Q
C=
∆T

 Proses-Proses Termodinamika Gas


1. Proses isovolumetrik (V tetap)
Q=∆ V
W =0
3
Q= nRT (T 2−T 1)
2
∆Q 3
Cv = = nR
∆T 2
2. Proses isobar (P tetap)
W = P(VB-VA)
3
∆ V = P(VB-VA)
2
5
Q=∆ V + P ∆ V = P(VB-VA)
2

∆ Qp 5
Cp = = nR
∆T 2

Kapasitas kalor pada tekanan tetap terhadap kapasitas kalor pada volume tetap:

Cp = Cv + nR

3. Proses isotermik (T tetap)


PAVA=PBVB
∆ V =0
4. Proses adiabatic
Q=0
W= -∆ V
 Mesin Carnot
= Mesin kalor yang dapat mengubah kalor menjadi kerja atau usaha.
proses a-b dan c-d adalah isotermik
proses b-c dan d-a adalah adiabatic
W = Q1-Q2
Efisiensi mesin carnot :
W (Q −Q 2) Q
η= = 1 =1− 2
Q1 Q1 Q1
Q2 T 2 T2
karena = , makaη=1−
Q1 T 1 T1
 Mesin pendingin
= mesin pendingin mengambil (melepas) kalor dari sistem ke lingkungan atau memindah
kalor dari temperature dingin ke temperature panas. Usaha (W) yang dilakukan kepada
sistem adalah selisih kalor yang diserap (Q2) dan yang dilepas (Q1)
W = Q1-Q2
Q2 Q2 T2
Koefisien Kerja (Kp) = = =
W ( Q1−Q2) (T 1−T 2)

 Hukum Kedua Termodinamika


“Proses suatu sistem terisolasi yang disertai dengan penurunan entropi tidak mungkin
terjadi.”
Entropi : besaran termodinamika yang menyertai perubahan sistem, keadaan dari awal-
akhir sistem

A. What I still don’t understand


Bagaimana cara menyelesaikan persoalan temodinamika yang cukup rumit.

Anda mungkin juga menyukai