Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang berguna untuk
peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan masyarakat sehat, akan dapat
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Sehat menurut WHO adalah suatu keadaan
jasmani, rohani, dan sosial yang sempurna tidak hanya bebas dari penyakit, cacat dan
kelemahan.
Tenaga Kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan upaya
kesehatan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan yang profesional. Perawat gigi sebagai
salah satu tenaga pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat mempunyai tugas pokok
sebagai berikut. Merencanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut, mempersiapkan
kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut, pengumpulan data, upaya peningkatan
kesehatan (promotif), upaya pencegahan penyakit (preventif), upaya penyembuhan terbatas
(kuratif), pembahasan, pelaporan dan evaluasi asuhan kesehatan gigi dan mulut.
Asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang
terencana ditunjukkan kepada kelompok tertentu yang dapat diikuti dalam kurun waktu
tertentu diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut
yang optimal(Kepmenkes No. 248 /2006).
Masyarakat adalah sekelompok individu yang hidup bersama dalam waktu yang lama
yang merupakan satu kesatuan yang membentuk sistem dan menghasilkan suatu
kebudayaan. Layanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan agar masyarakat memiliki
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, bagaimana memelihara gigi dan mulut,
bagaimana mengatasi gangguan atau kelainan gigi dan mulut, dapat memanfaatkan
pelayanan kesehatan gigi yang ada. Dengan kondisi masyarakat seperti ini, diharapkan dapat
tercipta kebudayaan pelihara diri terhadap kesehatan, khususnya kesehatan gigi dan mulut.
(Kemenkes, 2018)
Tujuan akhirnya adalah terwujudnya status kesehatan gigi dan mulut yang optimal
bagi kelompok masyarakat tersebut. Untuk menciptakan masyarakat yang memiliki
pengetahuan dan kesadaran pelihara diri kesehatan gigi dan mulut, dilakukan
pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat melalui pelatihan kader-kader
kesehatan gigi dan mulut seperti kader di Posyandu, juga kepada masyarakat melalui
program Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat (UKGM) (Kemenkes, 2018).
Keberhasilan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara nasional dapat dilihat dengan
pencapaian indikator derajat kesehatan gigi dan mulut. Indikator derajat kesehatan gigi dan
mulut yang optimal tahun 2010 adalah OHI-S ≤ 1,2, DMF-T ≤ 2, def -t ≤ 2, PTI ≥ 20% dan
CPITN≥ 3sextan sehat (Depkes RI,2000).
Berdasarkan hasil pemeriksaan gigi dan mulut yang telah dilakukan tanggal 07 Maret
2020 pada Posyandu RT 03/RW 01, Gedawang, Banyumanik, Semarang didapatkan hasil
OHIS dengan kriteria baik = 10%, sedang = 35%, buruk = 55%. Mengacu pada masalah
tersebut, maka perlu dilakukan upaya pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada
Posyandu RT 03/RW 01, Gedawang, Semarang guna meningkatkan status kesehatan gigi dan
mulut pada Posyandu RT 03/RW 01, Gedawang, Banyumanik, Semarang serta untuk
menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik dan benar.

B. Rumusan Masalah
Dari hasil pemeriksaan diperoleh rumusan masalah sebagai berikut:
1. Angka DMFT pada Posyandu RT 03/RW 01, Gedawang, Banyumanik, Semarang yaitu
sebesar 2,25 dengan kriteria rendah dalam hal ini cukup baik jika dibandingkan target
nasional yaitu ≤ 2 .
2. Angka OHI-S pada Posyandu RW 01, Gedawang, Banyumanik, Semarang dengan
kriteria baik = 10%, sedang = 35%, buruk = 55%.

C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu, cakupan, efisiensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam
rangka tercapainya pemeliharaan gigi dan mulut pada sasaran secara optimal.
b. Tujuan khusus
1. Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat dibidang kesehatan gigi dan mulut dan mengetahui kelainan-
kelainan penyakit gigi dan mulut.
2. Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melaksanakan upaya
pencegahan terhadap terjadinya penyakit gigi dan mulut, mengetahui kelainan-
kelainan penyakit gigi dan mulut.
3. Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengambil tindakan yang tepat
untuk pencegahan penyakit gigi dan mulut.
4. Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan sarana pelayanan
kesehatan gigi dan mulut secara tepat.

D. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan pelayanan asuhan gigi dan mulut yaitu, Posyandu RT 03/RW 01,
Gedawang, Banyumanik, Semarang. Sebanyak 20 orang.

E. Analisa Situasi
a. Data Demografi
Posyandu RT 03/RW 01, Kelurahan Gedawang, Kec Banyumanik, Kota Semarang .
Jumlah keseluruhan responden yaitu 20 orang.
b. Data Pengkajian Kesehatan Gigi dan Mulut
Dari data di atas dapat dilihat adanya kesenjangan antara pencapaian dengan target. Oleh
sebab itu perlu dilakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada Posyandu RT
03/RW 01, Kelurahan Gedawang, Kec Banyumanik, Kota Semarang dengan tujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.

F. Identifikasi Masalah
Dari data hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut :
1. OHI-S kriteria baik = 10%, sedang = 35%, buruk = 55% dimana keadaan ini belum
memenuhi rata rata OHIS ≤ 1,2, sehingga tidak memenuhi target nasional dan perlu
ditingkatkan lagi agar nilai OHI-S minimal dapat sesuai dengan target nasional.
2. DMF-T = 2,25 menurut target nasional angka DMF-T ≤ 2 berarti keadaan ini belum
memenuhi target nasional dan perlu ditingkatkan lagi menjadi DMF-T = ≤ 2,0 ,dimana D
=22 , M = 23, F = 45 sehingga angka PTI dapat naik menjadi 100%.
3. Sesuai observasi terdapat 16 orang dengan skor CPITN 2.

G. Prioritas Masalah
Berdasarkan data penjaringan, maka didapat prioritas masalah sebagai berikut :
Tabel penentuan prioritas masalah
(Metode USG)

No. Masalah U S G TOTAL PRIORITAS

1 DMF-T 3 3 3 9 III
2 CPITN 4 3 3 11 II
3 OHI-S 5 4 5 14 I
Keterangan :
Skor U = 0 - 5 (tidak penting – sangat penting)
Skor S = 0 - 5 (tidak serius - sangat serius)
Skor G = 0 - 5 (tidak berdampak – sangat berdampak)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alternatif Pemecahan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah dapat disusun alternatif penyebab masalah seperti pada tabel 2.1.
Tabel 2.1
Tabel Alternatif Penyebab Masalah pada Sasaran Posyandu RT 03/RW 01, Kel Gedawang, Kec Banyumanik, Kota Semarang Tahun 2020
URUTAN PEMECAHAN
RUMUSAN MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH
1. Angka OHI-S pada A.Input
a. Melakukan penyuluhan tentang
Posyandu RT 03/RW a. Kurangnya pengetahuan masyarakat a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
cara menyikat gigi yang benar
01,Kelurahan tentang cara pemeliharaan kesehatan cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
b. Mendemonstrasikan cara
Gedawang,Kec gigi dan mulut. melalui penyuluhan
menyikat gigi yang baik dan
Banyumanik, Kota b. Kurangnya pengetahuan masyarakat b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
benar
Semarang dengan tentang karang gigi dan akibatnya. karang gigi dan akibatnya melalui penyuluhan
c. Melakukan penyuluhan tentang
kriteria buruk sebesar c. Cara menyikat gigi masyarakat yang c. Mendemonstrasikan cara menyikat gigi yang
karang gigi
55% dari 100% yaitu kurang baik baik dan benar
B.Proses d. Melakukan pembersihan karang
responden dari 20
a. Masyarakat jarang mendapatkan a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gigi.
responden mempunyai
penyuluhan tentang cara pemeliharaan cara pemeliharaan kesgilut melalui penyuluhan e. Melakukan penyuluhan tentang
OHIS
kesgilut dari tenaga kesehatan gigi b. Membersihkan karang gigi secara berkala gigi berlubang.
b. Masyarakat tidak pernah melakukan f. Melakukan penambalan gigi yang
pembersihan karang gigi berlubang.
2. Angka rata-rata DMFT A.Input
pada Posyandu RT a. Kurangnya pengetahuan masyarakat
a. Meningkatkan pengetahuan pasien bahwa lubang gigi
03/RW tentang cara pemeliharaan kesehatan gigi harus ditambal
01,Kel.Gedawang, Kec dan mulut
Banyumanik, Kota b. Kurangnya perhatian masyarakat terhadap
Semarang diperoleh lubang pada giginya
sebesar 2,25 yaitu
B.Proses
kriteria rendah dengan
a. Masyarakat tidak pernah melakukan a. Melakukan penambalan pada gigi yang
D = 23 , M = 22 , dan F
penambalan gigi terhadap gigi yang berlubang
= 0 dan PTI 0%. Hal g. Dilakukan pemeriksaan gigi
berlubang b. Mengimbau untuk melakukan pemeriksaan
ini berarti bahwa secara periodic
b. Masyarakat tidak pernah melakukan berkala secara rutin ke pusat pelayanan
seluruh kasus gigi
kunjungan berkala ke pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut.
berlubang yang
kesehatan gigi dan mulut untuk
mengenai gigi
memeriksakan keadaan giginya.
permanen pada
masyarakat belum
mendapatkan
perawatan.
B. Plan Of Action (POA)
Berdasarkan alternatif penyebab masalah dapat disusun rencana pelaksanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut pada
sasaran Posyandu RT 03/RW 01,Kel Gedawang, Kec Banyumanik, Kota Semarang tahun 2020 pada tabel 2.2.
Tabel 2.2
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Posyandu RT 03/RW 01,Kel Gedawang.
di Klinik Jurusan Keperawatan Gigi
No. Tahap/Kegiatan Tujuan Uraian Kegiatan Waktu Sasaran Indikator

1. Tahap Persiapan Promotif


Persiapan perijinan dan Agar mendapat Meminta izin pada Jumat, 6 Pihak Mendapat izin
pendekatan : kerjasama dengan pihak posyandu Maret 2020 posyandu dari pihak
a. Perijinan kepada pihak posyandu posyandu
posyandu
b. Persiapan operator Agar kegiatan berjalan Berpakaian rapi dan Setiap kali Operator Operator
lancar lengkap, mencuci tindakan berpakaian
tangan sebelum dan bersih
sesudah perawatan,
memakai handchoen
dan masker
c. Persiapan pasien Agar pasien Menjelaskan tahap Setiap kali Posyandu Didapatkan
mengetahui maksud demi tahap kegiatan kunjungan RT 03/RW data pasien,
dan tujuan perawatan perawatan yang 01,Kelurah pasien merasa
untuk mendapatkan dilakukan,menanyakan an nyaman dan
data pasien data pasien, Gedawang, mengetahui
pemeriksaan objecktif Kec tindakan yang
dan subjectif Banyumani akan dilakukan
k, Kota
Semarang
d. Persiapan alat dan bahan Untuk mempelancar Mempersiapkan alat Setiap kali Alat dan Didapatkan alat
kegiatan yang dan bahan sesuai tindakan bahan dan bahan
dilakukan,memakai kebutuhan sesuai dengan
alat dan bahan sesuai kebutuhan
kebutuhan
e. Persiapan ruangan Untuk kelancaran Menyiapkan dan Setiap kali Operator Ruangan klinik
kegiatan membersihkan ruangan tindakan siap digunakan
2 Tahap Pelaksanaan Promotif
Promotif
a. Penyuluhan tentang Meningkatkan Menyiapkan alat Rabu, 1 Posyandu Sasaran dapat
cara menyikat gigi pengetahuan pasien peraga, penyuluhan April 2020 RT 03/RW memperagakan
tentang cara menyikat tentang cara menyikat 01,Kelurah cara menyikat
gigi gigi an gigi dengan
Gedawang, baik dan benar,
Kec sasaran dapat
Banyumani menyebutkan
k, Kota waktu dan
Semarang frekuensi
dalam
menyikat gigi.
b. Penyuluhan tentang Meningkatkan a. Menyiapkan alat Rabu, 1 Posyandu Sasaran
karang gigi pengetahuan pasien peraga, Penyuluhan April 2020 RT 03/RW menyebutkan
tentang karang gigi tentang karang gigi. 01,Kelurah kembali
an tentang
Gedawang, pengertian,
Kec penyebab,
Banyumani pencegahan
k, Kota karang gigi.
Semarang
c. Penyuluhan tentang Meningkatkan b. Menyiapkan alat Kamis, 2 Posyandu Sasaran
gigi berlubang pengetahuan pasien peraga, Penyuluhan April 2020 RT 03/RW menyebutkan
tentang gigi tentang gigi berlubang 01,Kelurah kembali
berlubang an tentang
Gedawang, pengertian,
Kec penyebab,
Banyumani pencegahan
k, Kota gigi berlubang .
Semarang
3 Tahap Pelaksanaan Preventiv
Preventive
a. Menyikat gigi dengan Untuk melatih pasien a. Menyiapkan alat dan Rabu, 15 Posyandu a. Sasaran
bimibingan operator cara menyikat gigi bahan April 2020 RT 03/RW dapat
dengan baik dan benar b.Menyikat gigi dengan 01,Kelurah menyikat gigi
agar diterapkan bimbingan operator an dengan baik
kembali untuk c. Operator Gedawang, dan benar
meningkatkan mendemonstrasikan Kec dengan
kebersihan gigi dan bagaimana cara Banyumani mandiri
mulut menyikat gigi dengan k, Kota b. Nilai OHIS
model gigi Semarang 3,1 menjadi
2,9
Dengan Di=
0,9
b. Pembersihan karang gigi Untuk membersihkan a. Menyiapkan alat dan Kamis, 16 Posyandu a. Melaksanakan
(scaling) karang gigi bahan April 2020 RT 03/RW pengukuran
b.Melakukan 01,Kelurah OHIS kembali
pengukuran OHIS an pasca scaling
c. Pelaksanaan scaling Gedawang,
d.Melaksanakan brush Kec
(pembersihan sisa- Banyumani
sisa makanan) k, Kota
e. Pengolesan bahan Semarang
antiseptik
f. Pemberian instruksi
4. Tahap Pelaksanaan Kuratif
Kuratif
Penambalan ART/GI Memperbaiki anatomi a. Menyiapkan alat dan Jumat, 17 Posyandu a. Tumpatan baik,
gigi ke bentuk semula bahan April 2020 RT 03/RW tidak
yang disebabkan b.Membersihkan karies 01,Kelurah mengganjal,
karena lubang dengan alat an kembali
genggam/dengan bur Gedawang, kebentuk
c. Isolasi gigi indikasi Kec anatomi seperti
per sextan Banyumani semula
d.Pengeringan gigi k, Kota
e. Pengolesan dengan Semarang
larutan fluor
f. Pemberian Instruksi
5. Tahap Evaluasi
Evaluasi
1. Jangka pendek a. Untuk mengetahui a. Melakukan Senin, 20 Posyandu Meningkatnya
( setelah semua kasus keberhasilan pemeriksaan kembali April 2020 RT 03/RW status
tertangani ) tindakan pelayanan status kesehatan gigi 01,Kelurah kesehatan gigi
asuhan kesehatan dan mulut pada an dan mulut
gigi dan mulut pasien setelah Gedawang, pasien
b. Memperoleh data dilakukan tindakan Kec
setelah dilakukan Banyumani
tindakan k, Kota
Semarang
2. Jangka panjang ( 6 a. Untuk mengetahui a. Melakukan 6 Bulan Posyandu Meningkatnya
bulan setelah keberhasilan pemeriksaan setelah RT 03/RW dan terjaganya
kunjungan terakhir ) tindakan pelayanan kembali status evaluasi 01,Kelurah kesehatan gigi
asuhan kesehatan kesehatan gigi dan jangka an dan mulut pada
gigi dan mulut pada mulut pada pasien pendek Gedawang, pasien
6 bulan berikutnya setelah dilakukan Kec
setelah kunjungan tindakan Banyumani
terakhir k, Kota
Semarang
C. Rencana Kebutuhan Bahan

No. Nama kegiatan Nama Kebutuhan / Kebutuhan


bahan Unit Total
1. Kartu 1 Lembar 1 x 20 = 20
status Lembar
Penjaringan (20 Kapas 1 gram 1 x 20 = 20
orang) gram
Alkohol 2 ml 2 x 20 = 40 ml
70%
2. Promotif
Penyuluhan 3 x Print 10 lembar 10 x 3 = 30
Satuan lembar
Acara
Penyuluhan
(SAP)
3. Preventive
Pasta gigi 2 gram 2 x 16 = 32
gram
a. Pembersihan Pumice 2 gram 2 x 16 = 32
karang gigi (14 gram
orang) Iodine 0,5 ml 0,5 x 16 = 8 ml
Povidone
Kapas 2 gram 2 x 16 = 32 gr
4. Kuratif
a. Penambalan Tetap Glass 0.5 gram 23 x 0,5= 11,5
( 23 elemen) Ionomer gram
Aquadest 2 ml 2 x 23= 46 ml
Kapas 2 gram 2 x 23 = 46
gram
Coco 0,2 gran 0,2 x 23= 4,6
Butter gram
D. Rencana Kebutuhan Alat
Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dapat berjalan dengan baik
apabila ditunjang dengan kebutuhan alat yang memadahi. Alat yang akan digunakan
dalam kegiatan ini adalah :

NO. Jenis kegiatan Alat yang dibutuhkan Jumlah yang


dibutuhkan
1. diagnostik set, 2 set
Penjaringan Bengkok 2 buah
dappen dish 2 buah
2. Promotif
LCD 1 unit
Penyuluhan
Laptop 1 unit
3 Preventif  
a. Sikat gigi bersama Phantom 1 buah
Sikat gigi 2 buah
diagnostik set, 4 set
bengkok, 4 buah
gelas kumur, 4 buah
dappen dish, 4 buah
b. Pembersihan karang gigi
brush, 4 buah
contra angel 4 buah
handschoen, 4 pasang
scaler. 4 set
4. Kuratif  
diagnostik set, 4 set
bengkok, 4 buah
gelas kumur, 4 buah
a. Penambalan dengan glass tempat kapas, 2 buah
ionomer dappen dish, 4 buah
contra angel, 1 buah
handschoen, 4 pasang
tongue holder, 4 set
diagnostik set, 4 set
bengkok, 4 buah
gelas kumur, 4 buah
tempat kapas, 2 buah
dappen dish, 4 buah
b. Penambalan ART
handschoen, 4 pasang
tongue holder, 4 set
mixing slab, 2 buah
konservasi set, 4 set
paper pad 4 lembar

E. Rencana Pembiayaan
No. Nama Nama Kebutuha Kebutuha Harga Beli Harga Harga
kegiatan bahan n / Unit n Total / Unit Total
5. 1 Lembar 1 x 20 = Rp. 150/ Rp. 150 Rp. 3.000
Penjaringan Kartu
20 lembar
(20 pasien ) status
Lembar
Kapas 1 gram 1 x 20 = Rp. 72.000/ Rp. 72 Rp. 1.440
20 gram kg
Alkohol 2 ml 2 x 20 = Rp.46.000/ Rp. 46 Rp. 1.840
70% 40 ml liter
6. Promotif
Penyuluhan Print 8 lembar 8 x 3 = 24 Rp. 500/ Rp. 500 Rp. 12.000
3x Satuan lembar lembar
Acara
Penyuluhan
(SAP)
7. Preventive
a. Sikat gigi Pasta gigi 2 gram x 3 6 x 20 = Rp. 6000/ Rp.80 Rp. 9.600
massal = 6 gram 120 gram 75 gram
(20 pasien)
3x
b. Pembersih Pasta gigi 2 gram 2 x 16 = Rp. 6000/ Rp. 80 Rp. 2.560
an karang 32 gram 75 gram
gigi (16
pasien)
Pumice 1 gram 1 x 16 = Rp. 27.000/ Rp. 27 Rp.432
16 gram kg
Iodine 0,5 ml 0,5 x 16 = Rp. 8.000/ Rp. 533 Rp.4.264
Povidone 8 ml 15 ml
Kapas 2 gram 2 x 16 = Rp. 72. 000/ Rp. 72 Rp. 2.304
32 gram kg
8. Kuratif
a. Glass 0.5 gram 23 x 0,5= Rp. Rp. Rp.
Penambalan Ionomer 11,5 gram 696.000/ 15 46.400 533.600
Tetap (242 gram
elemen)
Aquadest 2 ml 2 x 23= 46 Rp. 10.000/ Rp. 10 Rp.460
ml liter
Kapas 2 gram 2 x 23 = Rp. 72.000/ Rp. 72 Rp. 3.312
46 gram kg
Coco 0,2 gran 0,2 x 23= Rp. 96.000/ Rp. Rp.
Butter 46 gram 10 gram 9.600 441.600
b. Pencabut
an gigi sisa
RUJUK
akar
(14elemen)
Total Rp.
1.016.412

1. Total biaya bahan Rp.


1.016.412
2. Biaya a. Listrik 6,7 kWh/ 6,7 x 18 = Rp. 120.000 Rp Rp. 72.000
Penunjang (18 hari) hari 120kWh / bulan 600/ (Dana dari
kWh kampus)
b. Air (18 hari) Rp. 50.000/ Rp. Rp. 30.600
hari 1700 (Dana dari
kampus)
Total anggaran Rp.
1.016.412

Apabila biaya dibagi subsidi silang semua siswa, maka setiap siswa dikenakan biaya sebesar
sesagai berikut;
Total Anggaran = Biaya setiap pasien
Jumlah pasien

Rp. 1.016.412,- = Rp 50.820,6,-


20

F. Perencanaan Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Perencanaan Waktu Kegiatan yang akan dilakukan
NO HARI WAKTU TEMPAT NAMA PENANGG
/TANGGAL PELAKSANAAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNG
JAWAB
1 Jumat, 6 08.00 – 12.00 Posyandu Perkenalan Nadya
Maret 2020 Gedawang dengan
pihak
posyandu
2 Jumat, 6 09.00 – 10.00 PUSKESMAS Kerja sama Rizkika
Maret 2020 PADANG SARI perujukan
kasus
3 Sabtu, 7 07.00 – 12.30 Posyandu Screening Takha
Maret 2020 Gedawang
4 Sabtu, 7 07.00 – 12.30 Posyandu Screening Noventi
Maret 2020 Gedawang
5 Senin, 9 07.00 – 12.30 JKG Rekap data Arina
Maret 2020
6 Selasa, 10 07.00 – 12.30 JKG Konsul Indah
Maret 2020 proposal
7 Rabu, 11 13.00 – 14.00 Posyandu Presentasi Bima
Maret 2020 Gedawang proposal
kegiatan
8 Rabu, 1 April 07.00 - 08.00 Posyandu Penyuluhan Yasmin
2020 Gedawang cara
menyikat
gigi yang
baik dan
benar
13.00 – 14.00 Posyandu Penyuluhan Yayuk
Gedawang karang gigi
9 Kamis, 2 12.00 – 13.00 Posyandu Penyuluhan Reni
April 2020 Gedawang gigi
berlubang
10 Rabu, 8 April 07.00 -08.00 Posyandu Pembagian Rizkika
2020 Gedawang surat inform
concern
11 Rabu, 15 07.00 – 09.30 Posyandu Sikat gigi Arina
April 2020 Gedawang bersama
12 Kamis, 16 08.00- 10.00 KLINIK JKG Pembersihan Indah
April 2020 karang gigi
13 Jumat, 17 12.00 – 13.00 KLINIK JKG Penambalan Yasmin
April 2020 gigi
14 Senin, 20 07.00 – 08.00 Posyandu Evaluasi Bima
April 2020 Gedawang jangka
pendek

G. Perencanaan Monitoring Yang Akan Dijalankan


Pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada Posyandu Gedawang
perlu dilakukan pemantauan (monitoring) untuk menemukan permasalahan yang
menghambat program kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, yang mencakup:
1. Ketersediaan SDM yang menjalankan pelayanan
2. Sarana prasarana pendukung
3. Bahan-bahan yang diperlukan
4. Alokasi waktu

H. Perencanaan Evaluasi Yang Akan Dijalankan


1. Evaluasi jangka pendek
a. Jangka Pendek
Dilakukan setelah dilakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
dengan rincian sebagai berikut :
1) Promotif
a) Untuk melihat keberhasilan penyuluhan dengan mengajukan tanya jawab
dalam setiap penyuluhan. Dengan indikator ibu-ibu posyandu dapat
menjawab pertanyaan dalam kuesioner
2) Preventif
a) Untuk melihat keberhasilam program cara menyikat gigi yang baik dan
benar dilakukan dengan pemeriksaan Debris Indeks. Program dikatakan
berhasil jika skor DI < 0,6
b) Untuk melihat keberhasilan pembersihan karang gigi dilakukan
pemeriksaan Calculus Indeks. Program dikatakan berhasil jika skor CI = 0
3) Kuratif
a) Untuk melihat keberhasilan program penumpatan gigi dapat dilihat apabila
skor target PTI > 20 %
b. Jangka Panjang
Melakukan pemeriksaan gigi minimal 6 bulan untuk mengetahui keberhasilan
program kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. dengan indikator
target sesuai dengan pemeriksaan jangka pendek yaitu
1) Pasien/Ibu-ibu dapat menjawab pertanyaan dalam kuesioner
2) DI < 0,6, CI = 0, PTI > 20 %, DMF-T < 2

I. Prediksi Kemungkinan Hambatan Yang Akan Terjadi


1. Hambatan Teknis
a. Pasien kurang kooperatif akan jadwal setiap pertemuan, Solusinya harus membuat
perjanjian jadwal jauh-jauh hari.
b. Hasil pemeriksaan/penjaringan berbeda, cara mengatasinya yaitu menyamakan
persepsi sebelum melakukan pemeriksaan dan dilakukan pemeriksaan ulang.
c. Keterbatasan jadwal diklinik.
d. Kurangnya APD dan alat pemeriksaan saat melakukan penjaringan.
2. Hambatan Program
a. Posyandu Gedawang kurang terstruktur dalam hal organisasinya dan juga
penjadwalan diadakannya kegiatan posyandu.
b. Keterbatasan waktu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan kegiatan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut yang dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2020 – 20 April 2020. Dengan sasaran
Ibu-ibu di Posyandu Gedawang adalah sebagai berikut:
1. Status kesehatan gigi dan mulut Ibu-ibu di Posyandu Gedawang memiliki OHI-S=
3,1, dimana DI = 1,1 dan CI = 2,1, DMF-T= 2,25,, dimana D = 1, M = 0,33, dan F =
0, def-t= 3,8, dimana d = 1,8, e = 2, dan f = 0, PTI= 0 %, dan CPITN= 0,6 sextan
sehat, menunjukkan OHI-S, DMF-T dan PTI serta CPITN belum mencapai target
nasional yang ditetapkan, sehingga perlu dilakukan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi
dan Mulut.
2. Kegiatan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut meliputi kegiatan promotif,
preventif, dan kuratif.
a. Promotif
Penyuluhan dengan materi :
1) Cara menyikat gigi
2) Karang gigi
3) Gigi berlubang
b. Preventif
Dilakukan kegiatan :
1). Sikat gigi masal
2). Pembersihan karang gigi
c. Kuratif
Dilakukan kegiatan :
1). Penambalan Gigi
2). Perujukan
3. Pelaksanaan kegiatan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut dilaksanakan di
Posyandu Gedawang dan klinik Jurusan Kesehatan Gigi.
4. Kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut yang dilaksanakan
menghabiskan biaya dengan total Rp. 1.016.412. Biaya tersebut didapat dari iuran
setiap pasien sebesar Rp 50.820,6,-

B. Saran
1. Untuk Puskesmas
Untuk melakukan pelatihan Kader Posyandu tentang kesehatan gigi dan mulut.
2. Untuk Posyandu
a. Untuk menambahkan meja UKGMD
b. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
3. Untuk pihak Kelurahan
a. Agar mendukung jalannya UKGMD di Posyandu
b. Menginformasikan kepada RW dan RT untuk mensosialisasikan program UKGMD
yang akan diadakan di Posyandu Gedawang.

Anda mungkin juga menyukai