Anda di halaman 1dari 3

Learning Journal

Name : Darin Salsabila Wibowo

NIM : 180351619050

Offering :A

Subject : Fisika Dasar II

Date : 11 Februari 2018

A. What I have learned today

PERCOBAAN 4
PEMBIASAN CAHAYA, PEMBIASAN CAHAYA PADA BENDA PLAN PARALEL
DAN PRISMA

PEMBIASAN CAHAYA

TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pembiasan
2. Mahasiswa dapat memahami hubungan antara sudut datang dan sudut bias ketika sinar
datang dari udara ke benda padat transparan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang indeks bias

DATA
No i r Sin i Sin r sin i
sin r
1 30° 15° 0,5 0,34 1,47
2 40° 20° 0,64 0,43 1,48
3 50° 25° 0,77 0,52 1,48
4 60° 30° 0,9 0,61 1,47
5 70° 35° 0,93 0,64 1,45

PEMBAHASAN
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahayayang melewati bidang batas
2 medium bening yang berbeda indeks biasnya. Pada percobaan dihasilkan sudut datang
besarnya akan lebih besar daripada sudut bias. Hal ini sesuai dengan teori bahwa sinar datang
dari medium kurang rapat yaitu udara menuju nedium yang lebih rapat yaitu kaca sinar akan
dibiaskan menuju garis normal atau mendkati garis normal. Indeks bias artinya kerapatan
medium pada lensa. Semakin rapat medium maka sudut bias akan semakin besar. Penerapan
pembiasan cahaya dapat dijumpai pada saat kita meletakkan pulpen kedalam gelas kaca yang
terjadi adalah pulpen akan terlihat patah karena cahaya dibiaskan dari udara ke kaca.

KESIMPULAN
1. Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya yang melewati bidang batas 2
medium bening.
2. Hubungan antara sudut datang dan sudut bias ketika sinar datang dari udara ke benda padat
transparan adalah cahaya akan dibelokkan mendekati garis normal karena medium udara
lebih renggang daripada medium kaca sehingga sudut datang besarnya selalu lebih besar
daripada sudut bias
3. Indeks bias adalah perbandingan antara sin i dan sin r. indeks bias kaca yang digunakan
snell bernilai1,5.
PEMBIASAN CAHAYA PADA BENDA PLAN PARALEL
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami sifat pembiasan pada benda plan parallel.

DATA
No i1 r1 i2 r2
1 20° 14° 14° 20°
2 30° 20° 20° 30°
3 40° 27° 27° 40°
4 50° 33° 33° 50°
5 60° 38° 38° 60°

PEMBAHASAN
Pada percobaan ini dihasilkan data yang sangat relevan dengan teori bahwa
pembiasan pada kaca plan parallel terdiri dua tahap yaitu tahap pertama sinar masuk dari
udara ke kaca dan cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal karena medium udara indek
biasnya lebih kecil dari indeks bias kaca. Selanjutnya sudut yang dibentuk pada sinar bias dan
sinar datang dari prisma besarnya adalah sama. Tahap pembiasan kedua yaitu sinar datang
dari dalam kaca dan dibiaskan ke luar kaca dan cahaya akan dibiaskan menjauhi garis
normal. Semakin besar sudut datang sinar bias yang dihasilkan juga akan semakin besar.
KESIMPULAN
1. Sifat pembiasan pada kaca plan parallel ada 2 yaitu menjauhi garis normal dan mendekati
garis normal. Sinar yang datang dari udara menuju kaca akan dibiaskan mendekati garis
normal karena medium udara lebih renggang dibanding medium kaca. Sinar datang dari kaca
menuju udara akan menjauhi garis normal. Karena medium kaca lebih rapat disbanding
medium udara.

PEMBIASAN CAHAYA PADA PRISMA


TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami sifat pembiasan pada prisma.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan sudut deviasi dari sudut deviasi minimum
DATA
No Sudut datang Sudut bias (r2) Sudut deviasi D Sudut deviasi hitung
(i1) (i1 +) - β
1 20° 50° 25° 25°
2 25° 45° 25° 25°
3 30° 39° 25° 25°
4 35° 35° 24° 24°
5 40° 30° 25° 25°

PEMBAHASAN
Berdasarkan data percobaan terhilat bahwa data yang mempunyai sudut datang 35°
Menghasilkan sudut bias 24°dan sudut deviasi 24°. Berdasarkan data percobaan ke empat ini
kurang sesuai dengan teori bahwa sudut deviasi minimum ketika besarnya sudut datang
cahaya ke prisma sama dengan sudut bias cahaya meninggalkan prisma. Faktor yang
menyebabkan besarnya i1 dan r2 pada data tidak sama antara lain cahaya yang meninggalkan
sebuah prisma bukan merupakan garis yang tipis. Sehingga penarikan garis bias yang keluar
dari prisma mengalami kesulitan. Penerapan pembiasan pada prisma dapat dijumpai pada alat
spectrometer.

KESIMPULAN
1. Sifat pembiasan pada prisma adalah mendekati garis normal apabila cahaya masuk dari
udara ke kaca dan akan menjauhi garis normal apabila cahaya keluar dari prisma.
2. Sudut deviasi terbentuk karena perpotongan perpanjangan sinar datang dan sinar bias.
Sudut deviasi minimum dapat tercapai jika sudut datang pertama (i 1) sama dengan sudut bias
kedua (r2)

Anda mungkin juga menyukai