Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai
130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa
memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai
penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
Gejala Hipertensi
Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul. Berikut ini
adalah gejala yang muncul akibat hipertensi, antara lain:
Sakit kepala
Lemas
Masalah dalam penglihatan
Nyeri dada
Sesak napas
Aritmia
Adanya darah dalam urine.
Jenis-jenis hipertensi
1. Hipertensi primer
Jenis hipertensi satu ini cenderung muncul secara bertahap selama bertahun-tahun. Para ahli
menduga bahwa faktor genetik merupakan salah satu penyebab hipertensi primer.
2. Hipertensi sekunder
Kondisi ini cenderung muncul secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan tekanan darah melonjak
tinggi dibandingkan dengan hipertensi primer.
3. Prehipertensi
Prehipertensi adalah kondisi kesehatan di mana tekanan darah Anda lebih tinggi dari biasanya,
namun tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai hipertensi.
4. Hipertensi gestasional
Hipertensi gestasional, atau yang disebut juga dengan pregnancy-induced hypertension (PIH),
adalah kondisi ketika tekanan darah meningkat saaat hamil. Sebanyak 6-8% ibu hamil
diperkirakan mengalami kondisi ini. Apabila dibiarkan, hipertensi gestasional dapat
mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, yaitu preeklampsia.
5. Hipertensi pulmonal
Jenis hipertensi lainnya adalah pulmonal, yaitu tekanan darah tinggi yang terjadi di pembuluh
darah dari jantung menuju paru-paru.