BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
1. Pendekatan Kualitatif
sesuai dengan fakta dilapangan. Selain itu, landasan teori juga bermanfaat
memanfaatkan teori yang ada sebagai penjelas, dan berakhir dengan suatu
58
59
kunci. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan
Untuk jenis penelitian pada penelitin ini adalah studi kasus (case
study) dengan rancangan single case study (studi kasus tunggal). Studi
kasus tunggal (single case study) adalah suatu penelitian yang arah
penelitiannya terpusat pada satu kasus atau satu fenomena saja. Dalam
penelitian yang lebih besar dalam ilmu-ilmu sosial. Karena studi yang
81).
60
dari individu, aksi, interaksi, kondisi serta peristiwa atau insiden tertentu
mencakup dimensi sebuah kasus tertentu atau beberapa kasus kecil dalam
B. Kehadiran Peneliti
penting yang tidak dapat diganti dengan cara lain (Wahidmurni, 2008: 37).
Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas
ataupun tidak langsung dengan masalah yang diteliti, dimana dalam penelitian
ini penulis tidak menentukan waktu lamanya atau harinya, tetapi peneliti
61
secara terus menerus menggali informasi data dalam keadaan yang tepat dan
C. Instrumen Penelitian
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga
lebih mudah diolah (Arikunto, 2010: 203). Dalam penelitian kualitatif, yang
menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri (Sugiyono,
belum jelas dan pasti, maka yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri.
fakta.
D. Sumber Data
Sumber data adalah dari mana data diperoleh. Dalam penelitian ini
bagian dari populasi, tentulah harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh
populasinya (Azwar, 2007: 79). Sampel dalam penelitian ini ditentukan secara
purposif yaitu dipilih berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan masalah dan
62
berfokus pada jumlah sampel yang besar, tidak kaku, melainkan dapat berubah
kecocokan konteks.
ini adalah Kepala Madrasah dan guru MIN Beji, sehingga peneliti dapat
pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara
tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk dijawab pada
sesuai dengan topik ini serta memperoleh data tentang bentuk komitmen
organisasi terhadap kinerja guru. Untuk melengkapi data yang akurat dan
2. Dokumentasi
dari seseorang. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara, akan lebih
karena sumber data yang stabil, kaya dan mendorong, berguna sebagai
bukti untuk suatu pengujian, tidak rekatif, sehingga tidak sukar ditemukan
dengan teknik kajian isi. Dalam penelitian ini dokumen yang dijadikan
sebagai sumber data adalah daftar absensi atau daftar kehadiran guru.
3. Observasi
dalam penelitian ini peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati
tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Dalam penelitian ini,
2011: 227).
65
2. Buku catatan dan alat tulis, berfungsi untuk mencatat semua percakapan
4. Camera, untuk memotret informan atau sumber data. Dengan adanya foto
1. Lokasi Penelitian
Beji Pasuruan yang terletak di Jln. Hasan Munadi Beji, Pasuruan. Dimana
orang tua yang mendaftarkan anak dan mempercayai MIN Beji sebagai
Pemilihan lokasi ini juga nantinya dapat menjadi refrensi bagi MIN Beji
Pasuruan sendiri.
66
2. Kriteria Informan
organisasi pada guru, maka diambil sebagai informan penelitian ini adalah
analisis data model Miles and Huberman. Analisis data dilakukan pada saat
a. Reduksi Data
untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama
kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
dan polanya.
b. Penyajian Data
dapat dipahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan
diungkapkan informan.
kepercayaannya dengan satu atau lebih teori dan hal itu dinamakannya
b. Debendabilitas (Kebergantungan)
suatu studi dalam kondisi yang sama dan hasilnya secara esensial
c. Confirmabilitas (Kepastian)
d. Transferensial (Keteralihan)
berlaku atau diterapkan pada semua konteks dalam populasi yang sama