PPKN
Varin Ceysa & Jesica Ayu Revila
7. Peran serta warga negara dalam mengatasi ancaman dari dalam dan luar negeri
a. Bidang Ideologi :
1) Tidak membeda-bedakan keberagaman
2) Mempertahankan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta atau yang biasa disebut dengan
sishankamrata
3) Mengamalkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Bidang Politik :
1) Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik
2) Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik
3) Menegakkan supremasi hukum di Indonesia
c. Bidang Ekonomi :
1) Memberikan lowongan dan lapangan pekerjaan untuk warga negara dan masyarakat
2) Membuat produk-produk lokal yang lebih berkualitas dan lebih baik daripada produk asing
3) Membayar pajak tepat pada waktu
d. Bidang Sosial dan Budaya :
1) Melakukan gotong royong bersama-sama
2) Melestarikan budaya-budaya
3) Menerapkan budaya positif dari luar dan membuang budaya negatif yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia
e. Bidang Keamanan :
1) Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan cara menghormati perbedaan yang ada
dan menjalin hubungan baik dengan masyarakat lainnya
2) Bersedia untuk menjaga keutuhan negara NKRI
3) Bersikap sopan dan ramah serta menjalin hubungan yang baik dengan sesama warga negara
Indonesia
10. Klasifikasi pelanggaran HAM berat dan ringandan contoh dalam perspektif pancasila
a. Kasus pelanggaran HAM yang berat :
✓ Pembunuhan secara sewenang-wenang yang tidak mengikuti keputusan pengadilan dan hukum
yang berlaku secara umum
✓ Melakukan segala bentuk penyiksaan
✓ Melakukan sistem perbudakan dan diskriminasi secara sistematis
✓ Pembunuhan secara massal
✓ Menghilangkan seseorang secara paksa
b. Kasus pelanggaran yang ringan
✓ Melakukan penganiayaan
✓ Melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik seseorang
✓ Melakukan segala bentuk pemukulan
✓ Menghalangi jalan seseorang untuk menyampaikan aspirasinya
c. Contoh kasusnya
1) Kasus Marsinah di Jawa Timur terjadi di era orba tepatnya di awal era 90an, yaitu tahun 1993, ini
merupakan pelanggaran atas hak keamanan, kesejahteraan dan hidup buruh pekerja pabrik. Hal ini
tentunya bertentangan dengan sila ke-5 dan sila ke 2 Pancasila karena korban diculik, disiksa
hingga akhirnya 'dihilangkan' akibat tuntutan kenaikan gaji karyawan yang tidak terlalu dipenuhi
dengan mudah.
2) Kasus Mei 1998 yang menewaskan sejumlah mahasiswa akibat aksi demonstrasi menentang
pemerintahan orba yang mengandalkan militer dalam menghadang mereka. Kasus yang belum
terpecahkan hingga kini ini dilatarbelakangi oleh inflasi tinggi serta krisis moneter yang berakibat
pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Kasus penembakan tersebut menjadi bukti
pelanggaran atas sila 2, sila ke 4 karena berhubungan dengan hak untuk hidup serta hak
berpendapat di depan umum.
3) Kasus ahok sila 1 pancasila
4) Kasus munir sila 2
11. Prinsip prinsip demokrasi
a. Menurut Henry B. Mayo adalah :
1) Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
2) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah.
3) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
4) Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum.
5) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
6) Menjamin tegaknya keadilan.
12. Bentuk bentuk demokrasi
a. Berdasarkan titik berat perhatiannya
1) Demokrasi Formal
Menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai upaya untuk mengurangi atau
menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-
negara liberal.
2) Demokrasi Material
Upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan dalam bidang
politik kurang diperhatikan bahkan kadang-kadang dihilangkan. Bentuk demokrasi ini dianut oleh
negara-negara komunis
3) Demokrasigabungan
Bentuk demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari bentuk demokrasi
formal dan material. Bentuk demokrasi ini dianut oleh negara-negara non-blok.
b. Berdasarkan ideology
1) Demokrasi konstitusional/liberal
Demokrasi yang didasarkan pada kebebasan atau individualisme. Ciri khas pemerintahan demokrasi
konstitusional adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas dan tidak diperkenankan banyak
melakukan campur tangan dan bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Kekuasaan
pemerintah dibatasi oleh konstitusi
2) Demokrasi protelar ataurakyat
Demokrasi yang didasarkan pada paham marxisme-komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan
kehidupan yang tidak mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada
pemilikan pribadi tanpa ada penindasan serta paksaan. Akan tetapi, untuk mencapai masyarakat
tersebut, apabila diperlukan, dapat dilakukan dengan cara paksa atau kekerasan.
c. Berdasarkan proses penyaluran kehendak rakyat
1) Demokrasi langsung
Paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga negaranya dalam permusyawaratan untuk
menentukan kebijaksanaan umum negara atau undang-undang secara langsung.
2) Demokrasi tak langsung
Paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan demokrasi seperti ini
berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang jumlah penduduknya semakin banyak, wilayahnya
semakin luas, dan permasalahan yang dihadapinya semakin rumit dan kompleks. Demokrasi tidak
langsung atau demokrasi perwakilan biasanya dilaksanakan melalui pemilihan umum.
13. Klasifikasi hukum
a. Hukum publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara negara dengan individu (warga negara),
menyangkut kepentingan umum (publik). Hukum publik terbagi atas:
A) Hukum Pidana, yaitu mengatur tentang pelanggaran dan kejahatan, memuat larangan dan sanksi.
B) Hukum Tata Negara, yaitu mengatur hubungan antara negara dengan bagian-bagiannya.
C) Hukum Tata Usaha Negara (administratif), yaitu mengatur tugas kewajiban pejabat negara.
D) Hukum Internasional, yaitu mengatur hubungan antar negara, seperti hukum perjanjian
internasional, hukum perang internasional, dan sebagainya.
b. Hukum privat (sipil), yaitu hukum yang mengatur hubungan antara individu satu dengan individu lain,
termasuk negara sebagai pribadi.
A) Hukum Perdata, yaitu hukum yang mengatur hubungan antarindividu secara umum. Contoh,
hukum keluarga, hukum kekayaan, hukum waris, hukum perjanjian, dan hukum perkawinan.
B) Hukum Perniagaan (dagang), yaitu hukum yang mengatur hubungan antarindividu dalam
perdagangan. Contoh, hukum tentang jual beli, hutang piutang, pendirian perusahaan dagang, dan
sebagainya
14. Manfaat ketaatan terhadap hukum
Tau sendiri
15. Peran indonesia dalam organisasi internasional
a. PBB
➢ Dalam rangka menjaga perdamaian dunia
1) Indonesia berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika yang menghasilkan Dasasila
Bandung
2) Indonesia menjadi pelopor pencetusan ZOFTAN dan SEANWFZ
3) Indonesia menjadi salah satu pemprakarsa berdirinya ASEAN dan Gerakan Non Blok Indonesia
telah mengirimkan beberapa kontingen dalam rangka visi perdamaian dunia
4) Mengirimkan Pasukan Garuda
➢ Sebagai pemimpin serta anggota tetap dibeberapa organisasi PBB
1) Indonesia yang diwakili oleh Adam Malik pernah ditunjuk untuk menjadi presiden di Majelis
Umum PBB.
2) Indonesia tiga kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB
3) Indonesia pernah terpilih 11 kali sebagai anggota Dewan ekonomi dan sosial PBB, 2 kali
ditunjuk sebagai presiden dari Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, serta 3 kali sebagai wakil
presiden dari Dewan tersebut.
4) Indonesia juga terpilih sebanyak 3 kali menjadi anggota Dewan Hak Asasi manusia PBB dan
satu kali ditunjuk sebagai wakil presiden dari Dewan tersebut, yaitu periode tahun 2009-2010.
➢ Memberikan Bantuan kemanusiaan di berbagai negara
1) Pada Tahun 1984, Indonesia mengirimkan Bantuan berupa beras melalui FAO yang ditujukan
untuk Ethiopia yang waktu itu dilanda bencana kelaparan.
2) Pada Tahun 1995, Sebagai anggota PBB Indonesia membantu dalam menampung para
pengungsi yang berasal dari Vietnam di pulau Galang
➢ Membantu penyelesaian konflik diberbagai negara
1) Pada Tahun 1989, Sebagai anggota PBB Indonesia berhasil membantu menyelesaikan konflik
yang terjadi di kamboja
2) Sebagai anggota PBB, Indonesia berperan menjadi mediator atas penyelesaian konflik yang
terjadi antara Filiphina dan Moro National Front Liberation (MNFL) yang menguasai Mindanau
Selatan
b. ASEAN
1) Indonesia sebagai salah satu pendiri ASEAN (adam malik)
2) Indonesia pernah menjadi pemimpin ASEAN (pada masa orde baru / masa kepemimpinan Suharto)
3) Indonesia sebagai tuan rumah KTT ASEAN
a) KTT ASEAN Ke-1 yang dilaksanakan pada 23 hingga 24 Februari 1976 di Bali.
b) KTT ASEAN ke-9 yang dilaksanakan pada 7 hingga 8 Oktober 2003 di Bali.
c) KTT ASEAN ke-18 yang dilaksakan pada tanggal 4 hingga 8 Mei 2011 di Jakarta
d) KTT ASEAN ke-19 yang dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 19 Nopember 2011 di Bali.
4) Indonesia mampu menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara
a) Pada tahun 1987, Indonesia menjadi penengah saat terjadinya konflik antara Kamboja dan
Vietnam yang pada akhirnya pada tahun 1991 dalam Konferensi Paris, kedua negara tersebut
menyepakati adanya perjanjian damai.
b) Indonesia menjadi penengah antara Moro National Front Liberation (MNFL) dengan pemerintah
Filiphina, yang pada akhirnya kedua belah pihak tersebut sepakat untuk melakukan perjanjian
damai yang dilakukan pada pertemuan di Indonesia
16. Pentingnya HI
1) Kodrat Manusia
→ Sebagai makhluk sosial yg tidak bisa berdiri sendiri shg membutuhkan kerjasama ( perlu melakukan
HI)
2) Wilayah
→ Karena wilayah negara yg berjauhan shg harus melakukan HI ( spt kerjasama dan hub diplomatik)
3) Kepentingan Nasional
→ Suatu negara tdk bisa memenuhi kebutuhannya sendiri shg perlu melakukan HI
4) Tanggung Jawab
→ Sbg warga dunia hrs bertanggung jwb untuk mewujudkan kehidupan dunia yg aman, tentram, adil,
dan sejahtera
5) Pertumbuhan Bangsa dan Negara yang Bersangkutan
→ Suka tdk suka, mau tdk mau negara harus mengikuti perkembangan jaman shg harus melakukan HI
agar masalah terurai.