Selain beberapa hal di atas kecelakaan dapat terjadi karena penyebab yang lainnya,
seperti dikatakan pada zaman Romawi bahwa kecelakaan terjadi karena sebuah
kebetulan, karena pada zaman ini mereka belum mengetahui hukum sebab-akibat,
sehingga mereka percaya kecelakaan terjadi kebetulan karena sudah dikendalikan oleh
dewa. Tetapi pada zaman sekarang yang sudah mengetahui hukum sebab-akibat maka
definisi kecelakaan sebagai sebuah kebetulan kurang tepat, pada hukum sebab-akibat
definisi sebab adalah hal yang menjadikan timbulnya sesuatu, sesuatu disini adalah
kecelakaan, dimana kecelakaan adalah akibatnya. Misalnya ketika kita memakai bahan
kimia yang mudah meledak (contoh KClO3) akan tetapi pengetahuan kita terhadap
KClO3 kurang sehingga kita menggunakan bahan tersebut tidak hati-hati dan tidak
tepat, maka bisa saja terjadi kebakaran. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan
‘kurangnya pengetahuan terhadap bahan yang digunakan tersebut (contoh tidak dapat
membaca simbol yang menunjukkan bahan mudah meledak)’ akibatnya ‘terjadilah
kebakaran/kecelakaan’.
Tempat bekerjanya
Alat dan bahan yang tersedia
Pekerjaan dan hasil karyanya
Hubungan antara pekerjaanya
Pratikan, asisten, mahasiswa, dosen (pengguna lab)
Lingkungan
2. Sarung tangan, untuk melindungi tangan dari bahan-bahan kimia atau benda-
benda tajam. Daya tahan sarung tangan terhadap bahan kimia tergantung pada
bahan sarung tangan (misalnya: karet alam; karet neoprene/sarung tangan lateks
yang sering digunakan saat pratikum disekolahan; karet nitrile bahan yang
sedikit lebih tebal dibanding karet yang sebelumnya dan mahal biasanya
digunakan untuk memeganng alat-alat yang dipanaskan; dll). Untuk melindungi
tangan dari bahan-bahan yang sangat panas dianjurkan memakai ‘insulated
glove’ yang dibuat dari bahan sintesis.
3. Pelindung mata dan muka, untuk melindungi mata dan muka dari percikan-
percikan api atau gas yang timbul pada bahan kimia. Ada dua jenis pelindung
mata dan muka, yang pertama ‘safety glases’ kaca keselamatan untuk
melindungi dari debu (hanya menutupi area mata saja), dan ‘side shield’ kaca
pelindung yang menutupi seluruh muka untuk melindungi dari percikan bahan
kimia berbahaya.
4. Kran pencuci mata/ eyewash fountain, kran yang khusus langsung mencuci
mata kita, bukan kran pada umumnya yang menyeburkan air ke bawah.
Selain peralatan keselamatan kerja terdapat pula simbol keselamatan kerja yang
membantu mengetahui bahaya yang ada pada suatu benda atau zat kimia yaitusimbol/
rambu-rambu keselamatan. Rambu-rambu keselamatan adalah peralatan yang
bermanfaat untuk membantu melindungi kesehatan dan keselamatan para karyawan dan
pengunjung yang sedang berada di tempat kerja.
Rambu-rambu keselamatan berguna untuk:
Menarik perhatian terhadap adanya bahaya kesehatan dan keselamatan kerja
Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan
Mengingatkan para karyawan dimana harus menggunakan peralatan
perlindungan diri
Mengindikasikan dimana peralatan darurat keselamatan berada
Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau
perilaku yang tidak diperbolehkan
Warna yang menarik perhatian dapat juga digunakan untuk keperluan lainnya
yang menyangkut keselamatan. Misalnya, warna untuk mengindikasikan isi aliran
pipa dan bahaya yang terkandung di dalamnya.
Pemilihan warna juga menuntut perhatian terhadap kemungkinan keadaan bahaya
yang menyebabkan celaka. Misalnya, potensi akan adanya bahaya dikomunikasikan
dengan warna kuning.
Bilamana karyawan menyadari akan adanya bahaya di sekelilingnya, kemudian
melakukan tindakan pencegahan dini, sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan,
luka, cacat atau kehilangan yang lainnya dapat diminimalisir.
Bagaimanapun juga, manfaat dari rambu-rambu keselamatan adalah memberikan
sikap waspada akan adanya bahaya, tetapi tidak dapat mengeliminasi atau
mengurangi bahaya tersebut pada saatnya terjadi.
Panduan ini akan membantu Anda, sebagai pemberi kerja, supervisor, komite
maupun anggota dari penyelenggara kesehatan & keselamatan kerja di perusahaan,
untuk dapat menggunakannya secara efektif dalam menerapkan rambu-rambu
keselamatan di tempat kerja.
PENGELOMPOKAN RAMBU
Kelompok rambu-rambu dibagi dalam tiga bagian :
1. PERINTAH
2. WASPADA (Bahaya, Peringatan, Perhatian)
3. INFORMASI
Setiap kelompok digambarkan dalam bentuknya masing-masing, kemudian
dibagi kedalam sub kelompok, selanjutnya dapat dikenali melalui warnanya.
Bentuk geometri
Sub kelompok
rambu Uraian
(bentuk dan warna)
keselamatan
1.1
LARANGAN
Perintah yang tidak boleh dikerjakan
1.2
KEWAJIBAN
Perintah yang wajib dilaksanakan
2.0
WASPADA
Mengindikasikan potensi akan
sebuah resiko
3.1
Menyediakan informasi:
ZONA AMAN/PERTOLONGAN
PERTAMA/PERALATAN
KESELAMATAN
3.2
PEMADAM API
Menyediakan informasi mengenai
peralatan pemadaman api
3.3
INFORMASI UMUM
Menyediakan informasi untuk umum
1. Terdapat simbol yang sering digunakan secara internasional diantaranya:
Poison, bahan-bahan yang bersifat racun
2. Rambu-rambu larangan
3. Rambu-rambu waspada
DAN LAIN-
LAIN
4. Simbol-simbol lainnya
Simbol yang memberi tahu informasi mengenai rumah sakit atau klinik
kesehatan/rambu lokasi peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan(tanda
pertolongan/rambu zona aman)