Anda di halaman 1dari 4

Universitas Udayana

Fakutas Ekonomi dan Bisnis

Ujian Akhir Semester Genap 2019/2020


Mata Kuliah : Pengauditan l
Sandi MK : EKA 439 A2
Hari/Tgl. : Rabu, 10-6-2020
Waktu/r : 08.30 – 09.40/on line
Pengampu : IDG. Dharma Suputra
Petunjuk Soal:
1. Soal dirangkum dalam artikel di bawah, bacalah dengan seksama.
2. Pertanyaan menyangkut kata/kalimat yang dicetak tebal.
3. Saudara memilih pertanyaan yang ada dengan hanya menjawab 5(lima) pertanyaan.

Akuntan merupakan salah satu profesi yang prestisius, baik sebagai akuntan pendidik,
akuntan manajemen, akuntan internal maupun akuntan negara. Khususnya akuntan publik, yang
memiliki sejarah panjang dan sangat substansial serta memiliki peran yang strategis (1.APA YG
DIMAKSUD DGN HAL TERSEBUT, JELASKAN)dalam dunia usaha. Jasa yang diberikan sangat
berpengaruh terhadap perekonomian secara menyeluruh. Ciri utama profesi ini adalah “ bebas
pengaruh”(2. JELASKAN HAL TERSEBUT), dengan demikian jasa yang diberikan merupakan hasil
kerja yang bebas dari tekanan, artinya memiliki obyektif(itas)(3. JELASKAN KATA TERSEBUT)
yang tinggi.

Penyajian hasil kerja akuntan publik yang dikenal dengan ‘laporan auditan’ menjadi sumber
informasi yang krusial bagi pelaku bisnis. Laporan auditan berisikan kesimpulan dari proses
audit yang dilakukan oleh akuntan publik. Kesimpulan ini dikenal dengan “opini”. Opini
diberikan kepada suatu entitas atas kinerja manajemen dalam kurun waktu tertentu.

Opini auditor dapat merubah keputusan stockholder maupun steakholder dalam memandang
suatu entitas. Pengaruh opini auditor demikian krusialnya. Menyadari hal itu, seorang auditor
harus memegang teguh integritas(nya)(4. ULAS APA YG DIMAKSUD DGN HAL TSB) sebagai
seorang profesional.

Integritas akan meliputi berbagai aspek kehidupan seorang auditor; pada organisasi profesi,
sejawat maupun regulator di mana mereka melaksanakan penugasan. Keterikatan auditor
terhadap organsasi menjadi gambaran penting bagi seorang auditor dalam menjalankan
profesinya.

Kepatuhan terhadap norma(etika), aturan(standard) yg disusun organisasi maupun regulasi


yang ada akan mengarahkan auditor dan menjadi sekat yang ketat dalam menjalankan
profesinya hingga dapat tetap eksis dalam profesi yang prestisius ini. Eksistensi auditor sangat
dipengaruhi oleh seberapa jauh seorang auditor mampu menghindari perilaku
moralhazard(5JELASKAN DALAM KONTEKS PROFESI INI). Perilaku tersebut akan menyebabkan
menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap profesi ini.

1
Moralhazard bisa terjadi pada awal perikatan, selama suatu proses audit, maupun pada akhir
proses audit. Menghindari tindakan ini berarti auditor menjunjung tinggi integritasnya. Hal ini
dapat dilakukan dan berpegang teguh pada prinsip dasar yang ditetapkan organisasi serta terus
meningkatkan pengetahuan dan skil yang diperlukan. Hal ini menjadi keniscayaan ditengah
perkembangan bisnis maupun teknologi(khususnya teknologi informasi(TI)) yang akselerasinya
makin cepat.

Pemanfaatan teknologi informasi(TI) menjadi bagian penting dalam profesi ini, bahkan menjadi
sebuah keniscayaan dalam penugasan audit. TI memiliki speed dan akurasi yang tinggi dalam
pengolahan data. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh auditor dalam proses penugasannya.

TI disamping dapat membantu speed dan akurasi pengolahan data, dapat tetap menjaga
konservatisme serta sikap skeptisme profesional auditor. Dua sikap auditor tersebut dapat
dilihat sejak dibuatnya audit program sampai penyelesaian laporan auditan.

Audit program dibuat dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting dengan


mempertimbangkan beberapa hasil pengujian(; pengujian pengendalian, pengujian analitis
misalnya)(6. JELASKAN MASING2 PENGUJIAN TSB DAN APA OUTPUTNYA) yang dilakukan. Hasil
pengujian ini dapat pula digunakan sebagai dasar untuk menentukan tingkat risiko yang dapat
diterima oleh auditor.

Tingkat risiko yang ditetapkan oleh auditor akan sangat berpengaruh terhadap luasnya
pengujian yang akan dilakukan dan ini menyangkut jumlah bukti transaksi yang akan diverifikasi.
Hasil verifikasi/pengujian terhadap bukti transaksi ini akan dapat dilihat dalam dokumen hasil
audit yang dikenal dengan workingpaper/kertas kerja dengan segala atribut yang diperlukan.

Workingpaper merupakan dokumen sangat penting yang berisikan semua aktivitas auditor
selama melaksanakan audit. Dokumen ini bersifat rahasia, karena di dalamnya berisikan tentang
rahasia klien yang tidak dapat diungkap ke publik, kecuali bila diperintahkan oleh pengadilan jika
terjadi sengketa.

Working paper selain berisikan rahasia kinerja klien, dia juga dapat dijadikan tolok ukur tentang
kinerja auditor. ( 7. JELASKAN TENTANG KEGUNAAN KERTAS KERJA DAN KEPEMILIKANNYA) Di
dalamnya terdapat langkah-langkah penting yang dilakukan oleh auditor, sejak perikatan
diterima sampai penyelesaian proses auditnya.

Langkah-langkah penting yang dilakukan seperti, pengujian pengendalian, prosedur analitis,


penetapan risiko audit sampai langkah untuk menemukan kecurangan yang terjadi yang dapat
berakibat pada ketidakwajaran laporan keuangan.

Terdapat beberapa kondisi yang sangat berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan, baik
dilakukan oleh individu maupun korporasi. (8. SEBUT DAN JELASKAN KONDISI2 YG DAPAT
MENIMBULKAN KECURANGAN). Kecurangan tidak mudah di justifikasi. Diperlukan informasi
yang akurat sebelum bahwa memang terjadi kecurangan. Sumber informasi(9. sEBUTKAN
SUMBER2 INFORMASI YG DAPAT MEMBERIKAN KEYAKINAN AUDITOR) diperoleh dengan
berbagai cara, sehingga keyakinan atas keterjadiannya memang valid.

2
Risiko kecurangan merupakan salah satu risiko yang dihadapi auditor, terdapat risiko lain yang
juga dihadapi auditor(10.SEBUTKAN DAN JELASKAN RISIKO2 YG DIHADAPI AUDITOR).
Pengetahuan atas risiko dalam audit sangat krusial. Hal tersebut sangat mempengaruhi auditor
dalam hal membuat perencanaan audit. Bentuk perencanaan tersebut dikenal dengan program
audit

Program audit akan mengarahkan auditor dalam pelaksanaan tugasnya. Program ini wajib
dibuat guna memperoleh keyakinan atas tercapainya tujuan audit.( 11. APA TUJUAN AUDIT
ATAS LAPORAN KEUANGAN, JELASKAN). Program ini akan menjadi kunci atas prosedur auditor
dalam pengumpulan data, informasi maupun fakta yang diperlukan untuk mendukung tujuan
audit yang berujung pada penerbitan opininya.

Data-data, informasi dan fakta yang digali oleh auditor merupakan dasar utama dalam hal
menilai kewajaran (12. APA YANG DIMAKSUD DENGAN KATA INI, JELASKAN)penyajian laporan
keuangan klen. Sehubungan dengan hal tersebut, validitasnya sangat krusial, artinya apa yang
diperoleh memang teruji, dengan demikian laporan auditan tidak menyesatkan para pihak yang
berkepentingan.

3
4

Anda mungkin juga menyukai