Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
10. Pada suatu wilayah rata rata prempuan mengalami pernikahan dibawah
umur. Rata rata pendidikan anak perempuan tersebut hanya tamat SD.
Masyarakat menganggap bahwa anak perempuan hanya di dapur saja dan
mengurus anak. Sehingga kasus perceraian tinggi. Banyak anak Balita yang
kurang Gizi akibat pola asuh yang kurang baik. Tenaga Puskesmas
merencanakan promosi kesehatan di Wilayah tersebut.
Apa promosi kesehatan yang lebih utama diberikan?
a. Kesehatan Reproduksi
b. Gizi balita
c. Dampak Pernikahan Muda
d. Perawatan Anak
e. Penundaan punya anak
11. Pada suatu wilayah rata rata ibu-ibu pasangan usia subur banyak memiliki
anak 4-5, dengan jarak kelahiran kurang dari 2 tahun. Rata rata pendidikan
ibu-ibu tersebut tamat SD dan smp. Banyak anak Balita yang kurang Gizi
akibat pola asuh yang kurang baik. Dimana kondisi ibu-ibu tersebut tampak
kelelah, Tenaga Puskesmas merencanakan promosi kesehatan di Wilayah
tersebut.
Apa metode promosi kesehatan diberikan?
a. Konseling
b. Story telling
c. Role play
d. Demonstrasi
e. Diskusi
12. Pada suatu wilayah rata rata ibu-ibu pasangan usia subur banyak memiliki
anak 4-5, dengan jarak kelahiran kurang dari 2 tahun. Rata rata pendidikan
ibu-ibu tersebut tamat SD dan smp. Banyak anak Balita yang kurang Gizi
akibat pola asuh yang kurang baik. Dimana kondisi ibu-ibu tersebut tampak
kelelah, Tenaga Puskesmas merencanakan promosi kesehatan di Wilayah
tersebut.
Apa promosi kesehatan yang lebih utama diberikan?
a. Kesehatan Reproduksi
b. Gizi balita
c. Keluarga Berencana
d. Perawatan Anak
e. Penundaan punya anak
17. Seorang ibu yang baru saja menjadi akseptor atau seorang ibu hamil yang
sedang tertarik terhadap imunisasi Tetanus Toxoid (TT) karena baru saja
memperoleh/mendengarkan penyuluhan kesehatan yang dilakukan petugas
puskesmas. Pendekatan yang digunakan agar ibu tersebut menjadi akseptor
lestari,
Apa metode yang digunakan promosi kesehatan yang dilakukan petugas
puskesmas tersebut?
a. . Curah Pendapat
b. Perorangan
c. Kelompok
d. Diskusi
e. Wawancara
20. Pada Suatu Desa dilakukan upaya Strategi Promkes untuk meminimalisir
kejadian Demam berdarah dengan kegiatan jumat bersih. Dalam
pelaksanaannya salah satu kegiatannya adalah melakukan Social Suport
(dukungan social) untuk mendukung kelancaran kegiatan pelaksanaan
Strategi Promkes dimaksud.
Pada situasi diatas siapakah sasaran Social Support yang tepat di Desa
tersebut?
a. Pemerintah Desa
b. Semua Masyarakat Desa
c. Aparat Desa
d. Pemerintah Kecamatan
e. Kelompok Dasa Wiswa
21. Pada komunitas wilayah suatu desa 20% masyarakatnya menderita penyakit
berbasis lingkungan. Tenaga Puskesmas bermaksud melakukan pelayanan
kesehatan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan
masyarakat tersebut dengan cara selalu membersihkan lingkungan mereka
dan sasarannya adalah semua masyarakat yang sehat.
Jenis pelayanan kesehatan apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Kooperatif
22. Pada suatu kabupaten Angka Kematian Ibu (AKI) mencapai 302/100.000
KH, sementara standar MDGs 102/100.000 KH. Banyak hal yang harus
dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu cara untuk menurunkan AKI
tersebut diperlukan regulasi di daerah untuk mendukung hal tersebut.
Apa yang harus dilakukan seorang tenaga Promosi Kesehatan untuk
mendukung pembuatan regulasi tersebut
a. Social Support
b. Empowerment
c. Advokasi dan Negosiasi
d. Komunikasi
e. Politik Kesehatan
24. Pada kelompok ibu hamil di suatu Desa berjumlah 10 orang diberikan
penyuluhan di Balai Desa. Namun di Desa tersebut media elektronik tidak
dapat digunakan karena tidak terdapat sarana listrik untuk menunjang
kegiatan tersebut.
Jenis media apa yang paling tepat digunakan pada penyuluhan tersebut?
a. Leaflet
b. Flip Chart
c. Poster
d. Baliho
e. Majalah
26. Kasus Angka Kematian Bayi (AKB) di suatu Kabupaten pada tahun 2017
50/1000 KH. Menurut beberapa hasil survei dan riset yang dilakukan,
ternyata masih banyak ibu bersalin yang ditolong oleh non Tenaga
Kesehatan (Dukun). Perilaku Ibu dalam memilih pertolongan persalinan
pada dukun ternyata dipengaruhi anggapan bahwa tenaga kesehatan (bidan)
masih sangat muda belum berpengalaman
Apa strategi yang harus dilakukan agar Ibu memilih pertolongan persalinan
ke Tenaga Kesehatan?
a. Penyuluhan
b. Menyediakan Fasilitas Kesehatan
c. Mengganti Tenaga Kesehatan yang lebih Tua
d. Kemitraan Nakes dan Dukun
e. Memberikan Sanksi ibu yang bersalin ke dukun
27. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat puskesmas ditemukan data
bahwa belum terdapat pengelolaan sampah yang benar, sampah dibakar dan
dibuang di pekarangan sehingga berserakan di area pekarangan warga.
Perawat bersama tokoh masyarakat membentuk kader peduli sampah yang
dibentuk dari remaja karang taruna.
Pertanyaan soal Apakah strategi intervensi keperawatan komunitas yang
dilakukan oleh perawat?
a. Kerjasama
b. Pendidikan kesehatan
c. Kerjasama dan penkes
d. Pemberdayaan masyarakat
e. Pemberdayaan kader
29. Di suatu wilayah 45% remaja merokok. Penyakit yang paling banyak
terjadi pada wilayah tersebut yaitu ISPA.
Apa promosi kesehatan yang harus dilakukan oleh petugas Kesehatan ?
a.Health promotion
b. Spesifik protection
c. Early Diagnosis and Prompt treatment
d. Rehabilitation
e.Health prevention
35. Di suatu wilayah ibu – ibu disitu tidak mau mengimunisasikan anaknya.
Alasan mereka takut anak mereka demam.
Apa dimensi promkes pada kasus diatas ?
a.Promkes pd Tingkat Promotif
b. Promkes pd Tingkat Preventif
c. Promkes pd Tingkat Kuratif
d.Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
e. Promkes pd Tingkat pengobatan