Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Peternakan Indonesia, Februari 2014 Vol.

16 (1)
ISSN 1907-1760

Skrining Senyawa Metabolit Steroid sebagai Hormon Reproduksi Ternak pada Tanaman
Katuk dan Jantung Pisang

Metabolite Steroid Screening of Katuk and Banana Flower For Reproductive Hormone
1 2 1 3
H. D. Putranto , S. M. Ginting , Nurmeliasari , Y. Yumiati
1
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Jalan Raya Kandang Limun, Bengkulu 38371A
2
Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
3
Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu, Jalan Raya Meranti, Sawah Lebar, Bengkulu
e-mail : tora_rendai@yahoo.com
(Diterima: 15 November 2013; Disetujui: 15 Februari 2014)

ABSTRAK

Indonesia memiliki banyak plasma nutfah berupa tanaman yang berpotensi untuk difungsikan
sebagai bahan pakan ternak baik yang diposisikan sebagai bahan pakan utama ataupun suplemen
dengan tujuan tertentu. Tanaman katuk (Sauropus androgynus) dalam beragam bentuk dan
formulasi telah disuplementasikan untuk meningkatkan status reproduksi ternak. Sedangkan
jantung pisang telah lama dipergunakan oleh beberapa kalangan masyarakat guna memperbaiki
status reproduksi. Pada penelitian ini beberapa bagian tanaman katuk dan beberapa jenis jantung
pisang diuji kandungan senyawa steroidnya (skrining) menggunakan metode Simes et al. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tanaman katuk positif mengandung senyawa metabolit steroid (+)
baik dari bagian daun (+), batang (+) serta campuran daun dan batang (+). Sedangkan jantung
pisang raja, srindit, batu dan jantan seluruhnya negatif mengandung senyawa metabolit steroid (-).
Dari hasil skrining fitokimia dapat disimpulkan bahwa tanaman katuk mengandung senyawa
metabolit steroid yang berperan penting pada biosintesa hormon steroid ternak betina sedangkan
jantung pisang tidak mengandung senyawa metabolit steroid.
Kata Kunci: jantung pisang, katuk, senyawa metabolit steroid dan skrining fitokimia

ABSTRACT

Indonesia had thousand of plasma nutfah potentially to be used as animal feed as well
positioned as the main feed ingredient or supplement for specific purposes. Katuk (Sauropus
androgynus) in various forms and formulations have been supplemented to increase the
reproductive status of some animals. While banana flower has been used rarely by some people to
improve reproductive status. In this study, three parts of katuk and four types of banana flowers
were tested for its metabolite steroid by using the method of Simes et al. The results showed that
katuk positively contains metabolite steroid for its leaves and stem, as well as the mixture of both
parts. While banana flowers (raja, srindit, batu and jantan) were negative. To sum up, based on
phytochemical screening could result katuk contains metabolite steroid which has an important
role in biosynthesis of steroid hormones.
Keywords: Banana flowers, katuk, metabolite steroid, phytochemical screening.

20 Skrining Senyawa Metabolit Steroid … (H. D. Putranto et al.)


Vol. 16 (1)

PENDAHULUAN Selanjutnya, hampir semua pohon pi-


sang (Musa spp.) memiliki jantung pisang.
Beberapa jenis tanaman lokal di Indo-
Jantung pisang merupakan salah satu bahan
nesia banyak dipergunakan oleh masyarakat
makanan yang biasa dikonsumsi oleh masya-
dan befungsi sebagai tanaman obat ataupun
rakat. Hal tersebut didukung oleh hasil studi
suplemen tradisional. Tanaman atau bagian
terdahulu yang dilakukan oleh
dari tanaman tersebut dapat dikategorikan
Kusumaningtyas et al. (2011), Abadiyah
sebagai plasma nutfah Indonesia (Putranto et
(2009) dan Robby et al. (2008). Selanjutnya,
al., 2012a). Plasma nutfah berupa tanaman
Kurniawan (2013) menyebutkan bahwa setiap
tersebut berpotensi untuk difungsikan sebagai
jenis jantung pisang diketahui memiliki rasa
bahan pakan ternak baik yang diposisikan se-
gurih dan nikmat karena mengandung
bagai bahan pakan utama ataupun suplemen
senyawa protein tinggi. Namun tidak semua
dengan tujuan tertentu. Tanaman katuk
jantung pisang dapat dikonsumsi karena
(Sauropus androgynus) dalam beragam
beberapa jantung pisang ternyata mengan-
bentuk dan formulasi telah disuplementasikan
dung banyak tanin. Di beberapa kalangan
untuk meningkatkan status reproduksi ternak.
masyarakat, ada anggapan bahwa jantung
Sedangkan jantung pisang telah lama diper-
pisang memiliki efek yang positif terhadap
gunakan oleh beberapa kalangan masyarakat
kesehatan reproduksi. Hal ini didukung oleh
guna memperbaiki status reproduksi.
Anonimous (2013a) yang menyatakan bahwa
Akan tetapi, potensi dan manfaat senya-
jantung pisang atau banana flowers secara
wa kimia alami dari tanaman khas Indonesia
tradisional dipercaya sebagai lactating agent
di atas belum banyak yang diketahui sehingga
dan dapat meringankan rasa sakit saat
kajian tentang potensi kimia yang memiliki
menstruasi. Seperti halnya tanaman katuk,
relevansi dengan efek fisiologi reproduksi
apabila asumsi tersebut benar maka jantung
sangat perlu dikembangkan lebih jauh (Han-
pisang dapat menjadi salah satu bahan pakan
dayani dan Ginting, 2011). Lebih jauh Han-
potensial untuk ternak guna meningkatkan
dayani dan Ginting (2011) menyatakan bah-
status dan performa reproduksinya.
wa kajian penapisan atau yang lebih dikenal
Penelitian ini dilakukan untuk menge-
dengan istilah skrining fitokimia merupakan
valuasi serta melakukan uji skrining fitokimia
suatu upaya menvalidasi keanekaragaman se-
dari tanaman katuk dan jantung pisang seba-
nyawa organik yang dibentuk oleh tumbuhan
gai upaya awal penapisan untuk mendalami
yang meliputi struktur kimia, biosintesa, pe-
kandungan steroid yang sering digunakan se-
rubahan serta metabolisme, penyebaran dan
bagai hormon reproduksi.
fungsi biologisnya.
Tanaman katuk telah cukup lama diper-
MATERI DAN METODE
gunakan sebagai salah satu suplemen yang
diberikan kepada ternak melalui campuran
Materi yang dipergunakan dalam studi
pakan ataupun air minum. Beberapa studi
ini adalah tanaman katuk segar yang dibagi
terdahulu, ekstrak daun katuk yang disup-
atas bagian daun, batang dan campuran ke-
lementasikan melalui air minum pada ayam
duanya, serta 4 jenis jantung pisang yaitu
Burgo dapat mempengaruhi konsentrasi hor-
jantung pisang raja (Musa textillia), jantung
mon estrogen serta jumlah folikel pre-
pisang serindit (Musa paradisiaca spp), jan-
heararchal (Putranto et al., 2012b). Selan-
tung pisang batu (Musa acuminata balbisiana
jutnya Santoso et al. (2003, 2005) mene-
Colla) dan jantung pisang jantan (Musa para-
mukan bahwa suplementasi ekstrak daun ka-
disiaca spp) yang terdiri atas campuran
tuk berpengaruh sangat positif terhadap pro-
bagian luar, tengah dan dalam. Bahan lain
duksi telur baik dalam persen, butir maupun
yang dipergunakan adalah kloroform amonia-
gram dan juga bahkan dapat meningkatkan
kal, HCl 2N, H2SO4 2N, Pereaksi
jumlah produksi telur pada ayam petelur Leg-
Liebermann-Buchard dan pelarut analitis.
horn.
Alat yang dipergunakan antara lain gunting,

Skrining Senyawa Metabolit Steroid … (H. D. Putranto et al.) 21


Vol. 16 (1)

tripleks, plastik, tali plastik, spidol, kertas, Tabel 1. Hasil skrining senyawa metabolit
karton, timbangan analitik dan peralatan steroid dalam tanaman sampel
kimia.
Jenis Sampel Sampel (Replikasi ke-)
Tahapan penelitian skrining fitokimia
1 2 3
ini adalah : 1) persiapan berupa survei kebun
Daun Katuk (+) (+) (+)
daun katuk dan kebun pisang, pengurusan
izin penelitian, penyediaan alat dan penga- Batang Katuk (+) (+) (+)
daan pereaksi, 2) pengumpulan sampel ba- Campuran
gian tanaman katuk dan jantung pisang yang Batang dan Daun (+) (+) (+)
berupa daun, batang, kelopak jantung dan Katuk
bunga serta diikuti dengan identifikasi tana- Jantung pisang (-) (-) (-)
man, dan tahapan berikutnya 3) penapisan/ raja
fitokimia yang dilakukan pada bagian-bagian Jantung pisang (-) (-) (-)
tanaman tersebut untuk mengetahui kandun- srindit
gan golongan senyawa steroid (Handayani Jantung pisang (-) (-) (-)
dan Ginting, 2011; Putranto et al., 2012a). batu
Metode skrining kandungan senyawa Jantung pisang (-) (-) (-)
steroid dilakukan menggunakan metode Si- jantan
mes et al. (Handayani dan Ginting, 2011). Keterangan : (+) = positif mengandung senyawa
metabolit steroid apabila larutan
Sebanyak 4 g sampel dihaluskan, direbus
sampel yang ditambah-kan pereaksi
menggunakan 25 ml etanol kemudian disa- Liebermann-Buchard berwarna biru
ring dan diuapkan. Ekstrak yang tersisa di- atau hijau.
kocok dengan 5 ml kloroform dan 5 ml air (-) = tidak mengandung senyawa
sehingga akan terbentuk 2 lapisan yaitu lapi- metabolit steroid.
san kloform dengan kandungan steroid dan
terpenoid serta lapisan air (flavonoid, feno-
lok, saponin).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada Tabel 1 dapat dilihat hasil


skrining senyawa metabolit steroid dari
beberapa bagian tanaman katuk dan 4 jenis
jantung pisang. Khusus tanaman katuk,
sampel dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan
bagian tubuhnya yaitu 1) bagian daun, 2)
bagian batang dan 3) campuran bagian daun
dan batang. Sedangkan untuk sampel jantung Gambar 1. Hasil skrining fitonutrien sampel
merupakan campuran dari bagian luar, tengah daun katuk
dan dalam. Menurut Pitoyo (2013), daun katuk
Hasil skrining senyawa metabolit stero- kaya akan zat besi, provitamin A dalam ben-
id menggunakan larutan pereaksi Liebermann tuk β-carotene, vitamin C, minyak sayur,
-Buchard yang dilakukan di Laboratorium protein dan mineral lainnya. Daun katuk tua
Kimia Jurusan Pendidikan MIPA FKIP terkandung air 10,8%, lemak 20,8%, protein
menunjukkan bahwa seluruh bagian tanaman kasar, 15,0%, serat kasar 31,2%, abu 12,7%,
katuk (daun, batang ataupun campuran ke- dan BETN 10,2%. Hasil penelitian menun-
duanya) positif mengandung metabolit ste- jukkan bahwa dalam tepung daun katuk
roid. Hal tersebut terlihat dari hasil uji yang mengandung air 12%, abu 8,91%, lemak
berwarna biru atau hijau (Gambar 1). 26,32%, protein 23,13%, karbohidrat 29,64%,

22 Skrining Senyawa Metabolit Steroid … (H. D. Putranto et al.)


Vol. 16 (1)

β-carotene 165,05 mg/100 g dan energi sekunder yaitu monomrthyl succinate dan cis-
134,10 kal. Selanjutnya dikatakan bahwa 2-methyl cyclopentanol asetat (ester), asam
dalam 100 g daun katuk mempunyai kompo- benzoat dan asam fenil malonat (asam
sisi protein 4,8 g, lemak 1 g, karbohidrat 11 karboksilat), 2-pyrolodinon dan methyl pyro-
g, kalsium 204 mg, fosfor 83 mg, besi 2,7 glutamate (alkaloid), saponin, flavonoid dan
mg, vitamin A 10370 SI, vitamin B1 0,1 mg, tanin. Senyawa-senyawa tersebut sangat pen-
vitamin C 239 mg, air 81 g. Daun katuk ting dalam metabolisme lemak, karbohidrat
mengandung khlorofil yang cukup tinggi, dan protein dalam tubuh.
daun tua 65,8 spa d/mm2, daun muda 41,6 spa Data Tabel 1 memperlihatkan bahwa
d/mm2 dapat digunakan sebagai pewarna hasil yang negatif (-) pada ke-4 sampel jan-
alami memberi warna hijau. tung pisang. Diasumsikan bahwa pada sampel
Agustal et al. (1997) menemukan bah- jantung pisang, hanya terdapat kandungan
wa daun katuk mengandung 6 senyawa utama metabolit steroid yang sangat sedikit dan
yaitu monomethyl succinate dan cis-2-methyl bahkan cenderung tidak ada (negatif). Hal ini
cyclopentanol aseta, asam benzoat, asam terlihat dari hasil uji sampel yang tidak ber-
fenil malonat, 2-pyrolidinon dan methyl pyro- warna atau bening (Gambar 2).
glutamate. Dalam bidang reproduksi, dinya- Pada penelitian ini, bagian yang dija-
takan bahwa asam benzoat yang terkandung dikan sampel adalah jantung pisang. Jantung
dalam daun katuk, akan dikonversikan men- pisang adalah ujung bunga pisang yang ter-
jadi estradiol benzoat di dalam tubuh. Estra- sisa saat bagian lainnya tumbuh menjadi
diol benzoat berperan untuk meningkatkan buah pisang (Anonimous, 2013c). Lebih jauh
fungsi reproduksi dan merangsang pertum-
buhan folikel sehingga ayam dapat meng-
hasilkan produksi telur yang lebih tinggi dan
lebih efisien.
Beberapa pustaka lain menjelaskan
bahwa daun katuk memiliki lima substansi
dasar yang berasal dari kelompok asam lemak
polyunsaturated dan berfungsi sebagai
prekursor yang berperan dalam biosintesa
eicosanoids (prostaglandin, prostacycline,
thromboxane, lipoxins dan leukotrienes) dan
terlibat dalam proses reproduksi dan fisiologi Gambar 2. Hasil skrining senyawa metabolit
(Suprayogi, 2000; Ganong, 1993), serta steroid sampel jantung pisang
kandungan 17-ketosteroid, androstan-17-one, batu
3-ethyl-3-hydroxy-5alpha berperan penting
pada biosintesa hormon steroid betina dijelaskan bahwa jantung pisang merupakan
(progesteron dan estradiol) (Despopoulos dan sisa bunga pisang yang tidak lagi bisa
Silbernagi, 1991). menghasilkan buah. Biasanya, jantung pisang
Menurut Anonimous (2013b), bahwa dipotong dari bagian tandannya agar buah
tanaman katuk juga memiliki pengaruh pisang bisa tumbuh maksimal.
positif terhadap performa reproduksi jantan. Jantung pisang mengandung zat gizi
Hal ini diketahui karena di dalam tanaman yang bermanfaat bagi tubuh berupa protein
katuk terdapat zat aktif yang mampu (12,051%), karbohidrat (34,831%) dan lemak
merangsang sistensis hormon steroid proges- total (13,050%) (Anonimous, 2013c). Selain
teron dan testosteron sehingga akan mem- karbohidrat, jantung pisang juga mengandung
bangkitkan vitalitas seksual, memacu kualitas protein, mineral (terutama fosfor, kalsium,
dan kuantitas spermatozoa. dan besi), serta sejumlah vitamin A, B1 dan
Ditambahkan oleh Pitoyo (2013), daun C. Komponen penting lainnya yang terdapat
katuk juga mengandung senyawa metabolik

Skrining Senyawa Metabolit Steroid … (H. D. Putranto et al.) 23


Vol. 16 (1)

pada jantung pisang adalah serat pangan yang DAFTAR PUSTAKA


sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam 100 g jantung pisang segar ha- Abadiyah, S. I. 2009. Pemanfaatan jantung
nya 25% saja bagian yang dapat dikonsumsi pisang kepok (Musa paradisiaca) de-
(Anonimous, 2013d). Lebih jauh diketahui ngan konsentrasi yang berbeda terhadap
bahwa jantung pisang mengandung energi 31 mutu dendeng ikan mas (Cyprinus
kkal, protein 1,2 g, lemak 0,3 g, karbohidrat carpio). Skripsi. Fakultas Perikanan
7,1 g, kalsium 30 mg, fosfor 50 mg, zat besi 0 dan Ilmu kelautan Universitas Dipo-
mg, vitamin A 170 IU, vitamin B1 0,05 mg negoro, Semarang.
dan vitamin C 10 mg. Agustal, A., Harapini, M. dan Chairul. 1997.
Walaupun hasil penelitian ini menun- Analisis kandungan kimia ekstrak daun
jukkan bahwa jantung pisang tidak mengan- katuk (Sauropus androgynus (L) Merr)
dung senyawa metabolit steroid yang berguna dengan GCMS. Warta Tumbuhan Obat
untuk hormon reproduksi, ternyata jantung 3 (3): 31-33.
pisang mengandung senyawa saponin yang
berfungsi menurunkan kolesterol dan me- Anonimous. 2013a. What is banana flower.:
ningkatkan kekebalan tubuh serta mencegah http://www.wisegeek.org/what-is-a-
kanker. Juga mengandung flavonoid yang banana-flower.htm. [5 November 2013]
berfungsi antiradikal bebas, antikanker, dan Anonimous. 2013b. Khasiat daun katuk
anti aging. Selain itu juga mengandung yodi- dan kandungan gizinya. http://www.
um yang bisa mencegah penyakit gondok. gen22.net/2013/03/khasiat-daun-katuk-
dan-kandungan-gizinya. html. [5 No-
KESIMPULAN vember 2013]
Berdasarkan hasil penelitian skrining Anonimous. 2013c. Manfaat dan kandu-
fitokimia diketahui bahwa tanaman katuk ngan tiap bagian. http://al-chemi.-
positif mengandung senyawa metabolit ste- blogspot.com/2012/01/manfaat-dan-
roid sedangkan jantung pisang disinyalir kandungan-tiap-bagian.html.[5 Novem-
tidak mengandung senyawa metabolit steroid ber 2013]
yang berguna untuk merangsang biosistensis Anonimous. 2013d. Isi kandungan gizi jan-
hormon steroid ternak betina. tung pisang segar komposis nutrisi
bahan makanan. http://www.organisasi-
UCAPAN TERIMA KASIH .org/1970/01/isi-kandungan-gizi-
jantung-pisang-segar-komposisi-nutrisi-
Penulis dan tim peneliti mengucapkan bahan-makanan.html. [5 November
terima kasih kepada Kementerian Pendidikan 2013]
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang Despopoulos, A. dan L. Silbernagi. 1991.
telah mendanai penelitian ini melalui skema Color Atlas of Physiology. 4rd Ed.
Penelitian Hibah Bersaing dengan nomor Georg Thieme Verlag. Stuttgart, New
kontrak 155/UN30.10/LT/2013 tanggal 26 York.
Maret 2013. Ucapan terima kasih juga Ganong, W. F. 1993. Review of Medical
ditujukan kepada Bapak/Ibu staf pengajar Physiology. 6th Ed. Prentice-Hall Inter-
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian national Inc, San Fransisco.
Universitas Bengkulu, Bapak Herman
Handayani, D. dan S. M. Ginting. 2011.
(Teknisi Laboratorium Peternakan), Yudha
Skrining fitokimia tumbuhan obat di
Prawira S.Pt, Sari Murti S.Pt, Rudy Hartono
kawasan taman Hutan Raya Raja Lelo
dan Budiono yang telah banyak membantu
Bengkulu. Laporan Penelitian Pembi-
selama penelitian berlangsung.

24 Skrining Senyawa Metabolit Steroid … (H. D. Putranto et al.)


Vol. 16 (1)

naan. Lembaga Penelitian Universitas exotic burgo chicken supplemented by


Bengkulu. Bengkulu. katuk leaves extract (Sauropus
androgynus). Biodiversitas Journal of
Kurniawan, P. 2013. Jantung pisang kaya
Biological Science 13 (1): 1-6
serat tepat untuk diet. http://www.
tabloidcempaka.com/index.php/read/ke Robby, D., W. Arius, dan H. Erwan. 2008.
sehatan/detail/188/Jantung-Pisang- Formulasi pembuatan naken balls
Kaya-Serat-Tepat-untuk-Diet.html. [9 berbahan dasar daging ayam dan jan-
September 2013]. tung pisang sebagai sumber serat
pangan. Laporan Penelitian Departe-
Kusumaningtyas, D. R., W. D. P. Rengga dan
men Ilmu dan Teknologi Pangan. Fa-
H. Suyetno. 2011. Pengolahan lim-
kultas Teknologi Pertanian. Institut
bah tanaman pisang (Musa paradi-
Pertanian Bogor, Bogor.
siaca) menjadi dendeng dan abon
jantung pisang. Laporan Praktek Kerja Santoso, U., J. Setianto, and T. Suteki. 2005.
Lapangan. Fakultas Teknik, Fakultas Effect of Sauropus androgynus extract
Matematika dan Ilmu Pengetahuan on egg production and lipid metabolism
Alam Universitas Negeri, Semarang. in layers. Asian-Aust. J. Anim. Sci. Vol
18 (3): 364.
Pitoyo, J. 2013. Kandungan daun katuk.
http://kandungan-daun-katuk.blog Santoso, U., J. Setianto, T. Suteky, dan Y.
spot.com. [5 November 2013] Fenita. 2003. Penggunaan ekstrak
daun katuk untuk meningkatkan
Putranto, H. D., S. M. Ginting dan
efisiensi produksi dan kualitas telur
Nurmeliasari. 2012a. Studi fitonutrien
yang ramah lingkungan pada ayam
dan Utilisasi Mikronutrisi Suplemen
Leghorn. Laporan Penelitian Hibah
Tradisional untuk Optimalisasi Status
Bersaing Lanjutan. Lembaga Penelitian
Reproduksi Ruminansia Potong dan
Universitas Bengkulu, Bengkulu.
Ketahanan Pangan di Provinsi
Bengkulu. Proposal Hibah Bersaing. Suprayogi, A. 2000. Studies on the
Lembaga Penelitian Universitas biological effects of Sauropus andro-
Bengkulu. gynus (L) Merr.: Effects on milk
production and the possibilities of in-
Putranto, H. D., J. Setianto, U. Santoso,
duced pulmonary disorder in lactating
Warnoto, Nurmeliasari, dan A. Zueni.
sheep. Disertasi. University Gottingen,
2012b. Estradiol-17β hormone
Germany.
concentration and follicles number in

Skrining Senyawa Metabolit Steroid … (H. D. Putranto et al.) 25

Anda mungkin juga menyukai