MENGINDENTIFIKASI PERANGKAT
PENYUSUN KOMPUTER
J.620900.001.02
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Isi ............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................4
A. Tujuan Umum .................................................................................4
B. Tujuan Khusus ................................................................................4
BAB II MEMPERSIAPKAN PERANGKAT PENYUSUN KOMPUTER ..........................5
2.1 Sekilas Tentang Komputer ............................................................5
2.2 Sistem Komputer ..........................................................................6
2.3 Struktur dan Fungsi Komputer .......................................................6
2.4 Perangkat Penyusun Komputer .....................................................9
2.4.1 Input Device ......................................................................9
2.4.1.1 Keyboard ................................................................9
2.4.1.2 Mouse ..................................................................10
2.4.1.3 Scanner ................................................................12
2.4.1.4 Digital Camera atau Webcam .................................12
2.4.1.5 Mic (Microphone) ..................................................13
2.4.2 Output Device ..................................................................13
2.4.2.1 Printer atau Plotter ................................................14
2.4.2.2 Monitor.................................................................14
2.4.3 CPU 15
2.4.3.1 CU (Control Unit) / Unit Kontrol..............................15
2.4.3.2 ALU (Arithmatic Logical Unit) .................................16
2.4.3.3 Register ................................................................16
2.4.4 Memori 17
2.4.4.1 Random Access Memory (RAM) .............................18
2.4.4.2 Read Only Memory (ROM) .....................................18
2.5 Sekilas Tentang Bus ...................................................................18
2.6 Memori Eksternal ........................................................................19
2.6.1 Floppy Disk ......................................................................19
2.6.2 ZIP Drive .........................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PERANGKAT PENYUSUN KOMPUTER
merupakan suatu proses manipulasi atau mengubah data ke dalam bentuk yang
lebih berguna dan lebih jelas yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian,
informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan
bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data
elektronik adalah proses manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih bermakna
dan dapat dimengerti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat
elektronik, yaitu komputer.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar
sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
5. Memori
Memori terbagi dua yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori
internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu dan dapat
dihapus, namun akan hilang setelah komputer dimatikan, sedangkan
ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan
berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali
dinyalakan dan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
Karena pada saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang
dapat ditransfer pada satu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja
sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, yang artinya CPU dapat
membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya
terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada
proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat
memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas
16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke
Data Bus dan Address Bus. Terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.
2.4.1.1 Keyboard
2.4.1.2 Mouse
2.4.1.3 Scanner
2.4.2.2 Monitor
2.4.3.3 Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan
instruksi yang sedang diproses sementara dimana data dan instruksi lainya
menunggu giliran diproses masih disimpan di memori utama. Secara analogi,
register ini diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan
pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai
CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh
kegiatan tubah dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan
perbandingan logika.
Program yang berisi kumpulan dari instruksi dan data diletakkan
di memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan
program tersebut dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang
ada di dalamnya, dimulai dari instruksi pertama dan berurutan hingga yang
terakhir. Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses
disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A+B, maka
kita membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja
(tersimpan di memori utama). Data dibaca dan masuk ke ingatan kita (data
yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A=2 dan B=3.
Saat ini, otak kita telah tersimpan suatu instruksi, nilai A dan B, sehingga nilai
C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses perhitungan dilakukan di ALU). Hasil
perhitungan dituliskan kembail ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali
ke memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program dan
hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga
perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).\
Dari cerita di atas, ada 3 macam memori yang digunakan dalam
sistem komputer yaitu :
• Register, untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses
• Main memory / memori utama, untuk menyimpan instruksi dan data yang
akan diproses dan hasil pengolahan
• Secondary storage / penyimpanan sekunder, untuk menyimpan program
dan data secara permanen.
2.4.4 Memory
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakai terdiri dari 2 ukuran yaitu
5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density
(DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes
(untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5”
kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 1.44 Mbytes (untuk HD). Floppy disk
hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun
demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun
memakan waktu yang relatif lama.
2.6.3 Harddisk
2.6.4 CD-ROM
CD terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-
DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali atau lebih
(Recordable DVD), dan memiliki 6 macam versi yaitu :
• DVD-R for General, hanya sekali tulis
USB flash disk merupakan salah satu bagian komputer yang sedang
terkenal. Bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana sangat cocok untuk
dijadikan alat untuk tukar-menukar atau memindahkan file dari satu tempat ke
tempat lain dengan mudah. Namun kelemahannya ialah USB flash disk sensitif
dan mudah rusak jika tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara
mengoperasikannya dengan benar. Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash
disk kita hanya tinggal mencolok flash disk ke port USB yang ada di belakang,
depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita.
A. Persiapan
Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen
dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat
3. Pengamanan
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan
logam pada casing sebelum memegang komponen untuk
membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor
atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau
plastik yang terdapat pada komponen.
B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
C. Pengujian
# Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan
suara dari speaker.
# Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware
yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan
monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk
mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
# Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses
eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk
di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
# Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
# Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
D. Penanganan Masalah
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh
switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card
belum pas ke slot
3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
DAFTAR PUSTAKA
'LJLWDOO\VLJQHGE\5LQL,QGUL\DQL
'1FQ 5LQL,QGUL\DQLJQ 5LQL,QGUL\DQL
F ,QGRQHVLDO ,'R 837/DWLKDQ.HUMD,QGXVWUL
3URY.DOEDUH UKLQHVVDQFH#JPDLOFRP