Anda di halaman 1dari 26

BUKU INFORMASI

MENGINDENTIFIKASI PERANGKAT
PENYUSUN KOMPUTER
J.620900.001.02

PEMERINATAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
UPT LATIHAN KERJA INDUSTRI
Jalan Abdurrahman Saleh Telp. (0561) 734968 – Fax. (0561) 734968 Pontianak
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

DAFTAR ISI
Halaman
Daftar Isi ............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................4
A. Tujuan Umum .................................................................................4
B. Tujuan Khusus ................................................................................4
BAB II MEMPERSIAPKAN PERANGKAT PENYUSUN KOMPUTER ..........................5
2.1 Sekilas Tentang Komputer ............................................................5
2.2 Sistem Komputer ..........................................................................6
2.3 Struktur dan Fungsi Komputer .......................................................6
2.4 Perangkat Penyusun Komputer .....................................................9
2.4.1 Input Device ......................................................................9
2.4.1.1 Keyboard ................................................................9
2.4.1.2 Mouse ..................................................................10
2.4.1.3 Scanner ................................................................12
2.4.1.4 Digital Camera atau Webcam .................................12
2.4.1.5 Mic (Microphone) ..................................................13
2.4.2 Output Device ..................................................................13
2.4.2.1 Printer atau Plotter ................................................14
2.4.2.2 Monitor.................................................................14
2.4.3 CPU 15
2.4.3.1 CU (Control Unit) / Unit Kontrol..............................15
2.4.3.2 ALU (Arithmatic Logical Unit) .................................16
2.4.3.3 Register ................................................................16
2.4.4 Memori 17
2.4.4.1 Random Access Memory (RAM) .............................18
2.4.4.2 Read Only Memory (ROM) .....................................18
2.5 Sekilas Tentang Bus ...................................................................18
2.6 Memori Eksternal ........................................................................19
2.6.1 Floppy Disk ......................................................................19
2.6.2 ZIP Drive .........................................................................20

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 2 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

2.6.3 Harddisk ..........................................................................20


2.6.4 CD-ROM...........................................................................20
2.6.5 DVD (Digital Versatile Disc) ...............................................21
2.6.6 USB Flash Disk .................................................................22
2.7 Persiapan Identifikasi Perangkat Penyusun Komputer ................22
2.8 Sekilas Tentang Perakitan Komputer ............................................23

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................26

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 3 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Umum


o Peserta latih mampu menceritakan dan menjelaskan persiapan identifikasi
perangkat penyusun komputer
o Peserta latih dapat mengidentifikasi perangkat penyusun komputer

1.2. Tujuan Khusus


o Peserta latih mengerti dan mampu menjelaskan apa yang dimaksud
dengan komputer
o Peserta latih dapat menjelaskan persiapan untuk identifikasi perangkat
penyusun komputer
o Peserta latih mengerti daftar yang dibuat untuk menggolongkan perangkat
penyusun komputer
o Peserta latih mengetahui dan mampu memeriksa kesesuaian identifikasi
dengan daftar perangkat penyusun komputer yang dibuat

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 4 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

BAB II
PERANGKAT PENYUSUN KOMPUTER

2.1 Sekilas Tentang Definisi Komputer


Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap
orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang
berarti menghitung. Aslinya, kata “komputer” menunjuk kepada orang yang
melakukan perhitungan numerik dengan bantuan alat penghitung mekanik
termasuk sempoa dan kalkulator.
Menurut Blissmer(1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang
mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input
sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil
pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik
untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan
diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input,
memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang
telah tersimpan di dalam memori.
Pada intinya, dapat diambil kesimpulan bahwa komputer adalah suatu
peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan
informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer,
yang dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara
otomatis.
Dari definisi di atas, terdapat tiga istilah penting yang ditemukan, yaitu
input/masukan (data), pengolahan data, dan informasi (output/keluaran).
Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama
pengolahan data elektronik (electronic data processing / EDP).
Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan
(fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau
gabungan dari ketiganya. Data ini masih dalam bentuk mentah dan belum dapat
dimengerti dengan jelas sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengolahan data

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 5 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

merupakan suatu proses manipulasi atau mengubah data ke dalam bentuk yang
lebih berguna dan lebih jelas yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian,
informasi adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan
bentuk yang lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data
elektronik adalah proses manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih bermakna
dan dapat dimengerti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat
elektronik, yaitu komputer.

2.2 Sistem Komputer


Supaya komputer dapat mengolah data, maka harus ada suatu sistem
yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem ini terdiri dari
elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk
melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Fungsi utama dari
sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi yang
perlu didukung oleh perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
dan brainware.
Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, berupa objek
yang dapat disentuh, sedangkan perangkat lunak adalah program yang berisi
perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, berupa bagian komputer
yang tidak memiliki bentuk fisik dan brainware adalah manusia yang terlibat
dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen diatas dalam sistem komputer harus saling berhubungan
dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak
dapat digunakan dan tidak berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua
elemen ini (perangkat keras dan lunak) tidak dapat berfungsi jika tidak ada
manusia yang mengoperasikannya.

2.3 Struktur dan Fungsi Komputer


Struktur sederhana dari sebuah komputer digambarkan pada diagram
blok di bawah.

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 6 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

Gambar 1 Struktur Komputer Secara Sederhana

Adapun fungsi dari masing-masing komponen dari struktur di atas yang


berperan dalam menyusun perangkat komputer adalah sebagai berikut :

1. Input Device (Alat Masukan)


Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.

2. Output Device (Alat Keluaran)


Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-
copy( ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar
sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

4. CPU (Central Processing Unit)


CPU merupakan otak dari sistem komputer, dan memilih dua bagian
fungsi operasional yang penting , yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit)

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 7 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol


kerja komputer.

5. Memori
Memori terbagi dua yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori
internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk
menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu dan dapat
dihapus, namun akan hilang setelah komputer dimatikan, sedangkan
ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan
berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali
dinyalakan dan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan.

6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.
Karena pada saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat
membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang
dapat ditransfer pada satu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja
sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, yang artinya CPU dapat
membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya
terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada
proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat
memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas
16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.

8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke
Data Bus dan Address Bus. Terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 8 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

2.4 Perangkat Penyusun Komputer


2.4.1 Input Device
Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar
sistem, dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem
komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan
untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain
digunakan untuk memasukkan data juga dapat untuk memasukkan program.
Peralatan yang berfungsi sebagai alat input dapat dibedakan menjadi dua
yaitu : alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input
yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input
tidak langsung melalui media tertentu sebelum input diproses oleh alat
pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device
(misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner
(misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical
character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice
recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung seperti
keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-
tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh
alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk
(misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

2.4.1.1 Keyboard

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 9 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak


lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan
sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan
kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Pada
keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alfabet) A-Z, a-z, angka
0-9, tombol dan karakter khusus seperti : `~ @#$%^&*()_- + =
<> /, . ? : ; “ ’|, tombol fungsi (F1-F12) serta tombol-tombol
khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts.
Sedangkan pada mesin ketik biasa jumlah tutsnya ada 52 buah.
Bentuk keyboard umumnya persegi, namun telah dikembangkan
menjadi sangat variatif. Keyboard pada dasarnya hampir sama
bentuk dan fungsinya dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak
pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin
ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa yang
sudah diketikkan dan setiap satu huruf atau simbol yang diketikkan
akan terlihat hasilnya langsung pada kertas. Tidak demikian
dengan keyboard. Apa yang diketikkan, hasil atau keluarannya
akan terlihat dilayar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat
memodifikasi atau melakukan perubahan bentuk tulisan,
kesalahan pengetikan dan lainnya. Keyboard dihubungkan ke
komputer dengan kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel
tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU
komputer.

2.4.1.2 Mouse

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 10 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

Penunjuk (pointer) disebut dengan “mouse” yang dapat


digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang
terdapat dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola
kecil yang terdapat di belakang mouse, maka akan terlihat dua
pengendalai gerak yaitu yang serarah horisontal (mendatar) dan
satu lagi vertikal (atas dan bawah). Jika keduanya digerakkan
akan menjadi gerak diagonal. Berdasarkan gerakan mouse ini,
maka gerakan tanda panah atau penunjuk akan dapat terlihat di
layar monitor. Namun sekarang ini banyak yang menggunakan
mouse optic yaitu bola kecil tersebut diganti menjadi optik sinar
merah yang dapat melacak arah pergerakan mouse.
Pada sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi
hanya dua tombol yang berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan
kanan. Penekanan tombol atau yang disebut “click” berpengaruh
tergantung pada daerah atau objek yang kita tunjuk. Komputer
akan mengabaikan penekanan tombol atau “click” yang tidak
mengenai area atau objek yang tidak penting.
Penggunaan mouse yang lain disebut “drag” yang artinya
menggeser atau menarik, biasanya dilakukan dengan menekan
tombol kiri tanpa melepaskan sambil menggesernya, akibatnya
objek pada layar monitar akan berpindah atau tersalin ke objek
lain. Kemungkinan lain dapat terjadi tergantung aplikasi lain yang
dijalankan. Di bagian tengah ada suatu scroll (penggulung kecil)
tambahan, kebanyakan mouse masa kini telah memilikinya.
Fungsinya untuk menggulung tampilan yang kita baca misalnya
pada Ms Word ke atas maupun kebawah. Mouse terhubung pada
komputer dengan sebuah kabel yang ada di mouse. Ujung kabel
tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.
Biasanya port mouse dan keyboard terdapat bersebelahan satu
sama lainnya.

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 11 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

2.4.1.3 Scanner

Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip


dengan mesin fotokopi. Pada mesin fotocopy hasilnya dapat
langsung dilihat pada kertas sedangkan pada scanner hasilnya
ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru
dirubah atau dimodifikasi sehingga tampilannya menjadi bagus
yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen atau
gambar. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary
digit/angka biner), 8-bit (256 warna) dan 24-bit (lebih dari 16
juta warna). Bila kita membutuhkan hasil yang baik maka
dianjurkan menggunakan scanner dengan bit yang
besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.

2.4.1.4 Digital Camera dan Webcam

Salah satu input device yang sedang marak belakanganini


adalah digital camera. Dengan alat ini, untuk memasukkan data
berupa gambar apa saja dengan ukuran relatif cukup besar ke

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 12 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

komputer terasa lebih mudah. Gambar yang dapat ditransfer


berbagai jenis mulai dari gambar statis atau foto maupun yang
dinamis/bergerak seperti video. Fungsi webcam sama dengan
digital camera namun bedanya webcam juga dapat digunakan untuk
berbicara langsung secara online melalui koneksi internet sehingga
lawan bicara dapat melihat wajah kita melalui layar monitornya.

2.4.1.5 Mic (Microphone)

Kalau kamera digunakan untuk memasukkan input gambar


(dan suara), maka mic digunakan hanya untuk memasukkan
input suara. Penggunaan mic tentu saja memerlukan perangkat
keras tambahan untuk menerima input suara yaitu sound card
(bagian yang mengatur pengolahan suara agar dapat menerima
input suara dan meneruskan ke output berupa speaker untuk
mendengarkan hasil rekaman suara). Sekarang ini biasanya
headset sudah mencakup untuk mendengarkan suara dan mic
untuk menerima input suara.

2.4.2 Output Device


Output yang dihasilkan dibedakan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan
(huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara
dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga
golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa :

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 13 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

• Hard-copy device : alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan


gambar pada media keras seperti kertas. Contoh : printer, plotter
• Soft-copy device : alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan
gambar pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Contoh : video
display, flat panel dan speaker
• Drive device atau driver : alat yang digunakan untuk merekam simbol
dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti
magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat
output dan juga sebagai alat input. Contoh : disk drive , tape drive

2.4.2.1 Printer dan Plotter

Printer dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena


keluaran hasil proses dicetak di atas kertas. Printer memiliki berbagai
macam bentuk dan ukuran, serta ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas
yang dapat digunakan pun beragam. Tetapi untuk mencetak di atas
kertas ukuran besar, disarankan untuk menggunakan plotter.

2.4.2.2 Monitor

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 14 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

Salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya berupa


signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor. Ukuran monitor beragam layaknya monitor televisi. Jenis-jenis
monitor sekarang ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk besar
layar cembung sampai dengan bentuk tipis layar datar (flat).

2.4.3 CPU (Central Processing Unit)

tampilan samping CPU jika casing (penutup) dibuka

CPU merupakan tempat diprosesnya instruksi-instruksi program.


Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuatn hingga jutaan IC (Integrated
Circuit). CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan
unit arimatika logika (ALU). Di samping itu, CPU mempunyai alat penyimpan
yang berukuran kecil disebut dengan register.
2.4.3.1 CU (Control Unit) / Unit Kendali

Tugas dari CU adalah :


• Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
• Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
• Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses
• Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 15 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

• Menyimpan hasil proses ke memori utama

2.4.3.2 ALU (Arithmatic and Logic Unit)


Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan
aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga
sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah
melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan operator
logika tertentu yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (<>), kurang dari
(<), kurang atau sama dengan (≤), lebih besar dari (>) dan lebih besar atau
sama dengan (≥).

2.4.3.3 Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan
instruksi yang sedang diproses sementara dimana data dan instruksi lainya
menunggu giliran diproses masih disimpan di memori utama. Secara analogi,
register ini diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan
pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai
CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh
kegiatan tubah dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan
perbandingan logika.
Program yang berisi kumpulan dari instruksi dan data diletakkan
di memori utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan
program tersebut dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang
ada di dalamnya, dimulai dari instruksi pertama dan berurutan hingga yang
terakhir. Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses
disimpan di register). Misalnya instruksi berbunyi HITUNG C = A+B, maka
kita membutuhkan data untuk nilai A dan B yang masih ada di meja
(tersimpan di memori utama). Data dibaca dan masuk ke ingatan kita (data

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 16 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

yang sedang diproses disimpan di register), yaitu misalnya A=2 dan B=3.
Saat ini, otak kita telah tersimpan suatu instruksi, nilai A dan B, sehingga nilai
C dapat dihitung yaitu sebesar 5 (proses perhitungan dilakukan di ALU). Hasil
perhitungan dituliskan kembail ke meja (hasil pengolahan disimpan kembali
ke memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program dan
hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga
perlu disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).\
Dari cerita di atas, ada 3 macam memori yang digunakan dalam
sistem komputer yaitu :
• Register, untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses
• Main memory / memori utama, untuk menyimpan instruksi dan data yang
akan diproses dan hasil pengolahan
• Secondary storage / penyimpanan sekunder, untuk menyimpan program
dan data secara permanen.

2.4.4 Memory

CPU hanya dapat menyimpan data dan instruksi di register yang


berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi yang
dibutuhkan untuk keseluruhan proses program. Untuk mengatasi hal ini, maka
CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan yang berkapasitas lebih besar
yaitu memori utama. Unit ini dapat dibayangkan sebagai sekumpulan kotak-
kotak yang masing-masing dapat menyimpan sepenggal informasi baik data
maupun instruksi. Tiap lokasi dari kotak ditunjukkan oleh suatu alamat
(address).
Ukuran memori ditunjukkan oleh satuan byte. Misalnya 1 Mb, 4 Mb, 8
Mb, bahkan sampai 256 Mb.

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 17 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

2.4.4.1 Random Access Memory (RAM)


Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input
akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang
dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil atau dihapus isinya)
oleh pemrogram.

2.4.4.2 Read Only Memory (ROM)


Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram
tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik
pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program pokok yang
diperlukan oleh sistem komputer, seperti program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci keyboard untuk
keperluan kontrol tertentu dan bootstrap program yang diperlukan saat
sistem komputer pertama kali diaktifkan. Pada kasus lain ROM terdiri dari
jenis lain seperti PROM ( Programmable Read Only Memory) yang hanya
dapat diprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali, EPROM
(Erasable Programmable Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan
sinar ultraviolet serta dapat diprogram kembali berulang-ulang dan
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) yang
dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.

2.5 Sekilas tentang BUS


Hubungan antara CPU dengan memori utama ataupun dengan alat-alat
input/output (I/O) dilakukan dengan suatu jalur yang disebut bus. Hubungan
antara CPU dengan memori utama melalui jalur bus yang dilekatkan pada MDR
, MAR (MDR dan MAR dapat lebih jelas dipelajari dalam buku Arsitektur dan
Organisasi Komputer, Hamacher) dan unit kendali dalam CPU. Sedangkan bus
yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O tidak dilekatkan langsung ke
alat-alat I/O, tetapi dapat dilakukan melalui suatu alat I/O port atau DMA
controller atau I/O channel.

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 18 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

Bus merupakan suatu sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi


antara dua atau alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang menghubungkan
antara CPU dengan memori utama disebut dengan internal bus, sedangkan yang
menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut external bus. Di dalam
internal bus, hubungan antara CPU dengan memori utama dilakukan melalui
data bus yang dihubungkan dengan MDR, dan melalui address bus yang
dihubungkan dengan MAR, serta melalui control bus yang dihubungkan dengan
control unit.

2.6 Memori Eksternal


Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan dan penyimpanan data di luar komponen utama yang
telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk,
harddisk, cd-rom, dvd dan lain sebagainya. Hampir semua memori eksternal
yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan. Setiap memori
eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan
side (pada floppy).

2.6.1 Floppy Disk

Floppy disk drive yang menjadi standar pemakai terdiri dari 2 ukuran yaitu
5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density
(DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes
(untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5”
kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan 1.44 Mbytes (untuk HD). Floppy disk
hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun
demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun
memakan waktu yang relatif lama.

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 19 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

2.6.2 ZIP Drive

Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya teknologi


baru yang disebut Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari floppy drive dan
cartridge floppy khusus, yang mampu menampung hampir 100 MB data. Jumlah
ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya
berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan
dalam floppy disk.

2.6.3 Harddisk

Harddisk memiliki komponen-komponen : piringan logam (platter),


head, rangkaian elektronik, rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor),
chip memory, konektor, spindle, dan actuator arm motor controller.
Kapasitas harddisk bermacam-macam. Mulai dari ukuran Mbytes sampai
dengan Gbytes dan juga dapat menangani penulisan berulang kali lebih cepat
dibandingkan dengan floppy disk. Tapi kendala terdapat dari segi mobilitas,
karena untuk memindahkan harddisk berarti harus membongkar CPU (harddisk
tersimpan di dalam CPU). Ternyata, telah diatasi dengan konsep Removeable
Harddisk. Harddisk ini berupa cartridge yang dipasang pada removable track yang
tersambung pada power supply dan kabel data IDE Interface-nya.

2.6.4 CD-ROM
CD terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 20 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif dengan menggunakan laser


berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan
bening.
Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang
menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk/piringan.
Intesitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut
kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi
menjadi data digital. Bentuk yang kecil dan tipis memudahkan untuk dibawa dan
kapasitas umumnya cukup besar yaitu 650 Mbytes. Namun penulisan data pada
CD ini hanya dapat dilakukan sekali saja. Hal ini sudah diatas dengan adanya CD-
Rewritable, yang dapat dihapus dan ditulis berkali-kali. Kapasitas dan bentuknya
sama. Untuk membacanya tinggal memasukkan CD ke dalam CD-ROM yang
biasanya sudah terpasang di CPU. Sedangkan untuk menulis tinggal dimasukkan
ke dalam CD-Writer.

2.6.5 DVD (Digital Versatile Disc)


DVD adalah generasi lanjutan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh
lebih besar dari pada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Perkembangan
teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan dengan CD-ROM.

DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali atau lebih
(Recordable DVD), dan memiliki 6 macam versi yaitu :
• DVD-R for General, hanya sekali tulis

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 21 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

• DVD-R for Authoring, hanya sekali tulis


• DVD-RAM dapat ditulis berulang kali
• DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
• DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
• DVD+R, hanya sekali tulis
2.6.6 USB Flash Disk

USB flash disk merupakan salah satu bagian komputer yang sedang
terkenal. Bentuknya kecil dan mudah dibawa kemana-mana sangat cocok untuk
dijadikan alat untuk tukar-menukar atau memindahkan file dari satu tempat ke
tempat lain dengan mudah. Namun kelemahannya ialah USB flash disk sensitif
dan mudah rusak jika tidak berhati-hati dan tidak mengetahui cara
mengoperasikannya dengan benar. Untuk mengaktifkan/menyalakan USB flash
disk kita hanya tinggal mencolok flash disk ke port USB yang ada di belakang,
depan, ataupun pada sambungan kabel dan hub di komputer kita.

2.7 Persiapan Identifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum identifikasi perangkat
penyusun komputer ialah :
• Menyiapkan tempat identifikasi yang kering, bersih dan aman
o Tempatnya yang disediakan harus cukup luas dan tidak
mengganggu aktifitas identifikasi
o Tempat harus bersih, kering dan aman
• Perangkat penyusun komputer harus diletakkan pada tempat yang
kering, bersih dan terjangkau.
o Perangkat harus dalam keadaan bisa diidentifikasi (tidak dalam
keadaan rusak)

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 22 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

o Perangkat yang rusak harus segera diganti


o Perangkat harus diletakkan pada tempat yang bisa dijangkau
sehingga mudah untuk mengidentifikasinya
• Buku manual perangkat penyusun komputer dibaca
• Mencoba membuat daftar hasil identifikasi perangkat penyusun
komputer
o Tulislah dengan lengkap perangkat yang berhasil diidentifikasi
o Kelompokkan menurut spesifikasinya
o Jika tidak mengerti baca buku manual sekali lagi atau hubungi
pelatih
• Perangkat penyusun komputer diperiksa dan disesuaikan dengan daftar
hasil identifikasi
o Cocokkan hasil identifikasi dengan daftar dan perbaikilah
kesalahan yang ada
o Jika ada masalah segera hubungi pelatih untuk menyelesaikannya

2.8 Sekilas Tentang Perakitan Komputer


Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan
kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan
jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai
kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

A. Persiapan
Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen
dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 23 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.


Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard,
lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari
komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap
jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port
dan I/O bus yang berbeda-beda.

2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan


Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekrup, jumper dan
sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan senter

3. Pengamanan
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan
logam pada casing sebelum memegang komponen untuk
membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor
atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau
plastik yang terdapat pada komponen.

B. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 24 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing


8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

C. Pengujian
# Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan
suara dari speaker.
# Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware
yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan
monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur
sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk
mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
# Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses
eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk
di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
# Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
# Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

D. Penanganan Masalah
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh
switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card
belum pas ke slot
3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 25 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.001.02

DAFTAR PUSTAKA

• Daryanto Drs., Pengetahuan Dasar Ilmu Komputer


• M.Muklas, SE ,Membedah, Merakit Pentium I-IV dan Merawat Komputer
• Website:
o http://www.wikipedia.com/
o http://www.ilmukomputer.com/
o http://www.organisasi.org/
o http://dedenthea.wordpress.com/2007/07/13/langkah-demi-langkah-
merakit-komputer/

'LJLWDOO\VLJQHGE\5LQL,QGUL\DQL
'1FQ 5LQL,QGUL\DQLJQ 5LQL,QGUL\DQL
F ,QGRQHVLDO ,'R 837/DWLKDQ.HUMD,QGXVWUL
3URY.DOEDUH UKLQHVVDQFH#JPDLOFRP

Judul Modul: Mengidentifikasi Perangkat Penyusun Komputer


Halaman: 26 dari 26
Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar

Anda mungkin juga menyukai