Anda di halaman 1dari 20

Central Processing Unit

APA ITU CPU?


 CPU(Central processing unit)
◦ Merupakan perangkat keras komputer yang memahami
dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak

 Istilah lain CPU adalah processor


 CPU yang diproduksi dalam sirkuit
terpadu adalah mikroprosesor

Pin mikroprosesor Intel 80486DX2


KOMPONEN CPU

ALU

CPU CPU interconnection

Register
CU
ALU (Arithmetic And Logic Unit)
◦ Adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor
yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan
aritmatika dan logika.

Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah : Add


(penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub
(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and,
or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra
(shift right arithmetic), dan lain-lain
REGISTER
◦ Adalah alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses
cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/instruksi
yang sedang diproses

◦ Register umumnya diukur dengan satuan bit yang dapat ditampung


olehnya, seperti "register 8-bit", "register 16-bit", "register 32-bit",
atau "register 64-bit" dan lain-lain
Register terbagi menjadi beberapa kelas:
1. Register data, yang digunakan untuk menyimpan angka-angka dalam
bilangan bulat (integer).

2. Register alamat, yang digunakan untuk menyimpan alamat-alamat


memori dan juga untuk mengakses memori.

3. Register general purpose, yang dapat digunakan untuk menyimpan


angka dan alamat secara sekaligus.

4. Register floating-point, yang digunakan untuk menyimpan angka-


angka bilangan titik mengambang (floating-point).

Lanjut
5. Register konstanta (constant register), yang digunakan untuk
menyimpan angka-angka tetap yang hanya dapat dibaca (bersifat
read-only), semacam phi, null, true, false dan lainnya.

6. Register vektor, yang digunakan untuk menyimpan hasil pemrosesan


vektor yang dilakukan oleh prosesor SIMD.

7. Register special purpose yang dapat digunakan untuk menyimpan


data internal prosesor, seperti halnya instruction pointer, stack
pointer, dan status register.

8. Register yang spesifik terhadap model mesin (machine-specific


register), dalam beberapa arsitektur tertentu, digunakan untuk
menyimpan data atau pengaturan yang berkaitan dengan prosesor itu
sendiri. Karena arti dari setiap register langsung dimasukkan ke
dalam desain prosesor tertentu saja, mungkin register jenis ini tidak
menjadi standar antara generasi prosesor.
Ukuran register
Tabel berikit berisi ukuran register dan padanan prosesornya
CONTROL UNIT
◦ Adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk
memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang
dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU

Tugas dari unit kontrol ini adalah:

1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.


2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk
diproses.
4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika
atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
CPU Interconnections
◦ adalah sistem koneksi yang menghubungkan komponen internal CPU,
yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus
eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti
memori utama, piranti masukan /keluaran
Faktor yang mempengaruhi
performa suatu prosessor
 Lebar Data bus
 Kecepatan Processor /clock rate
 Kecepatan I/O bus
 Arsitektur Internal CPU
 Cache memory, level 1 dan level 2
Lebar data bus
 Merujuk pada ukuran data bus dalam bits.
 Ukuran bit kemudian menentukan berapa
banyak karakter yang dapat ditransfer setiap
waktu. Contoh: Waktu Processor 8088 dirilis,
ukuran data busnya 8 bits. Ini berarti prosessor
tersebut dapat mengakses satu karakter setiap
waktu (8bits = satu karakter) setiap kali data
dibaca dan ditulis ke memori.
 Oleh karenaya kecenderungan prosessor yang
terbaru adalah dengan meningkatkan ukuran
dari data bus
Kecepatan Processor /clock rate
 Kecepatan prosessor menunjuk pada kecepatan
clock yang menjalankan prosessor
 Contoh: Processor 8088 dirilis dengan kecepatan

4.77MHz. Yang merujuk pada frekuensi sinyal


yang diaplikasikan terhadap prosessor. Sinyal ini
digunakan untuk memperoleh waktu operasi
(timing operation) yang diperlukan prosessor
untuk mentransfer data.
 Jadi Pada umumnya, semakin tinggi (cepat) sinyal

clock berarti semakin cepat operasi yang dapat


dibentuk oleh prosessor.
Kecepatan I/O bus
 Berhubungan dengan kecepatan dari
Input/Output bus (peralatan seperti video dan
hard disk) yang dapat dijalankan
 Semakin cepat CPU dapat mengakses I/O

devices akan menyebabkan semakin


tingginya performa dari sistem komputer.
Arsitektur Internal CPU
 CPU disebut sebagai otak dari system komputer.
Yang menyediakan semua timing dan control signals
yang diperlukan untuk melakukan transfer data dari
satu titik ke titik yang lain dalam system komputer
 Operasi-operasi dasar yang terlibat :

◦ Transfer data diantara CPU sendiri dan bagian memory


◦ Manipulasi data dalam bagian memory atau penyimpanan
secara internal
◦ Transfer data diantara CPU sendiri dan I/O devices
 Jadi jika internal CPU lengkap maka performa CPU
juga semakin bagus
Cache memory, level 1 dan level 2
 Cache memory adalah suatu blok dari high-speed
memory yang terletak diantara CPU dan main
memory yang digunakan untuk menyimpan data
dan instruksi yang sangat sering digunakan
 Penggunaan cache memory dapat meningkatkan
kinerja processor karena mengurangi waktu akses
ke main memory yang mempunyai kecepatan lebih
rendah untuk setiap transaksi yang terjadi
 Cache memory biasanya mempunyai beberapa level
yang menunjukkan tingkat kedekatannya dengan
microprocessor. Contoh, L1 cache ada pada chip
yang sama dengan microprocessor (built-in),
sedangkan L2 cache adalah cache memory yang
merupakan chip tersendiri yang terpisah dari
microprocessor seperti yang ditunjukkan pada
gambar.
 Semakin besar kapasitas cache memory, maka kerja
komputer secara keseluruhan juga akan meningkat
drastis.
CARA KERJA CPU
1. Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama
sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage).
◦ Apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di
Program storage.
◦ Namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage.

2. Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control


Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk
ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang
berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan
data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di
General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register).
3. Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika
dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan
berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator.
Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan
mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali
ke Working-storage.
4. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan
menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke
Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan
akan ditampilkan ke output-devices.
Sekian Persentasi ini yang
Dapat Kami Sampaikan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai