Objek Cagar budaya dapat menjadi salah satu ombrio baru dalam membangun suatu destinasi
wisata berkelanjutan. Objek cagar budaya sendiri merupakan objek yang memiliki heritage value
pada aspek budaya yang keberadaannya perlu dilestarikan.
Objek cagar budaya dapat berupa benda, bangunan, struktur, situs maupun
kawasan. Contoh objek cagar budaya yang sering dijumpai di Indonesia adalah Candi, dalam
hal ini kawasan candi merupakan susatu susunan binaan yang didalamnya memiliki haritage
value berkaitan dengan identitas atau eksistensi suatu etnis/suku.
Dalam kaitannya dengan destinasi wisata, objek cagar budaya ini dapat mejadi suatu
embrio baru dalam membentuk suatu destinasi wisata berkelanjutan. Selain karena suatu
objek tersebut memiliki heritage value yang tinggi berkenaan dengan kebudayaan dan
peradaban manusia, suatu objek cagar budaya dapat menjadi bagian penting/ciri khas dari
suatu daerah. Selain itu juga, suatu objek cagar budaya menjadi pertimbangan dalam
membentuk destinasi wisata berkelanjutan adalah karena suatu objek cagar budaya
memiliki kekuatan konservasi yang diatur dalam undang-undang sehingga dapat menjamin
ketahanan dan keberlangsungan dimasa sekarang maupun mendatang.
Oleh karena itu dalam membentuk suatu destinasi wisata yang berkenaan dengan
cagar budaya ini diperlukan suatu langkah yang tepat sehingga dapat menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan. Misalnya, merencanakan wahana akomodasi yang disesuaikan
dengan upaya konservasi sehingga membentuk suatu kesinergisan pada kawasan cagar
budaya. Selain itu dalam konsteks rancang bangun perlu diperhatikan aspek internal
maupun eksternal suatu cagar budaya sebagai stimulan dalam membentuk suatu destinasi
wisata berkelanjutan