Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 SIMO
Jalan Ngadenan 549 Pelem Simo Boyolali Kode Pos 57374
Telpon 0276 3294715 Surat Elektronik sman1_simo@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 SIMO


NOMOR: 422.1 / 518 /VII / 2020

TIM PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN SESUAI KEBIASAAN


BARU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Menimbang : 1. Dalam rangka menjamin keberlangsungan pendidikan pada


tahun pelajaran 2020/2021 yang dimulai Juli 2020, menempatan
kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan dan warga satuan pendidikan adalah prioritas
utama dengan melaksanakan pembeljaran sesuai kebiasaan
baru sesuai protokol kesehatan.
2. Sesuai prosedur penyelenggaraan pembelajaran sesuai
kebiasaan baru. Kepala sekolah wajib Membentuk Tim
Persiapan Penyelenggaraan Pembelajaran sesuai Kebiasaaan
Baru

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai
Daerah Otonom.
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 19 Tahun 2007
tentang Stándar Pengelolaan Satuan Pendidikan
6. Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2020 tentang
pedoman bagi masyarakat dalam rangka persiapan menuju
pemulihan bencana Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah sebagai
pedoman memasuki masa kebiasaan baru ditindaklanjuti
dengan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pembelajaran Sesuai
Kebiasaaan Baru dan Pengenalan Lingkungan Sekolah pada
Satuan Pendidikan SMA/SMK dan SLB.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Menetapkan Tim Persiapan Penyelenggaraan Pembelajaran sesuai


Kebiasaaan BaruSMA Negeri 1 Simo Tahun Pelajaran 2020/2021,
yang namanya terlampir didalam surat keputusan ini.
Kedua : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan
sebagaimana mestinya.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Boyolali, 7 Juli 2020


Kepala Sekolah

Jumadi, S.Pd,., M.Pd


NIP 196304121987031016

Lampiran
SK Tim Persiapan Penyelenggaraan Pembelajaran
Sesuai Kebiasaan Baru
Tahun Pelajaran 2020/2021
Nomor : 422.1/518 /VII/2020

Tim Persiapan Penyelenggaraan Pembelajaran Sesuai Kebiasaan Baru


Tahun Pelajaran 2020/2021
SMA NEGERI 1 SIMO
Penanggung Jawab : Jumadi, S.Pd., M.Pd.
Ketua : Turut, S.Pd.
Wakil Ketua : Drs. Diasmoro Supadmo
Sekretaris : 1. Ngahwanto, S.Pd.
2. Dwi Siswanti, S.Pd.
Pengawas : Wahyu Purnomojati, S.Pd., M.Pd.
Anggota : 1. Universitas Kusuma Husada (Praktisi/ahli)
2. Kepala Desa Pelem
3. Endri Prih Handayani, S.Psi (Psikolog)
4. Drs. Wahyu Purnomojati, M.Pd (Pengawas)
5. Shodiqin, S.Kom (Kasubbag TU)
6. Suprihanto, SE (Tokoh Masyarakat)
7. Totok Surana (Tokoh Masyarakat)
8. Kepala Puskesmas Simo
9. H. Widiyono ( Komite Sekolah)
10. Subagyo Slamet ( Komite Sekolah)
11. H. Suwarji ( Komite Sekolah)
12. Wali Kelas X, XI, XII
Keamanan : 1. Samsudin
2. Moh Wahid Tri Waluyo

Boyolali, 7 Juli 2020


Kepala Sekolah

Jumadi, S.Pd,., M.Pd


NIP 196304121987031016
DISKRIPSI TUGAS TIM PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
SESUAI KEBIASAAN BARU
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. BIDANG PEMBELAJARAN, PSIKOSOSIAL DAN TATA RUANG

a. Melakukan pembagian kelompok belajar dalam rombongan belajar


yang sama dan pengaturan jadwal pelajaran untuk setiap kelompok
dalam rombongan belajar sesuai ketentuan protokol kesehatan.
b. Melakukan pengaturan tata letak ruangan dengan memperhatikan:
- Jarak antar orang duduk dan berdiri/mengantri minimal 1.5 meter
dan memberikan tanda jaga jarak mencakup antara lain area
ruang kelas, kantin, tempat ibadah, lokasi antar/jemput peserta
didik, ruang pendidik, kantor dan tata usaha, perpustakaan,
koperasi;
- Kecukupan ruang terbuka dan saluran udara untuk memastikan
sirkulasi yang baik;
c. Melakukan pengaturan lalulintas satu arah di lorong/koridor dan
tangga. Jika tidak memungkinkan, memberikan batas pemisah dan
penanda arah jalur di lorong/koridor tangga;
d. Menerapkan mekanisme pencegahan perundungan bagi warga satuan
pendidikan yang terstigma Covid-19 sesuai dengan Permendikbud
nomor 82 tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanggulangan
Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan;
e. Mempersiapkan layanan bantuan kesehatan jiwa dan psikososial bagi
seluruh warga satuan pendidikan dengan tata cara:
- Menugaskan pendidik Bimbingan Konseling (BK) atau walikelas
atau pendidik lainnya sebagai penanggungjawab dukungan
psikososial di satuan pendidikan;
- Menghubungi kontak bantuan layanan psikologi sosial satuan
pendidikan.

2. BIDANG KESEHATAN, KEBERSIHAN DAN KEAMANAN

a. Membuat prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan warga


satuan pendidikan
1). Pemantauan kesehatan berfokus kepada gejala umum seperti:
- Suhu badan > 37,3oC
- Batuk
- Sesak napas
- Sakit tenggorokan
- Pilek
2). Pelaksanaan waktu pemantauan setiap hari sebelum memasuki
gerbang satuan pendidik oleh tim pendidik;
3). Apabila warga satuan pendidikan memiliki suhi tubuh 37,5 derajat
C atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas,
wajib diminta kembali ke rumah untuk melakukan karantina
mandiri selama 14 (empat belas) hari dan apabila gejala
memburuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
4). Apabila warga satuan pendidikan teridentifikasi ada riwayat
kontak dengan positif Covid-19, maka tim kesehatan satuan
pendidikan:
a. Menghubungi orang tua/wali/narahubung darurat dari warga
satuan pendidikan agar membawa ke fasilitas kesehatan
terdekat;
b. Berkoordinasi dengan tenaga kesehatan atau fasilitas
kesehatan terdekat;
c. Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan terkait
pelaksanaan tugasnya.
5). Apabila terdapat orang yang serumah dengan warga satuan
pendidikan teridentifikasi gejala Covid 19, maka tim kesehatan
satuan pendidikan:
a). Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan dan cabang
dinas pendidikan wilayah setempat:
b). Meminta warga tersebut untuk melakukan karaktina mandiri
selama 14 (empat belas) hari;
6). Apabila terdapat warga satuan pendidikan yang tidak hadir
karena sakit dan memiliki suhu di atas 37,3 oC atau keluhan
batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak napas, maka tim
bertugas :
a). Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan dan cabang
dinas pendidikan wilayah setempat:
b). Meminta warga tersebut untuk melakukan karantina mandiri
selama 14 hari
7). Memantau periode karantina mandiri untuk semua warga satuan
pendidikan yang diminta melakukan karantina mandiri;
8). Merekapitulasi hasil pemantauan kesehatan dan ketidakhadiran
warga satuan pendidikan dan dilaporkan setiap hari kepada
kepala satuan pendidikan.
9). Memberikan informasi kepada kepala satuan pendidikan terkait
kebutuhan penyediaan fasilitas dan alat kesehatan dan
kebersihan sesuai daftar periksa;
10). Melakukan pembersihan dan disinfeksi lingkungan satuan
pendidikan setiap hari selama 1 )satu) minggu sebelum dan
dilanjutkan setiap hari selama satuan pendidikan
menyelenggarakan pendidikan tatap muka meliputi antara lain,
lantai, pegangan tangga, meja kursi, pegangan pintu toilet,
fasilitasi cuci tangan, alat peraga/edukasi, komputer, dan papan
tik, alat pendukung pembelajaran, tombol lift, ventilasi buatan
atau AC dan fasilitas lainnya.
11) Membuat prosedur pengaturan pedagang kaki lima dan warung
makanan di sekitar satuan pendidikan:
1) Pada masa transisi, pedagang kaki lima di sekitar satuan
pendidikan dilarang beroperasi di sekitar satuan pendidikan;
2) Pada masa kebiasaan baru para pedagang dapat beroperasi
di sekitar satuan pendidikan dengan pengaturan dan protokol
kesehatan, menjaga jarak dan menjaga kebersihan makanan;
3) Berkoordinasi dengan aparatur daerah setempat untuk
mendapatkan bantuan pengawasan dan penertiban
pedagang kaki lima dan warung makanan.

3. Bidang Pelatihan dan kehumasan


a. Melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan
satuan pendidikan, khususnya orangtua/wali peserta didik terkait:
1). Tanggal dimulainya tatap mka di satuan pendidikan beserta
tahapannya, pembagian kelompok kelas dan jadwal
pembelajaran per kelompok kelas;
2). Metode pembelajaran yang akan digunakan;

3). Langkah-langkah engendalian penyebaran Covid 19 di


tingkat satuan pendidikan;
4). Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh peserta didik dan orang tua;
5). Keterlibatan masyarakat sekitar satuan pendidikan;

b. Memasang poster dan/atau media komunikasi, informasi. Edukasi


lainnya pada area strategis di lingkungan satuan pendidikan seperti di
gerbang satuan pendidikan, papan pengumuman, kantin, toilet,
fasilitasi cuci tangan pakai sabun, lorong, tangga, lokasi antar jemput
dan sebagainya, mencakup:
1). Informasi Covid-19 dan gejalanya;
2). Protokol kesehatan selama di satuan pendidikan;
3). Informasi area wajib pakai masker dan pembatasan fisik;
4). Ajakan dan prosedur PHBS dan CTPS;
5). Prosedur pemantauan dan pelapor kesehatan warga
satuan pendidikan
6). Informasi kontak layanan bantuan kesehatan jiwa dan
dukungan psikososial dan
7). Protokol kesehatan sesuai Petunjuk Teknis ini.
c. Mempersiapkan pemberian pelatihan yang mencakup:
1). Pelatihan protokol kesehatan yang dilaksanakan sebelum
dilaksanakan pembelajaran tatap muka.
2). Pelatihan tenaga kebersihan tentang tata cara dan teknik
pembersihan lingkungan satuan pendidikan.
d. Menyampaikan protokol kesehatan bagi tamu.

Anda mungkin juga menyukai