sebagai berikut:
Darah Bilik Jantung Aorta Insang Oksigen Diikat Dan Karbondioksida
Dilepas Ke Seluruh Tubuh.
Sistem peredaran darah terdiri dari jantung beruang dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel)
dan sebuah serambi (antrium). Jantung terletak dibawah faring di dalam rongga parikambium,
yaitu bagian dari rongga tubuh yang terletak di anterior (muka). Fungsi jantung memompa
darah. Selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang
menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung (Schultze, 1993).
Darah merupakan suatu fluida (plasma) tempat beberapa bahan terlarut dan tempat
erythrocyte dan leucocyte (Schultze, 1993).
Menurut Schultze (1993) fungsi darah adalah:
1) Mengedarkan suplai makanan ke sel-sel tubuh.
(e) Pengangkutan oksigen dalam darah bergantung pada HB yang terdapat dalam erytrocye
(Schultze, 1993).
3) Leucocyte (sel darah putih)
(a) Tidak berwarna
(b) Berjumlah 20.000-150.000 dlm tiap mm3 darah
(c) Dibedakan menjadi dua yaitu granulocyte dan agranulocyte (Schultze, 1993).
4) Granulocyte
Terdiri dari neutrophyl, acidophil (easinophil), basophil (Schultze, 1993).
5) Agranulocyte
Terdiri dari lympocyte, monocyte, thrombocyte). Organ pembentuk darah Cyclostoma
dibentuk dalam limpa yang tersebar pada sub mucos usus alat pencernaan makanan (Schultze,
1993).
Menurut Nelson (2006) limpa terbagi atas: