Wanderlust merupakan sebuah dorongan kuat untuk terus melakukan perjalanan dengan
mengeksplor tempat-tempat baru. Wanderlust dapat diartikan perjalanan peserta atau diibaratkan
dengan para peternak untuk mencari ilmu atau kepuasan dari dirinya yang tak terbatas
(adlibitum). Peternak ini melakukan travel ke Negara-negara yang berhubungan dengan
peternakan seperti Australia, Inggris, Belanda, New Zealand, Thailand, India, dan Indonesia.
Maknanya seberapa jauh kamu pergi menuntut ilmu ke bagian Negara lain tetapi tidak lupa
selalu ada alasan untuk pulang ke Negara asalnya yaitu Indonesia.
Perjalanan ini diawali dengan melakukan persiapan oleh para panitia adlibitum di
daratan. Dari sisi panitia persiapan tersebut meliputi perekrutan panitia, persiapan rangkaian
acara, persiapan dan, dan lain-lain.
Selanjutnya, panitia dan para peternak akan transit di beberapa bandara yang diibaratkan
sebagai tempat atau venue yang disediakan di adlibitum. Tempat transit dimuali dari gate expo
peternakan, gate stage performance, photobooth, information center, expo peternakan, bazaar
tenants, dan stage performance.
Semakin jauh perjalanan, semakin terlihat perbedaan peternakan tiap-tiap Negara dan
informasi yang didapat di tempat-tempat transit tersebut. Tidak hanya edukasi yang didapatkan
oleh para peternak akan tetapi terdapat pula hiburan menarik sebagai bentuk apresiasi untuk para
peternak maupun panitia karena telah berhasil melakukan perjalanan dan kembali ke Indonesia.
Pilot diibaratkan sebagai Project Officer, Vice Project Officer Ad libitum. Pilot ini
menjadi penentu arah penerbangan dan co pilot diibaratkan sebagai general manager (Event,
Creative, Accomodation) Bendahara serta Sekretaris. Adapun pramugari dan pramugara
diibaratkan sebagai ketua dan wakil serta staff divisi di Ad libitum.