Anda di halaman 1dari 1

 Strategi Unit Bisnis

berkenaan dengan bagaimana menciptakan dan memelihara keunggulan kompetitif dalam


masing-masing industri yang telah dipilih suatu perusahaan untuk berpatisipasi.
Strategi unit bisnis bergantung pada dua aspek yang saling berkaitan :
1. Misinya
 “apakah tujuan keseluruhannya?”
2. Keunggulan kompetetifnya
”bagaimana sebaiknya unit bisnis bersaing dalam industrinya untuk melaksanakan
misinya?”

Misi Unit Bisnis


Beberapa model perencanaan telah dikembangkan untuk membantu manajer tingkat korporat
dalam mengalokasikan sumber daya secara efektif.
Model-model mempunyai perangkat misi sama untuk dipilih :
1. Bangun ( build )
 mengisyaratkan tujuan menambah pangsa pasar, bahkan dengan mengorbankan laba
jangka pendek dan arus kas.
2. Pertahankan ( hold )
diarahkan pada perlindungan pangsa pasar unit bisnis dan posisi persaingan.
3. Panen ( harvest )
memaksimalkan laba jangka pendek dan arus kas, bahkan dengan mengorbankan
pangsa pasar.
4. Divestasi
memnunjukkan suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melalui proses likuidasi
perlahan-lahan atau penjualan segera.

Keunggulan Kompetitif Unit Bisnis


Micahel Porter mendeskripsikan dua pendekatan analitis sebagai bantuan dalam
mengembangkan keunggulan kompetitif yang lebih superior dan berkesinambungan, yaitu :
1. Analisis Industri
penelitian mengungkapkan peran penting yang dimainkan oleh kondisi industri dalam
kinerja perusahaan individu.
Kekuatan kolektif :
1. Intensitas persaingan di antara para pesaing yang ada.
2. Daya tawar pelanggan
3. Daya tawar pemasok
4. Ancaman dari barang substitusi
5. Ancaman pendatang baru yang masuk industri

Ada tiga observasi yang dibuat sehubungan dengan analisis industri :

1. Semakin kuat lima kekuatan tersebut, semakin rendah kemungkinan profitabilitas dari industri
itu.
2. Bergantung pada kekuatan relatif dari lima kekuatan itu.
3. Memahami haikat setiap kekuatan membantu perusahaan untuk merumuskan strategi yang
efektif.

Anda mungkin juga menyukai