Oleh :
Kelompok 5
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Andalas
2020
Pengertian Rumah Sakit
Berdasarkan laporan posisis keuangan RS Siloam dapat dilihat bahwatotal aktiva pada tahun
2016 sebesar Rp 4.215.690.000 dan mengalami kenaikan yang sangat banyak pada tahun
2017 sebesar Rp 7.596.268.000. Hal ini menunjukan RS Siloam selalu mengalami kenaikan
dibagia akun assetnya
1. Current Ratio
Current ratio adalah rasio yang menunjukan perbandingan antara aktiva lancar dengan
kewajiban jangka panjang yang dimiliki oleh perusahaan .
Tahun 2016
1.906.830.000
Tahun 2017
2.170.793.000
Dari hasil perhitungan current ratio ini dapat dilihat bahwa current ratio pada tahun 2016
sebesar 5,94 mengalami penurunan menjadi 5,28. Hal ini menunjukan bahwa RS Siloam
berada pada posisi yang likuid dan RS Siloam tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi
Keajiban lancarnya.
2. Quick Ratio
Bertujuan untuk mengukur seberapa baik perusahaan dapat memenuji kewajiban tanpa harus
melikuidasi atau bergantung pada persediaan .
2016
726.016.000
2017
872.198,000
Dari hasil diatas dapat kita melihat bahwa presentasi quick ratio mengalami penurunan karena
aktiva lancar dan persediaan dari tahun ke tahun tidak significant terhadap kewajiban lancar.
3. Cash Ratio
Cash ratio dilakukan dengan cara membandingkan kas dan aktiva lancar yang akan bisa
segera menjadi uang kas dengan utang lancar.
Tahun 2016
726.016.000
Tahun 2017
930.138.000
Rasio solvabilitas
a) DER (debt to equity ratio)
Yang dimaksud dengan DER adalah rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnya dengan sejumlah aktiva
yang dimilikinya.
Rumus untuk menghitung DER adalah sebagai berikut :
Total Hutang
Ekuitas
Pada perusahaan yang kami selidiki, didapat DER adalah sebagai berikut :
Tahun 2016
1.086.620 X 100%=0.34
3.129.070
Tahun 2017
1.282.754
7.596.268x 100% = 0.16
Hal ini berarti bahwa kemampuan perusahaan untuk melunasi seluruh
hutangnya dengan menggunakan modal adalah sebesar 0.34 pada tahun
2016 dan mengalami penurunan pada tahun 2017 sebesar 0,16. Rasio ini
untuk melihat perbandingan hutang dan modalnya. Disarankan agar hasil
rasio ini tidak melebihi 1, karena jika melebihi 1 berarti banyak hutang
yang tidak dapat tertutupi oleh modal yang dimiliki.
b) DAR (debt to asset ratio)
Yang dimaksud dengan DAR adalah rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam menjamin hutang-hutangnya dengan sejumlah aktiva
yang dimilikinya.
Rumus untuk menghitung DAR adalah sebagai berikut :
Total Hutang
Total Aktiva
Pada perusahaan yang kami selidiki, didapat DAR adalah sebagai berikut :
Tahun 2016
1.086.620
4215.690 x 100% =0,25
Tahun 2017
1.282.754
7.596.268 x 100%=0,16
Hal ini berarti bahwa beberapa aktiva perusahaan tidak dibiayai oleh hutang, yaitu
sebesar 0,25 pada tahun 2016 dan mengalami penurunan sebesar 0,16 pada tahun
2017. Disarankan agar hasil rasio ini tidak melebihi 0,5 atau 50%, karena jika
melebihi berarti sebagian hartanya dibiayai oleh hutang-hutang yang ada.