Anda di halaman 1dari 2

Yosa Abduh Alzuhdy, M.Hum.

Tugas 2
20702261011 – Ilmu Pendidikan Bahasa – S3

SEMANGAT MENGHADAPI TANTANGAN BARU


PKKMB UNY Hari 1 dan 2
Rabu-Kamis, 9-10 September 2020.

Alhamdulillah…. Akhirnya diterima untuk kuliah di S3 UNY. Lumayan campur aduk


juga rasanya, mengikuti kegiatan pengenalan kampus di UNY untuk program doktoral pada
prodi Ilmu Pendidikan Bahasa. Menjadi mahasiswa baru lagi, setelah sekian tahun tidak
mengikuti kegiatan pembelajaran yang “formal dan serius” untuk meningkatkan kualitas diri
demi masa depan karir, keluarga, dan instansi.
Hari pertama PKKMB dilalui dengan sedikit rasa tegang. Maklumlah, karena pas ada
kesibukan sehari sebelumnya yang tidak bisa ditinggalkan, akibatnya saya tidak bisa
mengikuti gladi bersih/pre-launching acara PKKMB virtual, sehingga pada saat pembukaan
hari pertama, sampai lebih dari 40 menit saya mencoba masuk ke koneksi zoom lewat
langkah-langkah yang dibagikan di grup, tetapi tidak berhasil juga. Lumayan bingung dan
kuatir tertinggal acara. Akhirnya setelah bertanya di grup WAG, ada salah satu yang
memberikan saran mencoba strategi yang dia lakukan di hari sebelumnya saat pra acara,
yakni lewat “connecting with google”. Akhirnya bisa juga login ke pertemuan online sebagai
kegiatan awal pembukaan PPKMB setelah diawali dengan ketegangan beberapa saat tadi.
Eh, setelah itu ternyata di WA grup ada juga teman maba pasca yang belum bisa masuk.
Berarti tidak hanya saya sendiri yang kebingungan …
Kegiatan hari pertama pun berlangsung dengan lancar. Dan kaget juga saya ternyata
ada beberapa orang yang ikut acara secara langsung di auditorium UNY. “Untung saya tidak
dapat undangan untuk ikut live dari sana,” ucap saya dalam hati, karena pasti akan sangat
rebut dan heboh pagi-pagi, sebab ketentuan seragam putih-hitam dengan dilengkapi dasi
saja saya baru tahu pagi itu sehabis sholat subuh, saat mencari petunjuk di WA tentang link
zoom untuk hari pertama. Memang jarang-jarang pakai dasi sih, apalagi karena sebelumnya
ada informasi dari panitia, bahwa hari pertama adalah batik dengan bawahan hitam. Jadi
yang disiapkan awalnya batik. Eh, baru sehari sebelum hari-H diinfokan ada ralat, perubahan
seragam menjadi putih hitam itu, dan tidak menyebutkan tentang dasi (atau saya yang
kurang cermat membacanya ya?), jadi tidak menyangka juga bahwa seragam hari pertama
PKKMB ini harus dilengkapi dengan dasi hitam. Akhirnya karena setelah bongkar-bongkar
koleksi dasi di lemari tidak menemukan dasi hitam, maka dasi yang saya pakai pun hanya
sedapatnya yang agak gelap warnanya: dasi seragam dari UNY yang dibagikan bertahun-
tahun sebelumnya.
Banyak materi yang memberikan semangat diberikan oleh pemateri di hari pertama.
Sangat menginspirasi dan menggugah. Termasuk prestasi UNY yang membanggakan dengan
keberhasilannya masuk klaster 1 nasional, pun sebagai “World Class University”. Bahkan
menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya terasa membangkitkan semangat walaupun
sendiri di kamar, tetapi bagaikan bersama teman-teman lainnya di seluruh Indonesia yang
ikut serta online dari tempat masing-masing. (Mengingatkan kondisi bangsa saat ini yang
sedang “terpuruk” karena pandemi terlebih karena, seperti sebagian pendapat, ada salah
urus manajemen di pemerintahan yang kurang berpihak pada rakyat, sehingga berbagai
bidang pun – ekonomi, politik, penegakan hukum, kesehatan, tenaga kerja -- mengalami
kesulitan dengan berbagai protes disuarakan masyarakat. Tapi itu biarlah menjadi bahan
pemikiran pare elit di atas sana dulu). Juga lagu himne UNY yang dinyanyikan bersama
memberikan motivasi untuk berbuat yang terbaik guna membuat UNY “semakin jaya”.

Page 1 of 2
Yosa Abduh Alzuhdy, M.Hum. Tugas 2
20702261011 – Ilmu Pendidikan Bahasa – S3

Pada hari kedua, kondisinya sedikit berbeda. Pada PKKMP khusus mahasiswa
Pascasarjana UNY, saya diundang untuk hadir di Aula lantai 7 Gedung Imam Barnadib PPs
UNY, karena saya kebetulan sebagai koordinator Layanan Bahasa PPs UNY – saya mendapat
tugas tambahan tersebut baru sejak bulan Januari 2020. Dan nama saya juga disebutkan
oleh Direktur Pasca, Prof Suyanta, Msi., ketika memperkenalkan seluruh personil
manajemen PPs, termasuk jajaran direksi, Kaprodi S2 dan S3, dan Koordinator unit-unit
layanan pendukung di PPs. Sehingga Ketika saya mengikuti kegiatan PKKMB hari kedua itu,
ada nuansa perasaan yang berbeda, kombinasi antara tanggung jawab yang harus diemban
dalam memberikan layanan kepada seluruh mahasiswa pasca, khususnya yang akan
menyelesaikan kuliahnya (dengan layanan koreksi abstrak sebagai tupoksi kami), dan
keinginan sebagai mahasiswa baru PPs yang akan mendapatkan pelayanan dan fasilitas
terbaik dari pasca, baik dalam kegiatan akademik, kegiatan non-akademik maupun kegiatan
ekstra, serta harapan untuk dapat menjalin relasi dan koordinasi dengan teman-teman
maupun kolega dan dosen-dosen PPs serta seluruh staf terkait nantinya.
Semoga semua tugas dan kewajiban saya bisa saya laksanakan dengan sebaik-
baiknya, dan tekad saya untuk menyelesaikan program doktoral ini secepat-cepatnya,
sebagaimana harapan pribadi, harapan keluarga, dan harapan lembaga ini, yakni bisa lulus
dalam waktu tiga tahun, dapat terwujud dengan hasil yang terbaik. Semoga Allah
memberikan kekuatan, kesabaran, ilmu dan pengetahuan yang penuh hikmah, serta ilham-
ilham yang baik dalam menghadapi peluang, hambatan dan tantangan yang akan
terbentang di hadapan saya nanti. Terutama agar tetap dapat membagi waktu antara
kegiatan belajar di PPs dan tugas mengajar saya di S1 UNY beserta tugas tambahan di PPs
ini, dan tugas-tugas lainnya di lingkungan tempat tinggal serta komunitas masyarakat dan
tugas dalam lingkungan keluarga, juga dengan hasil yang sebaik-baiknya. Ganbatte!
Hasbunallohu wa ni’mal wakil, ni’mal maulaa wa ni’man nashiir.
Aamiiin yaa Robbal ‘Aalamiin…..

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai