Anda di halaman 1dari 4

Jurnal ABDIMAS Vol.1 No.

1 Edisi Juni 2020

PEMBERDAYAAN KELUARGA MENGHADAPI PADEMI COVID 19


DENGAN PENANAMAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT
KELUARGA DI KELURAHAN DEGAYU KECAMATAN PEKALONGAN
UTARA

Dwi Edi Wibowo 1, Beny Diah Madusari 2, Arum Ardianingsih 3


Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Unversitas Pekalongan, unikaljaya2018@gmail.com
Perikanan, Fakultas Perikanan , Universitas Pekalongan , benydiah@gmail.com
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, arumbundavina@gmail.com

ABSTRACT
Indonesia is also affected by the virus, so there is a need for family resilience to stem the covid
virus 19. One of the programs that can be implemented by families in efforts to improve welfare,
especially in the food sector is the planting and utilization of Family Medicinal Plants (TOGA). One
program that can be implemented by families in efforts to improve health, especially in the field of
medicine is the planting and utilization program of Family Medicinal Plants (TOGA). Method of
training, One of the programs that can be implemented by families in efforts to improve welfare,
especially in the field of food is a planting and utilization program for Family Medicinal Plants (TOGA).
This activity was at the same time addressing the decline in people's purchasing power due to the
pandemic covid 19 which caused the price of drugs to become more expensive, so that it indirectly had
an impact on the declining degree of public health

Keywords: empowerment, family medicinal plants, covid 19

PENDAHULUAN Syndrome (SARS). Coronavirus


A. Potensi Disease 2019 (COVID-19) adalah
Outbreak COVID-19 sudah penyakit jenis baru yang belum
dideklarasikan sebagai Darurat pernah diidentifikasi
Kesehatan Masyarakat sebelumnya pada manusia. Virus
secara Global (Global Public penyebab COVID-19 ini
Health Emergency) oleh Organisasi dinamakan Sars-CoV-2 . COVID-
Kesehatan Dunia (WHO) pada 30 19 adalah penyakit baru, dimana
Januari 2020. Coronavirus adalah penelitian terkait penyakit ini masih
jenis virus yang menyebabkan sedikit. Diperlukan informasi yang
penyakit mulai dari gejala ringan berbasis bukti (evidence base)
sampai berat. Ada setidaknya dua tentang perawatan, pengobatan,
jenis coronavirus yang maupun informasi lainnya terkait
diketahui dapat menyebabkan penyakit COVID-19 ini. Indonesia
penyakit dengan gejala berat juga terdampak adanya virus
seperti Middle East tersebut, maka perlu adanya
Respiratory Syndrome (MERS) dan ketahanan keluarga untuk
Severe Acute Respiratory membendung virus covid 19,
keluarga harus saling

16
Jurnal ABDIMAS Vol.1 No.1 Edisi Juni 2020

mengingatkan akan hidup bersih , demikian jumlah TOGA yang


makanan yang sehat , minum ditanam jumlahnya terbatas.
vitamin C dan E, menjaga jarak , Sebagian dari mereka telah
tinggal di rumah . mengetahui khasiat TOGA dan
secara teknis juga telah mampu
Salah satu program yang dapat mengolah TOGA, namun demikian
dilaksanakan oleh keluarga dalam mereka belum memahami khasiat
upaya peningkatan kesejahteraan , TOGA secara ilmiah., apalagi di
khususnya di bidang pangan adalah musim pandemi covid 19 , banyak
program penanaman dan yang percaya bahwa empon empon
pemanfaatan Tanaman Obat yang terdiri dari kunyit, jahe ,
Keluarga (TOGA). Program ini kencur, serai , daun salam, dan
sekaligus menyikapi menurunnya tanaman tradisional lainnya bisa
daya beli masyarakat akibat sebagai penambah imun tubuh
pandemic covid 19 menyebabkan untuk menangkal covid 19. Oleh
harga obat yang semakin mahal, karena itu perlu dilakukan pelatihan
sehingga secara tidak langsung tentang khasiat TOGA secara
berdampak pada menurunnya ilmiah. Masyarakat yang telah
derajat kesehatan masyarakat. memiliki pengetahuan tentang
TOGA adalah tanaman hasil khasiat TOGA dan menguasai cara
budidaya rumahan yang berkhasiat pengolahannya dapat
sebagai obat. Penanaman TOGA membudidayakan tanaman obat
dapat di pot atau di lahan sekitar secara individual dan
rumah, dan jika lahan yang memanfaatkannya sehingga akan
ditanami cukup luas maka sebagian terwujud prinsip kemandirian
hasil panen dapat dijual dan dalam pengobatan keluarga. Selain
menambah pendapatan keluarga. itu juga dapat dikembangkan
Adapun pemanfaatan TOGA selain menjadi usaha kecil dan menengah
sebagai obat, juga dapat di bidang obat-obatan herbal, yang
dimanfaatkan untuk: (1) penambah selanjutnya dapat disalurkan ke
gizi keluarga (pepaya, timun, masyarakat, karena dampak dari
bayam), (2) bumbu atau rempah- pandemi covid 19 banyak juga yang
rempah masakan (kunyit, kencur, kehilangan pekerjaan sehingga ini
jahe, serai, daun salam), (3) bisa dikembangkan untuk
menambah keindahan (mawar, menambah penghasilan.
melati, bunga matahari, kembang
sepatu, tapak dara, kumis kucing). B. Kegiatan
1. Melakukan Penanaman
Kelurahan Degayu merupakan tanaman obat keluarga yang
salah satu Kelurahan di Kecamatan berada di desa Degayu
Pekalongan Utara Kota Kecamatan Pekalongan Utara
Pekalongan. Beberapa keluarga 2. Melakukan pendampingan
telah menanam TOGA, namun kepada masyarakat untuk

17
Jurnal ABDIMAS Vol.1 No.1 Edisi Juni 2020

pemeliharaan terhadap B. Salah satu anggota keluarga diberi


tanaman obat keluarga yang pelatihan oleh TIM Pengabdian untuk
telah di tanami pada menghitung keuntungan dan kerugian
pekarangan halaman dalam dalam menjual minuman herbal dari
kegiatan KKS tersebut TOGA kerjasama dengan Fakultas
Ekonomi Universitas Pekalongan
3. Melakukan pelatihan
pembuatan obat herbal dari C. Pelatihan diberikan kepada salah satu
anggota keluarga supaya tergerak
tanamanan keluarga membuat kelompok TIM pengabdian
C. Target kerjasama dengan Fakultas Farmasi
1. Terbentuknya keluarga yang Universitas Pekalongan dalam
memiliki lahan pekarangan pembuatan miuman Herbal dari
untuk tanaman obat keluarga TOGA
serta mampu untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
memelihara dan A. Sosialisasi Kegiatan
memanfaatkannya tanaman Kegiatan ini diawali dengan
obat keluarga di masa mengumpulkan perwakilan dari
Pandemi covid 19 salah satu anggota keluarga untuk
2. Meningkatkan sumber diberikan sosialisasi kegiatan
pendapatan masyarakat di penanaman dan pemanfatan TOGA
tengah lesunya dilingkungan pekarangan di musim
perekonomian karena pademi covid 19 di Kelurahan
pademi covid 19 di Desa Degayu .
Degayu Kecamatan
Pekalongan Utara B. Pembuatan Lahan Tanaman Obat
3. Terbentuknya kelompok Keluarga (TOGA)
keluarga ibu rumah tangga Pembuatan lahan tanaman obat
pembuat minuman herbal di keluarga dilakukan di Kelurahan
musim pandemi covid 19 di Degayu , sebelum pembuatan lahan
desa Degayu Kecamatan tim pengabdian mengundang nara
Pekalongan Utara sumber dari penyuluh pertanian
yang ada di kecamatan Pekalongan
METODE PELAKSANAAN Utara dengan isi penyuluhan yaitu
A. Permasalahan teknis yang terkait bagaimana cara pembuatan lahan
dengan penanaman tanaman obat pekarangan dan membudidayakan
keluarga akan dilakukan melalui berbagai tanaman obat maupun
Pelatihan, salah satu anggota sayur yang ada di dalam lahan
keluarga akan dilatih oleh TIM tersebut.
pengabdian kerjasama dengan C. Pengolahan Tanaman Obat
Fakultas Pertanian Universitas Keluarga
Pekalongan Pengolahan tanaman obat keluarga
dilakukan oleh salah satu anggota
keluarga di Kelurahan Degayu.

18
Jurnal ABDIMAS Vol.1 No.1 Edisi Juni 2020

Pengolahan tersebut sekaligus keluarga, proses produksi


pemeliharan guna keberlangsungan tanaman obat keluarga, dan
pemanfaatan tanaman obat oleh penggunaannya.
masyarakat dalam waktu yang lama 2. Peran serta masyarakat sangat
, dan tidak hanya sekedar tanaman diperlukan dalam merawat dan
hias melainkan sebagai kebutuhan mengelola lahan Tanaman Obat
dalam pengobatan alternative, dan Keluarga.
untuk meningkatakan daya tubuh di
saat pademi covid 19 dan harga DAFTAR PUSTAKA
vitamin yang mahal , TOGA bisa
Aspan, R. (2008). Taksonomi Koleksi
dijadikan alternative .
Tanaman Obat Kebun Tanaman
D. Proses Produksi
Obat Citeureup. Jakarta . Badan
Proses produksi di awali dengan
POM RI
TIM Pengabdian mengundang
nara sumber dari Fakultas farmasi Hakim, L. (2014). Etnobotani dan
memberikan pelatihan anggota Manajemen Kebun- Pekarangan
keluarga dalam proses pembuatan Rumah: Ketahanan pangan,
obat tradisional yang bahan dari kesehatan dan agrowisata. ebook.
TOGA . Malang: Salaras.
KESIMPULAN DAN SARAN Sari, L.O.R. (2006). Pemanfaatan Obat
Kesimpulan Tradisional dengan Pertimbangan
1. Pengabdian dapat diterima oleh Manfaat dan Keamanannya.
masyarakat Kelurahan Degayu Majalah Ilmu Kefarmasian. 111
2. Seluruh program utama dan (1): 01-07
tambahan dapat dilaksanakan
sesuai jadwal. Savitri, A. (2016). Tanaman Ajaib
3. Peningkatan kapasitas diri Basmi Penyakit dengan TOGA
masyarakat melalui pemanfaatan (Tanaman Obat Keluarga). Jakarta:
tanaman obat keluarga Bibit Publisher
dilaksanakan
4. Kerjasama dengan mitra penting https://www.sehatq.com/tag/coronaviru
sekali untuk kemudahan dalam s
pelaksanaan program. https://indonesia.cochrane.org/news/co
Saran vid-19-kumpulan-artikel-ilmiah
1. Perlunya sosialisasi yang
berkelanjutan dari pihak
kelurahan agar masyarakat yang
tadinya sudah memiliki
pengetahuan, tentang pembuatan
lahan tanaman obat keluarga,
pengolahan tanaman obat

19

Anda mungkin juga menyukai