Tabel distribusi frekuensi digunakan jika ukuran data cukup besar (n > 30). Untuk
data yang sangat besar, data-data tersebut harus dikelompokkan dalam kelas-kelas
sehingga diperoleh tabel distribusi frekuensi kelompok. Langkah-langkah membuat
daftar distribusi frekuensi kelompok adalah sebagai berikut.
Nilai haruslah bilangan bulat, banyaknya kelas adalah 7 atau 8. Urutan kelas interval
dimulai dari data terkecil yang disusun hingga data tertentu. Menentukan banyak
kelas dengan aturan Sturges, nilai k haruslah bilangan bulat. Nilai k dapat dibulatkan
ke bawah atau ke atas . Urutan kelas interval dimulai dari data terkecil yang disusun
hingga data tertentu.
Langkah 3. Panjang kelas interval ditentukan dengan persamaan
1. Ambil datum terkecil sebagai batas bawah kelas pertama 2. Sebagai batas
atasnya, jumlahkan datum terkecil dengan panjang interval
kemudian kurangi dengan 1 3. Untuk batas bawah kelas kedua dimulai dari angka
sesudah batas atas kelas pertama (melanjutkan batas atas kelas pertama). Untuk
batas atasnya, jumlahkan batas bawah kelas tersebut dengan panjang interval
kemudian kurangi dengan 1 4. Untuk kelas berikutnya dapat ditentukan dengan pola
yang sama dengan
langkah no.
3
Langkah 5. Titik tengah interval (mid point) ditentukan. Titik tengah atau nilai
tengah disebut juga dengan istilah tanda kelas (class mark), yaitu nilai rataan antara
batas bawah dan batas atas pada suatu kelas interval. Titik tengah dianggap sebagai
datum yang termasuk dalam suatu kelas interval. Titik tengah (TT) dirumuskan oleh
Contoh:
Berikut ini adalah data nilai ujian mata pelajaan Matematika dari 40 siswa SMA kelas
XII SMA 10 Pekanbaru.
82 65 84 75 92 60 90 75
75 84 84 40 72 82 56 84
82 55 80 75 88 46 80 82
65 85 84 60 84 76 90 58
82 42 76 80 70 72 78 80
Jawab
:
Langkah 1. Menentukan
jangkauan
Jad
i
Batas kelas I ambil datum terkecil yaitu 40, jadi batas atasnya adalah
(40+9)-1=48
185
Jumlah 40