LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) III
PROGRAM STUDI TEKNIK PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN
SEMESTER IV
Oleh :
YUSTIKA
NIT. 18.4.02.091
Nama : Yustika
NIT : 18.4.02.091
Semester : IV
Menyetujui :
Dosen Pembimbing
Mengetahui :
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan hidayah-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) III tepat pada waktunya.
Keberhasilan penyusunan Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Dr. Muh. Hery Riyadi Alaudin, S.Pi., M.Si, selaku Direktur Politeknik Kelautan
dan Perikanan Sidoarjo yang telah memberikan kesempatan pada penulis
untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapang III.
2. Niken Prawesti Listyaningrum, S.Pi, MP selaku Ketua Program Studi Teknik
Pengolahan Produk Perikanan yang telah memprogramkan Praktek Kerja
Lapang III.
3. Rr. Radipta Lailatussifa, S.Pi., M.Sc sebagai Dosen Pembimbing yang telah
memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun Laporan Praktek
Kerja Lapang (PKL) III.
4. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapang II ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan Laporan ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................viii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Tujuan...............................................................................................................2
1.3 Manfaat.............................................................................................................2
iv
2.6.7 Penggilasan............................................................................................12
2.7.7 Penjemuran I..........................................................................................12
2.7.8 Pemotongan/ pengguntingan...............................................................13
2.7.9 Penjemuran II.........................................................................................13
2.7.10 Penggorengan........................................................................................14
2.7.11 Pengemasan..........................................................................................14
VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan.....................................................................................................27
6.2 Saran...............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
vi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
viii
I. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan dari Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang III adalah :
a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memproduksi stik
kristal ikan sehingga diterima oleh pasar dengan mutu yang standar.
b. Memperkenalkan produk inovasi baru berbahan ikan rucah pada
masyarakat.
c. Melatih jiwa wirausaha dengan mengembangkan kegiatan usaha yang
berbasis hasil samping pengolahan perikanan (zero waste) menjadi
produk yang bernilai tambah.
1.3 Manfaat
Manfaat dari Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang III adalah :
a. Mengetahui komposisi dan tahapan proses dalam membuat stik kristal
ikan.
b. Memacu daya kreativitas dan inofativ dalam menciptakan produk pangan
yang kekinian dan digemari seluruh lapisan masyarakat.
c. Mengembangkan potensi sektor perikanan dan kemampuan diri dalam
berwirausaha
II. DESKRIPSI USAHA
a. Ikan Rucah
Ikan rucah merupakan ikan berukuran kecil dan merupakan hasil
tangkapan sampingan oleh nelayan antara lain ikan pari, cucut, tembang,
kuniran, rebon, selar dan sejenisnya yang memiliki nilai ekonomis yang
sangat rendah( APFIC 2005).
b. Tapioka
Tapioka merupakan pati yang diambil dari ubi kayu dan
dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau bahan pembantu industri
nonpangan. Namun, pemanfaatan tapioka asli ini masih sangat
terbataskarena sifat fisik dan kimia tapioka yang kurang universal untuk
digunakan secara luas. Nilai ekonomis tapioka akan lebih tinggi jika sifat –
sifatnya dimodifikasi melalui perlakuan fisik, kimia, atau kombinasi
keduanya ( Liu et al. 2005).
Heny Herawati (2012) menyatakan bahwa tapioka memiliki
karakteristik yang spesifik terkait dengan suhu gelatinisasi, kemampuan
mengembang (swelling power), dan kelarutan dibanding pati lainnya.
Oleh karena itu maka dalam pembuatan stik kristal menggunakan tepung
tapioka sebagai bahan baku atau bahan utamanya.
6
a. Air
b. Es
Bahan tambahan pada pengolahan stik kristal ikan rucah antara lain
sebagai berikut:
1. Lada/ merica
Dalam sejarah perdagangan rempah – rempah, lada dikenal dengan
sebagai the King of Spices atau rajanya rempah – rempah. Baik karena nilainya
yang tinggi dan volume perdagangannya sangat besar dibandingkan rempah –
rempah lainnya, juga merupakan salah satu komoditas rempah – rempah tertua
yang diperdagangkan. Sejak masa penjajahan sitotoksik sel pembunuh alami,
yang menunjukkan potensinya sebagai anti kanker. Efek anti kanker tersebut
karena aktivitas dari senyawa alkaloid piperin yang terdapat di dalam lada. Peran
imonomofulator dan aktivitas antitumor dari ekstrak lada hitam tersebut, dapat
dipromosikan dalam pemanfaatan lada sebagai agen alami untuk pemeliharaan
sistem kekebalan tubuh (Risfaheri, 2012). Merica memiliki cita rasa yang pedas
7
dan hangat, merica yang dicampur dengan bahan rempah lain digunakan
sebagai penyempurna cita rasa masakan (Ernawati dan Wulandari, 2013). Oleh
karena itu, pada proses pembuatan stik kristal ikan, merica digunakan untuk
menambah cita rasa pada stik kristal ikan. Selain itu, di era pandemi Covid – 19
ini merica juga ditambahkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
2. Garam
3. Jeruk nipis
Perasan jeruk nipis segar mengandung asam sitrat 6,15%, asam laktat
0,09%, serta sejumlah kecil asam tartarat (Nour et al, 2010). Aktivitas antibakteri
dari buah jeruk nipis disebabkan oleh kandungan sejumlah asam organik seperti
asam sitrat yang merupakan komponen utama, kemudian asam malat, asam
laktat dan asam tartarat. Penghambatan sebagai antibakteri dari asam organik
karena penurunan pH dibawah kisaran pertumbuhan mikroorganisme dan
penghambatan metabolisme oleh molekul asam yang terkondisosiasi (Barbut,
2002).
4. Margarin
Margarin merupakan mentega sintesis, terbuat dari lemak nabati.
Margarin dapat digunakan dalam jumlah yang sama dengan mentega sepanjang
kadar airnya diperhatikan. Margarin ada yang asin ada juga yang tawar. Junlah
8
Alat yang digunakan pada proses pengolahan stick kulit udang adalah
sebagai berikut:
1. Baskom
Baskom digunakan sebagai wadah pada proses pembuatan stik kristal
ikan pada saat pencucian dan pencampuran semua bahan.
2. Panci
Panci pada proses pembuatan stik kristal ikan digunakan untuk memasak
adonan yang telah dilarutkan air.
3. Penggilas
Pada proses pembuatan stik kristal ikan, penggilis digunakan untuk
menggilis adonan yang telah dimasak.
4. Plastik bening
Plastik bening digunakan untuk melapisi adonan yang sudah dituangkan
dan diratakan sebelum dilakukan penggilisan. Penggunaan plastik bening sangat
dianjurkan untuk memudahkan dalam proses penggilisan karena adonan lebih
mudah terlihat jelas atau bening.
5. Kompor
Kompor pada proses pembuatan stik kristal berfungsi sebagai alat
pemanas pada proses pemasakan adonan.
6. Wajan
9
7. Pengaduk
Pengaduk digunakan untuk mengaduk adonan yang telah dimasukkan
dalam panci.
8. Serok
Serok digunakan sebagaialat untuk mengangkat stik kristal ikan yang
sudah matang dan berfungsi untuk meniriskan stik kristal ikan dari margarin yang
masih menempel.
9. Spatula
Spatula digunakan untuk menggoreng stik kristal ikan pada proses
penggorengan.
10. Blender
Blender digunakan untuk melumatkan daging ikan yang telah disortasi
dan dicuci.
11. Timbangan
Timbangan berfungsi untuk menimbang berapa berat bahan yang
dibutuhkan.
Bahan baku yang didapat langsung dari hasil samping nelayan setempat.
Penanganan bahan baku dilakukan dengan cara menambahkan es agar ikan
tidak mudak busuk dan tetap dalam kondisi segar.
10
2.7.3 Pencucian
Setelah dilakukan sortasi, langkah selanjutnya adalah mencuci ikan
dengan air mengalir sampai ikan benar – benar bersih dari kotoran yang
menempel. Setelah itu beri perasan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis.
Gambar 5. Pencucian
Data Primer, 2020
12
2.7.5 Pemasakan
Pemasakan dilakukan dengan mencampur semua bahan ke dalam panci
sebelum kompor dinyalakan. Bahan yang dimasukkan berupa daging ikan lumat,
tepung tapioka, air, merica, dan garam. Masak adonan dengan api kecil agar
tidak gosong kemudian diaduk hingga adonan mengental.
Gambar 7. Pemasakan
Data Primer, 2020
13
2.6.7 Penggilasan
Setelah adonan matang tuangkan adonan ke bagian plastik bening
dengan membagi plastik menjadi dua bagian, bagian alas dan bagian penutup.
Sebelum menggilas, oleskan margarin pada kertas bening agar adonan tidak
rekat saat dibuka dari plastik. Gilas sampai tipis sehingga permukaan
dibawahnya terlihat, tujuannya agar stik tetap renyah dan tidak keras. Kelupas
plastik bagian atas atau penutup secara pelan – pelan agar adonan bentuknya
tidak rusak.
Gambar 8. Penggilasan
Data Primer, 2020
2.7.7 Penjemuran I
Penjemuran I dilakukan dengan menjemur adonan dibawah sinar
matahari sebaiknya dilakukan selama 2 jam, tujuannya agar saat digunting atau
dibentuk tidak mudah remuk.
Gambar 9. Penjemuran I
Data Primer, 2020
14
2.7.9 Penjemuran II
Setelah selesai menggunting, lakukan penjemuran kembali
yaitunpenjemuran II, adonan kering yang sudah dipotong tersebut sampai benar
– benar kering.
2.7.10 Penggorengan
2.7.11 Pengemasan
2.8 Pemasaran
KETUA
BAGUS.A.S
BENDAHARA
SEKRETARIS
DEWI KARTIKA
INDAH. H.P
Sumber dana yang didapatkan pada Praktek Kerja Lapang (PKL) III
adalah dari dana pribadi taruna dengan hasil iuran bersama keluarga sesuai
dengan banyaknya kebutuhan yang dibutuhkan. Setelah usaha ini berjalan
lancar maka sumber dana dapat diperoleh dari hasil penjualan sehingga mampu
mengembalikan modal awal. Dana yang diperoleh digunakan sebagai modal
awal produksi untuk pembuatan produk stik kristal ikan rucah.
a. Biaya tetap
PLASTIK 1
3 BENING 2 UNIT 1.000 12.000 1 TAHUN 1.000
b. Biaya Variabel
4 MERICA 5 2.000
5 GARAM 8 2.000
Total 35.000
c. Biaya Produksi
Perkiraan keuntungan
Pendapatan = (Jumlah produksi x harga jual) – biaya produksi
= (15 x Rp.10.000) - Rp. 103.944
= Rp.150.000 – Rp. 103.944
= Rp. 47.000
= 793.000
= 793.000
600.000
= 1,3
Tabel 6. Uji Organoleptik Metode Hedonik Stik Kristal Ikan Rasa Pedas
No Panelis Tekstur Warna Rasa Aroma
1. Pak Syaiful Biasa Suka Sangat Suka
Suka
2. Ibu Hana Biasa Suka Sangat Suka
Suka
3. Ibu Saulina Biasa Suka Sangat Sangat
Suka Suka
4. Ibu iin Suka Suka Suka Suka
5. Yulita Biasa Sangat Sangat suka Suka
Suka
6. Anggun Biasa Suka Sangat Suka
Suka
Sumber : Data Primer, 2020
23
Tabel 7. Uji Organoleptik Metode Hedonik Stik Kristal Ikan Rasa Coklat
No Panelis Tekstur Warna Rasa Aroma
1. Pak Syaiful Suka Suka Biasa Biasa
2. Ibu Hana Suka Suka Suka Suka
3. Ibu Saulina Suka Biasa Sangat Suka
Suka
4. Ibu iin Suka Suka Suka Suka
5. Yulita Suka Sangat Biasa Suka
Suka
6. Anggun Suka Sangat Suka Suka
Suka
6.1 Kesimpulan
1. Tahapan proses pengolahan stik kristal ikan adalah :
penerimaan bahan baku, sortasi bahan baku, pencucian, pelumatan
daging ikan, pemasakan, penggilasan, penjemuran I, pemotongan/
pengguntingan, penjemuran II, penggorengan, pengemasan.
2. Berdasarkan peluang dan potensi diatas Saya optimis produk
stik kristal ikan rucah yang dibuat dapat berkembang sebagai suatu
alternatif inovasi produk inovasi berbahan ikan rucah yang dapat diterima
oleh pasar dengan mutu standar. Camilan stik kristal ikan rucah ini sehat
dan bergizi, cocok bagi para pencinta makanan sehat. Hal ini dibuktikan
dengan kandungan gizi lengkap pada ikan rucah. Saya berharap usaha
ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi taruna dan taruni
sehingga dapat tercapainya tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini
diantaranya, melatih jiwa wirausaha dengan mengembangkan kegiatan
usaha yang berbasis hasil samping pengolahan perikanan (zero waste)
menjadi produk yang bernilai tambah.
6.2 Saran
Melakukan evaluasi pada setiap produksi untuk mengetahui
keuntunganataupun kerugian dari hasil penjualan produk. Pengecekan
kualitas terhadap tampilan, rasa, warna, tekstur maupun aroma dari
produk stik kristal ikan rucah dipantau secara berkala agar mendapatkan
mutu yang baik dan homogen (seragam).
DAFTAR PUSTAKA
.
Asia – Pasific Fishery Commision [APFIC].2005. “Low Value and Trasch Fish in
Asia Pasific Region” . FAO. Rap Publication 2005/21.63 pp.
Ernawati, A. T. D. dan A. Wulandari. 2013. Uji kimia keripik kulit ikan patin
(Pangasius pangasius) dengan perbedaan perlakuan suhu perendaman.
Jurnal Fakultas Teknologi Pertanian Unshida. Klaten. 25(83):22-27.
Liu, Z., L., Peng., and J.F. Kennedy. 2005. The technologi of molecular
manipulation and modification assisted by microwaves as applied to
starch granules. Carbohydrate Polymers 61: 374-378.
Nour. V., I. Trandafir and Lonica. 2010. HPLC Organic Acid Analysis In Different
Citrus Juice Under Reversed Phase Conditions. Not. Bort Hort. Agroboth.
Cluj. Artikel.
Reski, Andi,. 2012. Studi Kualitas Minyak Makanan Gorengan Pada Penggunaan
Minyak Goreng Berulang. Skripsi Jurusan Teknologi Pertanian. Fakultas
Pertanian. Universitas Hasanudidin Makkassar.
Subagio, A., Windrati, W.S., Fauzi, M., dan Witono, Y. 2003. Fraksi Protein dari
Ikan Kuniran (Upeneus sp) dan Mata Besar (Selar crumenephthalmus).
Prosiding Hasil-Hasil Penelitian. Seminar Nasional dan Pertemuan
PATPI. Yogyakarta.
Lampiran 1. Perbedaan hasil uji organoleptik metode hedonik stik kristal ikan yang
menggunakan margarin dan minyak goreng