Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD ANDRYAN KURNIAWAN

PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Ciri-ciri Perkembangan Menuju Remaja Dan Dewasa

 Ciri – ciri Perkembangan Remaja


remaja adalah masa yang dikenal dengan masa peralihan dari anak anak menuju dewasa
dengan ciri :
1.Perubahan fisik
Perubahan fisik adalah karakteristik utama remaja atau praremaja akan mengalami lonjakan
pertumbuhan, perubahan struktur kerangka, perkembangan otot dan otak, serta perkembangan
seksual dan hormonal.

2.Sosialisasi
Sosialisasi adalah karakteristik lain dari remaja, ketika mereka mulai bersosialisasi lebih
banyak dengan teman sebaya mereka dan memisahkan diri dari keluarga mereka. Selama
masa kanak-kanak, anak-anak memiliki loyalitas kepada panutan orang dewasa mereka,
seperti orang tua atau guru.

3.Perkembangan Kognitif
Perubahan dalam proses kognitif adalah karakteristik selama remaja,praremaja mengalami
pemikiran yang lebih tinggi, penalaran, dan pemikiran abstrak. 

4.Pribadi dan Emosional


Pada pribadi emosi mulai ada pada masa remaja yaitu ketika emosi mulai meninggi. 

5.Moodiness Ekstrim pada Remaja


Merupakan perubahan suasana hati yang sering dan serangan lekas marah.

6.Hubungan Sebaya
Selama masa remaja, hubungan dengan teman sebaya mulai lebih diutamakan daripada
hubungan dengan keluarga.

7.Kemandirian dan Batas Pengujian


Remaja sering mengikuti aturan dan batasan orang tua dan guru meskipun perilaku berontak
ini mungkin bertentangan dengan orang tua, dalam banyak kasus, perilaku ini berdasarkan
kebutuhan remaja untuk mengembangkan otonomi, mengalami kegiatan baru dan mendapat
lebih banyak kemandirian.

8.Sikap egois
remaja mungkin menjadi egois dan fokus pada kebutuhan mereka sendiri tanpa
mempertimbangkan bagaimana kebutuhan itu mempengaruhi orang lain.
 Ciri – ciri Perkembangan Dewasa

Masa dewasa dini adalah sebuah fase kehidupan antara remaja dan dewasa penuh yang
meliputi remaja akhir dan dewasa awal, Istilahnya menggambarkan dewasa muda yang tidak
memiliki anak, tidak hidup di rumah sendiri, atau tidak memiliki pemasukan yang mencukupi
untuk mandiri sepenuhnya,ciri - ciri masa dewasa yaitu :
1.Fase Pengaturan
Fase ini adalah masa ketika seseorang mulai dapat menentukan jati diri dan karakternya
mengenai tanggung jawab,orang yang sudah memasuki masa dewasa dini dianggap telah
melewati masa – masa kebebasannya dan telah tiba waktunya untuk bertanggung jawab
sebagai orang dewasa.

2.Usia Reproduksi
dewasa juga dianggap sebagai masa usia produktif yang ditandai dengan pembentukan rumah
tangga, yang bisa ditunda dengan beberapa alasan bahkan orang dewasa dalam fase ini belum
membentuk keluarga  hingga mereka dapat menyelesaikan dan memulai karir mereka sendiri
dalam bidang tertentu.

3.Fase Bermasalah
Fase dewasa dini merupakan tahap yang penuh dengan masalah sehingga jika ada orang yang
kesulitan ketika memasuki tahap ini maka dia akan mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan tahap perkembangannya dan akan sulit mematangkan pribadi serta
karakternya.

4.Ketegangan Emosional
Seringkali ketegangan emosional ini tampak dalam ketakutan atau kekhawatiran, yang
bersumber dari penyesuaian terhadap persoalan yang dihadapi pada saat tertentu atau sejauh
mana kesuksesan dan kegagalan yang dialami dalam mengatasi berbagai persoalan yang
timbul.

5.Keterasingan Sosial
keterlibatan dalam kegiatan kelompok yang bertempat di luar rumah terus berkurang.
Sebagai akibatnya seseorang bisa saja mengalami keterasingan sosial atau keterpencilan
sosial.

6.Komitmen
Sebagai seorang dewasa dini yang perannya berubah dari seorang pelajar dan tergantung
menjadi orang dewasa yang mandiri, mereka akan membangun pola baru dari kehidupan,
tanggung jawab baru dan mengambil komitmen baru untuk diri mereka sendiri dan
pasangannya.

7.Ketergantungan
ketergantungan di masa dewasa terus berlanjut. Bisa berupa ketergantungan kepada orang tua,
lembaga tertentu seperti lembaga pendidikan, dan lain sebagainya. Ketergantungan ini akan
terjadi jika pada masa remaja mereka tidak dilatih untuk berperan serta, mandiri dan
bertanggung jawab.

8.Perubahan Nilai
ketika terjadi penyesuaian dan perubahan dari nilai yang dianut ketika masa kanak – kanak
dan nilai pada masa remaja. Dengan terjadinya perubahan nilai ini, seseorang pada masa
dewasa dini akan memandang nilai – nilai tersebut secara berbeda dari pandangan orang
dewasa. Perubahan pandangan akan nilai – nilai kehidupan terjadi karena pengalaman dan
hubungan sosial yang semakin meluas seiring dengan pertambahan usia.

9.Penyesuaian Diri
Fase dewasa dini adalah tahap kedewasaan yang paling banyak mengalami perubahan
termasuk dalam gaya hidup.

10.Kreatif
Kreatifitas akan tergantung kepada minat dan kemampuan masing – masing individu yang
disalurkan lewat hobi atau pekerjaan. Namun tidak semua bisa menyalurkan kreatifitasnya
pada tahap ini, karena banyak terhalang oleh pekerjaan rumah tangga, pekerjaan sehari – hari,
dan kesibukan lainnya.

11.Eksplorasi Identitas
Eksplorasi pada identitas diri dimulai bahkan sebagai anak – anak dengan berusaha membuat
keputusan mereka sendiri, dan menjadi semakin jelas selama masa remaja.

12.Fase Ketidakstabilan
Kehidupan dari seorang dewasa dini ditandai oleh ketidakstabilan dan perubahan dalam
persahabatan, hubungan, pengaturan hidup, tujuan pendidikan, juga pengaturan pekerjaan
yang membuat fase ini penuh dengan transisi yang akan membuat mereka sulit membuat
rencana atau berkomitmen.

13.Fokus Kepada Diri Sendiri


Merupakan waktu untuk hidup dengan sedikit kewajiban sehari – hari dan komitmen kepada
orang lain. Selama masa sekolah menengah, kebanyakan remaja memiliki tanggung jawab
kepada orang tua dan saudaranya.

14.Berada Antara Dua Dunia


mereka tidak yakin mengenai apa yang diharapkan dari mereka oleh orang lain di
sekelilingnya. Dalam labirin yang berisi berbagai sinyal kontradiktif, sangat sulit untuk
memiliki perasaan yang jelas akan apa yang diharapkan pada diri sendiri atau pada orang lain
sebagai orang dewasa.

15.Pilihan Tidak Terbatas


berbagai kemungkinan yang tidak terhingga menghadapi perluasan kesempatan ini bisa
membawa seseorang menjadi penuh harapan atau justru putus asa tidak seperti membuat
keputusan di bawah pengawasan orang tua, para dewasa dini mengalami kesempatan yang
relatif tidak terbeban akan kebebasan sesungguhnya,hubungan mereka dengan keluarga dan
teman tidak terancam oleh keputusan mereka yang seringkali disembunyikan.

 
 

Anda mungkin juga menyukai