Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang
menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktifitas bronkus) sehingga
menyebabkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari. Penyebab pasti dari penyakit asma belum diketahui. Para peneliti berpikir beberapa interaksi faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan asma, paling sering terjadi pada awal kehidupan. Faktor-faktor ini meliputi: Kecenderungan untuk mengembangkan alergi, yang disebut atopi (AT-o-pe) Orangtua yang memiliki asma Infeksi saluran pernapasan tertentu selama masa kanak-kanak (ISPA) Kontak dengan beberapa alergen udara atau paparan ke beberapa infeksi virus pada masa bayi atau pada anak-anak usia dini ketika sistem kekebalan tubuh berkembang
Gejala Asma dapat berupa:
Batuk Sesak napas Napas berbunyi (mengi) Dada terasa berat Gejala tersebut mempunyai ciri khas: Sering kali timbul bila ada faktor pencetus Dapat berulang dan diantaranya ada periode bebas serangan Sering memburuk pada malam hari atau dini hari Dapat reda dengan pengobatan dan terkadang dapat reda tanpa pengobatan (spontan)
“Waspada serangan Asma berat. Apabila terjadi gejala yang memberat dan tidak dapat berkurang dengan obat-obatan yang biasa digunakan,Segera bawa ke fasilitas pelayanan kesehatan!”