PENDAHULUAN
1
Peluang merupakan teori dasar dalam statistika yang memungkinkan terjadinya
peristiwa dengan nilai peluang tertentu. Nilai-nilai peluang tambahan bisa
membentuk suatu distribusi yang disebut distribusi peluang.
Peluang atau kadang pula disebut dengan probabiltas merupakan suatu derajat
kepastian untuk terjadinya suatu peristiwa dengan ukuran antara 0 sampai dengan 1,
dimana peristiwa tersebut terjadi secara acak.Peluang bukan hanya digunakan dalam
dunia statistik namun digunakan pula dalam bidang-bidang lain seperti fisika, biologi
bahkan pula dalam dunia bisnis yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
1.3. Tujuan
2
1.4. Manfaat
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Peluang atau probabilitas adalah kata atau istilah yang sering kita dengar dan
berhubungan pula dengan kehidupan manusia sehari-hari. Contoh yang paling dekat
dan mudah kita temui adalah uang logam. Uang logam itu memiliki dua mata sisi
yaitu gambar dan sisi yang satunya adalah angka. kita mungkin pernah melakukan
permainan dengan uang logam, manakah yang akan muncul jika logam tersebut kita
lempar ke atas ? angka atau logam ? dugaan-dugaan seperti ini lah yang disebut
dengan peluang. Dengan melihat kejadian diatas, peluang memiliki definisi-definisi
yang dapat dijelaskan menurut beberapa ahli yaitu Peluang menurut Sudjana yaitu
dua peristiwa atau lebih dinamakan saling ekslusif atau saling asing jika terjadinya
peristiwa yang satu mencegah terjadinya yang lain.
4
1. PENDEKATAN KLASIK
Jika ada a kemungkinan yang dapat terjadi pada kejadian A dan ada b
kemungkinan yang dapat terjadi pada kejadian A, serta masing-masing kejadian
mempunyai kesempatan yang sama dan saling asing, maka probabilitas/peluang
bahwa akan terjadi a adalah:
P (A) = a/a+b ; dan peluang bahwa akan terjadi b adalah: P (A) = b/a+b
Contoh:
Pelamar pekerjaan terdiri dari 10 orang pria (A) dan 15 orang wanita (B). Jika
yang diterima hanya 1, berapa peluang bahwa ia merupakan wanita?
2. PENDEKATAN SUBYEKTIF
Contoh:
5
Dari hasil penelitian diketahui bahwa 5 orang karyawan akan terserang flu pada
musim dingin. Apabila lokakarya diadakan di Puncak, berapa probabilitas terjadi 1
orang sakit flu dari 400 orang karyawan yang ikut serta?
a) Irisan (Ç), jika satu atau beberapa peluang pada himpunan A terjadi secara
bersama-sama dengan himpunan B.
b) Gabungan (È), jika semua peluang pada himpunan A dan semua peluang
pada himpunan B terjadi bersama-sama.
c) Komplemen (X’) suatu kejadian A relative terhadap S adalah semua
himpunan S bukan anggota A.
6
Kejadian Tidak Saling Meniadakan (Non-Mutually Exclusive), yaitu
kejadian yang dapat terjadi secara bersama-sama dengan kejadian
lainnya.
Dingin vs Hujan
Panas vs Hujan
B. Berdasarkan pengaruh/hubungannya
Kejadian Independen, yaitu apabila terjadi atau tidaknya suatu
kejadian tidak berpengaruh pada probabilitas/peluang kejadian yang
lain.
Kejadian Dependen, yaitu apabila terjadi atau tidaknya suatu kejadian
berpengaruh pada probabilitas/peluang kejadian yang lain.
A. HUKUM PENJUMLAHAN
1. Dua Kejadian
7
2. Tiga Kejadian
P(A atau B atau C) = P(A) + P(B) + P(C) – P(A dan B) – P(A dan C) – P(Bdan
C) + P(A dan B dan C) atau P(AÈBÈC) = P(A) + P(B) + P(C) – P(AÇB) –
P(AÇC) – P(BÇC) + P(AÇBÇC)
B. HUKUM PERKALIAN
Contoh:
Berdasarkan pengalaman, sebuah produk susu kaleng yang lulus uji dalam hal
berat bersih akan diberi nilai 0.95. Lembaga konsumen membuktikan pernyataan
tersebut dengan cara mengukur 3 kaleng dengan sebuah alat ukur tertentu. Dengan
asumsi bahwa jika kaleng 1 lulus uji, maka kaleng 2 dan 3 belum tentu lulus, maka
tentukan:
Jawab:
b. P(2 lulus uji) = P(K1 dan K2 dan K3’)+P(K1 dan K2’ dan K3)+P(K1 dan K2
dan K3’)
8
= 0.14
c. P(tidak ada yang lulus uji) = P(K1’ dan K2’ dan K3’)
= 0.000125
a. Permutasi
Contoh:
b. Kombinasi
nCr = n!/r!(n-r)!
Contoh:
9
BAB III
PEMABAHASAN
3.1. Kasus
Salah Seorang Pimpinan Rumah Sakit mengatakan bahwa dari 800 pasiennya
terdapat 150 orang yang tidak puas dengan pelayanan rumah sakit. Dari
pasien yang puas 2/8 nya mereka menyatakan tidak puas dengan pelayanan
perawat di rumah sakit tersebut. Pada suatu hari dia bertemu dengan salah
seorang pasien. Berapa probabilitasnya bahwa pasien tersebut puas dengan
pelayanan perawat di rumah sakit?
Seorang mahasiswa memiliki peluang lulus mata kuliah fisika 2/3, dan
peluang lulus biologi 4/9. Jika peluang lulus paling sedikit satu mata kuliah
4/5 berapakah peluangnya lulus dalam kedua mata kuliah?
3.2. Penyelesaian
Penyelesaian Soal 1 :
= 800 - 150
= 650 Orang
Peluang bertemu salah seorang pasien yang puas dengan pelayanan perawat :
P(A) = X/N
10
P(A) = 650/487,5 = 1.3
Penyelesaian Soal 2 :
= 14/45
= 0,31
11
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari berbagai ulasan diatas, dapat kami simpulkan bahwa statistik kesehatan
erat kaitannya dengan permasalahan kesahatan saat mengalami kegagalan atau
keberhasilan program guna untuk menganalisa kecenderungannya. Analisa
perbandingan tersebut dapat dilihat antar waktu dan tempat, mempunyai tujuan dalam
menjawab masalah yang ada dalam masyarakat dengan membuktikan suatu dugaan
yang belum terjadi dengan penelitian. Statistik kesehatan merupakan suatu wadah
untuk dapat memonitoring suatu kemajuan status kesehatan di suatu wilayah tertentu,
mengevaluasi program kesehatan masyarakat, serta dapat menentukan prioritas
masalah kesehatan masyarakat dan dapat digunakan dalam bidang kedokteran gigi.
4.2. Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, saran penulis agar dapat dibaca
sumber-sumber yang lainnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak dan Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi.
Jakarta: SalembaMedika.
(https://putriyn96.wordpress.com/2015/03/16/makalah-statistik-
Notoatmodjo, Soekidjo. 2008. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka
Cipta.
13