Anda di halaman 1dari 74

1.

Seorang wanita usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


peningkatan berat badan sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan
cepat lelah dan menstruasi tidak teratur. Wanita ini memiliki riwayat asma
sejak usia 20 tahun dan rutin mengkonsumsi steroid sejak 5 tahun yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TB 160 cm, BB 68 kg, TD 160/80 mmHg,
nadi 88x/menit, RR 16x/menit, moon face dan striae pada abdomen. Hasil
pemeriksaan laboratorium yang mungkin didapatkan pada pasien ini
adalah? Dx: Cushing syndrome
a. Hormon ACTH dalam batas normal, hormon kortisol dalam batas normal
b. Hormon ACTH dalam batas normal, hormon kortisol meningkat
c. Hormon ACTH menurun, hormon kortisol meningkat
d. Hormon ACTH menurun, hormon kortisol menurun
e. Hormon ACTH meningkat, hormon kortisol meningkat
2. Seorang pasien wanita usia 25 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi tidak
sadarkan diri tiba-tiba. Sebelumnya pasien memiliki riwayat keluhan sering
berdebar-debar, berat badan turun, sering kepanasan, serta mata
menonjol. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/90 mmHg, nadi
140x/menit, dan RR 22x/menit. Pada leher didapatkan adanya benjolan
difus. Penatalaksanaan yang paling tepat untuk pasien ini adalah?
Dx: Krisis tiroid ec tirotoksikosis
a. Propranolol
b. PTU
c. Levotiroksin
d. Metimazole
e. Captopril
3. Pasien wanita 55 tahun datang ke poli dengan keluhan sering kaku pada
tangan dan kaki. Keluhan disertai dengan rasa nyeri hingga kaki sulit
digerakkan. Pasien baru menjalani operasi pengangkatan benjolan di leher
3 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
hipokalsemia dan hipomagnesemia. Apa kemungkinan diagnosis dari pasien
tersebut?
a. Hipertiroid
b. Hipotiroid
c. Hiperparatiroid
d. Hipoparatiroid
e. Tiroiditis
4. Seorang laki-laki usia 20 tahun dengan perawakan gemuk dibawa
keluarganya ke UGD karena tidak sadar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran sopor dengan pola pernafasan cepat dan dalam. Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan kadar glukosa darah 700 mg/dl, serum natrium
165 mEq/L, pH darah 7.2, pCO2 45, pO2 77, saturasi O2 8%, HCO3 17. Apa
kemungkinan diagnosis dari kasus di atas?
Osmolaritas >320 dengan pH<7.3 dan nafas kussmaul
a. HHS
b. KAD
c. Mixed HHS dan KAD
d. Stress hiperglikemia
e. Hiperglikemia reaktif
5. Wanita 35 tahun datang dengan benjolan di leher sejak 2 tahun yang lalu.
Benjolan awalnya sebesar kelereng, namun makin membesar hingga
sebesar telur ayam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berbatas
jelas yang ikut bergerak saat menelan , dengan konsistensi lunak. Pasien
tinggal di daerah pegunungan dan di daerahnya banyak orang yang
mengalami keluhan serupa. Apa diagnosis paling tepat dari pasien ini?
a. Hipotiroidisme
b. Goiter endemik
c. Hipertiroidisme
d. Grave’s disease
e. Hashimoto’s disease
6. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ingin memeriksakan keadaannya. Pada
anamnesis didapatkan riwayat sering BAK dan sering minum sejak 4 bulan
yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan lingkar pinggang 95 cm; TB 165 cm;
BB 90 kg; TD 160/90 mmHg; GDP 160 mg/dl; kolesterol total 237 mg/dl; TG
199 mg/dl; dan HDL 40 mg/dl. Apa diagnosis dari pasien tersebut?
a. Sindroma metabolik
b. DM tipe 2
c. Hipertensi stage 2
d. KAD
e. Dislipidemia
Sumber: Guideline ATP III
7. Pasien laki-laki 54 tahun dibawa ke rumah sakit dengan penurunan
kesadaran. Pasien memiliki riwayat DM. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 90/60 mmHg, HR 100x/menit, RR 24x/menit, dan suhu 37.2
0
C.
Pemeriksaan penunjang menunjukkan GDS 45 mg/dl. Apa terapi awal yang
paling tepat diberikan untuk pasien? Dx: hipoglikemia berat
a. Air gula
b. Bolus D10%
c. Bolus D20%
d. Infus D10%
e. Infus NaCl
Sumber: PERKENI 2015
8. Seorang wanita usia 27 tahun dengan usia kehamilan 20 minggu, datang
dengan keluhan berdebar sejak 1 minggu yang lalu, sering berkeringat, dan
gemetar. Dari pemeriksaan didapatkan tremor (+), exophthalmos (+),
denyut nadi 100x/menit dan irregular. Terapi apa yang dapat diberikan
pada pasien?
Dx: tirotoksikosis pada kehamilan
a. Lithium
b. Iodium radioaktif
c. Garam beryodium
d. Prophylthiouracil
e. Lugol
Sumber: Guideline ATA 2015
9. Pasien laki-laki usia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan kencing
yang semakin sedikit dan berwarna merah kecoklatan sejak 4 hari yang
lalu. Pasien juga merasa badan cepat lelah dan nyeri kepala. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan edema palpebral, TD 160/80 mmHg, nadi
86x/menit, dan RR 14x/menit. Pada urinalysis didapatkan gross hematuria
dan cast eritrosit. Diagnosis yang paling mungkin dari pasien tersebut
adalah?
a. Sindroma nefrotik
b. Lupus nefritis
c. Glomerulonefritis kronis
d. Sindroma nefritik akut
e. Gagal ginjal kronis
10. Seorang wanita 32 tahun datang dengan keluhan lemas sejak 1 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, kuku sendok (+),
dan atrofi papil lidah (+). Pemeriksaan laboratorium menunjukkan MCV 72%,
MCH 21 pg, dan MCHC 28 pg. Diagnosis yang paling tepat adalah:
a. Anemia hipokrom mikrositik
b. Anemia normokrom normositik
c. Anemia normokrom makrositik
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik akut
11. Seorang pria, 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan mudah lelah
saat bekerja sejak kurang lebih 1 tahun. Pasien bekerja sebagai petani. Pada
pemeriksaan didapatkan konjungtiva pucat dan Hb 8 g/dl. Pada
pemeriksaan tinja didapatkan telur parasite berbentuk oval, dinding
transparan dan tipis. Jenis anemia yang dialami oleh pasien adalah?
Dx: Kecacingan (hookworm)
a. Anemia defisiensi B12
b. Anemia aplastika
c. Anemia hemolitika
d. Anemia defisiensi besi
e. Anemia perdarahan
12. Pasien laki-laki usia 43 tahun, datang dengan keluhan rasa tidak nyaman di
dada. Keluhan disertai dengan banyak sendawa dan rasa panas di dada.
Pasien juga sering mengalami mual dan muntah. Pasien datang dengan
membawa hasil endoskopi yang dilakukan 1 minggu sebelumnya, yang
didapatkan hasil berupa gambaran ulkus gaster. Apa tatalaksana yang paling
tepat untuk pasien?
a. Omeprazole
b. Ranitidine
c. Amoxicillin
d. Sucralfat susp
e. Antasida
13. Pasien wanita, usia 21 tahun, datang dengan keluhan diare sejak kemarin.
Diare dalam satu hari >10x dan disertai dengan lendir dan darah dan berbau
amis. Pasien juga mengeluh badannya lemas. Dari hasil pemeriksaan feses
ditemukan bakteri batang gram negative. Terapi yang paling tepat untuk
pasien adalah?
Dx: Disentri basiler (Shigellosis)
a. Metronidazole
b. Ciprofloxacin
c. Amoxicillin
d. Tetrasiklin
e. Kloramfenikol
14. Perempuan usia 35 tahun datang dengan nyeri di sendi-sendi kedua tangan
sejak 1.5 tahun yang lalu. Nyeri disertai dengan kaku sendi setiap pagi, yang
makin menghilang saat pasien mencoba menggerak-gerakkan tangannya.
Pada pemeriksaan ditemukan asam urat: 5. Diagnosis yang paling tepat
untuk pasien tersebut adalah?
a. Gout arthritis
b. Osteoarthritis
c. Osteoporosis
d. Lupus
e. Rheumatoid arthritis
15. Pasien laki-laki usia 55 tahun datang dengan keluhan muntah berdarah
segar sejak 3 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat merokok dan konsumsi
alkohol. Pada hasil pemeriksaan didapatkan TD 200/110; RR 30x/menit; Tax
36.7; nadi 82x/menit; palmar eritema (+); dan ascites (+). Diagnosis yang
paling tepat adalah:
a. GERD
b. Varises esophagus
c. Sirosis hepatis
d. Ulkus peptikum
e. Ca hepar
16. Pasien wanita usia 49 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kedua lutut
sejak 6 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan bertambah berat saat beraktivitas
atau berdiri lama. Pemeriksaan fisik ditemukan TB 165 cm, BB 89 kg.
Aktivitas fisik yang masih boleh dilakukan oleh pasien adalah:
a. Naik turun tangga
b. Menggunakan WC jongkok
c. Lari pagi
d. Berenang
e. Berjalan jauh
17. Perempuan usia 39 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan demam sejak
4 hari yang lalu. Demam disertai menggigil dan berkeringat. Pasien baru
pulang dari NTT. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu 38 0C dan
konjungtiva pucat. Pemeriksaan lab menunjukkan Hb 10 mg/dl dan leukosit
7000. Gambaran pada hapusan darah tepi didapatkan gambaran seperti
berikut. Diagnosis yang paling tepat adalah:
a. Malaria falciparum
b. Malaria vivax
c. Malaria ovale
d. Malaria malariae
e. Malaria knowlesi
Sumber: PERMENKES no. 5 tahun 2013
Gametosit spt pisang/crescent
18. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang dengan keluhan badan terasa dingin
sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai demam sejak 5 hari SMRS. Pasien
juga mengeluh mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan gusi
berdarah (+), TD 110/70, nadi 60x/menit, RR 18x/menit, akral dingin, dan
hepatomegali. Pada pemeriksaan lab didapatkan leukosit 3200; trombosit
86.000. Pasien termasuk ke dalam kategori DBD grade? (Belum ada shock)
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
19. Seorang wanita usia 29 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari
yang lalu. Demam disertai nyeri perut kanan atas, lemas, dan mual. Ada dua
orang teman sekantor pasien yang mengalami keluhan yang sama. Pada
pemeriksaan didapatkan sclera ikterik; nyeri tekan perut kuadran kanan
atas; dan hepar teraba 2 jari BAC. Kemungkinan hasil pemeriksaan serologis
pada pasien tersebut adalah:
a. IgM anti HAV (+)  penularan fecal-oral
b. IgM anti HBV (+)
c. IgM anti HCV (+)
d. IgM anti HDV (+)
e. IgG anti HAV (+)
20. Pasien wanita usia 69 tahun datang dengan nyeri punggung sejak 7 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kifosis dorsal. Pada foto rontgen didapatkan fraktur
kompresi dan ballooning pada diskus intervertebralis vertebrae thoracalis dan lumbalis.
Pada pemeriksaan DXA didapatkan T<-2.8. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien adalah:
a. Osteoporosis sekunder
b. Osteoporosis senilis  osteoporosis karena usia
c. Ankylosing spondylitis
d. Osteoarthritis
e. Fraktur kompresi vertebrae
21. Seorang pria 55 tahun datang dengan sesak sejak 5 hari yang lalu. Pasien
memiliki riwayat DM yang tidak terkontrol sejak 5 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat, TD 180/110 mmHg, nadi
88x/menit. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8.2 g/dl, ureum 120
mg/dl, creatinine 12.0 mg/dl. Diagnosis yang paling mungkin dari pasien
tersebut adalah:
a. Gagal jantung akut
b. Gagal jantung kronis
c. Gagal ginjal akut
d. Gagal ginjal kronis  ada anemia
e. Gagal liver
22. Seorang pasien laki-laki berusia 47 tahun datang kontrol ke dokter. Pasien
memiliki riwayat DM sejak 4 tahun yang lalu dan rutin mengkonsumsi
metformin 3x500 mg dan glibenklamid 1x2.5 mg. Mekanisme kerja
metformin yang paling tepat adalah:
a. Merangsang produksi insulin  Insulin sekretagog ex: SU, glinid
b. Merangsang regenerasi sel beta
c. Menurunkan gluconeogenesis (mekanisme utama)
d. Meningkatkan sensitivitas insulin (mekanisme sekunder)
e. Meningkatkan glukosuria
23. Pasien laki-laki usia 22 tahun datang dengan diare sejak 1 hari. Diare
disertai lendir darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan perut,
TD 100/70, nadi 75x/menit. Pada pemeriksaan fecal smear didapatkan
gambaran sebagai berikut. Organisme penyebab penyakit pada pasien
tersebut adalah:
a. Shigella dysentriae
b. Salmonella typhi
c. Balantidium coli
d. Entamoeba histolytica (gambaran kista)
e. Giardia lamblia
24. Seorang wanita 37 tahun datang untuk kontrol diabetes. Pada pemeriksaan
didapatkan TTV normal. Hasil pemeriksaan GDS 260 mg/dl. Sebelumnya,
pasien disarankan untuk menjalani diet dan olahraga. Saat ini pasien akan
diberikan obat glibenklamid 5 mg. Bagaimana edukasi penggunaan obat
tersebut?
a. Diminum sebelum makan pagi
b. Diminum sesudah makan pagi
c. Diminum bersamaan dengan makan  acarbose
d. Diminum sebelum tidur
e. Diminum saat bangun tidur
25. Perempuan usia 23 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
benjolan di leher sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh berdebardebar dan kedua
tangan gemetar. Pada pemeriksaan TTV didapatkan TD 130/80; nadi 120x/menit; nafas
22x/menit; suhu 370C. Kedua mata tampak exophthalmos. Hasil pemeriksaan laboratorium
yang mungkin didapatkan
adalah:
a. TSH ↑; T3 ↑; fT4 ↑  tumor hipofisis (ada tanda ↑ TIK)
b. TSH ↑; T3 ↓; fT4 ↓
c. TSH ↓; T3 ↓; fT4 ↓
d. TSH ↓; T3 ↑; fT4 ↑  Dx: hipertiroidisme
e. TSH ↓; T3 N; fT4 N
26. Seorang pasien laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri kepala dan pegal-pegal
di tangan dan kaki. Pasien adalah salah satu relawan banjir bandang yang
baru saja selesai bertugas. Pada pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva
mata dan nyeri pada palpasi otot gastrocnemius. Pemeriksaan penunjang
yang tepat untuk menegakkan diagnosis adalah:
a. Mikroskop lapangan gelap  Dx: leptospirosis
b. Pemeriksaan widal
c. IgM anti dengue
d. Pemeriksaan darah rutin
e. IgM anti HAV
27. Anak laki-laki usia 3 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan
bengkak pada kelopak mata sejak 4 hari. Sembab pada wajah terlihat pada
saat bangun tidur dan menghilang saat aktivitas. BAK: banyak, tidak nyeri,
keruh (+). BAB: dalam batas normal. Saat ini pasien terlihat lemas dan
banyak minum air putih. Hasil pemeriksaan urine didapatkan protein +3.
Terapi paling tepat yang dapat diberikan pada pasien adalah:
a. Anti kejang
b. Kortikosteroid  Dx: sindroma nefrotik
c. Antipiretik
d. Analgetik
e. Diuretik
28. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke UGD dengan kejang. Kejang
terjadi 1x dengan kejang seluruh tubuh selama sekitar 3 menit. Setelah
kejang pasien tidak sadarkan diri. Sejak 1 minggu sebelumnya pasien
mengeluh demam, mual, dan nyeri perut. Pasien baru pulang dari Maluku
mengunjungi keluarganya. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran sopor,
TD 110/80, nafas 22x/menit, nadi 90x/menit, suhu 38.5
0
C, hepatomegaly
(+), dan meningeal sign (-). Terapi kausatif paling tepat untuk pasien adalah?
a. Kotrimoksazol
b. Ampicillin
c. Artesunate  Dx: malaria cerebral
d. Kloramfenikol
e. Kortikosteroid
29. Wanita usia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan adanya ruam di
area muka sejak 3 minggu yang lalu. Ruam bertambah merah dan banyak
jika terkena sinar matahari. Keluhan juga disertai dengan nyeri sendi pada
jari-jari tangan. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya malar rash (+), TD
110/70, nadi 78x/menit, RR 18x/menit. Pemeriksaan penunjang apa yang
dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis pada pasien tersebut?
a. Pemeriksaan LED
b. Pemeriksaan darah lengkap
c. Pemeriksaan serum elektrolit
d. Pemeriksaan ANA  Dx: SLE
e. Pemeriksaan serum komplemen
30. Seorang laki-laki, usia 55 tahun datang dengan keluhan mual disertai nyeri
perut dan kencing berwarna seperti teh sejak 3 hari yang lalu. Konsumsi
jamu dan obat lain disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80
mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 13.8 g/dl; leukosit 7800; trombosit 280.000; SGOT 988; SGPT 1299; IgM
anti HAV (-); HbsAg (+); IgM anti HBc (+); HbeAg (+). Diagnosis yang tepat
pada pasien ini adalah:
a. Infeksi hepatitis A akut
b. Infeksi hepatitis B akut
c. Infeksi hepatitis B kronis
d. Infeksi hepatitis C kronis
e. Infeksi hepatitis B akut infeksius
31. Seorang anak berusia 4 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
bengkak, yang awalnya di kelopak mata kemudian menjalar ke seluruh
tubuh. Keluhan disertai urine berwarna kuning berbuih. Tidak ada keluhan
kencing seperti teh. Pemeriksaan fisik tidak didapatkan ascites, pasien sadar,
compos mentis, nadi 88x/menit, suhu 36.5
0
C, RR 14x/menit, dan didapatkan
edema pretibial. Dari pemeriksaan urine didapatkan proteinuria +4,
eritrosit 1-2/hpf, dan didapatkan silinder protein. Diagnosis yang paling
tepat untuk kasus tersebut adalah:
a. Sindroma nefritik
b. Sindroma nefrotik
c. IgA nefropati
d. Glomerulonefritis akut
e. Glomerulonefritis kronis
32. Seorang pasien laki-laki usia 47 tahun datang dengan keluhan rasa pegalpegal
diseluruh tubuh. Pasien berbadan gemuk dan jarang melakukan
olahraga. Pemeriksaan fisik didapatkan LP 128 cm; TD 140/80 mmHg. Kadar
gula darah puasa 120 mg/dl, kolesterol total 219 mg/dl, kadar TG 129
mg/dl, kadar HDL 45 mg/dl. Diagnosis yang tepat:
a. Diabetes mellitus
b. Obesitas
c. Sindroma metabolik
d. Hipertensi stage I
e. Dislipidemia
33. Seorang wanita 30 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang
lalu. Demam disertai nyeri di ekstremitas dan lemas. Mimisan (+) sedikitsedikit, ptekie
pada ekstremitas (+). Pemeriksaan fisik menunjukkan TD
100/80, nadi 88x/menit, RR 16x/menit. Pada pemeriksaan lab didapatkan
Hb 13; hematocrit 47%; leukosit 3000; trombosit 85000. Terapi yang dapat
diberikan pada pasien adalah:
a. Thrombocyte concentrate
b. IV kristaloid  Dx: DHF grade II
c. IV koloid
d. Tranfusi PRC
e. Vasopressor
34. Wanita, usia 38 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati, mual, dan
muntah berulang sejak 3 bulan yang lalu. Dokter akan melakukan urea
breath test terhadap pasien. Untuk mencegah hasil positif palsu, maka perlu
dilakukan:
a. Diet serat selama 3 hari sebelumnya
b. Diet serat selama 7 hari sebelumnya
c. Penghentian omeprazole 7 hari sebelumnya (pilih yang paling
mungkin)
d. Penghentian omeprazole 3 hari sebelumnya
e. Penghentian omeprazole 1 hari sebelumnya
Urea Breath Test
• Prosedur diagnosis cepat untuk identifikasi infeksi H. pylori
• Pasien menelan tablet urea  diukur jumlah ammonia di udara pernafasan
(H. pylori mengubah urea jadi ammonia)
• Prosedur
– Puasa min. 4 jam
– Penghentian obat penurun asam lambung selama 14 hari sebelum tes
– Penghentian antibiotik selama 28 hari sebelum tes
35. Laki-laki usia 20 tahun, mengeluh demam selama 5 hari. Kencing berwarna
seperti teh. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri epigastrium dan nyeri pada
hipokondriaka dextra. Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis
pada pasien adalah:
a. SGOT, SGPT, HbeAg
b. SGOT, SGPT, HbsAg  Dx: suspek hepatitis
c. BUN, Creatinine, HbeAg
d. BUN, creatinine, UL
e. SGOT, SGPT, BUN
36. Seorang pasien, laki-laki usia 27 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 2 minggu yang lalu. Nyeri disertai mual dan muntah. Nyeri tetap
dirasakan walaupun setelah pasien makan. Kemungkinan diagnosis pada
kasus tersebut adalah:
a. Kolelitiasis
b. Hepatitis
c. Gastritis
d. Pankreatitis
e. Kolesistitis
37. Laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan, kembung, dan
penglihatan dobel sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku 1 hari sebelumnya
mengkonsumsi makanan kalengan tanpa dipanaskan. Pemeriksaan tanda
vital dalam batas normal. Pupil isokor diameter 4 mm, perkusi abdomen
hipertimpani. Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah:
a. Keracunan makanan
b. GERD
c. Faringitis akut
d. Dyspepsia syndrome
e. Botulismus
Botulismus
• Disebabkan oleh TOKSIN dari Clostridium botulinum contoh: makanan
kalengan yang tidak dipanaskan, madu, dll
• Gejala: kelemahan otot mata (mata midriasis, fix); kelemahan otot mulut dan
esofagus, kelemahan otot wajah, penurunan peristaltik (kembung, mual,
muntah), kelemahan otot pernafasan
38. Seorang laki-laki usia 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri leher sejak 1
minggu. Pemeriksaan menunjukkan TB 165 cm, BB 100 kg, TD 130/90,
kolesterol total 340 mg/dl, TG 315 mg/dl, LDL 200 mg/dl, HDL 28 mg/dl.
Diagnosis pada pasien tersebut adalah:
a. Pre-obesitas
b. Overweight
c. Obesitas I
d. Obesitas II
e. Obesitas III
39. Seorang pasien wanita usia 39 tahun datang dengan keluhan dada berdebar
sejak 3 bulan. Keluhan disertai sering berkeringat di ekstremitas dan mata
melotot. Pemeriksaan fisik didapatkan exophthalmos, tremor, TD 150/60
mmHg. Diagnosis pada pasien tersebut adalah:
a. Tirotoksikosis
b. Hipertiroidisme
c. Grave’s disease
d. Hipotiroidisme
e. Hashimoto tiroiditis
40. Ny. X usia 57 tahun datang dengan keluhan peningkatan berat badan sejak
3 bulan. Keluhan disertai hirsutisme, pundak punuk, dan striae di
abdomen. Tidak ada riwayat minum obat-obatan atau jamu. Diagnosis
yang paling mungkin dari pasien adalah:
a. Cushing syndrome
b. Hiperkortisolisme
c. Tumor hipofisis
d. Tumor adrenal
e. Addison disease  hipokortisolisme
Gejala: Cushing  Hiperkortisolisme atau Cushing syndrome
Tumor hipofisis: ada gejala peningkatan TIK
Tumor adrenal: ada gejala peningkatan hormon seks; gejala nyeri abdomen,
pembesaran abdomen, nausea, vomiting

41. Ny. K, usia 30 tahun, dirawat dengan bengkak seluruh tubuh. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan malar rash (+), konjungtiva anemis (+), edema
anasarka (+), TD 160/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 25x/menit, suhu 38
0
C.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 7 g/dl; leukosit 12.000; ureum
150; creatinine 10 mg/dl; ANA test (+); dsDNA (+); C3-C4 menurun;
proteinuria +3; leukositura 15/lpb. Apa diagnosis yang paling tepat:
a. Sindroma nefrotik
b. IgA Nefropati
c. Sindroma nefritik
d. CKD
e. Lupus nefritis
42. Seorang laki-laki 28 tahun datang dengan keluhan demam menggigil sejak 4
hari. Keluhan diikuti nyeri perut dan mual. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis (+), TD 120/80, hepar teraba 1 jari BAC. Pemeriksaan
hapusan darah menunjukkan hasil sebagai berikut. Terapi yang paling tepat
untuk pasien adalah:
a. Kina 7 hari + primakuin 7 hari
b. Kina 14 hari + primakuin 14 hari
c. DHP 3 hari + primakuin 1 hari
d. DHP 3 hari + primakuin 14 hari
e. DHP 3 hari
Sumber: PERMENKES no. 5 tahun 2013
43. Pasien laki-laki usia 33 tahun datang dengan keluhan diare berkepanjangan
sejak 2 bulan lalu. Keluhan juga disertai penurunan berat badan yang
drastis dan kesulitan makan akibat sariawan yang luas dari mulut hingga
tenggorokan. Pasien memiliki riwayat menggunakan narkoba suntik.
Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis adalah:
a. CD4+
b. CD8+
c. Anti HCV
d. PCR  deteksi komponen virus (RNA, DNA)
e. Hapusan darah
44. Seorang laki-laki 23 tahun datang dengan keluhan demam naik turun sejak
1 minggu. Demam juga disertai mual, muntah, dan susah BAB. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70, nadi 60x/menit, dan lidah kotor.
Pemeriksaan darah didapatkan uji widal titer O 1/640. Terapi yang paling
tepat untuk pasien adalah:
a. Kloramfenikol  Dx: demam typhoid
b. Amoxicillin
c. Ciprofloxacin
d. Kotrimoksazole
e. Ceftriaxone
45. Tn. X, usia 35 tahun datang dengan keluhan batuk dan pilek disertai sesak
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai demam. Pasien tinggal di daerah
peternakan unggas dan sejak 1 minggu lalu banyak unggas mati mendadak.
Kemungkinan penyebab dari penyakit pasien adalah:
a. SARS
b. H5N1  flu burung (Avian Influenza)
c. H1N1
d. MERS
e. Zika
46. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan nyeri di ibu jari kaki sejak 2
hari. Nyeri disertai bengkak, merah, dan terasa panas. Pemeriksaan fisik
menunjukkan bengkak dan eritema di MTP 1 dextra. Pemeriksaan asam
urat 8.2 mg/dl. Terapi awal yang dapat diberikan pada pasien adalah:
a. Asam mefenamat
b. Allopurinol
c. Meloxicam
d. Indometasin  NSAID utk terapi awal Gout arthritis
e. Natrium diclofenac
Sumber: AAFP 2014 Diagnosis and Management of Gout

47. Seorang wanita usia 20 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan tiba-tiba
mulut berbusa dan berkeringat hebat. Keluhan disertai keluar BAB dan BAK
tidak terkontrol. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien sedang depresi
dan beberapa kali mencoba bunuh diri. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD
90/70 mmHg, nadi 60x/menit. Zat toksik yang mungkin menyebabkan
gejala-gejala pada pasien adalah:
a. Asam jengkolat
b. Asam sianida
c. Methanol
d. Organofosfat  menyebabkan gejala parasimpatis
e. Parasetamol
48. Seorang pria 21 tahun datang dengan nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu.
Nyeri makin memberat dalam 3 hari terakhir. Perut juga terasa makin
membesar. Keluhan disertai badan terasa lemas dan BAB berwarna hitam.
Pemeriksaan fisik didapatkan splenomegali Schuffner 7-8. Pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 7.8 g/dl; leukosit 145.000; trombosit 56.000.
Pemeriksaan hapusan darah didapatkan Auer rod (+). Kemungkinan
diagnosis pada pasien adalah:
a. AML
b. ALL
c. CML
d. CLL
e. Limfoma
49. Seorang pria usia 58 tahun datang dengan keluhan utama nyeri dan kaku di
seluruh ekstremitas hingga tidak bisa digerakkan. Dua minggu sebelumnya
pasien menjalani operasi pengangkatan tiroid karena Ca tiroid. Pemeriksaan
fisik menunjukkan reflex fisiologis meningkat, reflex patologis (-), kaku
kuduk (-). Kemungkinan hasil pemeriksaan laboratorium pada pasien ini
adalah:  Dx: HipoPTH
a. Hipokalsemia, Hipofosfatemia, Hipomagnesemia
b. Hipokalsemia, Hiperfosfatemia, Hipomagnesemia
c. Hiperkalsemia, Hiperfosfatemia, Hipermagnesemia
d. Hiperkalsemia, Hipofosfatemia, Hipermagnesemia
e. Hiperkalsemia, Hipofosfatemia, Hipomagnesemia
50. Seorang pasien laki-laki 40 tahun terdiagnosis HIV stadium III. Saat ini
pasien akan diberikan obat ARV dan obat TB paru. Pemeriksaan CD4+ 350
dan viral load 95.000. Bagaimana pemberian obat yang tepat untuk pasien:
a. ARV dan obat TB diberikan secara bersamaan
b. ARV diberikan selama 8 minggu, selanjutnya ARV dan obat TB diberikan
bersamaan
c. ARV diberikan selama 2 minggu, selanjutnya ARV dan obat TB diberikan
bersamaan
d. Obat TB diberikan selama 8 minggu, selanjutnya ARV dan obat TB
diberikan bersamaan
e. Obat TB diberikan selama 2 minggu, selanjutnya ARV dan obat TB
diberikan bersamaan (terapi TB dimulai berapapun jumlah CD4, dan
ARV dimulai segera setelah terapi TB dapat ditoleransi, antara 2-8
minggu)
Sumber: Pedoman Kemenkes Infeksi HIV dan Terapi ARV 2011
51. Seorang wanita, 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri pada
pergelangan kaki, demam (+). Pada pemeriksaan penunjang didapatkan
ANA test +, granular test +, protein ++. Apakah diagnosis pada kasus ini:
a. Osteomyelitis
b. Osteosarkoma
c. SLE
d. RA
e. Gout arthritis
52. Laki laki, 34 tahun berprofesi sebagai petani. Mengeluhkan sklera ikterik
pemeriksaan urin didapatkan eritrosit ureum kreatinin meningkat
kemungkinan diagnosis?
a. Shigelosis
b. Leptospirosis
c. Amubiasis
d. Typhoid fever
e. Malaria
53. Anak, 13 tahun demam sejak 10 hari. Lidah kemerahan dengan tepi
bergetar. Pemeriksaan penunjang yg paling baik dilakukan? (Dx: typhoid
fever)
a. Kultur darah
b. Kultur feses
c. Kultur urin
d. Kultur empedu
e. kultur dahak
54. Wanita berusia 65 tahun diantar ke rumah sakit dengan keadaan lemah.
Pemeriksaan fisik menunjukkan perut buncit, hepar tidak teraba, edema
tungkai, spider nevi (+), palmar eritema (+). Apakah diagnosis pada kasus
ini?
a. Sirosis hepatis
b. Sirosis hepatis kompensata
c. Hepatitis B Kronik
d. Hepatitis B Kronik Aktif
e. Hepatoma
55. Laki-laki 40 tahun, sesak nafas, 2 hari yang lalu demam, batuk, pilek. PF: Td
100/90, nadi 120, RR 52x. Ronkhi basah di kedua paru. Penderita peternak
ayam. Diagnosis?
a. Heomphilus influenza
b. H3N1
c. Virus avian influenza H5N1
d. Pleuropneumoniae
e. SARS
56. Wanita 35 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas. Pasien juga
mengeluh nyeri menelan, mual muntah. TD 95/50 HR 105x RR 28x. Pasien
tinggal di dekat peternakan ayam yang sedang terkena wabah. Diagnosis?
a. Avian influenza H5N1
b. Influenza
c. SARS
d. Faringitis
e. Laringitis
57. Laki-laki 33 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan demam selama 6
hari. Pasien memiliki riwayat konsumsi kerang laut. Riwayat pemakaian
jarum suntik, narkoba, seks bebas disangkal. Pemeriksaan tanda vital dbn
suhu 37,8. Hasil lab Hb, Ht, leukosit, trombosit dalam batas normal. Kadar
SGOT, SGPT, bilirubin total meningkat. Hasil pemeriksaan lain yang
mungkin didapat adalah?
a. IgM HAV
b. IgG Anti HAV
c. HbsAg
d. Anti HCV
e. IgM Anti HbSAg
58. Laki laki 45 tahun, datang dengan keluhan mual dan muntah. Pasien juga
mengeluhkan diare sejak 2 minggu yang lalu, diare disertai lendir tanpa
darah, sudah melakukan pengobatan di puskesmas tetapi kambuh sejak 3
hari yang lalu. Vital sign TD: 110/70 N: 84 R: 18 S: 38.4. Pf ditemukan pasien
ikterik, terdapat pembesaran hepar 2cm dibawah arcus costae. Apa
diagnosis pasien?
a. Sirosis hepatis
b. Hepatitis
c. Abses Hepar ec. Amoeba
d. Leptospirosis
e. Diare kronik
59. Laki-laki 18 tahun datang dengan keluhan demam sejak 6 hari, demam tinggi
pada malam hari. Pada pf TTV BP 110/80 HR 100×/m RR 20x/m T 38.
Komplikasi yang paling sering pada penyakit diatas adalah?
Dx: demam tifoid
a. Meningitis
b. Efusi plura
c. Perforasi usus
d. DM
e. Gagal jantung
60. Wanita, 44 tahun dengan riwayat grave disease. TD 130/90, Nadi
132x/menit, temperatur 39 C, T3, T4 meningkat, TSH menurun.
Kemungkinan diagnosis?
a. Struma nodosa non toksik
b. Tiroiditis (ada tanda radang)
c. Krisis tiroid
d. Hipertiroid
e. Hashimoto
Tiroiditis akut  gejala hipertiroid
Tiroiditis subakut  gejala hipotiroid
61. Wanita, 56 tahun, telah didiagnosis DM. 1 minggu yang lalu meminum obat
DM 2 jenis dan pembatasan makanan. Saat ini pasien keringat dingin,
gelisah, GCS E4M6V5 kemungkinan pasien mengalami?
a. Hipoglikemi ringan
b. Hipoglikemi berat
c. Hipoglikemi relatif
d. Syok
e. Hipotensi
62. Perempuan 35 tahun, hamil 20 minggu keluhan berdebar sejak 1 minggu
SMRS. Sering berkeringat, denyut nadi 100 x/menit irreguler. Exophtalmos
+, berkeringat, tremor. Terapi?
a. lithium
b. iodium radioterapi
c. PTU
d. garam
e. operasi
63. Laki-laki, usia 68 tahun datang dengan BAB cair sejak 2 hari yang lalu. Pasien
adalah penderita DM, keluhan disertai pasien cepat lupa dan kulit kering
sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengkonsumsi nasi dan jagung, dan jarang
makan lauk pauk. Pada pasien terjadi defisiensi vitamin?
Dx: pellagra
a. B1
b. B2
c. B3
d. B6
e. B12
Defisiensi vitamin B3: 4D (Diarrhea, dermatitis, dementia, death)
64. Laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik dengan sering berdebar debar
disertai gemetar pada kedua tangan. PF BP 120/80 mmhg; HR 120x/mnt;
RR 20x/mnt S 37,6. Teraba massa dileher bergerak saat menelan. Nyeri
tekan (-). Apakah diagnosis yg tepat?
a. Hipotiroid primer
b. Hipotiroid subklinis
c. Hipertiroid
d. Hasimoto
e. Ca tiroid
65. Perempuan 26th G5P4A0 hamil 24 minggu datang ke puskesmas dengan
keluhan lemas dan pucat sejak 5hari yll. PF TD 110/70 N 80x/m RR
22x/menit, hasil Lab Hb 10, MCV 79, feritin 7. Diagnosis?
a. Anemia pada kehamilan
b. Anemia def besi
c. Anemia def B13
d. Anemia peny kronis
e. Anemia hemolitik
66. Seorang perempuan, 40 tahun, datang ke RS dengan keluhan lemas, lesu
sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik ttv dalam batas normal, tidak
didapatkan hepatomegaly, sclera tak tampak ikterik. Pemeriksaan
penunjang Hb: 5,9 g/dl; MCV: 140. Apa diagnosis nya?
a. anemia defisiensi besi
b. anemia penyakit kronis
c. anemia karena defisiensi B 12 dan asam folat.
d. thalassemia
e. anemia hemolitik
67. Seorang wanita 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 18 minggu datang ke
Poliklinik RS dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
dengan tidak nafsu makan dan wajah pasien tampak pucat. Tampak
konjungtiva anemis, papil lidah atrofi, dan presentasi jari tabuh.
Pemeriksaan lab didapatkan Hb 8,8 gr/dl. Pemeriksaan apusan darah tepi
tampak sel hipokrom mikrositer dengan sel pensil dan poikilosistosis.
Diagnosis kasus diatas?
a. Anemia def B12
b. Anemia def besi
c. Anemia aplastic
d. Anemia def asam folat
e. Anemia perdarahan kronik
68. Pria 25 tahun, seorang petani datang ke poli klinik dengan keluhan mudah
lelah saat bekerja, pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, Hb 8,
pada pemeriksaan tinja di dapati telur parasit berbentuk oval, ukuran lupa,
dinding transparan dan tipis. Pasien mengalami anemia apa?
Dx: Anemia Def Fe
a. Mikrositik hipokrom
b. Normositik nomokrom
c. Normositik hipokrom
d. Mikrositik nomokrom
e. Normositer normokrom
69. Laki-laki 22 tahun, delirium, kecelakaan motor. Sudah di pasang IV dan
bolus. Rencana dioperasi tp Hb 5,8 g/dl. Terapi selanjutnya?
a. washed red cell
b. Packed red cell
c. Trombosit presipitat
d. Cryopresipitat
e. Fresh frozen plasma
70. Laki-laki 25 tahun, berprofesi sebagai buruh tani, datang dengan keluhan
pucat lemas. Dokter mendiagnosis anemia. Pada pemeriksaan feses
ditemukan telur berbentuk oval, dinding transparan. Apa jenis anemia yang
mungkin?
a. Makrositik hipokrom
b. Normositik normokrom
c. Mikrositik hipokrom
d. Makrositik normokrom
e. makrositik makrositer
71. Laki-laki, 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan muntah darah sejak 3
jam yang lalu. PF suhu 36,9; nadi 103x/mnt; RR : 19x/m, HT:21%, HBsAg (+).
Riwayat hematemesis sebelumnya disangkal. Apakah kemungkinan
penyebab pendarahan tersebut?
a. Barret esofagus
b. Varises esofagus
c. Esofagus refluks
d. Karsinoma esophagus
e. Ulkus duodenum
72. Perempuan, 47 tahun datang dengan keluhan muntah-muntah sejak 2 hari
SMRS. Pasien tidak bisa makan minum karena selalu dimuntahkan. HR 106 ,
RR 20 , S 36,8 , BP 120/70. Tatalaksana cairan awal ?
a. RL infus  memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit
b. D5% infus
c. D10% infus
d. NaCl 0,9% infus
e. D40% bolus
73. Laki-laki, 53 tahun datang ke IGD dengan muntah darah berwarna hitam
sbnyak 150cc selama 3 jam. Pasien mempunyai riwayat sakit jantung,
penggunaan NSAID jangka panjang selama 15 tahun, suka mengkonsumsi
daging, sesekali minum alkohol. PF: anemis, nyeri ulu hati, ikterik (-), perut
membuncit (-). Manakah faktor penyebab yang paling memungkinkan pada
keluhan pasien tersebut?
a. Sirosis hepatis
b. Penggunaaan NSAID jangka panjang
c. Minum alkohol berkepanjangan
d. Minum alkohol
e. Varises esofagus
74. Pasien laki laki, 43 tahun datang dengan keluhan rasa tidak nyaman di
dada. Keluhan disertai dengan sendawa yang banyak dan terasa panas.
Pasien juga mengeluhkan rasa mual dan muntah. Pasien datang dengan
membawa hasil endoskopi yang dilakukan pada 2 minggu sebelumnya.
Didapatkan hasil gambaran ulkus gaster. Apa tatalaksana yang tepat?
a. Omeprazole
b. Ranitidine
c. Amoxicillin
d. Sucralfat susp.
e. Antasida
75. Pasien obesitas dengan profil lipid kolesterol total 240, LDL 173, HDL 43,
Trigliserida 180. Apa tatalaksana yang tepat?
a. Pemberian obat gol. Statin
b. Pemberian obat gol. Fibrat
c. Pemberian obat gol. Statin dan Fibrat
d. Pemberian obat golongan as. Nikotinat
e. Pemberian obat gol. Statin dan as. nikotinat
76. Pria 55 tahun, telah menderita DM 2 tahun yang lalu. Dalam 5 bulan telah
mengkonsumsi metformin, glibenclamid dan acarbose. Pemeriksaan
terakhir KGDS 30mg/dl. Obat antidiabetik yang menyebabkan adalah...
a. metformin
b. acarbose
c. glibenclamide
d. acarbose + glibenclamide
e. acarbose + metformin
77. Laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam
sejak 1 minggu yang lalu. Demam dirasakan naik turun sejak pasien pulang
dari Papua. Keluhan disertai lemas, menggigil, berkeringat dan mual
muntah. Pada Pemeriksaan fisik didapatkan anemis, sklera subikterik dan
pembesaran lien. Kemungkinan diagnosa pasien ini adalah:
a. Typhoid Fever
b. Dengue Fever
c. Leptospira
d. Hepatitis A
e. Malaria
78. Pada kasus diatas, dilakukan pemeriksaan tetes tebal & tetes tipis
ditemukan skizonform dengan Schuffner dots pada eritrosit, serta eritrosit
berbentuk bulat dengan ukuran dua kali normal, organisme penyebab:
a. P. Falciparum
b. P. Vivax
c. P. Malariae
d. P. Ovale
e. P. Knowlesi
79. Seorang laki-laki 36 tahun datang dengankeluhan nyeri sendi. Nyeri
dirasakan hilang timbul, nyeri disertai dengan kekakuan sendi selama 30
menit, saat sendi di gerakan berbunyi kretak. Tanda vital dlm batas normal.
Status lokalis, kemerahan dan nyeri tekan. Pengobatan yang untuk pasien ini
adalah? Dx: osteoarthritis
a. Parasetamol
b. Aspirin
c. Piroksikam
d. Meloksikam
e. Antalgin
80. Wanita 20 tahun datang dengan keluhan mudah lelah sejak 6 minggu yang
lalu. Pasien mengeluhkan jantung berdebar-debar, mudah berkeringat.
Pasien mengalami penurunan berat badan. Pada pemeriksaan tanda vital
TD: 120/80, N: 100x/menit, P: 20x/menit, S 36.2 C. Pada perabaan teraba
struma difuse. Pemeriksaan apa yang diharapkan hasilnya...
a. TSH normal FT4 menurun
b. TSH meningkat FT4 meningkat
c. TSH menurun FT4 normal
d. TSH meningkat FT4 menurun
e. TSH normal FT4 normal
Gejala klinis (+) tirotoksikosis  fT4 pasti meningkat
81. Pria berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena tiba-tiba tidak
sadarkan diri. Pasien diketahui menderita DM sejak 5 tahun terakhir. Saat di
IGD pernafasan cepat dan dalam serta akral teraba dingin. GDA 600. pH
darah 7.15. Ketonurin +4. Diagnosa Pasien ini:
a. Asidosis Metabolik
b. Reaksi Hiperglikemi
c. HHS
d. KAD
e. Koma laktat Asidosis
82. Seorang laki-laki usia 5 tahun dibawa ke puskesma dibawa oleh ibunya
dengan keluhan pucat dan lemas sejak 2 bulan yang lalu. Pasien tampak
kurus, mual, nafsu makan turun. Pada pemeriksaan Fisik di dapatkan
konjungtiva pucat, splenomegali (+), hepatomegali (+). Pemeriksaan Lab
HB: 8 g/dl, MCV 85 fl, MCHC 29%. Apakah kemungkinan diagnosis yg tepat:
a. Anemia Defisiensi Fe
b. Anemia Hemolitik
c. Anemia Aplastik
d. Anemia Megaloblastik
e. Anemia Makrositik
83. Pria berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena tiba-tiba tidak
sadarkan diri. Pasien diketahui menderita DM sejak 5 tahun terakhir. Saat di
IGD pernafasan cepat dan dalam serta akral teraba dingin. GDA 600. pH
darah 7.15. Ketonurin +4. Penanganan pertama pasien ini
a. Antibiotik spektrum luas
b. Rehidrasi dengan Garam Fisiologis
c. Pemberian Bikarbonat
d. Regulasi Gula darah cepat dengan Insulin
e. Pemberian Infus Kalium
84. Wanita 60 th dengan penyakit ginjal kronik dan HT sejak 5 tahun yll. Saat
ini pasien kontrol didapatkan TD 130/80 mmHg dan serum Creatinin 1.3
mg/dl. Perhitungan Laju Filtrasi Glomerulus didapatkan hasil 65
ml/menit/1.73 m
2
. Pasien diatas termasuk GGK stadium:
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
85. Seorang wanita 35 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di leher
depan dengan batas tegas, bergerak ketika menelan. Berdebar-debar dan
nadi 110x/m; T3 dan T4 meningkat TSH menurun.
a. Struma difusa non toksik
b. Struma difusa toksik
c. Struma nodosa non toksik
d. Struma nodosa toksik
e. Struma endemis.
86. Laki-laki usia 38 tahun datang ke dokter dengan keluhan kembung 2 hari.
Pasien juga mengeluh mual dan perut perih, keluhan bertambah berat
setelah makan. Tanda vital, TD: 120/80 mmHg, Nadi: 80x/m, RR: 20x/m.
Pada pemeriksaan Fisik didapatkan nyeri epigastrium (+). Pada Hasil
identifikasi hasil muntahan ditemukan bakteri berbentuk spiral gram
negatif, oksidase (+), urease (+), katalase (+). Bakteri yang menyebabkan?
a. Pseudomonas
b. E.Coli
c. Helicobacter Pylori
d. Staphylococcus
e. Streptococcus
87. Perempuan datang dengan keluhan demam tinggi dan kejang tiba2.
Pemeriksaan laboratorium normal. Pada apusan darah ada cincin dalam
eritrosit, pasien baru pulang dari papua. Kemungkinan diagnosis pada
pasien ini adalah
a. Meningitis bakterialis
b. Epilepsi
c. Malaria serebral
d. Tumor serebral
e. Sepsis
88. Laki-laki 20 tahun datang ke IGD karena demam selama 4 hari disertai mual
muntah. 4 jam yang lalu pasien mimisan. Saat di IGD TD 80/50, nadi 120
x/m lemah, suhu 38.5
0
C. Diagnosa pasien ini: (ada tanda shock)
a. Sepsis
b. DHF gr 1
c. DHF gr 2
d. DHF gr 3
e. DHF gr 4
89. Pasien mengeluhkan adanya benjolan di tenggorokan yang bertambah
besar. Benjolan muncul 2 bulan lalu sebesar kelereng, namun sekarang
membesar sebesar bola tenis. Saat dilakukan pemeriksaan fisik benjolan
bergerak ketika pasien menelan. Apa pemeriksaan penunjang yang perlu
dilakukan?
a. AFP
b. CEA
c. TSH dan ft4
d. DL
e. Ca125
90. Laki-laki 20 tahun datang ke IGD karena demam selama 4 hari disertai mual
muntah. 4 jam yang lalu pasien mimisan. Saat di IGD TD 80/50, nadi 120
x/m lemah, suhu 38.5
0
C. tatalaksana yang tepat adalah:
a. Infus RL 7cc/KgBB/jam
b. Pemberian Antipiretik
c. Pemberian Antiemetik
d. Grojok kristaloid 20cc/KgBB
e. Transfusi Trombosit
91. Pasien wanita dengan umur 52 tahun dengan keluhan lemas dan sering
merasa mudah lelah. Pasien didiagnosis menderita diabetes melitus sejak
umur 40 tahun dan pasien jarang mengontrol kadar gula darahnya. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan (tanda vital dbn), kedua tungkai bengkak
(edema). Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS: 398, ureum
96, creatinin 2,1 dan Hb 6 mg/dl, normositik, normokrom. Apa penyebab
anemia pada pasien ini : Dx: CKD
a. perdarahan akut
b. anemia defisiensi besi
c. kekurangan eritropoietin
d. anemia aplastika
e. anemia kekurangan asam folat
92. Pasien perempuan usia 50 tahun menderita keradangan sendi sejak 2 tahun
yang lalu, pasien juga mengaku memiliki riwayat gastritis yang sering
kambuh. Obat anti nyeri yang paling tepat untuk pasien ini adalah :
a. aspirin
b. asam mefenamat
c. Celecoxib (COX-2 selective inhibitor)
d. Nadic
e. Indometacin
93. Pasien dengan DM tipe 2 terkontrol. Dilakukan pemeriksaan GDS: 240
mg/dl. Pasien mengonsumsi prednison 3x1, antihistamin 1x1, asam
mefenamat 3x1, propranolol 3x1. Obat apa yg menyebabkan meningkatkan
gula darah pada pasien…
a. Prednison (hiperglikemia lebih berat dibandingkan propranolol)
b. Antihistamin
c. Asam mefenamat
d. Antihistamin + prednison
e. Propranolol
Prednison: menurunkan sensitivitas terhadap insulin, meningkatkan
glukoneogenesis, meningkatkan lipolisis, meningkatkan proteinolisis
Propranolol: menurunkan sensitivitas terhadap insulin
94. Wanita 55 tahun mengeluhkan nyeri pada sendi lututnya sejak 6 bulan
yang lalu dan semakin memberat. Nyeri terutama saat berjalan jauh dan
menaiki tangga. Pasien juga mengeluhkan kaku pada sendi saat pagi hari.
Pemeriksaan fisik didapatkan bengkak dan krepitasi pada lutut kiri. Apa
diagnosa pasien diatas:
a. Rheumatoid Arthritis
b. Osteoarthritis
c. Septik Arthritis
d. Gout Arthritis
e. Osteoporosis
95. Perempuan 68 tahun mengeluh nyeri pinggang. Setelah diperiksa terdapat
fraktur pada lumbal 1-2. Riwayat jatuh (+). Dokter menanyakan riwayat
menopause sekitar 10 tahun yang lalu. Dan dokter meyakini menopause
yang menjadi factor predisposisi penyakitnya. Diagnosanya?
a. Osteoporosis
b. HNP
c. Spondiloarthrosis
d. Osteoarthritis
e. Fraktur
96. Seorang wanita datang dengan keluhan diare lebih dari sebulan, penurunan
berat badan lebih dari 10 kilo dalam 1 bulan, stomatitis dan oral trush,
pembesaran KGB diseluruh tubuh. Diagnosis?
a. HIV stage 1
b. Hiv stage 2
c. HIV stage 3 (belum didapatkan infeksi oportunistik)
d. HIV stage 4
e. AIDS
97. Pasien wanita 35 tahun, mengeluh nyeri dan kaku pada sendi jari kedua
tangan. Nyeri dirasakan terutama pagi hari selama beberapa jam. Pasien
telah berobat dan mendapat obat analgesik. Pasien mengeluh tidak dapat
BAB setelah beberapa hari minum obat. Obat analgesik mana yang
menyebabkan keluhan tersebut?
a. Aspirin
b. piroxicam
c. miloxicam
d. tramadol  opioid: menghambat parasimpatis
e. celecoxib
98. Laki-laki, demam sejak 6 hari, hilang timbul, dari gambaran hapusan darah
tepi terdapat titik mauer. Penyebab?
a. Vivax
b. Ovale
c. Falciparum
d. Malariae
e. Knowlesi
99. Laki-laki, datang dengan keluhan nyeri ulu hati. Anamnesis riwayat NSAID
jangka panjang (+). TTV dbn. PF nyeri epigastrik. Tatalaksana?
a. antasida
b. sulfonilurea
c. ranitidin
d. omeprazole (kemungkinan ulkus pepticum)
e. Bismuth
100. Seorang pasien datang keluhan nyeri di ibu jari kaki sejak 2 bulan yang lalu.
Nyeri dirasakan saat beraktivitas. Pasien sering mengkonsumsi
jeroan. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Arthiris rheumatoid
b. Osteoarthiris
c. Arthritis gout
d. Osteomielitis
e. Osteoarthitis tuberculosis
101. Laki-laki 52 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam dan kaki kanan
bernanah akibat terkena paku 2 minggu yang lalu. Luka meluas sampai
punggung kaki dan berbau busuk tapi pasien tidak merasakannya. Hasil
pemeriksaan didapatkan GDS=450 mg/dL. Pasien memiliki riwayat DM sejak
10 tahun yang lalu, namun tidak terkontrol. Obat yang tepat untuk pasien
adalah…
a. Sulfonylurea
b. Biguanid
c. Acarbose
d. Insulin (DM dengan infeksi berat)
e. Glinid
102. Wanita 55 tahun mengeluhkan nyeri pada sendi lututnya sejak 6 bulan yang
lalu dan semakin memberat. Nyeri terutama saat berjalan jauh dan menaiki
tangga. Pasien juga mengeluhkan kaku pada sendi saat pagi hari.
Pemeriksaan fisik didapatkan bengkak dan krepitasi pada lutut kiri. Pada
pemeriksaan radiologis mungkin didapatkan hal berikut kecuali:
a. Penyempitan celah sendi
b. Sklerosis jaringan subkondroid
c. Adanya Kista Tulang
d. Gambaran Reaksi Periosteal (pada keganasan tulang)
e. Osteofit pada tepi tulang
103. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengeluh kuning seluruh badan sejak 2 hari
yang lalu.Keluhan di sertai demam, nyeri perut, mual, tidak nafsu makan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/70 mmHg, nadi 68x/menit, RR
20x/menit, suhu 37,8 oC. Keadaan umum pasien tampak sakit sedang, kulit
dan mata tampak ikterus. Inspeksi abdomen tampak datar, perkusi timpani,
tidak ditemukan shifting dullness. Palpasi hepar teraba 4cm BAC, kenyal
rata dan lancip. Nyeri tekan epigastrium kanan (+). Lien teraba di schuffner
II. Pemeriksaan Lab: HbsAG (-) anti HBs (+) Igm Anti HAV (-) anti HCV (-).
Riwayat sakit kuning (-). Apa diagnosa dari kasus tersebut?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis D
c. Hepatitis B
d. Hepatitis imbas obat
e. Hepatitis C
Diagnosis Hepatitis B seharusnya HbsAg (+)
104. Seorang pria 45 th; KU: demam, menggigil, nyeri kepala, dan nyeri otot,
satu minggu yg lalu pasien sempat memancing. Pemeriksaan didapatkan
mata agak merah, ikterik, hepatosplenomegali, nyeri gastroknemius (+)
Diagnosa?
a. leptospirosis
b. malaria
c. shigelosis
d. tifoid
e. boreliosis
105. Pasien 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan BAB cair >10 kali tanpa
ampas dan tanpa lendir dan darah. BAK 1 hari yang lalu. Pf: KU lemas,
compos mentis. TD: 100/90; RR: 20; N: 80; S: 38. Mata cekung dan bibir
kering. Mana komplikasi dari penyakit ini?
a. GGA (pasien dehidrasi  prerenal azotemia  GGA)
b. GGK
c. Hiperkalemi
d. Sepsis
e. Syok kardiogenik
106. Tn. X, 50 th, datang dengan keluhan mengeluh sakit kepala dan kesemutan.
TB 155cm; BB 65kg. Pemeriksaan penunjang LDL 170. Kolesterol total 140.
Trigliserida 100. Obat apa yang diberikan pada pasien?
a. Simvastatin
b. Gemfibrozil
c. Fenofibrat
d. Acipimox
e. Terapi non farmakologis (tidak ada komplikasi, faktor resiko hanya
usia)
107. Ny. Y, 35 th, datang ke poliklinik untuk konsultasi kesehatan. Kedua
orangtua menderita diabetes. IMT pasien 29. Lingkar perut
96cm. Kolesterol HDL 35. LDL 180; Gdp 170. Gd2pp 250. Apa mekanisme
yang mendasari hal tersebut?
A. Autoimun
B. Obesitas
C. Resistensi insulin
D. Def. Insulin
E. Asidosis
108. Perempuan 30 tahun datang dengan keluhan dada terasa terbakar disertai
muntah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan tidak berkurang saat istirahat &
bahkan memburuk jika terlambat makan. Terdapat riwayat sendawa. Pf:
nyeri tekan epigastrium (+). Apa diagnosis kasus diatas?
a. Gastritis
b. GERD
c. Ulkus peptikum
d. Kolelitiasis
e. Kolik abdomen
109. Laki-laki 45 tahun, datang ke tempat praktek dengan keluhan mudah lapar,
banyak minum, sering kencing, berat badan mulai turun. Saat ini berat
badan 90 kg. TB 155cm. GDP 126 mg/dl. GD2PP 240 mg/dl. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Normal
b. TGT
c. GDPT
d. DM tipe 2
e. Dislipidemia
110. Pasien laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan demam 3 hari naik turun
disertai menggigil dan berkeringat, mual dan muntah (+), riwayat pergi ke
daerah endemis, pada hapusan tetes tebal dan tipis tampak bentukan
seperti bulan sabit. Terapi lini pertama untuk penyakit tersebut:
a. Kuin, Doxicyclin, Primakuin
b. Artesunat, Kina, Primakuin
c. Artesunat, Amodiakuin, Primakuin
d. Kina, Clyndamycin
e. Kina, Primakuin
111. Ny. Y mengeluh mual, muntah dan didapatkan BAB berwarna hitam. Pasien
memiliki riwayat mengkonsumsi obat antinyeri selama 1 tahun. Nyeri
dirasakan 1 jam setelah makan dan bertambah jika pasien berusaha utk
makan. Dari hasil endoskopi didapatkan mucosal break pada esofagus. Apa
diagnosis yang tepat?
a. Barret esophagus
b. Gastritis erosive
c. Sirosis hepatis
d. Ulkus pepticum
e. Ulkus duodenum
Mucosal break  esofagitis (karena sebab apapun)
Klinis  ulkus gaster
112. Laki-laki berumur 35 tahun datang ke praktek umum karena sering diare
sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai penurunan berat badan sebanyak
7 kg dalam 2 bulan terakhir. TTV dalam batas normal. Didapatkan bercak
putih pada lidah pasien. Pasien memiliki riwayat menggunakan obat
terlarang sejak 8 thn yll. Pemeriksaan apakah yg dilakukan untuk menunjang
diagnosis pada pasien:
a. Kadar CD 4
b. Darah Rutin
c. Kultur Darah
d. Kultur Feses
e. Anti HIV  serologis
113. Wanita 35 tahun, mengeluh berdebar-debar, berkeringat, berat badan
menurun. PF: didapatkan tremor halus, benjolan leher kanan, teraba
hangat, KGB leher kanan membesar. TD: 130/80. Apa diagnose yang tepat?
a. Tiroiditis (ada tanda radang/infeksi  teraba hangat, pembesaran KGB)
b. penyakit grave
c. hipotiroid
d. struma multi nodus toksik
e. hipertiroid
114. Pada pasien HIV, sel yang diserang oleh virus HIV adalah
a. Neutrofil
b. Sel darah Merah
c. Sel progenitor di Sutul
d. Limfosit T
e. Retikulosit
115. Anak laki-laki 13 th diantar ibunya dengan keluhan nyeri perut, mual, dan
muntah. Pemeriksaan lab: GDS 450mg, Ketonuria (+). Apa patofisiologi pada
anak ini?
a. def. insulin relatif
b. def. insulin absolut
c. def. glukagon relatif
d. def. glukagon absolut
e. def. hormon pertumbuhan
116. Perempuan 19 th datang dengan keluhan sering kesemutan sejak 2 bln lalu.
Keluhan juga disertai sering haus sehingga pasien sering minum dan BAK.
Pasien mengatakan sejak 2 tahun lalu konsumsi obat penggemuk badan yg
dijual di pasaran. Obat warna hijau dan diminum 3x sehari. Pasien
menyangkal keluhan dari kecil tidak ada penyakit lain, tidak sedang hamil.
T=110/70mmHg, N= 72x/menit, Temp= 37C, RR= 19x/menit, BB= 48 kg, TB=
165cm. Lab GDS 190. Apa penyebab hiperglikemi?
a. Genetik
b. Pankreatitis
c. Hipertiroid
d. Tumor pankreas
e. Induksi obat (prednisone)
117. Seorang wanita 30 tahun datang ke praktek dokter karena mengeluh
mudah lelah, tidak tahan terhadap dingin dan terdapat gangguan
menstruasi. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium dokter
mendiagnosis subakut tiroiditis. Apakah terapi yang diberikan?
a. Pemberian TSH
b. Pemberian T4
c. Pemberian PTU
d. Pemberian metimazol
e. Pemberian Na-levotiroksin
118. Seorang perempuan usia 16 tahun berobat ke praktek umum karena pucat,
lemas dan sering merasa berdebar. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, atrofi papil lidah, kuku sendok tanpa organomegali.
Diagnosis yang paling mungkin pasien diatas adalah:
a. Anemia Megaloblastik
b. Anemia Def Fe
c. Thalasemia
d. Anemia aplastik
e. Anemia Hemolitik
119. Perempuan 30 tahun datang dengan keluhan jantung berdebar-debar sejak
1 bulan disertai banyak keringat, gemetaran, makan banyak tapi tetap
kurus, tidak tahan terhadap panas, mata terlihat menonjol, pada
pemeriksaan lab TSH turun, T4 naik, T3 naik. Terapi awal yang sesuai:
a. PTU 100mg tunggal
b. PTU 100mg terbagi
c. PTU 300mg tunggal
d. PTU 300mg terbagi
e. PTU 600mg terbagi
120. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam sejak 5
hari disertai nyeri kepala, sendi, mual, muntah, BAB hitam dan perdarahan
gusi. Kesadaran somnolence. Tensi 80/60 mmHg. Nadi 110 x/menit. Suhu
38C. Pemeriksaan lab. Leuko 4200, Hb 10 g/dl, trombosit 10.000, HCT 28%.
Apa diagnosis yang paling tepat?
a. Leptospirosis
b. Demam berdarah dengue
c. Malaria tropicana
d. Demam chikungunya
e. DSS
121. Laki - laki usia 38 tahun datang dengan keadaan infeksi berat. Saat ini
kondisi pasien mengonsumsi kalori sebanyak 1100 kkal, protein 45 gr dan
lemak 20 gr. Untuk mengurangi keadaan infeksi dan imunocompromised
pada pasien, diet apakah yang dokter harus berikan?
a. Tinggi kalori
b. Tinggi protein
c. Tinggi lemak
d. Rendah protein
e. Rendah kalori
122. Laki - laki usia 20 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu
yang lalu, pasien didiagnosis menderita demam tifoid. Maka diet yang harus
diberikan pasien adalah
a. Tinggi kalori, rendah serat
b. Rendah kalori, rendah serat
c. Rendah protein, tinggi serat
d. Rendah kalori, tinggi serat
e. Tinggi kalori, rendah protein
123. Laki-laki 24 tahun pendarahan pada paha kanan atas setelah KLL 1 jam yang
lalu. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 60/40 mmHg, Nadi 140 x/menit, laju
pernapasan 28 x/menit, suhu 36C. Pemeriksaan laboratorium: Hb 7 g/dl.
Reticulosit count meningkat. Direncanakan transfusi dengan?
Dx: Anemia perdarahan akut
a. PRC
b. Trombosit
c. Washed red cell
d. Leukoferesis
e. Plasma darah
124. Seorang ibu berkonsultasi dengan membawa hasil lab dan didapatkan
HbsAG positif sama seperti 6 bulan sebelumnya dan pasien selama ini tidak
mengkonsumsi obat apapun. Pemeriksaan serologis yang paling tepat untuk
menggambarkan infektivitas penyakitnya adalah?
a. IgG anti HBs
b. IgG anti HBe
c. IgG anti HBc
d. HBeAg
e. HBcAg
125. Tn. A usia 40 tahun datang untuk pemeriksaan kesehatan. Tidak ada
keluhan klinis DM. Riwayat penyakit keluarga DM (+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan GDP 120, G2PP 190 dan TTGO 140. Diagnosis
pasien adalah
a. DM Tipe 2
b. TGT
c. GDPT
d. Hiperglikemia reaktif
e. Normal
126. Laki-laki 60 tahun, BAK berkurang sejak 3 bulan, bengkak dan lemah di
kedua ekstrimitas. Pemeriksaan fisik: tekanan darah 180/100 mmHg,
konjungtiva anemis. Pemeriksaan laboratorium: ureum 150, creatinin 1,2,
Hb 8 g/dl. Diagnosis yang paling tepat adalah?
a. Gagal ginjal akut
b. Sindroma nefritik
c. Sindroma nefrotik
d. Gagal ginjal kronis (eksaserbasi akut)
e. Hipertensi renal
127. Seorang wanita lansia datang untuk kontrol DM. Pasien baru didiagnosis DM
3 bulan yang lalu dan diberi obat Metformin. Saat ini GDS 240, HBA1C 7.9%.
Terapi tambahan yang paling tepat diberikan adalah:
a. Sulfonilurea dan insulin basal
b. Acarbose dan DPP IV Inhibitor
c. Acarbose
d. Sulfonilurea dan DPP IV Inhibitor
e. Insulin basal + insulin prandial
128. Tn.A, usia 52 tahun, datang ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya.
BB 90 kg, TB 165 cm, lingkar perut 109 cm, tekanan darah 140/90 mmHg.
Hasil pemeriksaan laboratorium GDS 220 mg/dl, kolesterol total 210 mg/dl,
trigliserida 170 mg/dl, HDL 30 mg/dl. Apakah diagnosis pada pasien
a. DM Tipe 2
b. Hiperlipidemia
c. Sindrom metabolic
d. Dislipidemia
e. Hipertensi grade I
129. Ny. B, usia 40 tahun, datang ke UGD dengan keluhan muntah darah sejak 3
hari yang lalu. Ada riwayat minum jamu-jamuan. Oleh dokter sudah
dipasang NGT dan dilakukan bilas lambung. Terapi kombinasi awal yang
tepat adalah
a. Antibiotik dan analgetik
b. Antibiotik dan mukoprotektan
c. Antasida dan mukoprotektan
d. Antasida dan antibiotic
e. PPI dan mukoprotektan
130. Pasien perempuan usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan
atas sejak 5 hari yang lalu, ikterik pada mata dan badan sejak 10 hari.
Riwayat HIV (+), pemeriksaan HbsAg (+), anti Hbc IgM (+). Apakah
kemungkinan hasil laboratorium yang turun pada pasien tersebut?
a. Bilirubin
b. Albumin
c. Transaminase
d. Protombin time
e. Alkali pospatase
131. Laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan batuk dan diare
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala
yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien terlihat sangat
kurus dan sudah 1 minggu tidak makan karena merasa nyeri telan. CT scan
menunjukkan toksoplasma pada otak pasien. Pasien merupakan satpam
sebuah klab malam dan setuju dilakukan VCT. Didapatkan hasil (+) dengan 3
reagen. Diagnos pasien:
a. Hepatitis C kronik
b. HIV st 1
c. HIV st 2
d. HIV st 3
e. HIV st 4
132. Seorang perempuan usia 35 tahun keluhan mengalami peningkatan BB 25
kg dalam 6 bulan terakhir. Gemuk terutama dirasakan pada wajah, leher dan
perut. Pasien sudah mengatur pola makan dan berolahraga tetapi tetap
merasa gemuk dan BB terus meningkat. Pasien juga mengeluh muncul garisgaris merah
keunguan di perut dan sekitar paha. 6 bulan terakhir
menstruasi tidak teratur. Pasien juga mengeluh mudah lelah dan cepat
lupa. TD 180/100. TTV lain normal. TB 165 cm, BB 90 kg. Wajah moon face
dan pada abdomen tampak stria-stria warna kemerahan. Diagnosis?
a. obesitas
b. hipertensi
c. menopause
d. Gangguan kecemasan
e. Cushing Syndrome
133. Tn.A usia 56 tahun datang dengan keluhan nyeri pada tangannya. Nyeri
dirasakan hilang timbul setahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan gambaran sebagai berikut. Diagnosis pasien tersebut adalah
a. Osteoarthritis
b. Gout arthritis
c. Rheumatoid arthritis
d. Artritis senilis
e. Artritis juvenile
134. Seorang perempuan 29 tahun datang ke dokter dengan keluhan BAK
berwarna kemerahan dan seperti air cucian daging sejak 1 minggu yang lalu.
Kemaren BAK terasa semakin sedikit. Pasien juga mengeluh nyeri kepala
dan kedua mata bengkak terutama ketika bangun tidur. Pasien mengalami
infeksi saluran pernapasan akut sejak 1 bulan yang lalu sebelum BAK
kemerahan. Pemeriksaan fisik: TD 170/110, HR 96kpm, RR 20kpm, t 36C,
udem periorbita dextra et sinistra. Pemeriksaan urin ditemukan eritrosit
(+4), protein (+2). Apakah diagnosis yang tepat?
a. Sindroma nefrotik
b. Glomerulonefritis akut
c. Sindroma hemolitik uremikum
d. Hematosis asimtomatik
e. Hematosis makroskopik
135. Seorang pria berusia 50 tahun datang ke RS dengan keluhan tidak sadar dan
demam tinggi secara kontinu. Pada urin bag terlihat urin berwarna agak
kehitaman. Hb = 5,5 gr/dL dan pada pemeriksaan SADT didapatkan
multiple ring form pada eritrosit yang tidak membesar. Apa penyebab urin
berwarna agak kehitaman? (Dx: malaria berat)
a. Kompleks antigen – antibody pada glomerulus ginjal
b. Adhesi eritrosit pada endotel
c. Eritrosit bersequestrasi pada mikrovaskular ginjal
d. Hemolisis intravascular yang massif
e. Perkembang biakan seksual pada eritrosit
136. Seorang pasien dengan dyspepsia. Ditemukan infeksi H.pylori. Terapi yang
dapat diberikan adalah
a. Ranitidin, amoxicillin, bismuth
b. PPI, metronidazol, tetrasiklin
c. Ranitidin, amoxicillin, ciprofloxacin
d. Antasida, ciprofloxacin, amoxicillin
e. PPI, amoxicillin, clarithromisin
137. Seorang wanita datang dengan keluhan cepat lelah. Pemeriksaan fisik tanda
vital normal. Hasil lab kadar HDL 48, LDL 140, GDS 290, HbA1c 8.2. Apakah
terapi awal yang diberikan?
a. Diet dan olahraga (HbA1c >7.5%  gaya hidup sehat + monoterapi
metformin) (Sumber: PERKENI 2015)
b. Terapi insulin
c. Monoterapi sulfonylurea
d. Kombinasi 2 OHO
e. Kombinasi 3 OHO
138. Laki-laki berusia 36 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan batuk dan diare
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan nyeri kepala
yang hilang timbul sejak 1 bulan terakhir. Selain itu pasien terlihat sangat
kurus dan sudah 1 minggu tidak makan karena merasa nyeri telan. CT scan
menunjukkan toksoplasma pada otak pasien. Pasien merupakan satpam
sebuah klab malam dan setuju dilakukan VCT. Didapatkan hasil (+) dengan 3
reagen. Tatalaksana ARV pada pasien ini:
a. Tidak Perlu ARV karena Klinis berat
b. Langsung mulai terapi ARV
c. Uji sensitivitas untuk mengetahui obat yg efektif
d. Tunda ARV, periksa serologi 3 bulan lagi
e. Terapi jangka pendek 2 bulan untuk menekan virus kemudian hentikan
pengobatan
139. Seorang laki-laki demam mendadak sejak 3 hari SMRS. Demam disertai
mual, muntah, perdarahan gusi dan BAB hitam. TTV suhu 39 derajat
celcius. Pemeriksaan lab menunjukkan Hb 9.1 g/dl; Ht 42%; Trombosit
22000. Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Demam tifoid
b. Dengue fever
c. Dengue Hemorhagic Fever
d. ITP
e. DIC
140. Seorang laki-laki berusia 54 tahun datang ke UGD RS karena muntah darah
sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan pusing, mual, perut sebah, BAK
berwarna seperti teh, dan BAB berwarna kehitaman. Pada vital sign, TD:
100/70 mmHg, N: 100 x/menit, R: 28 x/menit, S: 38,1˚C. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan asites. Apakah etiologi penyakit pasien ini?
a. Adenoviridae: diare
b. Hepadnaviridae
c. Herpetoviridae: herpes
d. Enteroviridae: diare
e. Papovavirida: HPV
141. Seseorang datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas, disertai mual
muntah, BAB berdarah. Ditemukan peripheral cromatin, central karyosome
dan sel eritrosit pada pemeriksaan tinja. Mikroorganisme penyebab keluhan
adalah
a. Entamoeba histolytica
b. Giardia lambia
c. Cyriptosporum
d. E. Coli
e. B. Coli
142. Anak SD mengeluh mual dan muntah disertai demam dan ikterik. Anak
sering jajan disekolah, teman-teman pasien juga sakit serupa. Apa
diagnose?
a. hepatitis A
b. hepatitis B
c. hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
143. Seorang pasien laki-laki dewasa dibawa oleh keluarga ke dokter dengan
penurunan kesadaran. Dari anamnesis didapatkan riwayat memakai insulin
dari kecil dan sekarang sudah bosan pakai insulin. Dari hasil laboratorium
didapatkan Gula Darah Sewaktu 330 mg/dl. Apakah diagnosanya?
a. KAD
b. KHONK
c. Hipoglikemi
d. Hiperglikemi
e. Asidosis respiratorik
144. Seorang perempuan berusia 65 tahun telah menggunakan obat diuretic
selama lebih dari 6 bulan. Pada pemeriksaan laboratorium, ditemukan
hypokalemia. Apakah obat diuretic yang paling mungkin digunakannya?
a. Amiloride
b. Carbonic anhydrase
c. Furosemide
d. HCT
e. Triamteren
145. Berikut merupakan pernyataan yang salah terkait pemberian metformin
a. bekerja dengan mengurangi glukoneogenesis di hati
b. aman pada penderita nefropati diabetes
c. dianjurkan pada pasien gemuk tanpa Kontra indikasi
d. Memiliki efek Gastrointestinal (mual)
e. jarang memberikan keluhan hipoglikemi
146. Seorang laki-laki usia 60 tahun ke UGD RS keluhan buang air kecil sedikit
sejak 3 hari yang lalu disertai badan lemas dan nyeri pinggang 3 bulan yang
lalu. Pernah didiagnosa batu ginjal. Tekanan darah 190/100 mmHg, Hb 8,9
g/dl. Pemeriksaan peunjang utk tegakkan diagnosa?
Dx: GGK eksaserbasi akut.
a. Globulin
b. BUN/ kreatinin
c. Albumin
d. Gamma GT
e. SGOT/ SGPT
147. Nn. Diana berusia 25 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut di
regio epigastrium sejak 1 jam yang lalu. Keluahan dirasakan hilang timbul
sejak 2 bulan yang terakhir. Keluhan biasanya muncul saat pasien makanmakanan pedas atau
terlambat makan. Ditemukan pemeriksaan kuman H.
Pylori. Terapi?
a. Omeprazole, amoxicilin, clarithromycin
b. Antasida, amoxicilin, tetrasiklin
c. Omeprazole, amoxicilin, tetrasiklin
d. Omeprazole saja
e. Antasida, omprazole
148. Suatu sekolah mengalami keracunan sehabis makan nasi kotak. Setelah
diselidiki nasi kotak mengandung daging kalengan. Bakteri penyebab
keracunan adalah…
a. Escherica coli
b. Clostridium perfingens
c. Streptoccus
d. Staphylococcus aureus
e. Clostridium botulinum
149. Cara pemberian Epinefrin yang tepat pada reaksi anafilaksis adalah
a. Pengenceran 1:1000, IV 2-5 ml
b. Pengenceran 1:10000, IV 2-5 ml
c. Pengenceran 1:1000, SC/IM 2-5 ml
d. Pengenceran 1:1000, SC/IM 0.2-0.5 ml
e. Pengenceran 1:10000, 0.2-0.5 ml
150. Seorang wanita datang dengan keluhan demam menggigil ketika malam hari
sejak 3 hari yll. Pada pemeriksaaan hapusan darah tipis didapatkan hasil
sebagai berikut. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Malaria tropika
b. Malaria knowlesi
c. Malaria vivax
d. Malaria ovale
e. Malaria malariae
151. Seorang laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan bengkak pada ibu jari
kaki kiri, nyeri, merah, sejak 3 hari. Hasil lab asam urat 7,0. Apa terapinya…
(Dx: GA akut)
a. Indometasin + allopurinol
b. Allopurinol + probenecid
c. Indometasin + probenesid
d. Kolkisin + allopurinol
e. Kolkisin + probenecid
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemberian Allopurinol pada saat akut
tidak selalu memperberat gejala asalkan Allopurinol diberikan bersamaan
dengan NSAID/Kolkisin/steroid.
(Sumber: AAFP 2014 Diagnosis and Management of Gout)
152. Seorang wanita usia 53 tahun, G3P1A1 umur kehamilan 26 minggu datang
kontrol rutin ke puskesmas. Pada pemeriksaan GDS didapatkan hasil 210
mg/dl. Keluhan poliuri, polidipsi dan polifagi disangkal. Riwayat DM di
keluarga disangkal dan anak pertama sehat. Apakah pemeriksaan yang
paling tepat untuk pasien ini?
a. TTGO (wanita hamil harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan TTGO)
b. GDP
c. GDP + GD2PP
d. GD2PP
e. GDS
153. Pasien Laki-laki usia 49 tahun datang dengan keluhan demam sejak 5 hari
yang lalu. Sebelumnya kaki pasien tertusuk paku 2 minggu yang lalu
sehingga mengakibatkan luka kaki bernanah, tidak nyeri disertai nyeri otot
sampai punggung kaki dan berbau busuk. Sudah mendapat antibiotic tapi
tidak sembuh. Pemeriksaan fisik didapatkan TD: 110/80 mmHg, Nadi 80 x/m
dan suhu 38 C, RR 20x/m. Pada pemeriksaan awal lab didapatkan GDS 275
mg/dl. Penatalaksanaan awal?
a. Berikan antibiotic dan antipiretik
b. Turunkan kadar glukosa darah secepatnya dan dilanjutkan antibiotik
c. Turunkan glukosa darah dengan insulin
d. Berikan antibiotic dan obat oral antidiabetik
e. Berikan oral antidiabetic
154. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang keluhan kebas dan kesemutan dari
pemeriksaan didapatkan GDS 280 mg/dl, kolesterol 350 mg/dl. Apa
tatalaksana?
a. Sulfonilurea
b. Biguanid paling bagus untuk DM dengan dislipidemia
c. Thiozolidinedione
d. Insulin
e. Alfa reductase inhibitor
155. Seorang laki-laki usia 38 tahun pernah sakit kuning saat kecil. Pemeriksaan
lab didapatkan leukosit: 12.000; Hb: normal; HbsAG (+); HbeAG (+); HbcAG
(+). SGOT 40, SGPT 60. Apakah diagnose yang tepat.
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B akut
c. Hepatitis B kronik
d. Hepatitis c
e. Kolelithiasis
156. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan demam. Nyeri ulu
hati dan terdapat bintil bintil di lidah hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik
tensi dan nadi normal, t 37,5 C. Hb 9 g/dl, Hematokrit 27 g/dl eritrosit
125.000, leukosit 3.900. Pemeriksaan darah tepi didapatkan eritrosit yang
lebih besar besar. Diagnose?
a. Anemia Aplastik
b. Anemia Hemolitik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia defisiensi G6PD.
e. Anemia defisiensi vit B12
157. Laki-laki 66 tahun, berobat karena merasa badannya lemas dan sering
berdebar-debar. Sejak 3 bulan yang lalu pasien dinyatakan hipertensi dan
sejak diberi obat pasien mengaku sering kencing. Kelainan yang mungkin
terjadi pada pasien ini adalah:
a. Anemia Def. Fe
b. Hipokalsemia
c. Hiponatremia
d. Hipoglikemia
e. Hipokalemia
158. Obat yang dapat diberikan pada ibu hamil yang menderita malaria vivax
pada trimester 2 dan 3 adalah:
a. Sulfadoxin
b. DHP
c. DHP + Primakuin
d. Kina + Klindamisin
e. Doksisiklin
159. Seorang laki-laki dibawa ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran.
Sebelumnya pasien juga mengalami demam tinggi, berkeringat, dan mual
muntah. Dari anamnesa keluarga, diketahui pasien menderita kelainan
tiroid dan sejak 2 hari terakhir mengeluhkan dada nya berdebar-debar. TTV:
TD 170/100 N 135x/m RR 28 x/m Tax 41C. Diagnosa klinis yang mungkin
adalah:
a. Grave disease
b. Sepsis
c. Krisis Tiroid
d. Krisis hipertensi
e. Tiroiditis hashimoto
160. Laki-laki 26th keluhan demam sejak 3 hari lalu, menggigil, berkeringat.
Pem. Lab: Hb 10,5, eritrosit 5000000, leuko 5600, trombo 90000, ureum 80,
kreatinine 2,3. Terapi? (Dx: malaria berat  rawat inap)
a. Artemisin,piperaquin injeksi,primakuin oral
b. Piperakuin injeksi,doxycyclin inj
c. Kina injeksi
d. Klorokuin oral dosis tunggal
e. Kina oral
161. Pasien 58 tahun datang dengan penurunan kesadaran. Sebelumnya demam
terus menerus sejak 7 hari yang lalu. Menggigil (+), nyeri kepala, nyeri otot,
td 120/80 mmHg, N 120 x/m, RR 30x/m, t 40 C. Ikterus,
hepatosplenomegali, hepar teraba tumpul dan tidak nyeri. Diagnosis?
a. DHF
b. Typhoid
c. Malaria cerebral
d. Appendicitis
e. Hepatitis induced
162. Seorang perempuan 24 tahun datang dengan keluhan nyeri pada
pergelangan tangan dan nyeri dirasakan berpindah-pindah. Silau jika
terkena sinar matahari. Dari pemeriksaan fisik didapatkan malar rash di
wajah. Dan hasil pemeriksaan penunjang didapatkan ANA Test (+), dsdna
test (+), apa diagnose pasien tersebut?
a. SLE
b. Rheumatoid arthritis
c. Gout arthritis
d. Rematik arthritis
e. Osteoporosis
163. Ny A 50 tahun mengeluh luka pada kaki yang tak kunjung sembuh, pasien
menderita DM tak terkontrol. Bagaimana penatalaksanaannya?
a. Insulin
b. Antibiotik
c. OAD oral
d. OAD oral + antibiotic
e. Insulin + antibiotic
164. Obat yang saat ini digunakan untuk profilaksis sebelum bepergian ke daerah
endemis malaria adalah:
a. DHP
b. DHP+ Primakuin
c. Kina Klindamisin
d. Doksisiklin
e. Sulfadoxin
165. Perempuan usia 21 tahun datang ke Klinik dengan keluhan badan lemah,
mudah lesu, dan lemas sejak 2 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik
konjunctiva anemi. Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 6,8
g%. Dari pemeriksaan darah mikroskopik didapatkan sel darah merah
hipokrom mikrositer. Apa yang mendasari kelainan tersebut?
a. Anemia akibat kehilangan darah
b. Anemia akibat penghancuran darah merah
c. Anemia akibat gangguan pembentukan darah merah
d. Anemia akibat keganasan sumsum tulang
e. Anemia aplastik
166. Pria 20th, keluhan BAK merah 2 minggu lalu, T=160/100, N=80 RR=16. Lab
urine prot +3, red (-), eritrosit 10-15/LPB, leuko 1-2/LPB. Diagnosa?
a. ISK
b. Nefrotik
c. Glomerulonefritis
d. Hematuria
e. Proteuria
167. Seorang wanita 45 th datang dengan DM 2 dan sulit kurus, BB 92 kg, TB 156
cm, lingkar perut 95 cm. Lab lipid normal. Apa yang harus diminimalisir?
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
d. Serat
e. Alcohol
168. Pasien perempuan 50 th datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak
pada persendian, nyeri bertambah pada pagi hari, berkurang saat
digerakkan. Pemeriksaan fisik didapatkan bengkak pada ujung jari dan jaru
tengah. Reaksi hipersensitifitas tipe? (Dx: RA)
a. hipersensitifitas tipe I
b. hipersensitifitas tipe II
c. hipersensitifitas tipe III
d. hipersensitifitas tipe IV (RA lebih dominan tipe IV)
e. hipersensitifitas tipe V
Rheumatoid arthritis  hipersensitifitas tipe III (arthritis) dan tipe IV (destruksi
kartilago, jaringan sendi, kolagen, dll)  lebih dominan tipe IV
Sumber: Cellular and Molecular Immunology 8th ed (Abbas) 2015
169. Seorang wanita usia 60 th datang ke UGD dengan keluhan muntah darah.
Riwayat hepatitis B (+). Pemeriksaan fisik spider nevi (+), eritema palmaris
(+), caput medusa (+), odema tungkai (+). Pemeriksaan lab Hb 6,1 trombo
76000. Penyebab muntah darah?
a. gastritis erosive yang ruptur
b. ulkus duodenum
c. varices esophagus yang pecah
d. sindroma mallory weis
e. tumor
170. Pasien 54 tahun datang ke poli dengan keluhan mengalami nyeri pada sendi
tangan kiri sejak 3 hari yll. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri, bengkak,
kemerahan. Pasien dalam beberapa hari ini mengeluh badan terasa lemas,
tidak nafsu makan, dan merasa suhu tubuh korban terasa lebih hangat.
Pada pemeriksaan ditemukan adanya podagra. Apakah terapi yang tepat
diberikan pada pasien ini?
a. Indometacin
b. Allopurionol
c. Kolkisin
d. NSAID
e. Kortikosteroid
171. Wanita berdebar-debar, keringat dingin, berat badan menurun. Terdapat
benjolan di leher yang dapat naik turun ketika menelan. Pada pemeriksaan
terdapat hipertrofi pada otot okuler. Penatalaksanaan yang tepat?
a. Propiltiourasil
b. asam lugol
c. propranolol
d. metimazole
e. operasi
172. Pasien demam sudah 3 hari. Disekitar rumah pasien banjir karena musim
hujan. 1 tahun yang lalu pasien pernah mengalami hal serupa. Pemeriksaan
apa yang positif?
a. IgM (-) IgG (-)
b. IgM (+) IgG (-)
c. IgM (+) IgG(-), NS1 (+)
d. IgM (+) IgG (-) NS1 (-)
e. IgM (+) IgG (+) NS1 (+)
173. Pasien tersengat tawon, bengkak, reaksi hipersensitifitas tipe berapa?
a. hipersensitifitas tipe I
b. hipersensitifitas tipe II
c. hipersensitifitas tipe III
d. hipersensitifitas tipe IV
e. hipersensitifitas tipe V
174. Seorang wanita umur 48 tahun datang dengan keluhan cepat lelah 1 Bulan
terakhir. Keluhan disertai sering kencing pada malam hari, bb turun 5 kg
dalam sebulan, dan sering laper pada mlm hari. Riwayat keluarga kencing
manis. Px fisik BB 61 kg; PB 161 cm; TD 150/90; HR 110. GDS 289; koles total
253; LDL 143; HDL 74; trigliserida 504. Apakah terapi yg tepat diberikan
pada pasien ini?  TG >500
a. Statin
b. Fibrat
c. Asam nikotinat
d. Planflunamin
e. Penghambat resin
Sumber: Guideline ATP III
175. Laki-laki usia 51 tahun mengeluh perut membesar dan sesak bila berbaring
sejak 2 minggu yang lalu. Tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik
sclera ikterik, asites, eritema palmaris, dan edema tungkai. Pmx penunjang
albumin 1,8 gr/dL; bilirubin total 4,8 gr/dL. Diagnose?
a. hepatitis A
b. hepatitis B
c. sirosis hepatis
d. pankreatitis
e. sindroma nefrotik
176. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan
kesadaran sejak 3 jam yll. Seminggu sebelumnya pasien menderita demam
sejak pulang bekerja dari papua. Pada PX fisik GCS 7, suhu 38C dan
splenomegali. Pemeriksaan apusan darah ditemukan eri berbentuk pisang
dengan parasit di dalamnya. Kemungkinan diagnosa?
a. Malaria Cerebral
b. Sepsis
c. Meningitis
d. Ensefalitis bakterial
e. Endefalopati sepsis
177. Pasien pria penderita DM kontrol ke dokter dengan GDA 250; HBA1C 9,5.
Sudah minum obat metformin dan sulfonylurea selama 3 bulan. Terapinya?
a. menambahkan 1 obat oral lagi
b. stop obat oral ganti insulin premix
c. teruskan obat oral + insulin basal
d. meningkatkan dosis obat oral
e. lanjutkan obat
178. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
bengkak pada kedua ekstremitas bawah. Pasien mengatakan perut
semakin membesar, BAK menjadi sedikit-sedikit berwarna kemerahan dan
berbau menyengat. Pada pemeriksaan TD 190/100 dan pitting edema di
ekstremitas bawah. Hb: 8 g/dl, HMT: 25%, leukosit: 10.000, trombosit:
700.000. Ureum: 110, kreatinin: 7,2, PO2: 100 , pCO2: 25 , HCO3: -, Analisa
gas darah PH: 7,3 Tatalaksana apa yang diberikan?
a. Hemodialisis
b. Pemberian anti hipertensi
c. Pemberian diuretik untuk mengatasi edema
d. Transfusi untuk mengatasi anemia
e. Pemberian bicarbonate untuk metabolik asidosis terlebih dahulu
179. Seorang laki-laki cek kesehatan rutin di RS. Saat ini pasien tidak ada keluhan
Pada pemeriksaan lab didapatkan AST/ALT 30/20 iu/l, HbsAg (+), Anti Hbe
(+). Diagnosis yang paling mungkin pasien ini adalah?
a. Hepatitis B akut
b. Hepatitis B Kronik eksaserbasi akut
c. Karer inaktif hepatitis B
d. Kekebalan akibat vaksin
e. Hepatitis Fulminan
180. Laki-laki 42 tahun datang ke poli dengan keluhan sering merasa lemas sejak
6 bulan yang lalu. Keluhan disertai cepat lelah dan mudah lapar sehingga BB
naik 10 kg dalam 6 bulan selain itu pasien juga sering kencing. RPK orang tua
DM, GDS 3 bulan yang lalu 179 mg/dl. Pemeriksaan lanjutan apa yang dapat
dilakukan untuk memastikan diagnosis?
a. GDS ulang
b. GDP
c. GD 2JPP
d. HbA1C
e. TTGO
181. Pasien laki-laki 70 tahun mengeluh perut kembung sejak 1 bulan yang lalu.
Dari PF didapatkan hepatomegali, splenomegali. Dari hasil lab, Hb= 7,2,
Leukosit = 105.000, Trombosit = 95.000. Pemeriksaan lanjutan apa yang
perlu dilakukan? (Dx: leukimia akut)
a. Pungsi Lumbal
b. Hapusan darah tepi
c. USG abdomen
d. CT Scan
e. Aspirasi sumsum tulang
182. Seorang laki-laki 32 tahun ingin donor darah ke PMI, namun di PMI
didiagnosis anemia padahal tidak ada keluhan apa-apa. Dari hasil lab
didapatkan, leukosit: 11,300, HCT: 43 %, Trombosit: 485.000, hipokrom
mikrositik, anisopoikilositosis, dan sel target (+). Pemeriksaan penunjang
apa lagi yang diperlukan? (Thalasemia)
a. Darah lengkap
b. Darah lengkap, SI, TIBC
c. HDT, SI, TIBC
d. Elektroforesis Hb, SI, TIBC
e. Elektroforesis Hb, SI, TIBC, Combs test
183. Wanita 35 tahun datang ke poliklinik RSUD dengan keluhan leher membesar
sejak 6 bulan ini. Enam bulan lalu pasien baru melahirkan anak ke 3. Riwayat
keluhan seperti ini sebelumnya disangkal. Hasil lab dari dokter sebelumnya,
kadar FT4 = 4,56, TSHs = 0,01. Pemeriksaan penunjang yang perlu
dilakukan?
a. T3 total
b. T4 total
c. Tiroglobulin
d. Autoantibodi tiroid
e. Antitiroid peroksidase
Nilai Normal Faal Thyroid
BIOMARKER Nilai Normal
Total T3 80-200 ng/dl
FT3 (TRIODOTIRONIN) 2.3-4.2 pg/ml
FT4 (TIROKSIN) 0.8-1.8 ng/dl
Total T4 4.6-12.5 µg/dl
TSH 0.4-4.2 mIU/ml
FT4 ↑ dan TSH ↓  post partum thyroiditis
Post partum thyroiditis = awal  hyperthyroid; akhir  hypothyroid
Pemeriksaan lanjutan  anti TPO antibody
184. Laki-laki 55 tahun datang ke UGD RS diantar keluarganya dengan penurunan
kesadaran sejak 2 jam yang lalu yang disertai luka pada kaki sejak 1 minggu
yang sulit kering. Pasien menderita DM tipe 2 sejak 5 tahun yang lalu. Vital
sign: TD = 90/70, N = 110x, RR = 32. Analisa dalam darah asidosis metabolik
dan keton dalam urine (+). Apa patofisiologi yang terjadi pada pasien
tersebut?
a. Defisiensi hormon insulin
b. Peningkatan sekresi insulin
c. Peningkatan sekresi glukagon
d. Peningkatan kebutuhan insulin
e. Defisiensi kontraregulator
Patofisiologi KAD dan HHS
185. Wanita 27th datang dg wajah bundar dan ditumbuhi rambut, keluhan
disertai dg perubahan mood, gangguan tidur dan haid tidak teratur 4 bulan
terakhir. Pada px fisik didapatkan moon face, central obesitas dg peripheral
wasting. TD 146/100, HR 90x/menit. Test dexa tidak terjadi penekanan
kortisol. Diagnosis?
a. Cushing disease
b. Cushing syndrome
c. Addison disease
d. Hipotiroid
e. Hipertiroid
186. Wanita 70 tahun ke UGD RSUD dengan keluhan muntah-muntah sudah 3
hari. Keluhan disertai diare lebih dari 5 kali dan BAK berkurang menjadi
sedikit sejak kemarin. Tidak nyeri dan tidak panas saat BAK. Pemeriksaan
fisik: keadaan umum sakit sedang, compos mentis, TB 156 cm, BB 53 kg, TD
120/60 mmHg, N 124 x/menit reguler isi kurang, RR 34 x/menit dalam, t 36
C. pupil isokor, reflek cahaya +/+, kaku kuduk (-) paru ronki (-) bunyi jantung
normal, peristaltik meningkat, turgor kurang. Lab: Hb 14.2, leuko 11.000,
hematokrit 52, trombosit 364.000, ureum 62, kreatinin 1,4. Diagnosa?
a. ensefalopati uremikum
b. penyakit ginjal kronis
c. acute kidney injury
d. acute renal failure (oliguria >24 jam)
e. ISK
187. Laki-laki 45 tahun ke poliklinik RSUD untuk periksa kesehatan. Riwayat
kedua orang tua menderita diabetes. Hasil GDA 3 bulan lalu 179.
Pemeriksaan fisik tanda vital normal, TB 175 cm, BB 90 kg, hasil glukosa
darah 2 jam pasca pemberian beban glukosa 195. Penatalaksanaan?
a. peningkatan aktivitas fisik, pengaturan pola makan yang baik, pemberian
terapi metformin.
b. peningkatan aktivitas fisik, pengaturan pola makan yang baik, kurangi
berat badan, kelola stres dengan baik.
c. peningkatan aktivitas fisik, pengaturan pola makan yang baik, pemberian
terapi acarbose, kurangi berat badan, kelola stres dengan baik.
d. peningkatan aktivitas fisik, pengaturan pola makan yang baik, kurangi
berat badan, pemberian terapi sulfonilurea.
e. peningkatan aktivitas fisik, pengaturan pola makan yang baik, pemberian
terapi acarbose
188. Perempuan 55 tahun datang dengan keluhan sering kram pada kaki, pasien
tidak suka udara dingin, mudah mengantuk. Pada pemeriksaan leher
didapatkan struma difus, kulit kering dan kasar, serta edema pretibial.
Apakah diagnosis kasus tersebut
a. paratiroidism
b. tiroiditis hashimoto
c. grave disease
d. tiroktoksikosis
b. tiroid storm
189. Ny N datang ke dokter umum karena mual dan muntah setelah minum
metformin 3x500, GDS sekarang 210, GDP 216. Apa yang seharusnya dokter
lakukan?
a. Menghentikan metformin
b. Menggantikan metformin dengan acarbose
c. Menggantikan metformin dengan insulin
d. memberikan metoclopramid
e. Memberikan antacid
190. Laki-laki usia 30 tahun dibawa ke puskesmas karena panas tinggi dan
menggigil sejak 4 hari yll. Keluhan disertai nyeri kepala, mual dan nyeri
tungkai bawah. Satu minggu yll pasien kerja bakti memebersihkan selokan
yang tergenang banjir. PX fisik TD 100/70. Nadi 100x/m, suhu 38C, CI (+),
sclera subikterik. Kemungkinan organisme penyebab:
a. Plasmodium Sp
b. Aedes Aegepti
c. Salmonella Sp
d. Leptospira Sp
e. Treponema Sp
191. Diagnosa leptospira dapat ditegakkan melalui pemeriksaan berikut, kecuali?
a. Lepto dipstick
b. Kultur Kuman
c. Mikroskop dark field dari sampel urine
d. Pemeriksaan Feses
e. Uji Serologis
192. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan
utama nyeri pada jempol kaki kanan sejak 3 hari yang lalu. Nyerinya sangat
berat hingga sakit saat dibuat berjalan. Nyeri bertambah hebat pada malam
hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan visual analog scale = 9. Pemeriksaan
digiti I pedis dextra: hiperemi (+), bengkak (+), nyeri tekan (+), nyeri gerak
(+). Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar asam urat darah 13
g/dL, leukosit = 8000. Apakah penyebab nyeri pada pasien tersebut?
a. Adanya penumpukan kristal phytophosphate
b. Adanya penumpukan kristal MSU (monosodium urate)
c. Adanya kerusakan pada tulang rawan sendi
d. Adanya penyempitan pada celah sendi
e. Adanya lesi porotik pada celah sendi
193. Perempuan 50 tahun datang ke praktik umum karena nyeri dan bengkak
pada ibu jari kaki kirinya. Keluhan hilang timbul 1 tahun. Kambuh 1 hari yll.
Pemeriksaan AU: 12 mg/dl. Pasien belum pernah minum obat apapun. Obat
pilihan pertama pasien ini:
a. Indometasin
b. Piroxicam
c. Allopurinol
d. Allopurinol + NSAID
e. Kolkisin
194. Seorang laki-laki usia 27 tahun datang dengan keluhan demam 4 hari,
riwayat pergi ke maluku. Pada pemeriksaan darah tepi ditemukan bentukan
pisang lonjong, lebih besar dari eritrosit. Shuffner dot (+) dalam eritrosit.
Diagnosis penyakit tersebut?
a. malaria falciparum
b. malaria mix
c. malaria kuartana
d. malaria benigna
e. malaria maligna
195. Seorang Pria mengeluh demam naik turun sejak 1 minggu yll. Px fisik
didapatkan anemis dan skelara ikterik. Px lab HB: 9 mg/dl, widal negatif.
Pada tetes tebal tetes tipis ditemukan gambaran ringform dengan schuffner
dot pada eritrosit. Hal apa yang membahayakan dari organisme penyebab
penyakit ini:
a. Merusak eritrosit muda dan tua
b. Dapat menyerang otak
c. Dapat mengakibatkan relaps (ada fase hipnozoit)
d. Dapat menyebabkan sekuestrasi
e. Cytoadherence eritrosit
196. Seorang laki-laki usia 36 tahun. Datang ke IGD RS dengan keluha n demam
dan nafsu makan menurun. Riwayat vaksin Hepatitis B 2 tahun yang lalu.
Dari hasil lab IgM HAV (-), IgG HAV (+), Hbs Ag (-), Anti HBC (-), anti HCV (+).
Diagnose yang tepat?
a. sekarang Hep. A, tidak pernah Hep. B dan dulu pernah Hep. C
b. dulu pernah Hep. A, tidak pernah Hep. B dan sekarang Hep. C
c. dulu pernah Hep. A dan Hep. B, sekarang Hep. C
d. sekarang Hep. A, dulu pernah Hep. B dan Hep. C
e. dulu pernah Hep. A dan Hep. C, tidak pernah Hep. B, sekarang Hep. C
197. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam
terutama pada malam hari, susah BAB, nafsu makan menurun, pada
pemeriksaan fisik didapatkan tepi lidah kotor, nyeri epigastrium (+). Apa
terapinya?
a. amoxicillin
b. ciprofloxacin
c. kloramfenicol
d. doksisiklin
e. metronidazole
198. Seorang Wanita usia 30 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan
berdebar-debar dan BB turun. Pada PX fisik didapatkan eksoftalmus dan
struma difusa. Anda kemudian melakukan EKG didapatkan gambaran AF
dengan HR 135x/m. Pemeriksaan laboratorium awal untuk menunjang
diagnosa adalah:
a. Total T4
b. TSH dan T4
c. T3
d. Anti TPO
e. Anti TSH
199. Seorang wanita datang ke puskesmas dengan keluhan panas 4 hari. Nyeri di
belakang mata. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10, Hct 36%,
Plt 83.000. Rumple leed (-). Apa diagnose?
a. dengue fever
b. DHF grade I
c. DHF grade II
d. DHF grade III
e. DSS
200. Pasien perempuan usia 25 tahun datang dengan keluhan badan lemas,
disertai ikterik sejak 2 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD:
100/60 mmHg, nadi 108x/menit, konjungtiva anemis, sclera subikterik, lien
SII. Hasil lab Hb 5.5 g/dl; leukosit 5500; trombosit 200.000; retikulosit: 3.5;
dan Coomb test direct dan indirect (+). Tranfusi yang paling tepat adalah:
Dx: AIHA
a. Sel darah merah pekat yang dicuci
b. Sel darah merah pekat
c. WBC
d. FFP
e. Sel darah merah pekat dan FFP

Anda mungkin juga menyukai