Anda di halaman 1dari 2

A.

PENGERTIAN

Hipoglikemia adalah keadaan dengan kadar glukosa darah sewaktu dibawah 60


mg/dl, kadar gula atau glukosa di dalam tubuh lebih rendah dari kebutuhan tubuh
(Smeltzer, 2002)
Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam darah dibawah
normal kurang darii 70 mg/dl . ( ADA,2016)
Hipoglikemia adalah efek samping yang paling sering terjadi akibat terapi
penurunan glukosa darah pada pasien DM dan pengontrolan glukosa darah secara intensif
selalu meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia berat (Gruden et al., 2012)
Hipoglikemia adalah suatu keadaan abnormal, dimana kadar glukosa dalam darah
<50/60 mg/dl (Standards of Medical Care in Diabetes, 2009; Cryer, 2005; Smeltzer&
Bare,2003)
Hipoglikemia (kadar glukosa darah yang abnormal-rendah) terjadi
kalau kadarglukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl (2,7 hingga 3,3
mmol/L). Keadaan ini dapatterjadi akibat pemberian insulin atau preparat oral yang
berlebihan, konsumsi makanan yangterlalu sedikit atau karena aktivitas fisik yang
berat. Pada hipoglikemia berat (kadar glukosadarah hingga di bawah 10 mg/dl),
dapat terjadi serangan kejang bahkan dapat terjadi koma(koma
hipoglikemikHipoglikemia (kadar glukosa darah yang abnormal-rendah)
terjadi kalau kadarglukosa turun di bawah 50 hingga 60 mg/dl (2,7 hingga 3,3
mmol/L).
Hipoglikemia merupakan suatu keadaan dimana kadar glukosa darah <60 mg/dl.
Jadi dapat di sumpulkan bahwa , hipoglikemia merupakan kada glukosa darah dibawah
normal <60 mg/dl (McNaughton,2011).
Hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah merupakan keadaan dimana kadar
glukosa darah berada di bawah normal, yang dapat terjadi karena ketidakseimbangan
antara makanan yang dimakan, aktivitas fisik dan obat-obatan yang digunakan. Sindrom
hipoglikemia ditandai dengan gejala klinis antara lain penderita merasa pusing, lemas,
gemetar, pandangan menjadi kabur dan gelap, berkeringat dingin, detak jantung
meningkat dan terkadang sampai hilang kesadaran (syok hipoglikemia) (Nabyl, 2009).

Anda mungkin juga menyukai