Anda di halaman 1dari 5

Perhatikan contoh wacana berikut ini:

Sangat butuh uang tunai segera. Sebuah Ruko, luas tanah 20 x 20 m persegi dan luas. Tidak melalui
perantara. Minat hubungi 0821 6765 6765.

Jakarta kembali terbenam kebanjiran. Banyak sekali orang bingung tidak uang. Presiden sedang
menghadiri pertemuan DPRD. Pagi hari ini jalan tol ramai terkendali.

Jenis-Jenis bentuk Wacana

Berikut adalah 5 jenis wacana antara lain:

Narasi

Narasi merupakan sebuah rangkaian cerita yang didasarkan pada urutan suatu peristiwa atau kejadian.
Narasi berbentuk narasi imajinatif seseorang dan narasi ekspositaris. Unsur-unsur dari narasi adalah
tokoh, alur, kejadian, konflik, dan latar serta waktu, suasana dan tempat.

Eksposisi

Eksposisi merupakan sebuah karangan yang menjelaskan dan menerangkan karangan dengan terperinci
yang tujuan agar memberikan sebuah informasi atau dapat memperluas ilmu dan pengetahuan bagi
pembaca. Karangan eksposisi digunakan untuk karya ilmiah seperti untuk seminar, simposium ,
makalah-makalah, artikel ilmiah, atau penataran.

Argumentasi

Argumentasi merupakan karangan yang berisikan pendapat seorang atau ahli, sikap, maupun penilaian
terhadap sesuatu disertai dengan bukti, alasan dan peryataan yang dapat diterima secara logis.
Argumentasi bertujuan untuk menyakinkan bahwa itu benar atau salah.

Deskripsi

Deskripsi merupakan karangan yang menggambarkan sesuatu objek berdasarkan hasil dari pengamatan,
perasaan, dan pengalaman dari penulis.
Contoh Wacana Pendek :

Terima kasih ! Sedah Mematikan Air Kran.

Contoh Wacana Panjang:

Dijual. Sangat butuh uang tunai segera. Sebuah Ruko, luas tanah 20 x 20 m persegi dan luas. Tidak
melalui perantara. Minat hubungi 0821 6765 6765.

Pengertian Paragraf adalah kumpulan kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara
penulisannya sedikit menjorok ke bagian dalam atau menggunakan garis baru. Nama lain dari paragraf
adalah alinea.

Jenis Jenis Paragraf

jenis jenis paragraf

pixabay.com

Paragraf digolongkan menjadi beberapa jenis. Diantaranya adalah jenis paragraf berdasarkan fungsinya,
letak gagasan utama dan isinya.

a. Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsi

Paragraf Pembuka

Dalam sebuah karangan (kecuali karangan ilmiah). Paragraf pembuka umumnya ditulis untuk
memancing rasa keingintahuan pembaca terhadap isi artikel secara keseluruhan.

Paragraf Isi

Paragraf ini berisi bagian-bagian pokok dalam suatu karangan.

Paragraf Penutup

Paragraf ini biasanya berisi kesimpulan, saran, harapan, ringkasan dan penekanan kembali hal-hal
penting yang terdapat dalam setiap karangan.

Paragraf Penghubung
Paragraf ini fungsinya adalah untuk mengubungkan antara paragraf satu ke paragraf lainnya atau
karangan satu ke karangan lainnya.

2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama

Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya terletak di awal paragraf.

Paragraf Induktif

Paragraf Induktif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di akhir paragraf

Paragraf Ineratif

Paragraf ineratif adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada ditengah paragraf

Paragraf Campuran

Paragraf campuran adalah paragraf yang letak gagasan utamanya berada di awal dan juga akhir
paragraf.

3. Jenis Paragraf Berdasarkan Isinya

Berikut ini adalah jenis paragraf ditinjau dari isinya:

1. Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang isinya bertujuan untuk memberikan penjelasan atau pengertian
secara singkat dan padat.

Contohnya: kegiatan dalam merayakan ulang tahun TNI ke 72 tanggal 5 Oktober 2017 di lapangan blang
padang banda aceh. Semua warga banda aceh turut hadir menyaksikan serangkaian acara ulang tahun
TNI ke 72 dengan berbagai ragam acara seperti : Drumband, Tari Saman dan acara lainnya.

2. Paragraf Deskripsi

Paragraf ini adalah suatu kalimat yang memaparkan isi gambaran pada suatu keadaan atau sebuah
peristiwa yang bentuk tulisan sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar dan merasakan
serta mengalami peristiwa tersebut.
Contohnya: saat brownis coklat buatan ibuku dihidangkan untukku, wangi brownis coklatnya langsung
tercium enak oleh hidungku. Saat aku mencoba memakannya, bentuk dan rasa manisnya langsung
membuat lidahku bergoyang. Sungguh, ibuku sangat pandai sekali membuat brownis coklat ini.

3. Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah paragraf yang dimana isinya dapat mempengaruhi atau membujuk pembaca
untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat.

Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu
pengetahuan. sebab seseorang tak memiliki niat untuk membaca pasti tidak banyak memiliki tingkat
pengetahuan. Karena ilmu pengetahuan biasanya bersumber dari buku.

Misalnya anak yang pandai dalam pelajaran, biasanya dia akan menjadi kutu buku. Bagi siapa saja yang
tidak memiliki niat untuk membaca pasti pengetahuannya tidak luas dan terbatas. Oleh karena itu
membaca menjadi hal yang penting dan biasakanlah membaca buku.

4. Paragraf Argumentasi

Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya dapat menyakinkan pembaca sehingga
memperoleh dan menerima gagasan dalam sebuah karya yang ditulis oleh penulis.

Contohnya: membaca memang merupakan faktor penting dalam menguasai berbagai ilmu
pengetahuan. Seorang penasihat hukum pasti selalu membaca buku-buku yang terkait dengan hukum,
sebab jika tidak membaca buku hukum pasti ia akan merasa kesulitan dan tidak tahu apa saja pasal-
pasal yang tertera dibuku hukum.

Seorang mahasiswa, tidak mau membaca buku maka akan mengalami kesulitan dalam menjawab soal-
soal dari dosen.

5. Paragraf Narasi

Paragraf ini adalah suatu kalimat paragraf dimana isinya menceritakan suatu peristiwa atau sebuah
masalah, sehingga membuat pembaca menjadi tehibur atau terharu.
Contohnya: beberapa hari yang lalu kami pergi ke sebuah pusat wisata yang berada di Jakarta. Kami
pergi dengan 2 mobil pribadi. Mobil kami melaju cukup cepat secara beriringan dengan mobil lainnya.
Perjalanan menjadi sangat menyenangkan, semua orang tampak gembira. Cahaya sinar matahari
menyinari kami sehingga membuat pemandangan dari dalam kacamata mobil cukup indah.

Ciri-Ciri Paragraf

pengertian paragraf

Selain memiliki fungsi, paragraf juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Pada kalimat pertama atau utama paragraf harus masuk agak kedalam dengan beberapa ketukan spasi.
Ketukan spasi dalam paragraf sekitar lima ketukan, biasanya ketukan lima spasi ini digunakan untuk jenis
kalimat atau karangan yang biasa.

Paragraf biasanya digunakan sebagai pikiran utama dalam sebuah kalimat atau topik yang telah
ditentukan oleh penulis.

Kalimat topik dan kalimat pengembang dalam paragraf memiliki fungsi dalam penulisan dimana fungsi
tersebut dapat menjelaskan atau menerangkan pikiran utama dari penulis dalam menuliskan sebuah
karya atau karangan dalam sebuah kalimat topik.

Selain itu pada poin keempat paragraf juga memakai sebuah kalimat penjelas dalam tulisan dimana
kalimat penjelas tersebut berisikan tentang kedetailan dari kalimat topik. Paragraf memang bukan
kumpulan dari kalimat topik, tetapi paragraf disini berisi beberapa kalimat penjelas dan hanya satu
kalimat topik

2. Ciri-Ciri Kalimat

Kalimat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Merupakan satu kesatuan bahasa yang memiliki fonem dan morfem. Fonem adalah bunyi pada sebuah
bahasa yang membedakan makna dalam sebuah kata, sedangkan morfem adalah bentuk bahasa yang
mengandung arti pada sebuah kata.

Dapat berdiri sendiri meskipun tidak ditambah dengan kalimat lengkap.

Mempunyai pola intonasi akhir.

Adanya huruf kapital dan tanda baca dalam sebuah kalimat.

Anda mungkin juga menyukai