Oleh :
Prinsip yang perlu diperhatikan dalam analisa rangkaian clipper paralel ini prinsip dioda
seperti rangkaian ekivalen dibawah ini :
R1 R1
+ +
Vs R2 Vs R2
Vb Vb
- -
Dari rangkaian diatas diasumsikan output terdapat pada beban R2, ketika dioda dalam
keadaan ON maka Tegangan output dapat ditulis dengan persamaan berikut:
Vo = Vb + Vd
Vo = Vb
Ketika dioda dalam keadaan OFF maka dapat dilihat dari gambar rangkaian dimana
beban terhubung seri dengan sumber sehingga sifat rangkaian menjadi pembagi tegangan :
Vs = VR1 + VR2
Vs = I (R1 + R2)
Dimana pada rangkaian ini R1 = 1000 Ohm, R2 = 470 Ohm, dengan tegangan sumber
(Vs) = 12V sehingga :
Vs = I (R1 + R2)
12 = I (1000 +470)
12
I =
1470
I = 0,00816 A
Sehingga, Vout = I x R2
Vout = 0,00816 x 470
Vout = 3,84 V
Jadi tegangan output secara perhitungan pada saat dioda OFF ialah 3,84 V.
A. Gelombang tegangan input dan tegangan output clipper positif dengan tegangan bias
Pada pengjian pertama ini rangkaian clipper positif , yang artinya rangkaian ini akan
memotong gelombang pada siklus positif. Pengujian ini dilakukan dengan memvariasikan
tegangan bias mulai dari 0 V hingga 3 V.
Tegangan bias 0 V
Dari gelombang diatas dapat dilihat bahwa, terjadi pemotongan pada siklus positif karena
beban terhubung paralel dengan anoda pada dioda , sehingga pada siklus positif dioda
dalam keadaan ON, yang artinya tegangan output, Vo = Vb, dimana Vb diberikan yaitu 0
V, sehingga , Vout pada saat dioda ON (siklus postif) = 0 V
Tegangan bias 1V
Tegangan bias 2V
Tegangan bias 3V
Dari gelombang diatas dapat dilihat bahwa, terjadi pemotongan pada siklus positif karena
beban terhubung paralel dengan anoda pada dioda , sehingga pada siklus positif dioda
dalam keadaan ON, yang artinya tegangan output, Vo = Vb, dimana Vb diberikan
bervariasi mulai dari 0 – 3 V, sehingga apabila Vb diberikan 0 V, maka tegangan pada
Output (Vo) menjadi 0 V, bigitupun untuk variasi Vb jika diberikan 1 V (Vout = 1V), 2V
(Vo = 2V), dan 3V (Vo = 0).
Sedangkan pada siklus negativ dioda dalam keadaan OFF sehingga beban akan terhubung
seri dengan sumber, akan terjadi pembagi tegangan antara R1 dan R2 . Dimana pada
rangkaian ini R1 = 1000 Ohm, R2 = 470 Ohm, dengan tegangan sumber (Vs) = 12V
sehingga :
Vs = I (R1 + R2)
12 = I (1000 +470)
12
I =
1470
I = 0,00816 A
Sehingga, Vout = I x R2
Vout = 3,84 V
Jadi tegangan output pada siklus negatif secara perhitungan pada saat dioda OFF ialah
3,84 V.
B. Gelombang tegangan input dan tegangan output clipper negatife dengan tegangan
bias
Pada pengjian kedua ini rangkaian clipper negatif , yang artinya rangkaian ini akan
memotong gelombang pada siklus negatif. Pengujian ini dilakukan dengan
memvariasikan tegangan bias mulai dari 0 V hingga 3 V.
Tegangan bias 0 V
Tegangan bias 1 V
Tegangan bias 2 V
Tegangan bias 3 V
Dari gelombang diatas dapat dilihat bahwa, terjadi pemotongan pada siklus negatif
karena beban terhubung paralel dengan katoda pada dioda , sehingga pada siklus negativ
dioda dalam keadaan ON, yang artinya tegangan output, Vo = Vb, dimana Vb diberikan
bervariasi mulai dari 0 – 3 V, sehingga apabila Vb diberikan 0 V, maka tegangan pada
Output (Vo) menjadi 0 V, bigitupun untuk variasi Vb jika diberikan 1 V (Vout = 1V), 2V
(Vo = 2V), dan 3V (Vo = 0).
Sedangkan pada siklus positif dioda dalam keadaan OFF sehingga beban akan terhubung
seri dengan sumber, akan terjadi pembagi tegangan antara R1 dan R2 . Dimana pada
rangkaian ini R1 = 1000 Ohm, R2 = 470 Ohm, dengan tegangan sumber (Vs) = 12V
sehingga :
Vs = I (R1 + R2)
12 = I (1000 +470)
12
I =
1470
I = 0,00816 A
Sehingga, Vout = I x R2
Vout = 3,84 V
Jadi tegangan output pada siklus negatif secara perhitungan pada saat dioda OFF ialah
3,84 V.
Kesimpulan