Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ILMU BAHAN DAN PIRANTI

“RANGKAIAN CLIPPER DENGAN TEGANGAN BIAS”

Oleh :

Muhamad Fhadlan 18130018


Ade Putra Hulu 18130020
Muhammad Raffi G 18130023
Selly Darma Putri 18130026
Jaka Kurniawan 18130029
Alham Ali 18130031
Nanda Firdaus 18130115
Sheren Diusti Dwi P. 18130117

PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITASNEGERIPADANG
TAHUN AJARAN 2018/2019
GAMBAR RANGKAIAN

Rangkaian Clipper Positif Dengan Tegangan Bias

Rangkaian Clipper Negatif Dengan Tegangan Bias

ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN


Pada pengujian rangkaian clipper dengan tegangan bias ini, praktikan menggunakan
program simulasi powersimulator, dikarenakan keterbatasan peralatan dan waktu. Adapun
pengujian yang dilakukan ialah clipper bias positif dan clipper bias negative yang terpasang
paralel dengan beban, seperti yang terlihat pada gambar rangkaian diatas.

Prinsip yang perlu diperhatikan dalam analisa rangkaian clipper paralel ini prinsip dioda
seperti rangkaian ekivalen dibawah ini :

R1 R1
+ +

Vs R2 Vs R2

Vb Vb

- -

(Dioda dalam keadaan ON) (Diada dalam keadaan OF)

Dari rangkaian diatas diasumsikan output terdapat pada beban R2, ketika dioda dalam
keadaan ON maka Tegangan output dapat ditulis dengan persamaan berikut:

Vo = Vb + Vd

Dalam rangkaian ini dioda dianggap ideal, yang artinya Vd = 0 V, sehigga :

Vo = Vb

Ketika dioda dalam keadaan OFF maka dapat dilihat dari gambar rangkaian dimana
beban terhubung seri dengan sumber sehingga sifat rangkaian menjadi pembagi tegangan :

Vs = VR1 + VR2

Vs = I (R1 + R2)

Dimana pada rangkaian ini R1 = 1000 Ohm, R2 = 470 Ohm, dengan tegangan sumber
(Vs) = 12V sehingga :

Vs = I (R1 + R2)

12 = I (1000 +470)

12
I =
1470

I = 0,00816 A

Sehingga, Vout = I x R2
Vout = 0,00816 x 470

Vout = 3,84 V

Jadi tegangan output secara perhitungan pada saat dioda OFF ialah 3,84 V.

A. Gelombang tegangan input dan tegangan output clipper positif dengan tegangan bias
Pada pengjian pertama ini rangkaian clipper positif , yang artinya rangkaian ini akan
memotong gelombang pada siklus positif. Pengujian ini dilakukan dengan memvariasikan
tegangan bias mulai dari 0 V hingga 3 V.

 Tegangan bias 0 V

Dari gelombang diatas dapat dilihat bahwa, terjadi pemotongan pada siklus positif karena
beban terhubung paralel dengan anoda pada dioda , sehingga pada siklus positif dioda
dalam keadaan ON, yang artinya tegangan output, Vo = Vb, dimana Vb diberikan yaitu 0
V, sehingga , Vout pada saat dioda ON (siklus postif) = 0 V

 Tegangan bias 1V

 Tegangan bias 2V
 Tegangan bias 3V

Dari gelombang diatas dapat dilihat bahwa, terjadi pemotongan pada siklus positif karena
beban terhubung paralel dengan anoda pada dioda , sehingga pada siklus positif dioda
dalam keadaan ON, yang artinya tegangan output, Vo = Vb, dimana Vb diberikan
bervariasi mulai dari 0 – 3 V, sehingga apabila Vb diberikan 0 V, maka tegangan pada
Output (Vo) menjadi 0 V, bigitupun untuk variasi Vb jika diberikan 1 V (Vout = 1V), 2V
(Vo = 2V), dan 3V (Vo = 0).

Sedangkan pada siklus negativ dioda dalam keadaan OFF sehingga beban akan terhubung
seri dengan sumber, akan terjadi pembagi tegangan antara R1 dan R2 . Dimana pada
rangkaian ini R1 = 1000 Ohm, R2 = 470 Ohm, dengan tegangan sumber (Vs) = 12V
sehingga :

Vs = I (R1 + R2)

12 = I (1000 +470)

12
I =
1470

I = 0,00816 A
Sehingga, Vout = I x R2

Vout = 0,00816 x 470

Vout = 3,84 V

Jadi tegangan output pada siklus negatif secara perhitungan pada saat dioda OFF ialah
3,84 V.

B. Gelombang tegangan input dan tegangan output clipper negatife dengan tegangan
bias
Pada pengjian kedua ini rangkaian clipper negatif , yang artinya rangkaian ini akan
memotong gelombang pada siklus negatif. Pengujian ini dilakukan dengan
memvariasikan tegangan bias mulai dari 0 V hingga 3 V.

 Tegangan bias 0 V

 Tegangan bias 1 V
 Tegangan bias 2 V

 Tegangan bias 3 V

Dari gelombang diatas dapat dilihat bahwa, terjadi pemotongan pada siklus negatif
karena beban terhubung paralel dengan katoda pada dioda , sehingga pada siklus negativ
dioda dalam keadaan ON, yang artinya tegangan output, Vo = Vb, dimana Vb diberikan
bervariasi mulai dari 0 – 3 V, sehingga apabila Vb diberikan 0 V, maka tegangan pada
Output (Vo) menjadi 0 V, bigitupun untuk variasi Vb jika diberikan 1 V (Vout = 1V), 2V
(Vo = 2V), dan 3V (Vo = 0).

Sedangkan pada siklus positif dioda dalam keadaan OFF sehingga beban akan terhubung
seri dengan sumber, akan terjadi pembagi tegangan antara R1 dan R2 . Dimana pada
rangkaian ini R1 = 1000 Ohm, R2 = 470 Ohm, dengan tegangan sumber (Vs) = 12V
sehingga :

Vs = I (R1 + R2)

12 = I (1000 +470)

12
I =
1470
I = 0,00816 A

Sehingga, Vout = I x R2

Vout = 0,00816 x 470

Vout = 3,84 V

Jadi tegangan output pada siklus negatif secara perhitungan pada saat dioda OFF ialah
3,84 V.

Kesimpulan

Dari pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Rangkaian clipper merupakan rangkaian yang berfungsi untuk memotong atau


menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada dibawah atau diatas level
tertentu
2. Rangkaian clipper positif merupakan rangkain yang memotong sinyal positif input
3. Rangkaian clipper negatif merupakan rangkaian yang memotong sinyal negatif
inputanp.
4. Pada praktikum ini melakukan pengujian pada rangkaian clipper paralel.
5. Pada rangkaian klipper paralel, apabila beban dipasang paralel dengan anoda dioda
maka, terjadi memotong pada sinyal posistif.
6. Apabila katoda dioda dipasang paralel dengan beban, maka pada rangkaian terjadi
pemotongan pada sinyal positif.
7. Dalam melakukan analisis rangkaian clipper ini, perlu diperhatikan keadaan dioda ON
atau OFF
8. Pada rangkaian clipper paralel ini, apabila dioda dalam keadaan ON maka tegangan
output (Vo) sama dengan tegangan dioda ditambah tegangan bias (Vo = Vd +Vb).
9. Apabila dioda dalam keadaan OFF, maka beban akan terhubung seri dengan sumber,
maka tegangan output ( pada rangkaian Vout = VR2) , sehingga Vout= Vs – VR1 atau
Vout = I x R2.

Anda mungkin juga menyukai