Anda di halaman 1dari 12

Bab

STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN DAN HEW


2 Disusun: Siti Nurhasanah
081221881274
BIOLOGI XI

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dan fungsi sel pada tumbuhan.
4.2 Menyajikan hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan belajar dari rumah (BDR), peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada
jaringan tumbuhan dan funsi sel pada tumbuhan, serta memiliki sikap mandiri, teliti, jujur, dan disiplin.

URAIAN MATERI

1. Jaringan meristem

Sebelum kita membahas tentang jaringan ingat terlebih dahulu materi sebelumnya yaitu sel,,
dimana tingakatan kehidupan dimulai dari sel-Jaringan-Organ-dst, setelah membahas sel di bab
pertama. Sekarang pembahasan selanjutnya ialah jaringan, jaringan yang akan kita bahas ialah
jaringan pada tumbuhan.

Jaringan Meristem pada tumbuhan memiliki ciri-ciri sebagi berikut :


 Jaringan yang sel-sel nya aktif membelah
 memiliki dinding sel yang tipis.
 Sel belum mengalami deferensiasi
 Ruang antar sel biasanya tidak ditemukan.
 Punya satu atau lebih inti sel yang berukuran besar.
 Ukuran vakuola dalam sel kecil, sedang plastida sel umumnya belum matang
 Bentuk sel isodiametris, yaitu antara bulat, prisma, lonjong, kubus, atau poligonal.
 Dibedakan menjadi :
- Meristem primer (menjadikan batang dan akar memanjang)
- Meristem sekunder ( yang menjadikan pohon semakin besar dan lebar)
a. Meristem apikal
b. Meristem interkaler
c. Meristem lateral

2. Macam – macam jaringan tumbuhan :


a. Meristem apikal : Merupakan meristem yang terletak di ujung batang (pucuk)
dan ujung akar
b. Meristem interkalar : Meristem ini terletak di antara jaringan dewasa, yakni
pada ruas batang
c. Meristem lateral :Meristem Lateral (samping) dikarenakan letaknya yang sejajar
dengan permukaan organ

3. Jaringan permanen

 Ciri-ciri:
- Tidak melakukan aktivitas perbanyakan diri
- Sel-sel berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel meristem
- Sel memiliki vakuola yang besar sehingga mengandung sedikit plasma sel
- Sel telah mengalami penebalan pada dindingnya sesuai fungsinya
- Terdapat ruang antarsel
 Bedasarkan tipe sel penyusunnya dibedakan menjadi :
a. Jaringan sederhana
b. Jaringan kompleks
 Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi :
1. Jaringan pelindung (epidermis)
2. Jaringan dasar (parenkim)
3. Jaringan penyokong
4. Jaringan pengangkut (vaskuler)

4. Jaringan meristem berdasarkan fungsinya

Jaringan EPIDERMIS (Pelindung)


Asal kata “epidermis” adalah epi artinya di atas dan derma artinya kulit yang berasal
dari Yunani.
Derivat/Modifikasi Jaringan epidermis
 Stomata dalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi
kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.
 Trikoma adalah alat tambahan pada epidermis yang berupa tonjolan/rambut. terdapat pada
daun,akar,bunga
 Duri hasil modifikasi dari sel epidermis yang terdapat pada tumbuhan tertentu
 Valamen merupakan sel mati yang terdapat disebelah dalam epidermis akar gantung atau akar
udara pada tanaman Anggrek. berfungsi untuk menyimpan air atau menyimpan udara.
Sel kersik adalah hasil modifikasi sel epidermis, Pada sel kersik terdapat kandungan zat kersik
atau silika. Contohnya batang tebu

Jaringan Parenkim/Dasar

Jaringan parenkim merupakan bentuk lain dari jaringan dewasa. Jaringan parenkim
menyusun tubuh tumbuhan setelah jaringan epidermis. Jaringan parenkim disebut juga
jaringan dasar.
Ciri-ciri jaringan parenkim :
- susunan sel tidak rapat
- terdiri dari sel-sel hidup
- banyak terdapat vakuola
- ukuran sel besar
- dinding sel tipis
 Sel penyusunnya berbentuk segienam atau segi banyak (polihedral).
 Di bagian tengah ruang selnya terdapat sentra vakuola besar berisi zat-zat makanan
cadangan
 Dalam protoplasma biasanya terdapat plastida baik leukoplas, kloroplas, maupun
kromoplas
 Terdapat banyak ruang antarsel
 sel membelah secara embrional maupun secara meristematik.
 dinding sel tipis dan jika mengalami penebalan biasanya terdiri dari selulosa yang masih
lentur.
 Dinding selnya jarang sekali mengandung lignin, kecuali organ yang telah tua.

Berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi :


1. Parenkim asimilasi (klorenkim)
2. Parenkim penimbun
3. Parenkim Air
4. Parenkim udara (aerenkim)
5. Parenkim pengangkut
6. Parenkim penutup luka
Berdasrkan bentuknya dibedakan menjadi :
a. Parenkim palisade
b. Parenkim bunga karang
c. Parenkim bintang (aktinemkim)
d. Parenkim lipatan

Macam macam jaringan parenkim berdasarkan fungsinya


• parenkim air : berperan dalam penyimpanan air contohnya, pada kaktus
• Parenkim asimilasi : tempat pembuatan zat makanan pada proses fotosintesis
• Parenkim udara : menyimpan udara pada ruang antar sel
• Parenkim penimbun : menyimpan cadangan makanan
• Parenkim pengangkut : salah satu jaringan yang menyusun xilem dan floem

Jaringan Penyokong/penguat

jaringan penyokong berfungsi menunjang dan memperkokoh bentuk tumbuhan. Karena


itu, jaringan ini disebut juga jaringan mekanik.

Jaringan penguat KOLENKIM


Ciri-ciri jaringan kolenkim
 Berbentuk memanjang dan sejajar dengan pusat organ yang ditempatinya.
 Dinding selnya tidak mengandung lignin, tapi mengandung pektin, selulosa dan
hemiselulosa.
 Pada dinding sel kolenkim biasanya mengalami penebalan setempat.
 Bekerja pada organ tumbuhan yang masih aktif.
 Biasanya ditemukan pada tumbuhan muda, terutama pada bagian tangkai daun, tulang
daun, dan ranting.
 Antar selnya rapat yang sehingga ruang kosong yang tersedia sangat kecil.
 Selnya mengandung protoplasma.
 Memiliki vakuola yang berukuran besar dan menonjol karena berisi sekretori. Di sekitar
vakuola terdapat sitoplasma granular dan pada bagian tengah vakuola terdapat inti sel
atau nukleus.

Macam-macam Kolenkim

 Kolenkim sudut (angular): Penebalan berlangsung pada bagian-bagian sudutnya, dan


memanjang mengikuti sumbu sel. Contohnya, pada tangkai daun Vitis sp, Begonia sp,
Solanum tuberosum.
 Kolenkim papan (lamellar): Penebalan terjadi pada dinding sel (sejajar permukaan
organ), sehingga pada irisan melintang terlihat seperti papan yang berderet-deret.
Contohnya, pada korteks batang Sambucus javanica.
 Kolenkim tubular (lakuna): Terdapat pada kolenkim yang mempunyai ruang-ruang
antarsel dan penebalan-penebalannya terjadi pada permukaan ruangruang antara sel
tersebut. Contohnya, pada tangkai daun Salvina, Malva, dan Althaea

SKELERENKIM

 Terdapat lignin (zat kayu) pada dinding-dinding sel dan mengandung selulosa, sehingga
sel-selnya menjadi lebih keras dan kuat.
 Terdiri dari sel-sel yang sudah mati.
 Proses penebalan lignin terjadi pada dinding sel primer dan sekunder, sehingga dinding
sel menjadi sangat tebal.
 Memiliki sedikit protoplas, namun akan hilang ketika sel menjadi dewasa.
 Dapat ditemukan pada daun, batang, biji, dan buah.

Macam-macam skelerenkim

 Serat sklerenkim adalah sel-sel sklerenkim yang memanjang, biasanya dengan ujung
yang runcing, lumen sempit dan dinding sekunder tebal. Serat terdapat pada akar,
batang, daun, dan buah
Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut ini terdiri dari :

1. Xilem (pembuluh darah)


Xilem disusun oleh trakeid, trakea, pembuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim
kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan
garam mineral dan dari dalam tanah menuju ke daun.
2. Floem (pembuluh tapis)
Disusun oleh sel ayakan atau tapis, pembuluh tapis, sel pengiring, sel parenkim
kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim). Floem berfungsi untuk mengangkut
zat-zat hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh.

7. Organ tumbuhan

Berbagai jenis tumbuhan melakukan diferensiasi menjadi lima bagian pokok


tumbuhan yaitu akar, batang, daun,bunga dan buah. Bagian lain yang dapat ditemukan
pada tumbuhan merupakan suatu modifikasi (berganti bentuk, sifat, dan mungkin juga
fungsi) dari salah satu atau mungkin kedua bagian pokok tersebut.
Bagian lain tumbuhan yang diangap sebagai bentuk modifikasi atau kombinasi
bagian pokok tumbuhan antar lain sebagai berikut :
 Kuncup dan bunga merupakan modifikasi dari daun;
 Duri merupakan modifikasi batang dan daun;
 Umbi merupakan modifikasi dari batang dan daun;
 Rimpang merupakan modifikasi dari batng dan daun.

1. Akar

Merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah.


Fungsi akar yaitu :
1) Menyerap air dan hara tanah
2) Memperkukuh berdirinya batang
3) Menyimpan cadangan makanan
4) Alat perkembangbiakan vegetative
5) Tempat meletakan tubuh tumbuhan pada tanah atau
substrat tempatnya

 Struktur akar dari luar kedalam terbagi menjadi 4 yaitu:


1) Epidermis
2) Korteks
3) Endodermis
4) Stele (silinder pusat)
Sistem perakaran terbagi menjadi 3 yaitu:
1) Sistem perakaran tunggang
2) Sistem perakaran serabut
3) Sistem perakaran adventif
2. Batang
Merupakan organ tumbuhan yang umumnya terletak diatas tanah.
Fungsi batang yaitu:
1) Alat transportasi zat makanan dari akar ke daun, dan hasil asimilasi dari daun ke seluruh
bagian tumbuhan
2) Alat perkembangbiakan vegetative
3) Menyimpan cadangan makanan
4) Tempat tumbuhnya daun, cabang, dan bunga
Struktur batang terdiri 4 yaitu:
1) Epidermis
2) Korteks
3) Endodermis
4) Stele (silinder pusat)
3. Daun

Daun merupakan tumbuhan yang berfungsi untuk memproses fotosintesis. Daun


berasal dari suatu jaringan pada meristem ujung suatu kuncup pada batang.
Fungsi daun yaitu:
1) Tempat berlangsungnya fotosintesis
2) Tempat menyimpan bahan makanan
3) Pada tumbuhan tertentu sebagai alat perkembangan vegetative
4) Alat evaporasi (penguapan)
5) Respirasi (melalui stomata)
6) Menyerap energy cahaya

DAUN
Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berbentuk lembaran pipih, berwarna
hijau. Daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses
fotosintesis.

Struktur
daun

Struktur anatomi daun adalah sebagai berikut:

1) Epidermis
Epidermis daun tertutup oleh lapisan kutikula yang berfungsi untuk mencegah
terjadinya penguapan yang terlalu besar.
2) Mesofil
Terdiri atas jaringan palisade yang mempunyai banyak kloroplas dan jaringan bunga
karang.
3) Ikatan pembuluh
Ikatan pembuluh daun membentuk tulang daun. Ikatan pembuluh daun akan berakhir
diujung daun berujung celah kecil yang disebut hidatoda.
4. Bunga
Bunga yang memiliki tangkai, kelopak, mahkota, benang sari, dasar bunga, dan putik
disebut bunga sempurna. Jika memiliki semua bagian kecuali putik, maka disebut bunga
jantan. Jika memiliki semua bagian kecuali benang sari, maka disebut bunga betina.
Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga hermafrodit.
Fungsi bunga yaitu “Sebagai alat pembentuk sel kelamin”.

Pembagian bunga

Bunga dapat dibagi menjadi:

1) Bunga lengkap, adalah bunga yang memiliki perhiasan bunga dan alat pembiak.

2) Bunga tidak lengkap, adalah bunga yang tidak mempunyai perhiasan bunga atau alat

pembiak, dapat dibedakan menjadi:

a) Bunga telanjang

b) Bunga mandul

5. Buah

Melekatnya serbuk sari diatas kepala putik – penyerbukan- pembuahan – bakal buah

dan biji berkembang menjadi buah. Biji yang mengandung embrio atau lembaga

berfungsi sebagai alat perkembangbiakan bagi tumbuhan.

Macam-macam buah:

1) Buah tunggal
2) Buah agregat

3) Buah majemuk

6. biji

Biji merupakan perkembangan lebih lanjut dari bakal biji . Kulit biji merupakan diferensiasi

dari integumen yang berfungsi untuk melindungi embrio dan endosperma yang berada di

dalamnya .

8. Perbedaan anatomi tumbuhan

monokotil dengan dikotil

LATIHAN 1
1. Apa yang dimaksud dengan meristem primer dan sekunder ?
Jawab : …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

2. Apakah perbedaan dari meristem interkalar dan apical ?


Jawab : …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

3. Gambarkanlah bentuk dan strktur dari parenkim palisade!


Jawab : …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

4. Berdasarkan fungsinya pembuluh tapis termasuk jaringan pengangkut ? berikan penjelasannya!


Jawab : …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

5. Tanaman Lumut termasuk kedalam jenis bunga dengan tipe apa? Berikan penjelasannya!
Jawab : …………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

SUMBER BELAJAR
1. Irnaningtyas. 2017. Biologi untuk SMA/ MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
2. https://bit.ly/3gmKslJ

REFLEKSI DIRI
1. Berilah tanda ceklis (v) pada kolom keterangan berikut jika Anda sudah memahami materi berikut!

No. Materi Keterangan


1 Pengertian Jaringan Tumbuhan
2 Struktur sel dan fungsi dr Jaringan Tumbuhan
3 Perbedaan parenkim, kolenkim, sklerenkim

2. Apakah anda mampu belajar mandiri di rumah selama pandemi covid-19 ini?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
3. Apakah handout yang disusun ini membantu anda belajar dari rumah?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
4. Apa saran bagai guru mata pelajaran ini untuk memperbaiki layanan selama belajar dari rumah?
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai