Anda di halaman 1dari 83

BIODATA FASILITATOR

Ns. Arthur DTB. Lapian, SE, S.Kep, M.Kes, MARS


197204271995031001
Manado, 27 April1972

Pembina, IV/a
Kasie Perencanaan Diklat UPTD Balai Pelatihan Kesehatan Manado
Dinas Kesehatan Daerah Pemprov Sulut

S1 : STIE Yasih Manado 1999, UNPI Manado 2016

S2 : M.Kes UGM 2002, MARS UNSRAT 2016

Materi Pelatihan Jafung Bidan : KIE dan Konseling

HP. 08124307148

lapian_arthur@yahoo.co.id
Nama Ns. Arthur D.T.B. Lapian, SE, S.Kep, M.Kes, MARS
BIODATA
Pekerjaan Kasie Perencanaan dan Evaluasi Pelatihan
NARASUMBER
Pendidikan S1 Ekonomi Studi Pembangunan
S1 Keperawatan + Ners
S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
S2 Manajemen Rumah Sakit
▪ Auditor Badan Pengawasan Provinsi Sulut
▪ Kasubag TU Balai Data dan Surveilans
Pengalaman ▪ Kasie Tata Operasional Bapelkes Sulut
Bekerja ▪ Kasie UKBM Bidang Promkes
▪ Kasie Perencanaan dan Evaluasi Pelatihan Bapelkes Sulut
▪ Surveior Nasional Akreditasi Puskesmas Bidang UKM
▪ Asesor Nasional Akreditasi Institusi Pelatihan Bidang Kesehatan
Pengalaman ▪ Fasilitator Nasional Pemberdayaan Masyarakat
▪ Fasilitator Program STBM melalui metode Pemicuan
Diklat ▪ Fasilitator Pelatihan Jafung Perawat, Bidan, Penyuluh Kesehatan
Masyarakat
▪ Fasilitator Pelatihan Manajemen Puskesmas
▪ Fasilitator Pelatihan Keluarga Sehat pendekatan PIS-PK
▪ Fasilitator Pelatihan Petugas Promosi Kesehatan di Puskesmas
▪ Fasilitator Pelatihan Kader Kesehatan di Puskesmas
▪ Dll
PENGALAMAN ORGANISASI
• KETUA DPD PPNI KOTA MANADO 2001-2006
• KETUA DPW PPNI PROVINSI SULUT 2006-2011
• KETUA DPW PPNI PROVINSI SULUT 2011-2017
• ANGGOTA BIDANG ORGANISASI IPKKI PUSAT 2009-2013,
2013-2018
• PENGURUS DPP PPNI BIDANG ORGANISASI 2015 – 2018
• SURVEIOR NASIONAL BIDANG UKM FKTP/PUSKESMAS
2016 S/D SEKARANG
• PENGURUS WILAYAH IKATAN AHLI KESEHATAN
MASYARAKAT (IAKMI) PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-
2015
• KETUA FORUM ORGANISASI PROFESI KESEHATAN
INDONESIA SULUT ( 2010 – 2015)
• PENGURUS DAERAH KELUARGA ALUMNI UNIVERSITAS
GADJAH MADA BIDANG KESEHATAN DI SULAWESI
UTARA 2018 S.D SEKARANG
Sumber Referensi :
1. Kris Cole, Crystal Clear Communication : Skills for Understanding
and Being Understood, Synergy Books International

2. David A. Whetten and Kim S. Cameron, Developing Management


Skills, Harpers Collins Publisher

3. Modul Pelatihan Jabatan Fungsional Bidan Jenjang Ahli-Muda,


Kementerian Kesehatan RI, Badan PPSDM Kesehatan, Pusdiklat
Aparatur, 2011

5
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Tujuan Pembelajaran Umum :
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan
KIE dan konseling pada klien/pasien di dalam masyarakat dan
kegawatdaruratan kebidanan.
Tujuan Pembelajaran Khusus ; Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:

1. Melakukan KIE pada klien/pasien di dalam masyarakat.


2. Melakukan konseling pada klien/pasien pada
kegawatdaruratan kebidanan

6
Daftar Isi Materi
Pokok Bahasan I. Komunikasi pada klien/pasien di dalam masyarakat :

1. Tiga Pilar Komunikasi : Verbal, Vokal, Visual

2. Prinsip Dasar dalam Berkomunikasi

3. Trilogi Komunikasi yang Efektif

4. Tujuh Prinsip Komunikasi yang Produktif

5. Mengembangkan Active Listening Skills

6. Strategi Mendengarkan Umpan Balik

7. Konseling

Pokok Bahasan II. Konseling pada klien/pasien pada :

1. Kasus Patologis Kebidanan

2. Kasus Kegawatdaruratan Kebidanan 7


K O M U N I KAS I

MIDWIFERY

8
Stephen Covey
Komunikasi itu layaknya bernapas

Kita terkadang lebih banyak berbicara


dari pada mendengar.
Rangkaian Keberhasilan

Nilai,
kepercayaan,
dan pikiran kita

Self-fulfilling
prophecy
Apa yang kita (Pencapaian
ucapkan dan keberhasilan
sesuai keinginan
lakukan kita)

Hasil

10
Kita berkomunikasi untuk …
1. Memperoleh informasi
2. Memberikan motivasi
3. Membuat janji
4. Memberi nasihat
5. Menjual
6. Mengucapkan selamat
7. Menipu
8. Dll

11
Verbal, vokal dan visual

Verbal :
Pesan yang kita
kirimkan

Vokal :
Komunikasi Suara yang kita
sampaikan

Visual :
Bahasa tubuh kita

12
PILIH PEMERAN TUJUAN
KOMUNIKASI
boss, sutradara ? pengajar?
OLAHRAGA, Stop Rokok , MAKAN BERSERAT
HALO, SAYANG APA LAGI !
JANGAN!
Konsep Dasar Promosi Kesehatan
KIE VERBAL dan NONVERBAL

Verbal
• Uuuu
• Emang situ mau kemane?
• Rasain lo !
• Pilih nyang mane?
• Merah ape coklat ?

NonVerbal
Tri Keterampilan Berkomunikasi
VERBAL, NONVERBAL, TULISAN
Penelitian menyatakan 70%
kesalahan di dunia kerja
adalah hasil dari komunikasi
yang buruk…..

10
Penyebab Sulitnya Komunikasi:

1. Kurangnya informasi dan pengetahuan


2. Tidak menjelaskan prioritas atau tujuan dengan
jelas
3. Tidak mendengarkan
4. Tidak memahami secara penuh dan gagal
dalam bertanya

21
Penyebab Sulitnya Komunikasi :

5. Tidak memahami apa yang diperlukan orang


lain
6. Tidak berfikir jernih, terlalu cepat mengambil
kesimpulan
7. Bad mood
8. Gagal mencari alternatif

22
Kegagalan Komunikasi dapat
menyebabkan …..
1. Hilangnya bisnis
2. Kesalahan, pemborosan
3. Penurunan produktivitas
4. Lemahnya koordinasi dan kooperasi
5. Merusak citra perseorangan atau inatitusi
6. Frustasi, permusuhan

23
Kegagalan Komunikasi dapat
menyebabkan …..
7.Ketidakpuasan terhadap orang lain
8. Penurunan semangat juang
9.Hilangnya semangat kelompok
10.Tingginya pergantian karyawan
11. Konflik dan perbedaan pendapat
12. Jatuhnya kepercayaan dan harga diri
13. Hilangnya persahabatan

24
People
were
hearing
without
listening
Beberapa Filter Komunikasi
1. Memberikan judgement yang terburu-buru
2. Prejudice
3. Kurangnya perhatian
4. Stereotype
5. Lemahnya kemampuan mendengarkan
6. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan kepercayaan
kita

26
Prinsip Dasar Komunikasi
Apapun yang kita lakukan adalah komunikasi

Cara kita memulai pembicaraan seringkali


menentukan hasil komunikasi

Cara kita menyampaikan pesan selalu berpengaruh


terhadap bagaimana pesan itu diterima dan
dipahami

27
Prinsip Dasar Komunikasi
Komunikasi yang sebenarnya adalah pesan yang
diterima, bukan pesan yang ingin disampaikan

Komunikasi merupakan jalan dua arah – kita


harus memberikan sebaik yang kita terima

28
Trilogi Komunikasi
Mutual
respect

Menerima Memberikan
informasi informasi
dengan baik dengan baik

29
Memberikan Informasi dengan Baik
Enam C dalam memberikan
informasi dengan baik

Clear Concise Correct

Complete Courteous Concrete

30
Memberikan Informasi dengan
baik 1. Apakah anda telah menggunakan kata-kata yang
familiar, kalimat yang singkat?
Clear 2. Apakah anda hanya mengeluarkan satu pendapat
dalam setiap kalimat?
3. Apakah anda telah menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh pendengar?

1. Apakah anda telah menyentuh inti dari pesan


tersebut?
Concise 2. Apakah anda telah berkata secukupnya, dan
tidak bertele-tele?
3. Apakah anda telah menghindari kata-kata dan
frase “basa-basi” yang tidak ada gunanya?
20
Memberikan Informasi dengan
Baik 1. Apakah anda telah memberikan seluruh fakta?
2. Apakah anda telah mencakup hal-hal yang
essensial?
Complete
3. Apakah anda telah menjawab seluruh
pertanyaannya?
4. Apakah anda telah merencanakan apa yang akan
anda katakan?

1. Apakah anda telah menggunakan kata-kata positif dan


sopan?
Courteous 2. Apakah anda telah menggunakan kata-kata “Saya
mengerti”, “silakan”, dan “terima kasih” dalam
pembicaraan anda?
3. Apakah Anda merasa senang mendengarkan apa
yang anda telah katakan? 32
Memberikan Informasi dengan
Baik 1. Apakah anda telah mengecek kebenaran
seluruh fakta?
Correct 2. Apakah anda telah mengeja nama pendengar
dengan benar?
3. Apakah anda telah membuktikan semua bilangan
dan jumlah?

1. Apakah anda telah memberikan contoh detil


yang konkrit mengenai apa yang dibutuhkan oleh
Concrete pendengar?
2. Apakah anda telah memberikan ilustrasi dan
metafora yang membuat penjelasan Anda menjadi
lebih konkrit?
33
Memberikan Informasi dengan Baik
Ketika memberikan informasi………

1. Gunakan kata-kata yang tepat, mengesankan dan


nyata
2. Dukung kata-kata anda dengan bantuan secara visual
3. Berikan ilustrasi yang mudah dipahami
4. Gunakan “bahasa” yang digunakan orang lain

34
8 Prinsip Positif untuk Komunikasi yang
Produktif

1. Perhalus kata-kata ‘kamu’ atau ubah menjadi “Saya” untuk


menghindari suara yang seolah menekan
• Sebagai ganti dari : ‘Kamu harus….’, katakan
‘Dapatkah anda….’ atau ‘Dapatkah anda untuk ….’

2. Fokus pada solusi, bukan pada masalah


• Sebagai ganti dari ‘Kita kehabisan susu….’, katakan
‘Saya akan berbelaja untuk membeli susu’.

35
8 Prinsip Positif untuk Komunikasi yang
Produktif

3. Ganti kata-kata Tidak Bisa menjadi Bisa


• Sebagai ganti dari ‘Kita tidak dapat melakukan hal itu
sampai minggu depan’, katakan ‘Kita dapat melakukan
hal itu minggu depan’.

4. Mengambil tanggung jawab – jangan menyalahkan


• Sebagai ganti dari ‘Ini bukan kesalahan saya, katakan
‘Ini yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan hal itu’.

36
8 Prinsip Positif untuk Komunikasi yang
Produktif

5. Katakan apa yang anda inginkan, bukan apa yang tidak


anda inginkan

• Sebagai ganti dari ‘Jangan menyetir terlalu cepat’,


katakan ‘Menyetirlah dengan hati-hati’

6. Fokus ke depan, bukan ke masa lalu

• Sebagai ganti dari “Saya telah memberitahu kamu


sebelumnya untuk tidak” katakan ‘Mulai sekarang dan
seterusnya…….”

37
8 Prinsip Positif untuk Komunikasi yang
Produktif

7. Bagi informasi daripada berdebat atau menuduh

• Sebagai ganti dari ‘Bukan, anda salah’, katakan ‘Saya


melihatnya seperti ini….’

8. Di Sulawesi Utara, jangan pakai bahasa lokal yang agak


“kasar”

• Ganti kata “Ngana" dengan “Ibu/Bapak/Kak”. Jika perlu


sapalah dengan menyebutkan nama, Misalnya,
“Selamat Pagi Ibu Fitri…. :)” ’

38
Komunikasi yang Asertive
Secara verbal, • Membuat pernyataan yang jujur, jelas,
orang-orang singkat, dan langsung
yang asertif : • Menggunakan pernyataan”Saya” : Saya
senang, Saya hargai, Saya pikir
• Membedakan antara fakta dan pendapat
• Menanyakan, jangan bercerita
• Menawarkan usulan yang baik, bukan
menasehati dan memerintah

39
Komunikasi yang Asertive
• Memberikan kritik yang membangun, tidak
Secara verbal,
mencela, tidak berasumsi, dan tidak
orang-orang ‘mengharuskan’
yang asertif : • Mengajukan pertanyaan untuk mengetahui
nasehat dan perasaan orang lain
• Menghargai hak-hak orang lain seperti
menghargai hak-haknya sendiri
• Saling membangun respek jika ada perbedaan
pendapat

40
Komunikasi yang Asertive
Secara Non • Membuat kontak mata yang sesuai
Verbal, orang- • Duduk atau berdiri dengan mantap dan
orang yang tegak lurus dengan nyaman
asertif:
• Mengisyaratkan secara terbuka untuk
mendukung komentar mereka
• Berbicara dengan jelas, mantap, dan nada
suara yang tegas

30
Komunikasi yang Asertive
Secara Non • Mempertahankan keterbukaan, tegas,
Verbal, orang- ekspresi wajah yang relaks, tersenyum
orang yang apabila senang, mengerutkan dahi jika
asertif :
marah
• Berkata dengan tegas, dengan ritme yang
teratur, serta menekankan kata kunci yang
ingin mendapat perhatian

42
Atur bahasa tubuh anda
• Gunakan bahasa tubuh dan sikap yang terbuka

• Pusatkan perhatian anda secara penuh terhadap orang


lain

• Sedikit condong ke depan untuk memperlihatkan


ketertarikan; sedikit maju ke depan untuk menerapkan
penekanan,dan sedikit ke belakang untuk menurunkan
penekanan.

43
Atur bahasa tubuh anda
• Jagalah kontak mata dengan tepat selama mendengarkan
untuk membesarkan hati pembicara; tingkatkan kontak mata
untuk memperlihatkan penekanan; dan turunkan untuk
melembutkan penekanan

• Respon secara tepat dengan mendasarkan respon anda pada


apa yang baru saja dikatakan orang lain

• Santailah dan tetap mencoba untuk santai dan membuka


komunikasi dengan lebih mudah.

44
Kumpulkan Informasi yang baik
dengan EARs anda

E – explore dengan mengajukan pertanyaan

A – affirm/nyatakan kalau anda mendengarkan

R – refleksikan kalo anda memahaminya

S – silence/diam, lebih banyak mendengarkan

45
Pertanyaan Eksploratif
Pertanyaan Pertanyaan terbuka memberikan banyak
terbuka informasi karena memberikan kesempatan
kepada individu untuk menjelaskan hal
terpenting

Probing Probing questions digunakan untuk


Questions mengelaborasi secara lebih detil isu yang tengah
didiskusikan

46
Pertanyaan Tertutup vs Terbuka
Apa yang terjadi? Apa penyebab hal itu ?

Apakah perjalanan anda lancar? Apa yang anda siapkan untuk


menyelesaikan perjalanan anda?

Apakah anda menyukai Dalam hal apa menurut anda bahwa


fasilitatornya? fasilitator ini sesuai dengan yang
kita inginkan?

Apakah pelatihan anda berjalan Apa yang terjadi dalam pelatihan?


dengan baik?
48
Beberapa Probing Questions
• Apakah Anda dapat lebih spesifik?
• Apakah Anda dapat memberikan contohnya kepada
saya?

• Apa yang terjadi kemudian?


• Menurut Anda, apakah yang menjadi penyebabnya?
• Apakah Anda dapat memberitahukan kepada saya
secara detail?

49
Active Listening
Active • Memberikan perhatian penuh terhadap
Listening pembicara sebagai usaha yang
sesungguhnya untuk memahami pokok-pokok
penting dari pembicara.

• Termasuk memberikan perhatian penuh


kepada mereka dan gunakan kata-kata
pendorong seperti “Ya”, “Aha”, dan “Mmm”.

• Hal ini juga termasuk pernyataan secara non-


verbal seperti mengangguk, tersenyum, dan
bahasa tubuh lainnya.
50
5 Active Listening Skills
• Paraphrasing meanings: Terjemahkan apa yang pembicara
katakan dengan kata-kata anda sendiri
• Reflecting feelings: ketika seseorang mengekspresikan
emosi atau perasaan atau terlihat emosional (tersinggung,
marah, bersemangat), sampaikan empati anda dan besarkan
hati pembicara untuk melanjutkannya.
• Reflecting facts: simpulkan secara singkat isi yang telah
disampaikan pembicara

51
5 Active Listening Skills
• Synthesizing: padukan beberapa pemikiran dari pembicara
menjadi satu tema atau pemikiran.

• Imagining out loud: bayangkan seolah-olah anda berada


pada posisi pembicara

40
Untuk mendengarkan lebih efektif…..
Perhatikan penampilan fisik – bahasa tubuh yang tepat akan
membantu kita untuk fokus kepada pembicara dan mendorong
pembicara untuk memberikan lebih banyak informasi kepada
kita

Perhatikan sisi mental – ikuti arah pikiran pembicara,


dengarkan untuk bisa memahami, jangan menilai; dengarkan
dulu, baru melakukan penilaian

Teliti pengucapan secara verbal – makna, kejelasan, teliti


lebih lanjut, rangkum pemahaman anda
53
Kebiasan buruk dari pendengar yang tidak baik

• Menyela

• Terlalu cepat mengambil kesimpulan

• Menyelesaikan kalimat orang lain


• Selalu (dan sering dengan tiba-tiba) mengubah pokok
pembicaraan

• Kurang memperhatikan bahasa tubuh

• Tidak merespon apa yang orang lain telah katakan

• Tidak mengajukan pertanyaan dan memberikan feedback


54
Kebiasaan baik dari pendengar yang efektif

• Melihat ke arah pembicara untuk mengamati bahasa tubuh dan


mengambil nuansa pembicaraan

• Mengajukan pertanyaan
• Memberikan waktu kepada pembicara untuk mengeluarkan
pemikirannya
• Membiarkan orang-orang menyelesaikan apa yang mereka katakan
sebelum memberikan opini

• Tetap santai, tenang dan mengendalikan emosi

55
Apabila menerima/mendengarkan
feedback (umpan balik atau kritik)
• Dengarkan, jangan melawan
Menerima • Tetap tenang dan atur nafas
feedback
• Biarkan bahasa tubuh anda
memperlihatkan penerimaan anda

• Ajukan pertanyaan untuk memastikan


bahwa anda telah memahaminya

• Jangan terlalu sensitif, melindungi diri


sendiri atau angkuh

56
Apabila menerima/mendengarkan
feedback (umpan balik atau kritik)
• Apakah orang yang memberikan feedback
mengetahui tentang apa yang mereka
Menerima
katakan?
feedback
• Informasi lain apa yang anda miliki yang
dapat mendukung feedback tersebut?

• Jika anda merasa perlu mengabaikannya,


apakah anda memiliki bukti-bukti yang
bertentangan dengan feedback tersebut?

57
KONSELING

58
Komunikasi Sebagai Proses Perubahan
Perilaku

Jenis Perilaku Kesehatan :


a.Perilaku Ideal (Ideal Behaviour)
b.Perilaku yang sekarang (Current
Behaviour)
c.Perilaku Yang diharapkan (Expected/
Feasible Behaviour)
59
Rangsangan Yang Menyebabkan
Orang Merubah Perilaku
•Rangsangan Fisik
•Rangsangan Emosional
•Keterampilan
•Struktur Sosial
•Cost
•Perilaku Yang Bersaing
60
5 Karakteristik Dalam Proses
Perubahan Perilaku Individu

1 – Pengetahuan

2 – Disetujui

3 – Niat

4 – Praktek

5 – Adopsi
61
KONSELING
Keterampilan komunikasi yang baik merupakan bagian
yang sangat penting dari konseling asuhan bayi baru lahir.
Pada konseling perlu komunikasi perorangan tatap muka
yang efektif dan intensif. Konseling membantu ibu dan
keluarga untuk memutuskan apa yang akan dilakukan dan
bagaimana melakukan asuhan bayi baru lahir, termasuk
memberikan ASI.

63
Keterampilan konseling yang baik
• Peduli dan tumbuhkan kepercayaan

• Sambutlah ibu dangan ramah, menghargai


Menyambut
Ibu dan • Bila ibu atau bayi diperiksa atau akan
keluarga mengalami suatu prosedur, jelaskan apa
yang akan dilakukan

• Berikan privasi selama pemeriksaan,


konseling atau prosedur. Pastikan orang
lain tidak bisa melihat atau mendengar.

• Berikan kepastian dan buatlah ibu nyaman

• Dorong ibu untuk bertanya dan curhat 64


Keterampilan konseling yang baik
• Pertanyaan adalah bagian penting dari
Ajukan konseling

Pertanyaan • Dasar kesimpulan masalah dan kebutuhan


bermakna ibu atau bayi

• Sangat bermanfaat untuk mengetahui apa


yang sudah diketahui ibu ttg asuhan bayi
baru lahir

• Bisa mengetahui apakah ibu dan keluarga


menerapkan perilaku positif dalam asuhan

• Apa dan bagaimana konseling dilakukan65


Keterampilan konseling yang baik

• Gunakan keterampilan komunikasi yang


Pertanyaan baik
Efektif
• Ajukan hanya 1 pertanyaan setiap kali,
tunggulah jawabannya dengan penuh
minat

• Usahakan tidak memulai pertanyaan


dengan “mengapa”

• Gunakan pertanyaan terbuka


66
Keterampilan konseling yang baik
• Membuat keputusan sendiri berdasarkan
keterangan yang jelas
Bantu Ibu,
• Sesuaikan dengan perasaan, keadaan dan
Untuk : kebutuhan

• Konselor terbaik tidak membuat


keputusan, hanya berikan saran

• Berikan keleluasaan untuk ibu dan


keluarga mengambil keputusan

• Terkadang saran kita tidak bisa dilakukan,


bantu ibu dan keluarga menemukan jalan
67
keluar yang bisa berlaku.
Keterampilan konseling yang baik
• Jaga agar petunjuk singkat, mencakup
semua butir yang penting, usahakan
Bantu Ibu sederhana
Mengingat apa
• Tajamkan apa yang harus diingat
yang perlu
dilakukan • berikan keterangan terpenting lebih dulu

• Tunjukkan gambar atau peragaan ketika


anda bicara

• Ulangi keterangan sebagai rangkuman

• Dengan sopan, Minta ibu mengulangi apa


yang anda jelaskan, jika ada kesalahan,
68
betulkan dengan sabar
Keterampilan konseling yang baik

• Berikan pujian atas jerih payahnya datang


Berikan untuk kesehatannya dan bayinya

Pujian • Berikan dorongan untuk kembali pada


kunjungan berikut

• Ingatkan untuk segera datang jika ada


masalah pada Ibu dan bayi.

• Jelaskan tentang tanda bahaya, dan jika


terjadi segera datang lagi atau langsung ke
Puskesmas/RS
69
Keterampilan konseling yang baik

• Berikan pujinan atas penerimaan ibu dan


Kunjungan keluarganya di rumahnya
Rumah • Beritahukan kapan kunjungan anda
berikutnya

• Jelaskan tentang tanda bahaya, dan jika


terjadi segera datang lagi atau langsung ke
Puskesmas/RS

70
Tantangan Konseling

• Jika diam di awal pertemuan, tunggu dan dengan


lembut minta perhatian thdp diamnya itu
Klien
Diam • Anda dapat mengatakan : “Saya dapat
mengerti mungkin sulit untuk bicara, seringkali
begitu. Apakah ada yang dirisaukan?”

• Lihatlah dia gunakan bahasa tubuh yang


menunjukkan perhatian dan empati, Tunggu
sampai dijawabnya

• Dalam pembicaraan, diam mungkin tepat.


Kadang dia berpikir atau tengah
memutuskan bagaimana mengungkapkan
perasaan dan pikirannya, berikan waktu 71
Tantangan Konseling
• Seseorang dapat menangis karena berbagai
sebab : untuk menyatakan kesedihan, untuk
Klien menarik perhatian dan belas kasihan, tegang
Menangis dan resah, untuk menghentikan pembicaraan/
pertanyaan selanjutnya

• Jangan mengira-ngira mengapa dia menangis

• Tunggu sejenak, kalau tangisnya berlanjut,


katakan tidak mengapa untuk menangis, itu
reaksi yang wajar. Itu akan mengijinkan dia
menjelaskan mengapa menangis

• Anda mungkin bisa bertanya dengan lembut


72
Tantangan Konseling
• Konselor mungkin waswas kalau tidak yakin
apa yang bisa disarankan
Tidak Ada
Solusi • Anda tidak perlu harus menyelesaikan setiap
persoalan seseorang

• Tunjukkan perhatian, terkadang hanya itu


yang dibutuhkan klien

• Bisa sarankan orang lain yang bisa


membantu

73
Tantangan Konseling
• Jelaskan dengan jujur dan terbuka bahwa
Konselor Tdk anda tidak tahu jawabannya
Bisa Menjawab • Tapi minta waktu bersama untuk
Pertanyaan menemukan jawabannya

• Tunjukkan kepada atasan atau pengawas


anda, atau rekan lain yang tahu

• Cari dikepustakaan/internet dan berikan


jawaban yang benar

74
Tantangan Konseling

• Betulkan kesalahan dan minta maaf


Konselor • Sangat penting untuk benar, tetapi tidak
Membuat penting untuk nampak sempurna.
Kesalahan • Mengakui kesalahan menunjukkan
penghargaan kepada orang lain

• Belakulah jujur, Semakin jujur anda


mengungkapkan perasaan anda sendiri
sepantasnya (tanpa membuka kehidupan
pribadi), semakin mudah baginya untuk
melakukan hal yang sama
75
Tantangan Konseling
• Secara umum, usahakan tidak berbicara
mengenai diri anda, ini akan mengalihkan
Klien
perhatian dari orang lain
Bertanya
• Pertanyaan pribadi, tidak perlu dijawab,
Hal Pribadi
cukup tersenyum

• Hubungan Konselor dan Klien adalah


profesional, bukan sosial.

60
KONSELING PADA
KLIEN/PASIEN

77
Konseling Klien/Pasien Kasus
Patologis Kebidanan
Kondisi yang memerlukan keahlian dalam konseling
yaitu :
1. Ibu hamil yang mengalami kekerasan rumah tangga
atau kekerasan seksual dan korban perkosaan
2. Ibu hamil yang mengalami depresi kehamilan dan
stress yang tidak dapat diatasinya sendiri

3. Ibu dengan keguguran

78
Konseling Klien/Pasien Kasus
Konseling secara khusus diperlukan untuk memberikan dukungan bagi :

1.Patologis
Ibu bersalin yangKebidanan
gelisah kesakitan, persalinan lama

2. Ibu bersalin dengan penyulit yang harus dirujuk atau tindakan operasi

3. Ibu yang bayinya cacat, misalnya sumbing dll

4. Ibu yang bayinya asfiksia

5. Ibu dengan bayi BBLR

6. Ibu yang bayinya harus dirujuk

7. Ibu yang bayinya meninggal dunia

8. Ibu nifas dengan depresi post partum

9. Ibu dengan robekan perineum atau gangguan kencing

10. Ibu dengan permasalahan menyusui

79
Penugasan kelompok
JUDUL DISKUSI KELOMPOK
• Kelompok I : Hiperemesis Gravidarum Grade II
• Kelompok I I: Pre Eklamsia Berat
• Kelompok III : Retensio Placenta
• Kelompok IV : Atonia Uteri
Tugas Mandiri Kelompok
Konseling Klien/Pasien Kasus Kegawatdaruratan Kebidanan
Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel 4

Diskusikan ttg Knowledge, Skill dan Attitude dalam bentuk matriks


diskusikan dan di kumpul di panitia
82
•KHOBCAI
•KHOBKUN THANK YOU !
•KYAYZU TINBARTE
•SALAMAT PO TERIMA
•SIE-SIE
•OBRIGADO BARAK KASIH!
•CAO NG
•SUKRIYA DOSTO
•KAMSA HAMIDAH
•ARIGATO GOZAIMAS

Anda mungkin juga menyukai