Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

“Sosialisasi Sejarah: Ki Hadjar Dewantara dalam

Mendirikan Sekolah Taman Siswa”

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Praksis Sosial yang dibimbing oleh

Bapak Najib Jauhari, S.P.d, M.Hum.

Oleh :

Suci Indah Susanti

NIM 190731638520

Offering A

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN SEJARAH

SEPTEMBER 2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Taman Siswa berdiri pada 3 Juli 1922, pendirinya adalah R.M Soewardi
Soeryaningrat atau yang biasa dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara. Ki Hadjar
Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 yang merupakan putra dari K.P.H Surjaningrat. Pada
tanggal 23 Februari 1928, setelah berumur 5 windu (40 tahun jawa), R.M Soewardi
Soeryaningrat beganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara (Soejono, 1950:153). Taman
Siswa yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara bernama Nationaal Oderwijs Instituut
Taman Siswa atau Institut Pendidikan Taman Siswa.
Pada masa itu, Taman Siswa awalnya hanya memiliki sekitar 20 murid kelas Indria.
Namun, setelah beberapa tahun kemudian Taman Siswa berkembang pesat hingga
memiliki sekitar 52 cabang dengan jumlah murid kurang lebih 65.000. Awal pendirian
Taman Siswa diawali dengan ketidakpuasan dengan pola pendidikan yang dilakukan oleh
pemerintah kolonial, karena jarang sekali negara kolonial yang memberikan fasilitas
pendidikan yang baik kepada negara jajahannya (Samho, 2010). Sehingga tujuan Ki
Hadjar Dewantara dalam didirikannya taman siswa adalah untuk pendidikan pemuda di
Indonesia dan sebagai alat perjuangan bangsa Indonesia. Tujuan Taman Siswa yang
utama adalah membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur akal budinya, cerdas dan
berketrampilan, serta sehat jasmani dan rohaninya untuk menjadi anggota masyarakat
yang mandiri dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air serta manusia
pada umumnya (Purnamasari, 2013).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menyusun proposal ini dengan
mengangkat tema “Mengingat Kembali Perjuangan Pendiri Taman Siswa”, sehingga
judul dari penyusunan proposal kegiatan yaitu “Sosialisasi Sejarah: Ki Hadjar
Dewantara dalam Mendirikan Sekolah Taman Siswa”. Kegiatan sosialisasi
dilaksanakan guna membagikan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya bagi yang
mengikuti kegiatan sosialisasi sejarah. Maka dengan adanya kegiatan sosialisasi sejarah
ini dapat menambah wawasan dan mengingat kembali tokoh perjuangan bangsa Indonesia
khususnya di dalam dunia pendidikan. Selain itu, adanya kegiatan sosialisasi sejarah ini
sebagai penyampaian informasi yang bermanfaat sebagai ilmu pengetahuan.

1.2 Tujuan Kegiatan


Tujuan kegiatan dari penyusunan proposal antara lain :
1.2.1 Memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat mengenai sejarah berdirinya
Taman Siswa.
1.2.2 Memberi pengetahuan tentang latar belakang berdirinya Taman Siswa oleh Ki
Hadjar Dewantara.
1.2.3 Menjalin relasi dan interaksi antar sesama.

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat kegiatan dari penyusunan proposal antara lain :
1.3.1 Menambah pengalaman dan motivasi bahwa perlunya belajar sejarah terutama
tentang perjuangan para tokoh nasional.
1.3.2 Menambah wawasan tentang sejarah didirikannya Taman Siswa.
1.3.3 Terciptanya relasi baru antar sesama.
BAB II

METODE PELAKSANAAN PENELITIAN

1.1 Rancangan Kegiatan


Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah melakukan sosialisasi sejarah tentang Ki
Hadjar Dewantara dalam mendirikan sekolah Taman Siswa secara online atau daring
(dalam jaringan) menggunakan Google Meet. Langkah pertama yang harus dilakukan
yaitu mencari tema atau ide pokok kegiatan yang akan direalisasikan di dalam
berlangsungnya kegiatan sosialisasi, yang ke dua menyusun rancangan kegiatan
sosialisasi yang akan diadakan, yang ke tiga menyusun proposal kegiatan. Kemudian
setelah menyusun proposal, kegiatan sosialisasi sejarah dilaksanakan dengan media
online atau daring sebab adanya pandemi tidak mendukung kegiatan dilaksanakan tatap
muka secara langsung. Kegiatan sosialisasi sejarah ini nantinya akan ditargetkan untuk
umum bagi siapa saja yang mengikuti dan berpartisipasi.

Tanggal Pelaksanaan
No. Kegiatan Penanggung Jawab
September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Mencari ide/tema pokok dan judul Pelaksana
kegiatan sosialisasi sejarah.
2. Menyusun rencana dan rancangan Pelaksana
kegiatan sosialisasi sejarah.
3. Menyusun proposal kegiatan Pelaksana
sosialisasi sejarah.
4. Presentasi hasil proposal kegiatan Pelaksana
sosialisasi sejarah.

1.2 Subjek Kegiatan


Subjek kegiatan sosialisasi ini adalah untuk umum, sehingga bebas bagi siapa saja
yang menghadiri kegiatan sosialisasi sejarah secara media daring. Sebab dengan
dilaksanakannya kegiatan sosialisasi sejarah secara daring ini untuk mematuhi sesuai
protokol kesehatan COVID-19.
1.3 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang akan digunakan dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi sejarah
ini yaitu hanya memerlukan Laptop atau Handphone, media Power Point, dan jaringan
internet

1.4 Rancangan Biaya


Kegiatan sosialisasi sejarah ini tidak mengeluarkan anggaran biaya, sebab hanya
dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) melalui via Google Meet. Sehingga
pelaksanaan kegiatan sosialisasi sejarah ini lebih ekonomis, efektif dan efesien.

1.5 Evaluasi
Jenis evaluasi yang akan dilakukan yaitu dengan evaluasi internal dan evaluasi
eksternal. Evaluasi internal ini dilakukan secara individu oleh penulis sendiri, yang mana
penulis mengevaluasi kinerja selama kegiatan berlangsung apakah sudah sesuai dengan
susunan rancangan kegiatan yang telah ditentukan atau tidak. Sedangkan evaluasi
eksternal dilakukan pada hasil pelaksanaan kegiatan sosialisasi berlangsung, yakni
pemahaman audience atau peserta sosialisasi terhadap materi yang telah disampaikan.

BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup
Demikian proposal kegiatan ini penulis susun dengan harapan dapat memberikan
penjelasan kepada pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan tersebut. Keberhasilan dan
kelancaran kegiatan ini bergantung pada kerjasama dan partisipasi peserta kegiatan
sosialisasi sejarah ini. Semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi sejarah yang
dilaksanakan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi penulis maupun peserta sosialisasi
serta dapat memberikan manfaat dalam pengembangan sumber daya penerus bangsa.

Bangil, 16 September 2020

Penulis

Suci Indah Susanti

NIM. 190731638520

DAFTAR PUSTAKA
Samho, Bartolomeus. 2010. Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Tantangan-
tantangan Implementasinya di Indonesia Dewasa ini. Bandung:
Universitas Katolik Parahyangan.

Soejono, Ag. 1960. Aliran Baru dalam Pendidikan dan Pengadjaran. Jakarta: Harapan Masa.

Purnamasari, Fitri. 2013. Taman Siswa. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Anda mungkin juga menyukai