Anda di halaman 1dari 12

MURTIN ISMAIL

NATSIR ABD HAQQ MADJABI


 Penyakit zoonotic akibat virus akut, ditandai dengan
gejala demam, myalgia dan gangguan pada saluran
pencernaan yang diikuti dengan serangan tiba-tiba
kesulitan bernafas dan hipotensi.Tingginya
hematocrit, hipoalbuminemia dan trombositopeni
terjadi pada sebagian besar kasus.

 Angka kematian kasar penyakit ini berkisar antara 40-


50%; merupakan 43% dari 217 kasus pertama
ditemukan. Pada penderita yang masih hidup,
penyembuhan dari serangan akut sangat cepat namun
pemulihan secara menyeluruh memerlukan waktu
beberapa minggu sampai dengan berbulan-bulan
 Banyak jenis hantavirus telah ditemukan di Amerika;
antara lain virus Sin Nombre sebagai penyebab wabah
pada tahun 1993 di bagian barat daya Amerika Serikat
dan banyak kasus lainnya ditemukan di Amerika
Utara. Strain lain yang dihubungkan dengan penyakit
pada manusia adalah virus Black Creek dan virus
Bayou (di sebelah tenggara Amerika Serikat), virus
Andes (Argentina, Chili), virus Lagenda Negra
(Paraguay, Bolivia) dan virus Juquitiba (Brasil).
 Penyakit ini ditemukan pertama kali pada musim semi
dan musim panas pada tahun 1993 di daerah Four
Corners di New Meksiko dan Arizona, khususnya
menyerang penduduk asli Amerika. Sejak itu, kasus
kemudian ditemukan di sebagian besar Negara bagian
disebelah barat dan kanada. Kasus sporadic terjadi
dibagian timur Amerika Selatan (seperti Argentina,
Bolivia, Paraguay, Chili, Brasil). Penyakit ini tidak
menyerang etnik tertentu. Panyakit ini muncul sangat
erat kaitannya dengan penyebaran geografis, tingkat
kepadatan penduduk dan proporsi binatang pengerat
carrier yang terinfeksi.
 Reservoir utama dari virus Sin Nombre nampaknya
adalah tikus kijang Peromyscus maniculatus. Antibodi
juga telah ditemukan pada spesies Peromyscus yang
lain, tikus pack, tupai dan binatang pengerat lainnya.
Strain hantavirus yang lain ditemukan terutama pada
spesies binatang pengerat sigmodontine yang lain.
 Diperkirakan penularannya melalui cara aerosol dari
ekskreta binatang pengerat sigmodontine yang lain
tetapi binatang pengerat belum diketahui dengan
jelas. Ada juga Penularan karena terjadi pemajanan di
dalam ruangan, rumah dengan ventilasi yang buruk,
kendaraan dan bangunan di luar rumah yang
memungkinkan berkembang biaknya binatang
pengerat.
 Belum pernah diketahui dengan jelas tetapi
diperkirakan rata-rata berlangsung 2 minggu dengan
kemungkinan besar berkisar antara beberapa hari
sampai dengan 6 minggu.

G.MASA PENULARAN
 Di Amerika Serikat, virus hantavirus tidak disebabkan
dari orang ke orang. Namun penularan dari orang ke
orang dilaporkan terjadi selama munculnya KLB di
Argentina.
 Semua orang yang belum pernah mengalami infeksi
diperkirakan rentan terhadap penyakit ini. Tidak
ditemukan adanya infeksi yang tersembunyi
(inapparent infection), tetapi ditemukan infeksi
sedang tanpa oedema paru. Tidak ditemukan serangan
kedua kalinya pada seorang penderita tetapi tingkat
perlindungan dan lamanya kekebalan bertahan setelah
infeksi sebelumnya tidak diketahui dengan jelas.
 1. Cara pencegahan
* Mencegah bianatang pengerat masuk ke dalam rumah
* Lokasi yang terkontaminasi binatan pengerat hendaknya didisinfeksi
dengan menyemprotkan desinfektan
* Tangkap dan bunuh binatang pengerat dan buang secara hati-hati dengana
tindakan kewaspadaan yang tepat
* Tikus yang dipelihara harus di periksa diloboratorium untuk meyakinan
bahwa tikus tersebut benar-benar bebas dari infeksi hantavirus
asimtomatis

 2. Penanganan penderita, kontak dan lingkungan sekitar :


* laporkan kepada instansi kesehatanyang berwewenang, isolasi, desinfektan
serentak,karantina,imunisasi kontak
* Berikan manajemen perawatana intensif pernapasana, hindari kelebihan
cairan yang dapat memperburuk oedema paru-paru. Berikan obat
kardiotonik dan obat vasopressors dengan segera dan hati-hati mencegah
syok.
 3. Cara penanggulangan :
berikan penyuluhan kepada masyarakat tentang
pentingnya upaya menghindari kontak dan
mengendalikan populasi binatang pengerat di
dalam dan diluar rumah

 4. Implikasi Bencana
bencana alam dan peperangan sering mengkibatkan
meningkatnya jumlah binatang pengerat dan yang
menyebabkan meningkatnya kontak antara
binatang pengerat dan manusia. Hal ini sangat
potensial menyebabkan terjadinya penularan.
5. Tindakan Internasional :
Dilakukan pengawasan terhadap pengangkutan/lalu
lintas rodentia eksotik yang dapat berperan sebagai
reservoir. Rodentia ini biasaya diperdagangkan untuk
dijadikan binatang peliharaan yang eksotik.

Anda mungkin juga menyukai