Statistika Terapan Pendidikan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

NAMA : Nuraisyah Aulia Muhsin

NIM : 1611042011
KELAS : A1

TABEL ANALISIS DESKRIPTIF

JURUSA Jenis
No. N Kelamin Motivasi Belajar Hasil Belajar
1 G L 13 30
2 G L 21 72
3 G L 14 72
4 G L 14 70
5 G L 17 35
6 G L 14 68
7 G L 16 73
8 G L 19 67
9 G L 13 72
10 G L 17 70
11 M L 15 69
12 M L 15 71
13 M L 18 70
14 M L 16 70
15 M L 14 75
16 M L 15 70
17 M L 15 69
18 M L 17 70
19 M L 17 73
20 M L 12 72
21 M P 18 74
22 M P 13 75
23 M P 17 72
24 M P 16 67
25 B L 16 72
26 B L 16 70
27 B L 19 66
28 B L 18 74
29 B L 14 70
30 B L 16 70
31 B L 12 70
32 B L 16 72
33 B L 16 72
34 B L 16 74
35 B L 16 71
36 B L 12 67
37 B L 16 69
38 B L 18 100
39 B P 14 71
40 B P 16 71
41 B P 14 73
42 B P 17 70
43 B P 15 69
44 B P 16 70
44 B P 16 70

1. Tampilkan data setiap


variabel dalam bentuk grafik dan berikan alasan pemilihan grafik yang digunakan.

DIAGRAM BATANG
120

100

80

60

40

20

Motivasi Belajar Hasil Belajar

Alasan : Kenapa memilih diagram batang, karena atanya lebih mudah dipahami secara lansung
dan berdasarkan yang saya baca, diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan
perbandingan antar variable/ kategori, serta datanya lebih mudah dipahami.

2. Menurut pendapat anda, ukuran gejala pusat yang mana yang paling sesuai untuk masing-
masing variabel? dan Hitunglah nilai ukuran gejala pusat tersebut.

 Menurut pengamatan saya, ukuran gejala pusat yang palinh sesuai pada masing masing
variabelnya yaitu rata-rata (mean)

JURUSAN G

Motivasi belajar jurusan G

13+21+14+14 +17+14+ 16+19+13+17


10

158
= 15,8
10

Hasil belajar jurusan G


30+72+72+ 70+35+68+73+67 +72+ 70
10

629
=62,9
10

JURUSAN M

Motivasi belajar jurusan M

15+15+18+16+14 +15+15+17+17+ 12+ 18+13+17+16


14

218
= 15,57
14

Hasil belajar jurusan M

69+71+70+70+75+70+69+70+ 73+72+ 74+75+72+67


14

997
=71,21
14

JURUSAN B

Motivasi belajar jurusan B

16+16+19+18+14 +16+12+16+16 +16+16+12+16+18+ 14+16+14 +17+15+16


20

313
= 15,65
20

Hasil belajar jurusan B

72+70+ 66+74+ 70+70+70+72+72+74+71+67+ 69+100+71+71+73+70+69+70


20

1441
=72,05
20

Jadi, rata rata tertinggi motivasi belajar adalah jurusan B adalah dengan nilai 15,68

Jadi, rata rata tertinggi Hasil belajar adalah jurusan B adalah dengan nilai 72,05
3. Gunakan software statistika (SPPS, Minitab, R, atau lainnya) untuk melakukan analisis
deskriptif. Tuliskan langkah-langkah yang dilakukan dalam penggunaan software tersebut dan
tuliskan pula hasil yang diperoleh beserta pembahasannya.

Langkah-Langkah Analisis Deskriptif

1. Buka program SPSS, definisikan variabel dengan cara mengklik variable view, kemudian
tuliskan nama dan label variabel yang akan digunakan, seperti gambar berikut:

2. Isi kolom values untuk variabel Jurusan dan Jenis Kelamin, seperti gambar berikut ini:
a. Variabel Jurusan:

Value: 1 = G

Value: 2 = M

Value: 3 = B
Variabel Jenis Kelamin:

Value: 1 = Laki-Laki

Value: 2 = Perempuan

3. Selanjutnya, klik Data View, kemudian input data variabel Jurusan, Jenis Kelamin, Motivasi
Belajar, dan Hasil Belajar, seperti gambar berikut ini:
4. Lakukan analisis dengan cara mengklik menu Analyze ---> Descriptive Statistics --->
Frequencies sehingga akan muncul tampilan kotak dialog Frequencies, pindahkan keempat
variabel Jurusan, Jenis Kelamin, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar ke dalam kolom
Variable(s), seperti gambar berikut ini:

5. Klik button statistics, kemudian beri tanda ceklis pada setiap ukuran yang akan dihitung
nilainya, pada bagian percentile(s), masukkan angka 25, 50, dan 75, seperti gambar berikut
ini:
6. Klik continue kemudian klik button charts untuk membuat grafik, pilih histograms, beri tanda
ceklis pada show normal curve on histogram, seperti gambar berikut:

Selanjutnya, klik continue, kemudian klik OK sehingga akan diperoleh output sebagai
berikut:
Penjelasan :

Berikut ini adalah penjelasan dari setiap angka dan kata dari output perhitungan statistik setiap
variabel pada gambar output diatas :

 N, menyatakan jumlah data. Valid artinya data yang ada atau terisi. Dalam kasus ini,
jumlah data valid pada jurusan, jenis kelamin, mitovasi belajar, dan hasil belajar sebanyak
45. Missing adalah data yang hilang. Dalam kasus ini, tidak jumlah data yang hilang atau
data bernilai nol.
 Mean, menyatakan nilai rata-rata. Nilai rata-rata jurusan adalah sebesar 2,24, nilai rata-
rata jenis kelamin adalah sebesar 1,24, rata-rata motivasi belajar adalah sebesar 15,67, dan
nilai rata-rata hasil belajar adalah sebesar 69,71.
 Error of Mean, menyatakan jumlah penyebaran nilai mean dari sampel yang satu ke
sampel yang lain jika diambil dari distribusi sampel yang sama. Dalam kasus ini, std. error
of mean adalah sebesar 0,120 untuk jurusan, 0,065 untuk jenis kelamin, 0,291 untuk
motivasi belajar, dan 1,409 untuk hasil belajar.
 Median, menyatakan titik tengah yakni angka yang membagi data menjadi dua sama
besar (50:50) ketika data diurutkan dari terkecil ke terbesar. Dalam kasus ini, titik tengah
pada jurusan adalah 2, titik tengah pada jenis kelamin adalah 1, titik tengah pada motivasi
belajar adalah 16, dan titik tengah pada hasil belajar adalah 70.
 Mode, menyatakan angka yang sering muncul atau angka terbanyak. Dalam kasus ini,
angka terbanyak pada data jurusan adalah 3, data terbanyak pada data jenis kelamin adalah
1, data terbanyak pada data motivasi belajar adalah 16, dan data terbanyak pada data hasil
belajar adalah 70.
 Deviation, menyatakan simpangan baku, yakni akar dari variansi. Dalam kasus ini, nilai
simpangan baku pada jurusan adalah 0,802, pada jenis kelamin adalah 0,435, pada motivasi
belajar adalah 1,954, dan pada hasil belajar adalah 9,455.
 Variance, merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar penyebaran data yang ada
dalam sebuah kelompok. Varians merupakan ukuran variabilitas data, yang berarti semakin
besar nilai varians berarti semakin tinggi nilai fluktuasi (naik-turunnya) data antara satu data
dan data yang lain. Nilai variansi pada jurusan adalah sebesar 0,643, ada jenis kelamin
adalah 0,189, pada motivasi belajar adalah 3,818, dan pada hasil belajar adalah 89,392.
 Skewness dan Kurtosis berkaitan dengan normalitas (apakah data terdistribusi normal
atau tidak). Skewness berkaitan dengan simetri distribusi data. Pada kasus ini,
nilai skewness pada data jurusan adalah -0,480, pada jenis kelamin adalah 1,231, pada
motivasi belajar adalah 0,168, dan pada hasil belajar adalah -2.140. Data terdistribusi normal
jika diketahui simetri (sama besar kedua bagiannya). Cara untuk mengetahui apakah data
tersebut simetri atau tidak adalah dengan membagi nilai skewness dengan    error  of
skewness.
Jadi, rasio skewness untuk jurusan adalah: -0,480/0,354 = -1,35,  rasio   skewness   untuk 
jenis kelamin  adalah: 1,231/0,354 = 3,47, rasio   skewness   untuk  motivasi belajar  adalah:
0,168/0,354 = 0,47, dan rasio   skewness   untuk  hasil belajar adalah: -2,140/0,354 = 6,04.
Data diasumsikan normal (simetri) jika terletak antara -2 dan +2. Dari hasil
rasio skewness maka dapat diketahui bahwa hanya data jurusan dan motivasi belajar yang
terdistribusi normal.

 Kurtosis menunjukkan titik puncak distribusi data. Data terdistribusi normal jika punya
titik puncak (Rasio Kurtosis) di antara -2 dan +2. Cara untuk mengetahui
rasio kurtosis adalah dengan membagi nilai kurtosis dengan error of kurtosis. Jadi,
rasio kurtosis untuk jurusan adalah: -1,273/0,695 = -1,83, rasio kurtosis untuk jenis kelamin
adalah: -0,510/0,695 = -0,73, rasio kurtosis untuk motivasi belajar adalah: 0,255/0,695 =
0,36, dan rasio kurtosis untuk hasil belajar adalah: 12,378 / 0,695 = 17,8. Dari hasil rasio
kurtosis tersebut, maka dapat diketahui bahwa data jurusan, jenis kelamin, dan motivasi
belajar terdistribusi normal.
 Range (jangkauan), menyatakan selisih dari nilai maksimum dengan nilai minimum.
Nilai range untuk jurusan adalah sebesar 2, nilai range untuk jenis kelamin adalah sebesar 1,
nilai range untuk motivasi belajar adalah sebesar 9, dan nilai range untuk hasil belajar adalah
sebesar 70.
 Minimum, adalah skor terendah/terkecil dalam variabel, dalam hal ini nilai terkecil pada
jurusan adalah 1, nilai terkecil pada jenis kelamin adalah 1, nilai terkecil pada motivasi
belajar adalah 12, dan nilai terkecil pada hasil belajar adalah 30.
 Maximum, adalah skor tertinggi/terbesar dalam variabel, dalam hal ini nilai terbesar pada
jurusan adalah 3, nilai terbesar pada jenis kelamin adalah 2, nilai terbesar pada motivasi
belajar adalah 21, dan nilai terbesar pada hasil belajar adalah 100.
 Sum, artinya penjumlahan semua skor dari atas ke bawah. Nilai sum dari data jurusan
adalah sebesar 101, nilai sum dari data jenis kelamin adalah sebesar 56, nilai sum dari data
motivasi belajar adalah sebesar 705, dan nilai sum dari data hasil belajar adalah sebesar
3137.
Selain output berupa tabel perhitungan statistik, juga terdapat output SPSS berupa
perhitungan frekuensi keempat variabel, seperti terlihat pada gambar berikut:
Output yang ketiga adalah berupa histogram atau diagram batang, seperti terlihat pada
gambar berikut :

Anda mungkin juga menyukai