Pencarian Informasi

RONNY ISNUWARDANA
BLOK 1 MODUL 2 TAHUN 2015
FAKULTAS KEDOKTE RAN UNIVE RS ITAS MULAWARMAN
OUTLINE
1. Mencari informasi
2. Memilah informasi
3. Membaca informasi
4. Menuliskan informasi
5. Menyimpan & berbagi informasi
Mencari Informasi
Era Informasi
“masa dalam sejarah manusia yang ditandai dengan
pergeseran dari industri tradisional (dari Revolusi Industri)
menjadi saat di mana ekonomi berdasarkan informasi
terkomputerisasi”

CASTELLS, M. (1999). THE INFORMATION AGE, VOLUMES 1-3: ECONOMY, SOCIETY AND CULTURE.
CAMBRIDGE (MASS.); OXFORD: WILEY-BLACKWELL
Sumber Informasi
ANALOG DIGITAL

Buku Situs pencari: Google, Google Cendekia

Buku teks Situs ensiklopedia: Wikipedia
Ensiklopedia Situs database jurnal: PubMed, Proquest
Buku teredit Situs institusi: WHO, Kemenkes RI
Bibliografi Situs berita
Jurnal ilmiah Blog
Koran Media sosial
Artikel Buku elektronik
Google
GOOGLE GOOGLE CENDEKIA - GOOGLE SCHOLAR

HTTPS://GOOGLE.CO.ID - HTTP://SCHOLAR.GOOGLE.CO.ID/
Wikipedia

HTTP://ID.WIKIPEDIA.ORG/WIKI/UNIVERSITAS_MULAWARMAN
PubMed

HTTP://WWW.NCBI.NLM.NIH.GOV/PUBMED
Proquest

Alamat: http://proquest.umi.com/pqdweb
Account name: 39WDPQX9HS
Password: pqunmul
Gale Cengage Learning

Alamat: http://infotrac.galegroup.com/itweb
Username: PTN055
Password: success
EBSCOHOST

Alamat: http://search.ebscohost.com
User ID: NS003837
Password: password
GARUDA

HTTP://GARUDA.DIKTI.GO.ID/
British Medical Journal

HTTP://WWW.BMJ.COM/
Majalah Kedokteran Indonesia

HTTP://MKI.IDIONLINE.ORG
World Health Organization (WHO)

HTTP://WHO.INT/EN/
Kementerian Kesehatan RI

HTTP://WWW.DEPKES.GO.ID/
Openstax College

HTTPS://WWW.OPENSTAXCOLLEGE.ORG/
PLOS Blogs

HTTP://BLOGS.PLOS.ORG/GLOBALHEALTH/
Media Sosial

HTTPS://WWW.FACEBOOK.COM/MSF.ENGLISH
Menganalisis Informasi
1. Relevansi dan cakupan terhadap
topik?
2. Sasaran penulis? (umum? pelajar?
ilmiah?)
3. Terbaru?
4. Apakah penulis ahli di bidang yang
ditulis?
5. Ketepatan/ akurasi
6. Objektivitas

HTTP://ETD.REPOSITORY.UGM.AC.ID/INDEX.PHP?MOD=PENELITIAN_DETAIL&SUB=PENELITIANDET
AIL&ACT=VIEW&TYP=HTML&BUKU_ID=34769&OBYEK_ID=4
Informasi layak
1. Abstraksi, daftar pustaka dan bibliografi
2. Latar belakang penulis
3. Tampilan (gambar? iklan?)
4. Format susunan penulisan
5. Gaya bahasa
6. Panjang literatur
7. Penerbit
8. Rekomendasi/ mitra bestari/ peer review
9. Tersitasi
Membaca Informasi
1. Membaca judul: titik awal dalam menilai apakah judul dari informasi sesuai/ relevan dengan
tujuan Anda mencari informasi
2. Membaca kesimpulan: nilai apakah simpulan dari informasi sesuai/ relevan dengan tujuan
Anda mencari informasi
3. Membaca abstrak: selain menilai relevansi, Anda juga bisa menilai kualitas informasi dari
abstrak, yang lebih lanjut bisa Anda perdalam dengan membaca
4. Membaca metode dan hasil penelitian: cari hasil yang lebih lengkap dan sesuai dengan
tujuan Anda mencari informasi
5. Membaca tinjauan pustaka dan pembahasan: Anda bisa melihat sumber informasi lain yang
digunakan oleh informasi tersebut, yang bisa Anda gunakan untuk menggali informasi lebih
dalam
Desain penelitian
KUANTITATIF
Penelitian yang melibatkan
pengukuran dengan
menggunakan angka-angka
atau kategori yang sifatnya
pasti secara obyektif.
Macam:
1. Observasional
2. Eksperimental
KUALITATIF
Penelitian yang menilai suatu
fenomena berdasarkan sudut
pandang subyektif dari peneliti,
umumnya menggunakan kata-kata,
gambar, film, dan lain sebagainya.
Digunakan untuk masalah
penelitian yang belum jelas
batasannya.
Kadang digunakan secara bersama-
sama dengan metode kuantitatif.
Desain penelitian kuantitatif
OBSERVASIONAL EKSPERIMENTAL

Peneliti melakukan pengamatan/ pengukuran Peneliti melakukan intervensi/ tindakan pada

secara obyektif, tanpa terlibat ke dalam subyek subyek penelitian dan kemudian melakukan
penelitian, dan membiarkan subyek penelitian pengukuran secara obyektif.
apa adanya sesuai keadaannya di alam.
Macam:
Macam:
1. Eksperimental sejati: melibatkan
1. Deskriptif randomisasi
2. Analitik 2. Eksperimental semu: tidak ada randomisasi
Desain penelitian observasional
DESKRIPTIF ANALITIK

Penelitian yang melakukan pengukuran pada Penelitian yang melakukan analisis pada
subyek penelitian secara obyektif dan parameter-parameter yang diukur secara
menggambarkan hasil pengukuran tersebut obyektif pada subyek penelitian, misalnya
untuk melihat hubungan sebab-akibat atau
Macam melihat perbedaan.
1. Deskriptif cross-sectional Macam
2. Studi kasus (case study) 1. Cross-sectional
3. Seri kasus (case series) 2. Case-control
3. Cohort
Populasi dan sampel
Populasi: Seluruh orang (atau unit penelitian lainnya) yang berpeluang menjadi subyek
penelitian
Sampel: Orang (atau unit penelitian lainnya) yang terpilih menjadi subyek penelitian
Penentuan populasi dan sampel bisa menentukan apakah hasil penelitian tersebut bisa dianggap
berlaku atau tidak berlaku bagi seluruh populasi (orang, atau unit penelitian lainnya)
Penentuan populasi dan sampel juga bisa bermanfaat untuk menentukan apakah hasil
penelitian bisa digunakan pada populasi kita atau tidak (misal penelitian di US vs penelitian di
Singapura)
Variabel
Parameter yang diukur dari subyek penelitian diekspresikan dalam variabel.
Variabel umumnya dibagi dalam 2 macam:
Kategorikal, berupa pengukuran yang hasilnya dalam kategori, contoh
Variabel jenis kelamin: laki-laki atau perempuan
Variabel tingkat pendidikan: SD, SMP, SMA, Diploma, atau Sarjana
Numerikal, berupa pengukuran yang hasilnya dalam angka, contoh
Variabel berat badan, dalam satuan kilogram
Variabel tinggi badan, dalam satuan centimeter
Analisis
DESKRIPTIF ANALITIK

Kategorikal menggunakan analisis distribusi- Penelitian analitik menggunakan uji hipotesis

frekuensi yang umumnya ditandai dengan yang biasanya mencari nilai signifikansi dari
persentase hubungan sebab akibat atau signifikansi dari
perbedaan jika nilai

%
Numerikal menggunakan analisis tendensi p < 0,05
sentral dan sebaran, seperti mean, median,
modus, standar deviasi, kuartil, dan lain-lain.
Menggali informasi lebih lanjut
1. Gunakan tinjauan pustaka
2. Gunakan daftar pustaka
3. Gunakan bibliografi
4. Gunakan keyword (di bawah abstrak)
Menuliskan informasi
Menuliskan informasi harap memperhatikan aturan pengutipan informasi, termasuk cara pengutipan
dan parafrase.
Melakukan sitasi dengan Microsoft Word (2007 ke atas)
1. Ketik informasi yang kita dapatkan ke dalam kutipan di karya tulis kita.
2. Bawa kursor ke posisi di mana kita ingin mencantumkan sitasi.
3. Buka tab References, pilih Manage Sources.
4. Jendela Source Manager terbuka, pilih New.
5. Masukkan informasi referensi yang kita akan gunakan, klik OK jika sudah.
6. Pilih gaya (style) sitasi: umumnya menggunakan style APA.
7. Pilih Insert Citation dan pilih referensi yang yang sudah kita masukkan tadi.
8. Pilih Bibliography dan masukkan daftar pustaka di akhir tulisan kita.
Microsoft Word: References
Microsoft Word: Source Manager
Microsoft Word: Create Source
Microsoft Word: Insert Citation&
Bibliography
Menyimpan & berbagi informasi
1. Menggunakan perangkat lunak penyimpan halaman web: Pocket, Zotero
2. Menggunakan email
3. Menggunakan perangkat lunak penyimpan file daring: Dropbox, OneDrive
Zotero
Dropbox
Terima kasih