Anda di halaman 1dari 6

ABSTRACT

Negara memajukan
kebudayaan nasional
Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan
menjamin kebebasan
masyarakat dalam
memelihara dan
mengembangkan nilai-
nilai budayanya (UUD

STORY OF
1945 Pasal 32 Ayat 1).

PRAMBANAN
Indonesian Cultural Day 2016
Change Log
No Author Date Change activities
1 Hanas Subakti 15/12/15 Initial state
2 Rachmawati D. Agustin 16/12/15 Complement
ICD-Indonesian Cultural Day 2016

Prakata
Dokumen ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah kinerja Divisi Acara ICD tahun
2016. Selain itu, diharapkan dengan adanya dokumen ini bisa menjadi template perancangan
kegiatan untuk tahun berikutnya.
Job Description
 Menyusun konsep acara di hari H
 Membuat denah lokasi
 Membuat Layout
 Merancang Alur Audience
 Menyusun Rundown acara
 Menyusun petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis)
 Berkoordinasi dengan divisi yang lain

Konsepan Acara Di Hari H


Penanggung Jawab: Rachmawati D. Agustin
Cerita Asal muasal Candi Prambanan, dengan tokoh Bandung Bondowoso dan Roro
Jonggrang yang dimodifikasi sehingga dapat menampilkan berbagai jenis seni budaya Indonesia
(lagu daerah, tarian, alat musik, rumah adat, baju daerah, dan permainan daerah). Bandung
Bondowoso seorang pemuda yang kejam dan serakah ingin menguasai wilayah-wilayah kerajaan
di Indonesia dengan berkeliling ke seluruh Nusantara. Dalam perjalanannya, Ia menemukan seni
budaya masing-masing daerah sehingga membuatnya semakin tertarik untuk menguasai seluruh
wilayah Indonesia. Pada saat berkelana ke Tanah Jawa, selain tertarik dengan daerahnya juga
amat tertarik dengan putri sang Raja Prambanan yang cantik jelita, bernama Roro Jonggrang. Ia
berniat untuk memperistrinya. Klimaks cerita ketika Bandung Bondowoso berhasil mengalahkan
sang Raja, Ayah Roro Jonggrang dan meminta Roro Jonggrang untuk menjadi istrinya. Namun
Roro Jonggrang sangat tidak tertarik dengan Bandung Bondowoso karena sifatnya yang kejam
dan serakah, sehingga Ia memberikan syarat yang tidak masuk akal, yaitu meminta Bandung
Bondowoso untuk membangunkan 1000 candi untuknya dalam waktu semalam. Tetapi hal itu
mampu diwujudkan oleh Bandung Bondowoso karena ia adalah seorang yang sakti dan
mempunyai pasukan jin.
Penambahan Anggota Tim Kreatif Acara
Untuk mendukung kreativitas dari divisi acara, maka dibutuhkan beberapa anggota guna
memperkuat konsepan acara sehingga dapat menghasilkan ide-ide yang brilliant. Nama-nama
tersebut antara lain:
1. Sdri. Siti Fatimah
2. Sdri. Ika
3. Sdri. Paula
4. Sdri. Kartika

Daftar Pertunjukan
Berikut urutan (sementara) pertunjukan. Bagi PJ tertunjuk untuk keterangan lebih lanjut silahkan
hubungi Yustin atau Hanas. Penentuan anggota dari masing-masing pertunjukan akan ditentukan
oleh PJ dan dibantu panitia lainnya.
No Nama Pertunjukan Durasi Yang terlibat
.
1 Tari Tor-tor (atau tarian lain dari  Mbak Shinta (PJ)
Medan)

2 Tari Bendrong Lesung (sebagai pertanda Urutan alternatif pilihan PJ:


bahwa hari sudah pagi) 1. Lovina
2. Nurulia
3. Susi
3 Paduan suara/ choir Urutan alternatif pilihan PJ:
1. Elen
2. Rino
3. Mbak Maria
4 Permainan daerah: Cublek-cublek  Mbak Maria
suweng
5 Angklung  Mbak Regina(PJ)

6 Tari Bali  Mbak Risti

7 Tarian Papua Urutan alternatif pilihan PJ:


1. Yanuar
2. Redy
3. Wibi
8 Tarian Perang Kalimantan Urutan alternatif pilihan PJ:
1. Redy
2. Indra
3. Raka
9 Tari Jawa  Roro (PJ)

Timeline Persiapan Acara

N Desember Januari Februari Maret


Aktivitas 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
o
1 Pembentuka
n panitia
(termasuk PJ
pertunjukan)

2 Mencari
talent untuk
performer

3 Penentuan
rundown,
denah dan
alur
penonton

4 Perumusan
naskah
drama

5 Latihan
masing-
masing
pertunjukka
n
6 Latihan
koordinasi
semua
pertunjukka
n

7 Gladhi
bersih

Denah dan Layout


Menunggu peninjauan TKP.
Alur Audience
Menunggu peninjauan TKP.
Rundown
Perlu diskusi bersama seluruh anggota divisi acara
Juklak dan Juknis
Perlu diskusi bersama seluruh anggota divisi acara
Koordinasi dengan panitia dari divisi lain

Anda mungkin juga menyukai