Anda di halaman 1dari 1

1.

Dapat memastikan korban sudah mati atau belum

Hal ini sangat penting sebab korban yang tergeletak tidak bernapas dan tidak bergerak di TKP
belum tentu sudah meninggal dunia. Kehadiran dokter di TKP akan sangat bermanfaat untuk
memberikan pertolongan yang tepat jika ternyata korban masih hidup. Maka dalam hokum
acara pidana lama (reflemen Indonesia yang diperbaharui atau disingkat RIB) diperintahkan
apabila melihat korban tidak bergerak seperti mati untuk menolong jiwanya atau kalau
perlumembawanya ke Rumah Sakit (Pasal 8 a RIB).

2. Menentukan cara kematian

Penentuan cara kematian ini (yaitu pembunuhan, bunuh diri, atau kecelakaan) akan lebih
mudah ditentukan di TKP, sebab ditempat ini selain memeriksa jenazah korban juga dapat
melihat kondisi sekitarnya.

3. Mencari, mengumpulkan dan menyelamatkan barang bukti

Barang bukti sangat penting dan semakin banyak barang bukti medis, akan semakin
mempermudah penegak hokum dalam membuat terang perkara pidana. Barang bukti medis
tersebut harus diselamatkan dari kerusakan dan pembusukan sehingga oleh karena itu
kehadiran dokter di TKP sangatlah penting mengingat dokter pasti memiliki kemampuan
menyelamatkan barang bukti medis.

Anda mungkin juga menyukai