KASUS
ASUHAN KEBIDANAN
DEMAK
NIM : G0E011010
A. PENGKAJIAN DATA
DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Identitas pasien
Demak
2. Keluhan utama pada bayi : Bayi lahir dengan berat lahir rendah 1550
gram.
3. Riwayat kehamilan :
c. Komplikasi
a. Ketuban
Warna : Jernih.
Jumlah : cukup.
b. Persalinan sebelumnya
7. Resusitasi
Penghisapan : dilakukan.
Rangsangan : dilakukan
Lamanya : 10 menit.
DATA OBJEKTIF
b. Kesadaran : CM.
c. Tanda- tanda vital : (HR: 122 x/menit, RR: 34 x/menit, Suhu: 36,8 °C).
HB (Head Box).
jugularis.
ada.
turgor baik.
n. Anus : berlubang.
3. Pemeriksaan penunjang
Advis dokter:
Diagnosa kebidanan
By.Ny. K (gemeli I), umur 6 hari neonatus kurang bulan dengan BBLR.
Data Dasar :
DO:
1. BB : 1550 gram.
2. LK : 28 cm.
3. LD : 25 cm.
4. PB : 42 cm.
liter/ jam.
C. PERENCANAAN
2. Observasi keadaan umum dan vital sign bayi setiap 2 jam sekali.
6. Berikan ASI dengan media spuit sebanyak 3 cc/ 2 jam atau semau bayi.
7. Ganti popok bayi apabila basah atau kotor.
D. PELAKSANAAN
2. Mengobservasi keadaan umum dan vital sign bayi setiap 2 jam sekali.
6. Memberikan ASI media spuit sebanyak 3 cc/ 2 jam atau semau bayi.
E. EVALUASI
KU : baik.
HR : 110 x/menit.
RR : 27 x /menit.
S : 36,2 °C.
S : 36, 7 °C.
HR : 121 x/menit.
RR : 38 x/menit.
S : 37,2 °C.
3. Bayi tampak baik pada suhu 37,2 °C, nafas tidak teratur, terlihat adanya
6. Keinginan bayi untuk minum ASI masih kurang. Segera diberikan ASI 3 cc
pukul 09.05 wib dan ASI 3 cc pukul 10.35 wib, media spuit dan kapas.
7. Popok sudah diganti pada saat bayi BAB pukul 09.00 wib.
8. Hasil kolaborasi :
A. SUBJEKTIF
B. OBJEKTIF
HR : 115 x/menit.
RR : 34 x/menit.
S : 36 °C.
Data penunjang:
Advis dokter:
c. Injeksi gentamisin 2 x 4 mg
C. ASSESMENT
Bayi Ny. K (gemeli I) umur 7 hari neonatus kurang bulan dengan BBLR dan
hiperbilirubin.
fototerapi.
D. PLANING
Evaluasi :
KU : baik.
HR : 115 x/menit.
RR : 34 x/menit.
S : 36 °C.
KU : baik.
HR : 120 x/menit.
RR : 36 /menit.
S : 35,9 °C.
HR : 136 x/menit.
RR : 36 /menit.
S : 36,5 °C.
inkubator.
Evaluasi : bayi tetap nyaman dan tidak rewel pada suhu 36,5 °C.
3. Memonitor pemberian O2 nasal 2 liter/ menit.
tpm.
Evaluasi : ASI media kapas dan spuit pada pukul: 10.00 wib: 3 cc.
Evaluasi : popok bayi sudah diganti, bayi BAB pukul 10.00 wib.
CATATAN PERKEMBANGAN II
A. SUBJEKTIF
B. OBJEKTIF
HR : 127 x/menit.
RR : 42 /menit.
S : 36,4 °C.
Data penunjang:
Advis dokter:
c. Injeksi gentamisin 2 x 4 mg
C. ASSESMENT
Bayi Ny. K umur 8 hari neonatus kurang bulan dengan BBLR dan
hiperbilirubin.
pemberian fototerapi.
D. PLANING
Evaluasi :
KU : baik.
HR : 127 x/menit.
RR : 42 /menit.
S : 36,4 °C.
KU : baik.
HR : 126 x/menit.
RR : 36 /menit.
S : 36,5 °C.
inkubator.
2. Evaluasi : bayi tetap nyaman dan tidak rewel pada suhu 36,5 °C.
retraksi dada.
4. Memonitor tetesan infus D10%
tpm.
Evaluasi : ASI media kapas dan spuit pada pukul: 08.20 wib: 6 cc.
Evaluasi : Popok sudah diganti pada saat bayi BAB dan BAK pukul
A. SUBJEKTIF
B. OBJEKTIF
HR : 115 x/menit.
RR : 34 x/menit.
S : 36 °C.
Data penunjang:
Advis dokter:
c. Injeksi gentamisin 2 x 4 mg
C. ASSESMENT
Bayi Ny. K umur 9 hari neonatus kurang bulan dengan berat badan lahir
fototerapi.
D. PLANING
Evaluasi :
KU : baik.
HR : 115 x/menit.
RR : 34 x/menit.
S : 36 °C.
10.10 wib.
KU : baik.
HR : 121 x/ menit.
RR : 38 x/ menit.
S : 37, 2 ° C
KU : baik.
S : 34, 9 °C.
KU : baik.
HR : 121 x/menit.
RR : 44 /menit.
S : 35,7°C.
Jam 16. 00 wib :
KU : baik.
HR : 121 x/ menit.
RR : 44 x/ menit.
S : 35,1 ° C.
inkubator.
Evaluasi : bayi tetap nyaman dan tidak rewel pada suhu 35,1 °C.
sudah di lepas.
tpm.
Evaluasi : BAB dan BAK pukul 09.00 wib, popok bayi sudah
diganti.
bayi kembar.
lagi.
dan perinatologi
Kunjungan Rumah
A. Pengertian
Kunjungan rumah dapat menjadi bagian dari layanan rumah sakit, dokter
dapat dilakukan sejak 24 jam setelah pulang. Jarang sekali kunjungan rumah
117).
B. Tujuan
setiapkomplikasi potensial.
4. Observasi orang tua baru, bayibaru lahir dan anggota keluarga lain dan
pada tanggal 14 Juni 2014, pulang dengan keadaan baik. Ibu pasien mengatakan
kedua bayinya dalam keadaan baik dan tidak ada masalah. Kedua bayi menetek
ASInya. Ibu sudah mencoba menggunakan metode menyusui bayi kembar, namun
ibu merasa kesulitan dan tidak nyaman karena kedua bayi bergerak aktif.
Lingkungan :
2. Keadaan umum kedua bayi baik, tidak ada masalah dan tidak ada kelainan.
BB : 1900 gr KU : baik
PB : 45 cm BB : 1850 gr
LK : 30 cm PB : 46 cm
LD : 29 cm. LK : 29 cm
RR : 42 x/menit. HR : 142
RR : 44 x/mnt S : 36, 8 ºc.
Langkah II
1. Diagnosa :
Bayi Ny. K (gemeli I dan II) umur 2 minggu 2 hari dengan BBLR.
2. Dasar :
b. Sebelumnya ibu pernah melahirkan dua kali dan tidak pernah keguguran.
c. Ibu mengatakan umur kedua bayinya sudah 2 minggu 2 hari dari kelahiran
bayinya.
3. Masalah
Tidak dikerjakan
Langkah V : Perencanaan
3. Berikan motivasi kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan
bayi.
A. SUBJEKTIF
KU : baik
KU : baik
BB : 4200 gr
BB : 4000 gr
PB : 48 cm
PB : 50 cm
LK : 35 cm
LK : 34 cm
LD : 36 cm.
LD : 36 cm.
HR : 134 x/menit.
HR : 142
RR : 42 x/menit.
RR : 44 x/mnt
S : 36,7 °C.
S : 36, 8 ºc.
Data penunjang:
Tidak ada
C. ASSESMENT
Bayi Ny. K (gemeli I dan II) umur 12 minggu 2 hari dengan BBLR.
D. PLANING
1. Melakukan observasi ku dan vital sign kedua bayi pukul 10.00 wib.
Evaluasi :
KU : baik
HR : 134 x/menit.
RR : 42 x/menit.
S : 36,7 °C.
By gemeli II (Rohim) :
KU : baik
HR : 142
RR : 44 x/mnt
S : 36, 8 ºc.
2. Menjaga kehangatan kedua bayi dengan mengganti pakaian bayi yang
Evaluasi : popok kedua bayi sudah diganti, bayi Rohim BAK pukul
11.10 wib, bayi Rohman BAK dan BAB pukul 11.30 wib.
perawatan kedua bayinya dengan baik dan sesuai dengan yang diajarkan
di rumah sakit.
Imunisasi yang sudah pernah diberikan Hb0 (26 Juli 2014) di bidan.
kedua bayinya.