Anda di halaman 1dari 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/314978397

PERANAN KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK TERHADAP


KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA

Article · January 2017


DOI: 10.24127/ajpm.v5i2.669

CITATIONS READS

6 1,494

2 authors, including:

Ari Irawan
Universitas Indraprasta PGRI
11 PUBLICATIONS   12 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Ari Irawan on 06 September 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

PERANAN KEMAMPUAN VERBAL DAN KEMAMPUAN NUMERIK


TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA

Ari Irawan1), Gita Kencanawaty2)


1),2)
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI
Email: mascan_89@yahoo.com1) dan gita_kencanawaty@yahoo.com2)

Abstract
The purpose of this study to see the effect of verbal and numerical skills on critical
thinking skills of mathematics, verbal ability to influence critical thinking skills of
mathematics, numerical ability to influence critical thinking ability in mathematics. The
method used is a survey where given a test of verbal ability, numerical kemamuan math
and critical thinking skills. This research sample MIA class XI students in high schools
in the city of Depok representing each district taken as many as 9 schools with a total
sample of 360 respondents. Hypothesis testing using two-way ANOVA. Results of the
study showed there are significant verbal and numerical ability jointly to the critical
thinking skills of mathematics, there is the influence of the verbal skills of critical
thinking skills matametika, there is the influence of numerical ability of the critical
thinking skills of mathematics.
Keywords: verbal, numerical, critical thinking, math

PENDAHULUAN menyajikan materi-materi ajar


Pedidikan merupakan hak dari matematika menjadi lebih
setiap warga negara dan ini telah diatur menyenangkan dan menambah gairah
dalam Undang-Undang.Namun pada peserta didik untuk lebih termotivasi
kenyataanya masih saja ada anak-anak mempelajari matematika.
di negara kita belum mendapatkan Jika dilihat dari tingkatannya
pendidikan yang layak. Maka dari itu pada saat SMA inilah peserta didik
pemerintah membuat suatu kebijakan sudah mulai mencurahkan pikirannya
pendidikan yaitu wajib belajar 9 tahun untuk berpikir lebih baik dan keras lagi
yang terdiri dari enam tahun sekolah dalam memecahkan suatu permasalah-
dasar dan tiga tahun sekolah menengah permasalahan yang dialaminya. Maka
pertama.Pendidikan juga harus dari pada tingkatan SMA ini perlu
dilakukan secara merata diseluruh adanya arahan dari guru tentang
Indonesia jangan hanya terpusat pada kemampuan berpikir kritisnya seperti
Jakarta dan pulau jawa saja. dengan melakukan analisa studi kasus
Dalam proses pendidikan perlu dan sebagainya. Namun pada
adanya kreasi dan inovasi bagi guru kenyataannya masih banyak peserta
untuk membuat pembelajaran menjadi didik yang belum memahami tentang
lebih bermakna dan menyenangkan. pentingnya berpikir kritis matematika.
Mata pelajaran matematika selalu Oleh karena itu perlu adanya kajian
menjadi momok yang menakutkan bagi tentang kemampuan berpikir kritis
sebagian besar peserta didik. Hal ini matematika.
menjadi tantangan bagi guru Masih banyaknya peserta didik
matematika untuk menghilangkan yang tidak mengatahui tentang
paradigma seperti itu dengan kemampuan dan potensi pada dirinya
menyebabkan peserta didik kurang

110 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

merasa percaya diri untuk menguangkan kemampuan berpikir kritis matematika


gagasan, kritikan terhadap hal-hal yang adalah kemampuan melihat suatu
mereka pahami namun belum berani persoalan matematika secara hati-hati
untuk mengungkapkannya.Oleh karena dan pengambilan suatu keputusan
itu menjadi penting adanya peserta apakah hal yang diambil itu benar atau
didik mengetahui potensi dan tidak.
kemampuan yang dimilikinya.Atas Kemampuan berpikir kritis
dasar itulah peneliti mencoba mencari adalah suatu kemampuan yang dimiliki
tahu tentang faktor-faktor yang dapat seseorang dalam menyelesaikan suatu
mempengaruhi kemampuan berpikir persoalan secara efektif dengan
kritis matematika pada peserta didik argument yang ada membantu
tingkat sekolah menangah atas.Dalam seseorang untuk menganalisis,
hal ini peneliti melihat ada hal yang mengevaluasi, serta mengambil
mendasari kemampuan berpikir kritis keputusan tentang apa yang diyakini
matematika yaitu adanya kemampuan atau dilakukan (Irawan, 2014). Dari
verbal dan kemampuan numerik. pendapat tersebut maka disimpulkan
Masih rendahnya nilai yang kemampuan berpikir kritis matematika
dimilki oleh siswa perlu adanya kajian adalah suatu kemampuan yang dimiliki
tentang hal-hal yang dapat oleh seseorang atau peserta didik untuk
meningkatkan nilai tersebjut yatu salah menganalisis sebelum mengambil
satunya dengan meningkatkan keputusan yang tepat dapat
kemampuan berpikir kritisnya. Karena pembelajaran matematika.
dengan peningkatan kemampuan Kemampuan berpikir kritis
berpikir kritisnya maka akan dapat adalah suatu proses penggunaan
meningkatkan hasil belajar yang kemampuan berpikir secara efektif yang
dimiliki oleh siswa. salah satu cara dapat membantu seseorang untuk
untuk meningktakan kemampuan membuat, mengevaluasi, serta
berpikir kritisnya adalah dengan mengambil keputusan tentang apa yang
mengetahui kemampuan verbal dan diyakini atau dilakukan (Prahati, 2011).
kemampuan numerik yang dimilki oleh Dari pengertian diatas maka dapat
siswa dengan melakukan pelatihan disimpulkan kemampuan berpikir kritis
tentang kemampuan numerik dan verbal matematika adalah suatu kemampuan
tersebut dengan laitiah soal-sial berpikir yang efektif fdan efisien untuk
sehingga kemampuan berpikir kritis mengevalasi dan mengambil keputusan
matematika akan semakin meningkat terhadap apa yang diyakininya.
yang berimbas pada peningkatan hasil Berpikir kritis adalah proses
belajar siswa. Maka dengan ini peneliti berpikir untuk menyusun,
mengambil judul pengaruh kemampuan mengorganisasikan, mengingat dan
verbal dan kemampuan numerik menganalisis argumen dan memberikan
terhadap kemampuan berpikir kritis interpretasi berdasarkan persepsi yang
matematika. sahih logical reasoning (Dona, 2010).
Berpikir kritis adalah aplikasi Dari pengertian diatas maka dapat
membuat sebuah alasan yang bersifat disimpulkan kemampuan berpikir
hati-hati dalam penentuan apakah matematika adalah kemampuan untuk
pendapat itu benar atau sebaliknya atau menyusun dan mengingat serta
berpikir kritis itu adalah perubahan menganalisis masalah matematika.
pendapat (Leonard, 2013). Dari Dari pendapat-pendapat di atas
pendapat diatas maka dapat disimpulkan dapat disimpulkan kemampuan berpikir

Aksioma | 111
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

kritis matematika adalah sutu yang dilkukan oleh seseorang untuk


kemampuan berpikir yang efektif dan menterjemahkannya ke dalam bentuk
efisien untuk menganalisa dan lain sehingga menjadi lebih mudah
memecahkan permasalahan untuk dimengerti.
menganalisis, mengevaluasi, serta Kemampuan numerik
mengambil keputusan tentang apa yang dimaksudkan adalah kemampuan
diyakini atau dilakukan yang berkaitan berpikir, mengorganisasi informasi
dengan pelajaran matematika. Maka untuk menyelesaikan masalah yang
dari itu kemampuan berpikir kritis berkaitan dengan angka. Kemampuan
matematika merupakan hal yang sangat numerik meliputi kemampuan
penting bagi peserta didik untuk lebih menghitung dalam hal penjumlahan,
dapat mengembangkan diri dalam kemampuan menghitung dalam hal
berpikir ktitis. pengurangan, kemampuan menghitung
Kemampuan verbal adalah dalam hal perkalian, dan kemampuan
kemampuan menjelaskan pemikiran menghitung dalam hal pembagian.
atau kemampuan mengaitkan berbagai Kemampuan numerik dapat
informasi yang diperoleh dan membuat ditingkatkan melalui latihan-latihan
hipotesis (Levy dan Ransdell, 1996 secara teratur dan mencoba berbagai
dalam Kumara, 2001). Dari pengetian macam hitungan sehingga pada
diatas maka dapat disimpulkan akhirnya dapat menemukan cara-cara
kemampuan verbal adalah kemampuan baru dalam kalkulasi bilangan (Sumada,
yang dimiliki seseorang untuk dkk, 2013).
menjelaskan pemikirannya dan Dari pengertian di atas maka
mengaitkan informasi yang dapat simpulkan bahwa kemampuan
diperolehnya serta dapat membuat suatu numerik adalah kemampuan seseorang
hipotesis. untuk memecahkan permasalahan yang
Kemampuan verbal yang baik berkaitan dengan angka-angka. Selain
diduga memiliki kecakapan yang itu kemampuan numerik juga adalah
mensyaratkan keakraban dengan bahasa kemampuan untuk menghitung atau
tertulis maupun lisan untuk menyimak, mengkalkulasikan, kemampuan
menelaah isi dari suatu pernyataan, numerik dapat ditingkatakn dengan cara
berani mengungkapkan ide, gagasan, latihan-latihan secara teratur dan
pendapat, dan pikirannya,sehingga terarah.
siswa tersebut dapat mengambil suatu Kemampuan numerik
kesimpulan yang tepat (Saregar dkk, merupakan kemampuan standar tentang
2013) angka dan kemampuan melakukan
Kemampuan verbal adalah perhitungan-perhitungan yang juga
kemampuan penalaran tentang analogi merupakan bagian dari aktivitas
verbal yang penekanannya tertuju pada matematika (Saeful, 2014).
komponen penalaran bukan pada Kemampuan numerik merupakan
kesulitan kata-kata (Simbolon, 2014). kemampuan yang berkaitan dengan
Dari pengertian di atas maka dapat kecermatan dan kecepatan dalam
disimpulkan kemampuan verbal adalah penggunaan fungsi-fungsi hitung dasar.
kemampuan untuk memberikan Maka dari itu kemampuan numerik
penalaran dalam bahasa. merupakan suatu kemampuan yang
Dari uraian-uraian diatas maka berkaitan dengan cepat dan tepat dalam
dapat disimpulkan kemampuan verbal melakukan perhitungan operasi hitung
adalah kemampuan menganalisa bahasa dasar matematika (Astuti dkk, 2013).

112 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

Kemampuan numerik adalah kemampuan seseorang untuk


kemampuan dalam menggunakan melakukan perhitungan dengan angka-
angka-angka dan penalaran (logika) angka.
meliputi bidang matemtika, Berdasarkan uraian-uraian
mengklasifikasikan dan pengertian di atas maka dapat
mengkategorikan informasi, berpikir disimpulkan kemampuan numerik
dengan konsep abstrak untuk adalah kemampuan yang dimiliki oleh
menemukan hubungan antara suatu hal seseorang untuk menggunakan angka-
dengan hal lainya (Irawan, 2014). Dari angka, melakukan perhitungan dan
pengertian diatas maka dapat merubah permasalahan uraian cerita
disimpulkan bahwa kemampuan menjadi angka-angaka yang selanjutnya
numerik adalah kemampuan seseorang dapat dilakukan perhitungan dengan
dalam menggunakan angka-angka matematika.
setelah orang tesebut memberikan
klasifikasi dengan konsep-konsep METODE PENELITIAN
abstrak yang dimilikinya. Metode yang digunakan dalam
Kemampuan numerik yaitu penelitian ini adalah survei. Sampel
kemampuan yang berhubungan dengan penelitian ini berjumlah sebanyak 360
angka dan kemampuan untuk berhitung siswa yang berasal dari 9 sekolah negeri
(Rosida dkk, 2002). Dari pengertian yang mewakili masing-masing
diatas maka dapat disimpulkan kecamatan yang ada di kota Depok,
kemampuan numerik adalah dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Sampel Responden Penelitian
No Nama Sekolah Kecamatan Jumlah Sampel
1. SMAN 3 Depok Sukmajaya 40
2. SMAN 5 Depok Sawangan 40
3. SMAN 6 Depok Limo 40
4. SMAN 7 Depok Tapos 40
5. SMAN 8 Depok Cilodong 40
6. SMAN 9 Depok Cinere 40
7. SMAN 11 Depok Beji 40
8. SMAN 12 Depok Cipayung 40
9. SMAN 13 Depok Cimanggis 40
Jumlah Responden 360

Pengambilan data dilakukan digunakan sebagai alat ukur


dengan cara memberikan instrumen tes kemampuan berpikir kritis matematika.
kepada sampel penelitian pada masing- Teknik pengolahan data dengan
masing variabel yaitu kemampuan menggunakan anova dua jalur. Namun
verbal, kemampuan numerik, dan sebelumnya dilakukan pengujian
kemampuan berpikir kritis matematika. normalitas, homogenitas, linieritas dan
Tes yang digunakan sebelumnya di uji multikolinieritas.
validitas dan reliabilitas sehingga di
dapat banyaknya item soal yang HASIL PENELITIAN DAN
digunakan untuk uji kemampuan PEMBAHASAN
numerik dan kemampuan verbal
masing-masing sebanyak 25 item soal Pengujian normalitas menggunakan
pilihan ganda. Dan untuk kemampuan One Sample Kolmogrov Smirnov Test
numeriknya ada 8 soal yang valid untuk yang dapat dilihat pada Tabel 2.

Aksioma | 113
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

Tabel 2. Hasil Uji Normalitas


Unstandardiz Ed Residual
N 360
Normal Parameters* Mean 0,000000
Std. Deviation 11,24124091
Most Extreme Differences Absolute 0,043
Positive 0,033
Negative -,043
Kolmogrov-Smirnov Z ,819
Asymp Sig (2-tailled) ,514
a. Test distirbution is Normal

Dari hasil pengujian normalitas berpikir kritis matematika pada


untuk keseluruhan kelompok data di kemampuan verbal. Dan uji
dapat 0,514> 0,05 maka kelompok data homogentias kemampuan berpikir kritis
berdistribusi normal. Pengujian matematika pada kemampuan numerik.
homogenitas antara kemampuan

Tabel 3. Hasil Uji Homogenitas


Levene Statistic df1 df2 Sig.
X1 Pada Y 1,783 19 340 0,130
X2 Pada Y 1,726 19 340 0,112

Berdasarkan Tabel 3 didapat maka kedua kelompok data tersebut


nilai signifikansi untuk uji homogenitas bersifat homogen.
kemampuan berpikir kritis matematika Pengujian linieritas antara
pada kemampuan verbal adalah 0,130 kemampuan verbal terhadap
dan untuk pengujian homogenitas kemampuan berpikir kritis matematika
kemampuan berpikir kritis matematika dapat terlihat pada Tabel 4.
pada kemampuan numerik adalah 0,112.
Karena kedua nya lebih besar dari 0,05

Tabel 4. Hasil Uji Linieritas Kemampuan Verbal terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Matematika
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kemampuan Between (Combined) 11286,924 19 594,049 4,956 0,000
Berpikir Kritis Groups Linearity 4494,717 1 4494,717 37,500 0,000
Matematika *
Deviation
Kemampuan
from 6792,208 18 377,345 3,148 0,072
Verbal
Linearity
Within Groups 40752,451 340 119,860
Total 52039,375 359

114 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

Hasil uji linieritas antara dapat dikatakan bahwa kemampuan


kemampuan verbal dengan kemampuan verbal terhadap kemampuan berpikir
berpikir kritis matematika didapat krirtis matematika bersifat linier.
0,072. Karena lebih dari 0,05 maka

Tabel 5. Hasil Uji Linieritas Kemampuan Numerik terhadap Kemampuan Berpikir


Kritis Matematika
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Kemampuan Between (Combined) 9236,008 19 486,106 3,861 0,000
Berpikir Kritis Groups Linearity 2971,121 1 2971,121 23,601 0,000
Matematika *
Deviation
Kemampuan
from 6264,887 18 348,049 2,765 0,061
Numerik
Linearity
Within Groups 42803,367 340 125,892
Total 52039,375 359

Berdasarkan Tabel 5 Di atas variabel bebasnya yaitu kemampuan


untuk uji linieritas kemampuan numerik verbal dan kemampuan numerik di
dengan kemampuan berpikir kritis dapat pada Tabel 6 dibawah ini:
matematika di dapat 0,061. Keduanya
lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan
masing-masing bersifat linier.
Selanjutnya dilakukan uji
multikolinieritas antar masing-masing

Tabel 6. Hasil Uji Multikolonieritas Kemampuan Verbal dan Kemampuan Numerik


Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model t Sig
Std
B Beta Tolerance VIF
Error
1. (Constant) 46,550 3,091 15,058 0,000
Kemampuan 0,539 0,130 0,206 4,141 0,000 0,985 1,015
Numerik
Kemampuan 0,733 0,136 0,269 5,398 0,000 0,985 1,015
Verbal
Hasil uji multikolinieritas pada variabel bebas kemampuan verbal dan
Tabel 6, kedua variabel bebas yaitu kemampuan numerik.
kemampuan verbal dan kemampuan Deskripsi statistik kemampuan
numerik didapat nilai tolerance verbal, kemampuan numerik dan
0,985>0,100 maka dapat disimpulkan kemampuan berpikir kritis matematika
tidak terjadi multikolinieritas antara tersaji pada Tabel 7.

Aksioma | 115
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

Tabel 7. Hasil Deskripsi Data


N Minimum Maximum Mean Std
Deviation
Kemampuan Numerik 360 6 25 17,07 4,603
Kemampuan Verbal 360 6 25 17,33 4,414
Kemampuan Berpikir Kritis 360 40 90 68,46 12,040
Matematika

Dari Tabel 7 Di atas dapat 68,46. Sedangkan rata-rata kemampuan


terlihat nilai rata-rata kemampuan numerik dan kemampuan verbal
berpikir kritis matematika sebesar berturut-turut adalah 17,07 dan 17,33.

Tabel 8. Hasil Uji Korelasi Ganda


Model Summaryb
Model R R. Square Adjusted R Square Std error of the Estimate Durbin Watson
1 0,358 0,128 0,123 11,273 2,258

Koefisien korelasi ganda, yaitu maka 12,8%, artinya persentase


antara kemampuan verbal dan sumbangan pengaruh kemampuan
kemampuan numerik terhadap verbal dan kemampuan numerik
kemampuan berpikir kritis matematika terhadap kemampuan berpikir kritis
didapat angka R adalah 0,358 yang matematika sebesar 12,8%. Sedangkan
berarti terjadi hubungan yang tidak sisanya sebesar 78,2% dipengaruhi oleh
terlalu erat karena nilainya kurang dari variabel lain yang tidak dimasukan
1.Koefisien determinasi sebesar 0,128 dalam penelitian ini.
jika diubah kedalam bentuk persen

Tabel 9. Hasil Pengujian Hipotesis


Hipotesis yang diuji Signifikansi
X1 terhadap Y 0,000
X2 terhadap Y 0,000
X1 dan X2 Secara bersama-sama terhadap Y 0,000

Berdasarkan Tabel 9 Di atas antara kemampuan numerik terhadap


dapat dilihat nilai signifikansi pada kemampuan berpikir kritis matematika,
masing-masing hipotesis lebih besar terdapat pengaruh secara bersama-sama
dari 0,05 maka dapat disimpulkan kemampuan verbal dan kemampuan
terdapat pengaruh yang signifikan numerik terhadap kemampuan berpikir
antara kemampuan verbal dan kritis matematika.
kemampuan berpikir kritis matematika,
terdapat pengaruh yang signifikan

Tabel 10. Hasil Uji Regesi Ganda


Anovab
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig
Regression 6674,162 2 3337,081 26,261 0,000
Residual 45385,213 357 127,073
Total 52039,375 359

116 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

𝑌 = 46,550 + 0,539𝑋1 + 0,733𝑋2 ditingkatkan menjadi lebih tinggi karena


Dari persamaan regresi Di atas ia merupakan kecerdasan bawaan akan
maka nilai konstanta (a) adalah 46,550 tetapi kemampuan verbal dan
artinya jika kemampuan numerik dan kemampuan numerik dapat di
kemampuan verbal bernilai nol maka optimalkan dengan cara banyak latihan
kemampuan berpikir kritis matematika berupa menyerap kosa kata baru dan
memiliki nilai positif yaitu 46,550. banyak latihan untuk berhitung
Selanjutnya nilai koefisesn regresi matematika karena dalam matematika
variabel bebas kemampuan numerik (b1) hanya terdiri operasi hitung
bernilai positif yaitu 0,539 artinya setiap penjumlahan, pengurangan, perkalian
peningkatan kemampuan numerik dan pembagian. Oleh karena itu dengan
sebesar 1 akan meningkatkan mengoptimalkan kemampan verbal dan
kemampuan berpikir kritis matematika numerik maka akan meningkatkan
sebesar 0,539 dengan asumsi variabel kemampuan berpikir kritis matematika.
lain bernilai tetap. Selanjutnya nilai Dalam kemampuan berpikir kritis
koefisien regresi variabel kemampuan matematika yaitu kemampuan untuk
verbal (b2) bernilai positif yaitu 0,733 menganalisis dan memecahkan masalah
artinya setiap peningkatan kemampuan dengan pengalaman yang dimilikinya.
verbal sebesar 1 akan menningkatakan Dapat dikatakan pengalaman belajar
kemampuan berpikir kritis matematika merupakan salah satu nya adalah
sebesar 0,733 dengan asumsi variabel dengan latihan sehingga peningkatan
lain bernilai tetap. kemampuan berpikir kritis
Berdasarkan hasil penelitian matematikanya akan semakin tinggi.
yang telah dipaparkan, maka dapat Menyadari pentingnya
dibuat suatu pembahasan dimana mengembangkan kemampuan berpikir
ternyata ada keterkaitan antara kritis siswa sejak SD, maka mutlak
kemampuan verbal berupa kata-kata diperlukan adanya pembelajaran
dengan kemampuan numerik terhadap matematika yang lebih banyak
kemampuan berikir kritis matematika. melibatkan siswa secara aktif dalam
Kita ingat betul ketika kita masih proses pembelajaran itu sendiri (Karim,
tingkat sekolah dasar dimana ada suatu 2011). Maka dari itu pembelajaran
bilangan matematika 5.675 dituliskan matematika tidak hanya melibatkan
dalam bentuk kata menjadi (lima ribu guru yang menjadi pusat pembelajaran
enam ratus tujuh puluh lima) hal ini namun lebih menitik beratkan keikut
jelas bahwa matematika bukan hanya sertaan siswa dalam proses
saja berupa numerik simbol-simbol pembelajaran matematika.
matematika semata namun harus lebih Pembelajaran yang melibatkan siswa
berarti sebagai kata yang mempunyai akan membuat pembelajaran semakin
makna. Maka dari itu matematika tidak hidup.
hanya condong pada satu memampuan Kemampuan verbal dan
yaitu numerik saja namun juga berkitan kemampuan numerik adalah sebagian
dengan kemampuan verbal dan dapat kecil dari berbagai hal yang dapat
meningkatkan kemampuan berpikir meningkatkan kemampuan berpikir
kritis matematika. kritis matematika siswa karena ada
Kemampuan verbal dan banyak faktor yang dapat meingktkan
kemampuan numerik merupakan kemampuan berpikir kritis matematika
kemampuan bawaan yang sudah ada siswa salah satunya adalah banyaknya
dari lahir sehingga tidak dapat latihan-latihan yang diberikan oleh guru

Aksioma | 117
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

sehingga siswa terbiasa mengerjakan adanya pemahaman dan kemampuan


dan memecahkan permasalahan lebih dalam memproses pengetahuan
matematika. Proses kemampuan dan kemampuan yang dimilikinya.
berpikir kritis matematika pada siswa
SMA hendaknya terus diasah agar dapat KESIMPULAN DAN SARAN
menjadi pemacu semangat ketika Terdapat pengaruh yang
mereka belajar di perguruan tinggi signifikan antara kemampuan verbal
karena memilki kemampuan berpikir dan kemampuan numerik secara
kritis matematika minimal siswa dapat bersama-sama terhadap kemampuan
kemampuan kognitif untuk berpikir kritis matematika. Terdapat
menganalisis, mengevaluasi dan pengaruh yang signifikan antara
mensintesis pemahaman yang kemampuan verbal terhadap
sebelumnya telah mereka miliki. kemampuan berpikir kritis matematia,
Penguasaan kemampuan bahasa Terdapat pengaruh yang signifikan
dalam matematika adalah saling antara kemampuan numerik terhadap
keterkaitan. Karena matematika keamapuan berpikir kritis matematika,
merupakan simbol-simbol yang sehingga diharapkan guru dan siswa
bermakna, karena merupakan simbol dapat mengetahui bahwa kemampuan
maka perlu adanya pengenalan dalam verbal dan numerik saling menunjang
bahasa karena dalam matematika dalam untuk peningkatan kemampuan berpikir
membaca simbol tersebut tidak dapat kritis matematika.
dipisahkan dengan bahasa. Kemampuan Saran peneliti adalah guru dan
bahasa yang dimiliki seseoarang saling siswa hendaknya dapat bersinergi untuk
menunjang kemampuan numerik yang dapat mengetahui kemampuan berpikir
dimilkinya karena kemampuan kritis matematika dan mendalami
berbahasa merupkan terjemahan dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
simbol-simbol numerik dalam untuk meningkatkannya perlu
matematika. mengetahui kemampuan numerik dan
Berpikir kritis dalam belajar verbal yang dimilki oleh siswanya. Oleh
matematika merupakan suatu proses karena itu, perlu adanya komunikasi
kognitif seseorang dalam upaya yang baik antara pihak sekolah dengan
memperoleh pengetahuan matematika pihak orang tua murid agar terciptanya
berdasarkan penalaran matematik kualitas pembelajaran yang efektif san
(Syahbana, 2012). Perlu adanya latihan efisien.
yang terus dilakukan secara
berkesinambungan sehingga
menciptakan kemampuan yang DAFTAR PUSTAKA
signifikan.
Proses kemampuan berpikir Astuti, Komang Ayu Ida. dkk. 2013.
kritis matematika perlu ditunjang Pengaruh pendekatan
dengan kemampuan untuk menganalisis matematika realistik terhadap
dan mengevaluasi serta mensintesis prestasi belajar matematika
pemahaman yang dimilkinya. Oleh ditinjau dari kemampuan
karena itu kemampuan verbal dan numerik. Jurnal Pendidikan
numerik merupakan suatu keterkaitan Dasar. Vol. 3, No. 2, Hal 64-78.
yang dapat menunjang kemampuan
berpikir kritis matematika. Dalam
proses berpikir kritis matematika perlu

118 | Aksioma
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro
e-ISSN 2442-5419 Vol. 5, No. 2 (2016) 110-119
p-ISSN 2089-8703

Dona. 2010. Kemampuan Berpikir Saeful. 2014. Pengertian Kemampuan


Kritis dan Kreatif. http:// Numerik.http://www.pusattesis.c
donaafriyani.blogspot.com/. om/pengertian-kemampuan-
Diakses 20 September 2016 numerik/. Diakses 20 September
2016
Irawan, Ari. (2014). Pengaruh
kecerdasan numerik dan Saregar, Antomi dkk.2011.
penguasaan konsep matematika Pembelajaran Fisika
terhadap kemampuan berpikir Kontekstual Melalui Metode
kritik matematika.Jurnal Eksperimen dan Demonstrasi
Formatif.Vol. 4, No.1, Hal 46- Diskusi Menggunakan
55 Multimedia Interaktif Ditinjau
dari Sikap Ilmiah dan
Karim, Asrul. 2011. Penerapan metode Kemampuan Verbal
penemuan terbimbing dalam Siswa.http://portalgaruda.org/ind
pembelajaran matematika untuk ex.php?ref=browse&mod=viewa
meningkatkan pemahaman rticle&article=157585. Diakses
konsep dan kemampuan berpikir 20 September 2016
siswa sekolah dasar.Prosiding
Semnas Matematika Terapan, Simbolon, Naeklan. 2014. Pengaruh
Edisi Khusus No. 1, Hal 21-32 pendekatan pembelajaran dan
kemampuan verbal terhadap
Kumara, Amitya. 2001. Dampak kemampuan berbicara bahasa
kemampuan verbal terhadap inggris siswa SMA Negeri 14
ekspresi tulis. Jurnal Psikologi, dan 21 Medan. Cakrawala
Vol.1, No.1, Hal 35-40 Pendidikan. Vol.2, No.3, Hal
225-235.
Leonard. 2013. Peran Kemampuan
berpikir kritis terhadap prestasi Sumada, dkk.2013. Kontribusi
belajar matematika.Jurnal kebiasaan belajar dan
Mimbar Pendidikan Indonesia, kemampuan numerikal terhadap
Vol. 1, No. 2, Hal 61-71 hasil belajar matematika siswa
kelas V SD Negeri Seraya
Prahati.2011. Kemampuan Berpikir Timur.
Kritis dan Kreatif http://portalgaruda.org/?ref=bro
Matematika.http://furahasekai.co wse&mod=viewarticle&article=
m/2011/10/06/kemampuan- 105766. Diakses 20 September
berpikir-kritis-dan-kreatif- 2016
matematika/. Diakses 20
Semptember 2016. Syahbana, Ali. 2012. Peningkatan
kemampuan berpikir kritis
Rosida, Halima dkk. 2002. Hubungan matematis siswa smp melalui
antara kemampuan awal dan pendekatan contextual teaching
kemampuan numerik dengan and learning. EDUMATICA
hasil belajar fisika siswa SMP. (Journal Pendidikan
Journal Of Technology Of Matematika), Vol.2, No.1,Hal
EducationVol.13, No.2, Hal12- 45-57
15.

Aksioma | 119
Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah Metro

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai