INFEKSI SALURAN NAFAS AKUT

(ISPA)
No Dokumen : 17/SOP/PSUK.NELLE
SOP /VI/2016
No. Revisi : 0
Tanggal : 01 Juni 2016
Terbit
Halaman : 1/2
Puskesmas Nelle Tanda Tangan Kepala Puskesmas
Lusia Marice Amd.Keb
NIP : 19620409 198801 2 01

Pengertian Infeksi pada saluran pernafasan mulai dari hidung, faring, tonsil, sampai ke paru-
paru yang terjadi selama 14 hari.
Tujuan Sebagai pedoman standar untuk petugas dalam penatalaksanaan penyakit infeksi
saluran pernapasan akut untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat
penyakit ISPA.
Kebijakan SK Ka Puskesmas X Tentang …….( tulis Judul )…………
Referensi Chrysilia C, Wahyuni I. Infeksi saluran napas atas akut. Tanto C, Liwang F,
Hanifati S, Pradipta EA. Dalam: Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 4. Jakarta:
Media Aesculapius, 2014. Hlm 172-4.
Prosedur Anamnesis
- Gejala respirasi: pilek, bersin, hidung tersumbat, nyeri tenggorokan (faringitis-
tonsilitis), batuk, konjungtivitis; nyeri wajah, postnasal-drip, napas, bau, dan
hiposmia (rhinosinusitis)
- Gejala sistemik: demam, myalgia, malaise
- Faktor risiko: gizi kurang, berat badan lahir rendah, imunisasi tidak lengkap
- Riwayat kejang

Pemeriksaan Fisik
- Visualisasi kavum nasi dan kavum oral, faring, tonsil
- Nyeri tekan sinus
- Palpasi KGB regional
- Auskultasi paru

Tata Laksana
Nonfarmakologis:
- Istirahat yang cukup.
- Edukasi untuk banyak mengonsumsi air putih
- Edukasi untuk menghindari makanan yang pedas, terlalu asin, terlalu panas,
bertekstur keras atau tajam
-Edukasi untuk menjaga kebersihan tubuh.
Farmakologis:
- Berikan antipiretik : PCT 10-15 mg/kgBB/kali, dosis 3x/hari; ibuprofen 8-10
mg/kgBB/kali, dosis 3x/hari
- Berikan obat batuk tanpa kandungan kodein dan dekstrometofan.
 - Vitamin C
- Berikan antobiotik (golongan B-laktam seperti amoxiciline 10-15 mg/kgBB
dosis 3x/hari atau golongan makrolid seperti eritromisin 10-20 mg/kgBB dosisi
4x/hari) bila ditemukan adanya bercak nanah (eksudat) atau pembesaran
kelenjar getah bening

Catatan:
- Pasien sebaiknya dirujuk apabila pasien mengami sesak napas berat

Unit terkait Poli Umum, Polindes, Apotik.