Jurusan : X – TKR
2020
Puji syukur, panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya,
maka penyusunan ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul “Sistem Pendingin
Engine”. Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi tugas TDO
(Teknik Dasar Otomotif) yang diampu oleh M. Isa Ansory, M.Pd
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini kurang dari sempurna
dan masih banyak kekurangan, namun penyusun berharap Makalah ini bermanfaat
bagi yang membutuhkan.
Penyusun
I. PENDAHULUAN
Gambar 2. Radiator
Radiator pada sistem pendinginan berfungsi untuk mendinginkan
air atau membuang panas air ke udara melalui sisrip-sirip pendinginnya.
Konstruksi radiator terdiri dari:
1) Tangki atas
Tangki atas berfungsi untuk menampung air yang telah panas
dari mesin. Tangki atas dilerngkapi dengan lubang pengisian, pipa
pembuangan dan saluran masuk dari mesin. Lubang pengisian harus
ditutup dengan tutup radiator. Pipa pembuangan untuk mengalirkan
kelebihan air dalam sistem pendinginan yang disebabkan oleh
ekspansi panas dari air keluar atau ke tangki reservoir. Saluran
masuk ditempatkan agak keujung tangki atas.
2) Inti radiator (radiator core)
Inti radiator berfungsi untuk membuang panas dari air ke udara
agar suhu air lebih rendah dari sebelumnya. Inti radiator terdiri dari
pipa-pipa air untuk mengalirka air dari tangki atas ke tangki bawah
dan sisrip-sirip pendingin untuk membuang panas air dalam pipa-
pipa air. Udara juga dialirkan diantara sirip-sirip pendingin agar
pembuangan panas secepat mungkin. Warna inti radiator dibuat
hitam agar pepindahan panas radiasi dapat terjadi sebesar mungkin.
Besar kecilnya inti radiator tergantung pada kapasitas mesin dan
jumlah pipa-pipa air dan sisrip-siripnya
3) Tangki bawah
Tangki bawah berfungsi untuk menampung air yang telah
didinginkan oleh inti radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesin
melalui pompa. Pada tangki bawah juga dipasangkan saluran air
yang berhubungan dengan pompa air dan saluran pembuangan
untuk membuang air radiator pada saat membersihkan radiator dan
melepas radiator.
b. Tutup Radiator
Cara kerja katup by pass pada termostat dapat dilihat pada sistem
pendingin mesin pada saat dingin dan panas.
Gambar 11. Termostat dengan katup by pass pada saat panas
f. Water Jacket
Water jacket merupakan salah satu bagian dari sistem
pendingin yang menggunakan air. Water jacket atau mantel air terletak di
dalam mesin. Fungsi water jacket adalah sebagai jalur air pendingin saat
bersirkulasi di dalam mesin. Air pendingin yang bersirkulasi pada water
jacket ini nantinya akan menyerap panas pada mesin secara langsung.
Panas yang dibawa oleh air pendingin ini nantinya akan dibuang keluar
saat air pendingin mengalir ke radiator. Air pendingin yang sudah
didinginkan akan disalurkan kembali ke dalam mesin untuk menyerap
panas kembali.
g. Breather Cap
Fungsi dari breather ini adalah untuk mengurangi/membuang
tekanan udara dari ruang block mesin/crankcase akibat dari turun naiknya
piston, apalagi kalau kompresinya sudah bocor/ring aus, maka tekanan
dalam crankcase akan bertambah besar, breather inilah yang berfungsi untuk
melepas tekanan dari ruang crankcase
h. Reservoir Tank
Reservoir tank radiator atau tabung cadangan air radiator
mobil berfungsi untuk menampung muaian air radiator akibat panas pada air
radiator serta tekanan air di dalam radiator naik,pada tekanan tertentu
misalkan karena fan radiator tidak bekerja maka tekanan naik melebihi angka
yang tertera
i. Fan Belt
j. Water Hose
c. Pemeliharaan/servis Termostat
Untuk menservis termostat dilakukan dengan cara: (a) membuka
termostat dari sistem pendinginan, (b) memeriksa termostat dengan cara:
menaruh termostat pada tempat yang berisi air (lihat gambar 24).
Periksalah suhu saat pembukaan katup dengan jalan manikkan suhu air
sedikit demi sedikit. Termostat harus diganti bila ternyata terdapat
kerusakan, (c) mamasang kembali termostat pada sistem.
III.1 Kesimpulan
Sistem pendinginan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga mesin
supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Prinsip pendinginan adalah
melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara disebut
pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara
disebut pendinginan air. Berdasarkan fluida pendingin, pendingin yang biasa
digunakan pada engine kendaraan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
sistem pendingin air dan sistem pendingin udara. Aplikasi sistem pendingin dapat
kita temukan pada kehidupan sehari-hari misalnya pada AC, mobil, diesel, motor,
dll.
III.2 Saran
Sebagai mahasiswa dibidang otomotif, kita harus mengetahui sistem-sistem
pada motor bakar salah satunya yaitu sistem pendingin engine. Semoga dengan
adanya makalah ini dapat menambah wawasan tentang sistem pendingin engine.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bppp-tegal.com/v1/index.php?
option=com_content&view=article&id=228:sistem-pendinginan-motor-
diesel&catid=44:artikel&Itemid=85