Anda di halaman 1dari 5

Satuan Acara penyuluhan (SAP)

Kompres Hangat (Tepid Sponge )

Topik Penyuluhan : Kompres


Pokok Bahasan : Kompres Air Hangat
Waktu : 10 menit (pukul15.20-15.30
Hari/Tanggal : Sabtu 1 Agustus 2020
Tempat : Rumah Pasien
Penyuluh : Mahasiswa
                      
A. Latar Belakang
Hipertermia adalah suatau kondisi dimana suhu tubuh lebih dari 30
derajat celcius. Hipertermia bisa diatasi secara farmakologis maupun non
farmakologis! Ada berbagai macam cara non narmakologis salah satunya
adalah melakukan kompres hangat atau Tepid Sponge.
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan
air hangat 30 derajad celcius usahakan perbedaan antara air kompres dengan
suhu tubuh tidak  terlalu berbeda seka seluruh tubuh dengan air hangat,
penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui permukaan
kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh dibedong.
Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya dapat terserap
ke kulit ataupun paru-paru anak.
B. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ibu mampu mengetahui
dan memahami cara mengompres dengan air hangat.
C. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 10 menit diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian Tepid Sponge
2. Menjelaskan tentang manfaat tepid sponge
3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk tepid sponge
4. Menjelaskan tentang tehnik tepid sponge
D. Strategi Pelaksanaan.
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
2. Media
a. Leflet
b. Baskom kecil
c. Waslap
d. Air hangat suhu 37 C
e. Handuk pengering
f. Termometer
3. Materi
a. Menjelaskan pengertian kompres hangat
b. Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat
c. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres
hangat
d. Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat
E. Kegiatan Penyuluhan
No WAKTU KEGIATAN PENYLUHAN KEGIATAN PESERTA
1 3 mnt Pembukaan : Menjawab salam
Membuka kegiatan dengan mengucap salam Mendengarkan
Memperkenalkan diri Memperhatikan
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Memperhatikan
Menyebutkan materi  yang akan diberikan
2 15 menit Pelaksanaan Memperhatikan
Menjelaskan tentang materi tepid sponge Bertanya
pengertian tepid sponge Memperhatikan
Menjelaskan tentang manfaat tepid sponge
Menjelaskan alat dan bahan tepid sponge
Menjelaskan tentang tehnik melakukan tepid
sponge
3 10 menit Evaluasi: Menjawab pertanyaan
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang
telah diberikan dan menanyakan kembali materi
yang sudah di jelaskan

4 2 menit Kesimpulan Terminasi: Mendengarkan


Mengucapkan terima kasih atas pran serta peserta Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup

F. Evaluasi
Keluarga mampu menjawab dan mengulang kembali
1. Menjelaskan pengertian tepid sponge
2. Menjelaskan tentang manfaat tepid sponge
3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk tepid sponge
4. Menjelaskan tentang tehnik tepid sponge

Lampiran Materi
A. Pengertian
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang di basahi
dengan air hangat. Usahakan perbedaan air kompres dengan suhu
tubuh tidak terlalu berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat,
penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui permukaan
kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh di
bedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxix dan uapnya
dapat terserap kekulit atu paru paru anak.

B. Tujuan
Meningkatkan kontrol kehilangan pada tubuh melalui penguapan
C. Manfaat
1. Dapat memberikan rasa nyaman
2. Menurunkan suhu tubuh yang demam
3. Dampak fisiologis dari kompres adalah pelunakan aringan fibrosa
membuat otot tubuhlebih rileks, menurunkan atau menghilangkan
rasa nyeri, dan memperlancar aliran darah.
D. Alat dan Bahan
1. Baskom 1 buah
2. Waslap
3. Air hangat
4. Termometer 1 buah
5. Handuk pengering 1 buah
6. Selimut mandi 1 buah
E. Tekhnik
1. Cuci tangan
2. Ukur suhu tubuh
3. Selimut mandi di atas tubuh yang tidak di kompres
4. Periksa suhu air
5. Tutup tubuh klien dengan handuk mandi, kemudian basahkan
waslap, usapkan mulai dari kepala dan dengan tekanan lembut
yang lama , lap seluruh tubuh meliputi leher , kedua ketiak , perut,
ekstermitas atas dan lakukan sampai arah ekstermitas bawah
secara bertahap, lap tubuh klien selama 15 menit.
6. Apabila waslap mulai mengering maka rendam kembali dengan air
hangat lalu ulangi tindakan seperti diatas
7. Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres ke punggung dan
bokong
8. Ganti air jika sudah tidak hangat
9. Bila suhu 36-37 dalam batas normal, stop tindakan
10. Keringkan bagian tubuh dan selimuti tipis dan menyerap keringat
F. Mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan
suhu tubuh
Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal
ke hipotalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang
peka terhadap panas dihipotalamus di rangsang. Sistem efektor
mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi
perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor
pada medula oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh
hipotalamik bagian anterioir sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya
vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/ kehilangan energi/ panas
melalui kulit meningkat ( berkeringat), diharapkan akan terjadi
penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal kembali.

Referensi
B. Maling, S Haryani, S Arif - Karya Ilmiah S. 1 Keperawatan,
2012

Anda mungkin juga menyukai