No. absen : 13 Kelas : XII IPS A Tanggal : 27 Agustus 2020
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
D. Fase Penyebaran Islam di Indonesia
1. Tahap Kehadiran Pedagang Muslim (sebelum abad 13 M)
Syeh Syamsudin Abu Abdilah Muhammad bin Talib Ad Dimasyuqi menyatakan bahwa agama islam masuk ke Indoneisa melalui Champa (Kamboja dan Vietnam) sejak zaman khalifah Usman bin Affan (651 M) abad ke-7. DI versi lain, menyatakan bahwa pada abad ke 1-4 H, ada hubungan perkawinan antara pedagang muslim dengan penduduk setempat. Mengenai adanya makam Fatimah binti Maimun di Leran Gresik tahu 475 H/1082 M bentuk batu nisan dan jiratnya menunjukan pola hias makan dari abad ke 10 M. Menurut laporan penelitian arkheologi (1994-1996) Leran di masa lalumerupakan pemukiman perkotaan dan perdagangan. 2. Tahap Terbentuknya Kerajaan Islam (13-16 M) Ditandai dengan munculnya kerajaan-kerajaan islam. Ditemukan makam Malik al- Saleh 696 H/1297 M (bukti adanya kerajaan di Pasai). Di Barus, ditemukan makam bernama Tuhar Amisuri 602 H. Hal ini membuktikan pada permulaan abad ke 13 M sudah ada pemukiman islam di Barus. Akhir abad 13, kerajaan Samudera Pasai (kerajaan iskam pertama di indo.) merebut jalur di selat Malaka (sebelumnya dikuasai Sriwijaya). Abad 14, berdiri kerajaan Malaka di Semenanjung Malaysia. Akhir abad 15 (awal abad 16) pusat pusat perdagangan di pesisir utar (Gresik, Demak, Cirebon dan Banten) telah menunjukan kegiatan keagamaannya (wali songo). Abad 16, kerajaan Demak penguasa Islam pertama di Jawa. 3. Tahap Pelembagaan Islam Pada fase ini, pemangku kerajaan berguru ke pusat pendidikan isla, contohnya ternate berguru ke Giri Gresik. Agama islam di Pasai menyebar ke Aceh di Pesisir Sumatra, Semenanjung Malaka, Demak, Gresik, Banjarmasik, dan Lombok. Bukti-bukti penyebarannya; di Semenanjung Melayu ditemukan bentuk nisan menyerupai bentuk nisak Aceh, di Kuwin Banjarmasin ada batu nisan menyerupai batu nisan di Demak dan Gresik, di pemakaman Seloparang ada batu nisan yangmemiliki gaya Jawa Timur. Saat Raja Tallo yang menjadi mangkubumi di Kerajaan Gowa (bernama I Mallingkaeng Daeng Njonri Karaeng Katangka) masuk islam pada 22 September 1605 M, islam menyebar ke Sulawesi. Kemudian islam tersebar ke Lombok dan Sumbawa. Banjar di islamkan oleh Kerajaan Demak di Jawa sekitar 1550. Di Kalimantan timur, daerah yang pertama kali terpengaruh oleh Dato ri Bandang (Abdul Ma’mur Chati Tunggal) seorang penyebar islam dan temannya Than Tunggang Parangan, yang mengislamkan Raja Mahkota dari Kutai 1575 adalah daetah Kutai.