Anda di halaman 1dari 3

A.

Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan dunia perbankan semakin pesat. Dunia perbankan semakin
mendominasi perkembangan ekonomi dan bisnis suatu negara. Bahkan aktivitas dan keberadaan
perbankan sangat menentukan kemajuan suatu negara. Bank merupakan lembaga keuangan yang
mempunyai peranan penting di dalam pertumbuhan perekonomian pada suatu negara. Pada
hakikatnya bank adalah lembaga keuangan yang merupakan lembaga intermediasi, instrumen
keuangan seperti saham, obligasi, surat berharga pasar uang, treasury note, dan pasar sebagai
tempat perdagangan instrumen keuangan seperti bursa saham dan pasar uang antar bank.

Untuk masyarakat setempat, bank menyediakan akses ke dana dan jasa keuangan untuk
keperluan bisnis lokal dan warga negara, serta bank berinvestasi kembali ke masyarakat melalui
penggajian karyawan, investasi bisnis, dan pajak. Pada skala yang lebih besar, bank-bank
nasional menawarkan akses yang mirip dengan kredit dan jasa keuangan untuk bisnis yang lebih
besar, pemerintah daerah, dan dalam beberapa kasus pelanggan internasional. Investasi yang
dilakukan oleh bank-bank nasional yang tersebar luas di seluruh bangsa, sehingga mempengaruhi
pembangunan ekonomi di suatu negara atau wilayah geografis.

Namun realitanya ketika sedang berlangsung pandemi seperti ini kegiatan utama pada
bank tidak dapat berjalan lancar. Hal ini disebabkan oleh peraturan pemerintah tentang
pembatasan sosial. Sehingga masyarakat tidak banyak melakukan kegiatan penyimpanan dana,
hal tersebut juga akan menjadi pengaruh terhadap penyaluran dana. Ketika masyarakat tidak
melakukan kegiatan penyimpanan dana maka tidak ada dana yang dapat disalurkan kepada pihak
peminjam.

Selama pandemi ini berlangsung selain mempengaruhi kegiatan perekonomian pada


bank, hal tersebut juga mempengaruhi kegiatan bisnis pada sebuah perusahaan atau UMKM.
Kegiatan bisnis tersebut tidak dapat dijalankan dengan lancar sehingga beberapa perusahaan atau
UMKM yang melakukan peminjaman kepada bank sulit untuk melakukan angsuran. Hal tersebut
juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memberi himbauan kepada pihak bank
untuk memberikan keringanan cicilan pembayaran dapat diberikan dalam jangka waktu
maksimal hingga 1 tahun. “Bentuk keringanan antara lain penurunan suku bunga, perpanjangan
jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan
fasilitas kredit atau pembiayaan, konversi kredit menjadi Penyertaan Modal Sementara dan/atau
lainnya sesuai kesepakatan baru," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot pada Senin
(6/4/2020).

Penilaian kinerja keuangan perbankan dimaksudkan untuk menilai keberhasilan


manajemen dalam mengelola suatu badan usaha. Kinerja perbankan merupakan gambaran
prestasi yang dicapai bank dalam aspek keuangan, pemasaran, penghimpunan dan penyaluran
dana dalam suatu periode. Bank sebagai sebuah perusahaan wajib mempertahankan kepercayaan
masyarakat terhadap kinerja bank yang bersangkutan. Oleh karena itu diperlukan transparansi
atau pengungkapan informasi laporan keuangan bank yang bertujuan untuk menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan, serta
sebagai dasar pengambilan keputusan.

Penelitian ini didasari atas penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti yang meneliti
perbandingan kinerja keuangan Bank Pemerintah (BUMN) dan Bank Swasta dalam keadaan
normal. Hasil dari penelitian tersebut bahwa kinerja keuangan yang diperoleh menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja Bank Pemerintah dengan Bank Swasta.
Sehingga saya tertarik melakukan penelitian ini dalam keadaan pandemi sedang berlangsung
didalam negara ini. Saya ingin mengetahui apakah akan terjadi perbedaan yang signifikan atau
tidak terhadap kinerja keuangan Bank Pemertintah dan Bank Swasta.

B. Metode Penelitian
1. Objek Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis perbandingan kinerja keuangan
Bank Pemerintah dan Bank Swasta.
2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan
Bank Pemerintah dan Bank Swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
3. Operasional Variabel Penelitian
- Variabel Dependen (Y) Variabel dependen (dependent variable) adalah tipe
variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen
(independent variable). Variabel dependen dalam penelitian ini adalah bank
pemerintah dan bank swasta.
- Variabel Independen (X) Variabel independen (indepent variable) adalah tipe
variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah NPL, BOPO, NIM, PDN, LDR, GCG,
CAR, dan ROA
4. Teknik Analisis Data
- Uji Statistik Deskriptif Uji statistik deskriptif ini memberikan gambaran atau
deskripsi suatu data yang data dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar
deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness.
- Uji Normalitas Data Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data
tersebut mengikuti distribusi normal atau tidak. Uji normalitas merupakan
bagian dari uji persyaratan analisis statistik atau analisis uji asumsi dasar.

C. Keunikan

Keunikan pada penelitian ini adalah penelitian ini dilaksanakan dalam keadaan
perekonomian negara yang tidak stabil karena diakibatkan adanya pandemi. Beberapa penelitian
terdahulu melakukan penelitian pada keadaan perekonomian yang stabil. Sehingga menurut
pendapat saya peneltian ini menjadi unik. Kita dapat melihat hasil kinerja keuangan dari Bank
Pemerintah dan Bank Swasta, manakah diantara kedua jenis bank tersebut yang dapat
mempertahankan kinerja keuangannya selama menghadapi pandemi ini. Apakah akan terjadi
perbedaan yang signifikan atas kinerja keuangan dari Bank Pemerintah dan Bank Swasta.

Sehingga dengan dilaksanakan penelitian ini, saya berharap dapat memberikan manfaat
bagi beberapa pihak yang membutuhkan hasil kinerja keuangan dari Bank Pemerintah dan Bank
Swasta. Seperti bagi investor hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat bantu
dalam mempertimbangkan keputusan investasinya. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat
membantu manajemen membuat evaluasi tentang kinerja keuangan bank. Serta bagi akademisi
hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan sebagai sebagai referensi dalam
penelitian-penelitian yang sejenis di masa yang akan dating.

Anda mungkin juga menyukai