Anda di halaman 1dari 6

Nama : Diah Iswandari

NIM : 061740411816
Kelas : 6 EGC

1. Cara Kerja Venturimeter berdasarkan Jenis - jenis Venturimeter


1.1 Venturimeter Tanpa Manometer
Prinsip kerja venturimeter tanpa manometer ini berdasarkan pada Asas Bernoulli yang
berbunyi “Pada pipa mendatar (Horizontal), tekanan fluida yang paling besar adalah pada
bagian kelajuan alirnya paling kecil, dan tekanan paling kecil adalah pada bagian kelajuan
alirnya paling besar”.

Air dengan massa jenis ρ mengalir memasuki pipa berpenampang besar dengan
kecepatan v1 menuju pipa berpenampang kecil dengan kecepatan v2 dimana v2 > v1.
Kecepatan fluida mengalir pada pipa sebelah kanan, maka tekanan pada pipa sebelah kiri
lebih besar. Perbedaan tekanan fluida di dua tempat tersebut diukur oleh manometer yang
diisi dengan fluida dengan massa jenis ρ’ dan manometer menunjukkan bahwa perbedaan
ketinggian permukaan fluida di kedua sisi adalah H. Terjadi perbedaan ketinggian air (h)
pada kedua pipa vertikal. Dalam hal ini berlaku h1 = h2 sehingga ρ g h1 = ρ g h2. Berlaku
persamaan Bernoulli sebagai berikut:
Untuk menentukan laju aliran zat cair pada pipa di atas. Kita gunakan persamaan efek venturi
yang telah diturunkan sebelumnya.

Jika, hendak mencari laju aliran zat cair di penampang besar (v1). Kita gantikan v2
pada persamaan 1 dengan v2 pada persamaan 2.

Jika perbedaan massa jenis fluida sangat kecil, maka kita bisa menggunakan
persamaan ini untuk menentukan perbedaan tekanan pada ketinggian yang berbeda, dengan
demikian menjadi :

Karena zat cair-nya sama maka massa jenisnya juga pasti sama. Kita lenyapkan ρ dari
persamaan :
1.2Venturimeter dengan Manometer

Venturimeter dengan manometer adalah aplikasi gabungan antara venturimeter dan


tabung pitot. Fungsinya untuk mengukur laju fluida. Air dengan massa jenis  mengalir
memasuki pipa berpenampang besar dengan kecepatan v1 menuju pipa berpenampang kecil
dengan kecepatan v2 dimana v2  v1. Kecepatan fluida mengalir pada pipa sebelah kanan,
maka tekanan pada pipa sebelah kiri lebih besar terjadi perbedaan ketinggian (h) raksa
dengan massa jenis r pada kedua pipa manometer. Dalam hal ini berlaku h1 = h2 sehingga
 g h1 =  g h2. Berlaku persamaan Bernoulli sebagai berikut:

Dengan menggunakan persamaan kontinuitas A1.v1 = A2.v2 untuk mendapatkan


hubungan antara v2 dan v1, maka v1 dapat dihitung.
V1 : Kecepatan aliran pada permukaan 1     (m/s)
V2 : Kecepatan aliran pada permukaan 2     (m/s)
A1 : Luas penampang 1     (m2)
A2 : Luas penampang 2     (m2)
h : Beda ketinggian permukaan  fluida pd manometer     (m)
ρ : Massa jenis fluida pada venturimeter     (kg/m3)
ρ’ : Massa jenis fluida pada manometer        (kg/m3)
g : Kecepatan gravitasi  (m/s2)

1. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Laju Alir


Faktor – faktor yang mempengaruhi laju alir adalah viskositas, densitas dan gaya
gesek cairan terhadap dinding pipa.
Viskositas menggambarkan besarnya kehilangan energi yang berkaitan dengan jenis
konversi.

Pada gambar di atas mempertimbangkan penurunan tekanan bergerak sepanjang


panjang tabung (dari P 1 ke P 2). Penurunan tekanan sebanding dengan viskositas (antara lain)
4)],
sebagaimana tercermin dalam perumusan P 1 - P 2 = 8 [(T l/ r dimana Q adalah laju
3
aliran dalam m / detik; adalah koefisien viskositas, R adalah jari-jari, l adalah jarak
antara P 1 dan P 2. Dalam hal unit, jika R & l didefinisikan dalam meter dan tekanan dalam
pascal (Pa) maka unit viskositas pascal-detik (Pa * s)

2. Parameter Yang Mempengaruhi Venturimeter


1. Luas Permukaan Pipa (A) M2
2. Tekanan (P) N/M2
3. Percepetan Gravitasi (G) M/S2
4. Selisih Tinggi Permukaan (H) M
4. Bagian venturi meter inidapatdibagi4 bagianutamayaitu:

a. BagianInlet
Bagianyangberbentuklurusdengandiameteryangsamasepertidiameterpipaatau
cerobongaliran.Lubangtekananawal ditempatkanpadabagianini.
b. InletCone
Bagianyangberbentuksepertikerucut,yangberfungsiuntukmenaikkantekananfluida.
c. Throat(leher)
Bagiantempatpengambilanbedatekananakhirbagianiniberbentukbulatdatar.
Hal inidimaksudkanagartidakmengurangiataumenambah kecepatandarialiranyang
keluardari inletcone.
PadaVenturimeterinifluidamasukmelaluibagianinletdan diteruskankebagianoutlet
cone.Padabagianinletiniditempatkantitikpengambilantekananawal.Padabagianinlet cone
fluida akan mengalamipenurunantekanan yangdisebabkan oleh bagian inlet cone yang
berbentuk kerucut atausemakin mengecil kebagianthroat.Kemudian fluidamasuk kebagian
throatinilahtempat-tempatpengambilantekananakhirdimana throatini berbentuk bulatdatar.
Lalufluidaakanmelewatibagian akhirdariventurimeteryaituoutletcone.Outletconeini
berbentukkerucut dimana bagiankecilberadapadathroat,danpadaOutletconeinitekanan
kembalinormal.

5. Pada Industri Venturimeter Digunakan Untuk Mengukur?


a) mengukur laju aliaran bahan kimia pada pipa
b) Menghitung Laju Alir suatu fluida dalam sebuah tabung
c) Menghindari adanya cake dan kebocoran dalam pipa,
d) Menghindari adanya kekurangan tekanan sepanjang aliran.

Anda mungkin juga menyukai